Anda di halaman 1dari 10

TEKS AKADEMIK (LANJUTAN)

Dosen Pengampu : Dra.Inayah Hanum, M.Pd.

Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

Nazhiifah Ulayya Nst : 7182142015


Nursina Sayyidah : 7181142011
Ronaldo Eduard Saragi Napitu : 7182142016

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya
yang berjudul “Teks Akademik (lanjutan)”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas untuk mata kuliah Bahasa
Indonesia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Meskipun
penulis telah berusaha melakukan yang terbaik dalam penulisan makalah ini. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan
makalah ini.
Dan penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dosen
pengampu, Ibu Dra.Inayah Hanum, M.Pd. atas bimbingan beliau, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dan juga para kerabat yang ikut membantu penyelesaian makalah
ini.
Semoga dengan adanya makalah ini, akan menambah informasi dan wawasan bagi
para pembaca tentang bagaimana cara membangun teks akademik.

Medan, 10 September 2019

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………...

A. Latar Belakang ………………………………………………………………

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………

C. Tujuan ……………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………

BAB III PENUTUP .............................................................................................................

A. Kesimpulan …………………………………………………………………..

B. Saran ………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teks akademik atau yang sering disebut teks ilmiah berbeda dengan teks
nonakademik atau teks nonilmiah. Teks akademik dan teks nonakademik ditandai oleh
ciri-ciri tertentu. Untuk membedakan keduanya, anda harus menelusuri ciri-ciri tersebut.
Dengan memahami ciri-ciri teks akademikk, Anda akan merasa yakin bahwa jenis teks
tersebut memang penting bagi kehidupan akademik anda. Terbukti bahwa dalam
menjalani kehidupan akademik, Anda harus membaca dan mencipta teks akademik.

Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis, misalnya
buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan pratikum, dan artikel
ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre mikro yang masing-masing dialamnya
terkandung campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah cara menyajikan teks akademik dalam berbagai genre makro?
2. Bagaimanakah cara membuat rangkuman?
3. Bagaimanakah cara membuat tugas dan proyek tentang teks akademik?

C. TUJUAN
1. Untuk Menyajikan teks akademik dalam berbagai genre makro
2. Untuk mengetahui cara membuat rangkuman.
3. Untuk dapat membuat tugas dan proyek tentang teks akademik.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Menyajikan Teks Akademik Dalam Berbagai Genre Makro

Teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud dalam berbagai jenis, misalnya
buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel
ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya
terkandung campuran dari beberapa genre genre mikro seperti deskripsi, laporan,
prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre yang di gunakan
untuk genre yang di gunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan
gendre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat didalamnya dan
dipayungi oleh genre makro tersebut.

a. Ulasan Buku
Dapat di kelompokkan menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku referensi
adalah buku yang digunakan sebagai referensi atau bahan rujukan pada saat orang
menyusun karya ilmiah. Ulasan buku yang juga sering disebut dengan timbangan
buku adalah tulisan yang berisi tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan
seperti ini dibutuhkan pada saat menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian,
laporan penelitian (yang berupa skripsi,tesis dan disertasi), atau artikel ilmiah.

b. Proposal
Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penilitian. Proposal dapat
berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian memiliki
struktur teks pendahuluan^landasan teori dan tinjauan pustaka^metodologi
penelitian.

c. Laporan penelitian
Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan
kegiatan. Laporan penelitian ditata dengan struktur teks.

d. Artikel ilmiah
Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel
konseptual. Pada dasarnya artikel penelitian adalah laporan penelitian yang disusun
dalam bentuk artikel. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila struktur teks artikel
penelitian sama dengan struktur teks laporan penelitian. Di pihak lain, artikel
konseptual adalah artikel sebagai hasil pemikiran mengenai sesuatu secara konseptual.

2. Membangun Teks Akademik secara Mandiri


A. Membuat Rangkuman
Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu
tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan
secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Djuharni,
2001). Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan
pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya
saja. Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian
atau pembicaraan pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian, dan sudut
pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Merangkum atau meringkas suatu bacaan bertujuan untuk menguji kemampuan
penulis pemula dalam menentukan pokok-pokok permasalahan sebuah tulisan,
kemudian menyusun kembali dalam sebuah tulisan yang lebih ringkas. Didalam
membuat suatu rangkuman, penulis bisa langsung mengemukakan isi suatu ringkasan
atau pembicaraan itu tanpa harus menggunakan kalimat penyambung. Langkah-langkah
membuat rangkuman sebagai berikut:
1) menandai kata-kata sulit
2) menggaris bawahi hal-hal yang penting
3) menentukan pikiran utamanya.
4) menyusun dalam bentuk rangkuman.

Untuk dapat menghasilkan sebuah rangkuman yang baik, seorang penulis


pemula perlu memperhatikan empat hal pokok, yaitu:
1) mampu membaca dengan baik bacaan yang akan dirangkum,
2) mampu memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum,
3) mampu menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaan yang akan
dirangkum, serta
4) mampu menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah ditemukan
menjadi sebuah tulisan utuh
Untuk mencapai hal di atas, langkah-langkah yang harus ditempuh bagi
seorang penulis rangkuman adalah sebagai berikut.
1) Perangkum harus membaca uraian asli pengarang sampai tuntas agar memperoleh
gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah
dilakukan secara saksama dan diulang sampai dua atau tiga kali untuk dapat
memahami isi bacaan secara utuh.
2) Perangkum membaca kembali bacaan yang akan dirangkum dengan membuat catatan
pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraian untuk setiap bagian atau
setiap paragraf.
3) Dengan berpedoman hasil catatan, perangkum mulai membuat rangkuman dan
menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan dengan menggunakan
bahasa perangkum sendiri. Hanya saja, apabila perangkum merasa ada yang kurang
enak, perangkum dapat membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
4) Perangkum perlu membaca kembali hasil rangkuman dan mengadakan perbaikan
apabila dirasa ada kalimat yang kurang koheren.
5) Perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan
dan memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan
bacaan yang dirangkum.

B. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Akademik


a. Tugas
Contoh Tugas dalam pembuatan teks akademik;
Carilah beberapa teks yang dimuat di buku, jurnal penelitian, majalah, surat
kabar, atau media lain baik cetak maupun elektronik. Kemudian, lakukan sesuai dengan
dua poin berikut ini.
1) Analisislah apakah teks-teks tersebut mengandung ciri-ciri akademik. Seandainya teks-
teks yang Anda temukan itu belum memenuhi ciri-ciri akademik, ubahlah agar teks-teks
tersebut menunjukkan ciri-ciri yang dimaksud.
2) Amatilah teks-teks tersebut, serta identifikasilah genre makro yang menjadi payung dan
genre mikro yang terkandung di dalamnya.
3) Buatlah sejumlah pertanyaan yang lain mengenai teks-teks tersebut, dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan itu.
4) Tulislah hasil atau jawaban dari Poin (1) sampai dengan Poin (3) di lembar kertas, lalu
kumpulkan pada waktu yang disepakati antara Anda dan dosen pendamping anda.

b. Proyek
Proyek di sini dimaksudkan sebagai rencana belajar sesuai dengan kebutuhan
akademik Anda. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri teks
akademik dan teks nonakademik. Pada proyek Anda itu, Anda dapat:
1) Membuat konversi dari teks yang kurang akademik menjadi teks yang lebih akademik
2) Mempertanyakan segala sesuatu yang terkait dengan seluk-beluk teks akademik, dan
menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan.
3) Mendiskusikan materi tertentu dengan teman-teman Anda, dan menuangkan hasilnya
dalam bentuk tulisan.
4) Melakukan kegiatan belajar apa pun yang Anda pandang dapat mendukung pemahaman
Anda terhadap teks akademik, dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Genre makro adalah genre yang di gunakan untuk genre yang di gunakan
untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan gendre mikro adalah
subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat didalamnya dan dipayungi oleh
genre makro tersebut. Yang dimana terkandung didalamnya
 Ulasan Buku
 Proposal
 Laporan penelitian
 Artikel ilmiah

Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan


pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya
saja. Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu
uraian atau pembicaraan pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian,
dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.

B. SARAN
Sebagai seorang mahasiswa, kita harus memahami dan mampu membangun
teks akademik secara bersam-sama maupun secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Barus, Sanggup. (2019). Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas Negeri Medan


Nurwardani, Paristiyanti., dkk. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa
Indonesia. Ristedikti

Anda mungkin juga menyukai