Oleh :
Ratna (21062014098)
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah subhaanahu wa ta’ala. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1. Latar Belakang...............................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
3. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................7
A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)............................................................7
B. Tata Cara Penyusunan RPP Kurikulum 2013................................................................................7
C. Langkah-langkah standar yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran.....12
D. Prinsip Penyusunan RPP Kurikulum 2013..................................................................................13
E. Contoh format RPP.....................................................................................................................15
Format RPP Kurikulum 2013......................................................................................................15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP).........................................................15
F. Perbedaan RPP KTSP dan Kurikulum 2013................................................................................16
BAB III..................................................................................................................................................18
PENUTUP.............................................................................................................................................18
A. Kesimpulan...............................................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................................................18
BAB IV.................................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,
perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia.
Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya
adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti
perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan
pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap
Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang
langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu
Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci
harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-
langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif. Selain itu, kegiatan pembelajaran yang disusun di RPP dapat
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian siswa sesuai deng
an bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
1
Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tertanggal 4 Mei 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, mengatur tentang berbagai kompetensi yang ha
rus dimiliki oleh pendidik, baik yang bersifat kompetensi inti maupun kompetensi mata
pelajaran (Depdiknas, 2007). Bagi guru pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SM
A), baik dalam tuntutan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional,
4
berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam mengembangkan perencanaan
pembelajaran secara memadai.
RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk
melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk
secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus
diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan. Oleh karena
itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat mengajar dengan sistematis, tanpa
khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari
sistem evaluasi yang seharusnya.
RPP akan membantu si pengajar dalam mengorganisasikan materi standar, serta
mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam
pembelajaran. Baik pengajar maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang
hendak dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian pengajar dapat mempertahankan
situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam pembelajaran yang telah
diprogramkannya. Sebaliknya, tanpa RPP atau tanpa persiapan tertulis maupun tidak tertulis,
seorang pengajar akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.
Seorang pengajar yang belum berpengalaman pada umumnya memerlukan perencanaan yang
lebih rinci dibandingkan seorang pengajar yang sudah berpengalaman.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rencana pelaksanaan pembelajaran ?
5
3. Tujuan Penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Hal yang sangat mendasar dari RPP Kurikulum 2013 ini adalah bahwa pendekatan
pembelajaran yang hendak dikembangkan harus menggambarkan sebuah proses
pembelajaran yang lebih mengedepankan peran aktif siswa dalam mengkonstruksi
pengetahuan dan keterampilannya. Sementara guru lebih banyak menampilkan perannya
sebagai pembimbing dan fasilitator belajar siswa.
7
Sebelum menyusun RPP, ada beberapa hal yang harus diketahui :
1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam
upaya mencapai kompetensi dasar.
2. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.
Komponen RPP itu sendiri harus berisi :
1. Identitas Mata Pelajaran
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Tujuan pembelajaran
5. Materi ajar
6. Alokasi waktu
7. Metode pembelajaran
8. Kegiatan pembelajaran
9. Penilaian hasil belajar
10. Sumber belajar
Sebuah RPP terdiri dari beberapa elemen dasar. Komponen elemen tersebut diuraikan dalam
Permendikbud No. 22 tahun 2016. Setidaknya, ada 3 komponen utama yang akan Anda
temukan dalam RPP, yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam RPP biasanya dituliskan dalam bentuk perencanaan operasional.
Bagian ini berisi rencana kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa. Tujuan
pembelajaran juga dapat berisi satu atau beberapa tujuan dan harus dapat diukur.
8
Perbedaan jenjang sekolah atau kelas umumnya memiliki tujuan yang berbeda. Misalnya,
RPP K13 kelas 2 semester 1 akan berbeda dengan RPP K13 kelas 6 semester akhir. Namun,
beberapa Kompetensi Dasar bisa saja memiliki tujuan yang sama. Khususnya jika jenjang
kelasnya tidak berbeda jauh.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran
Bagian ini memuat langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. Mulai dari
pendahuluan atau pembuka, kegiatan inti, hingga kegiatan penutup. Akan tetapi, langkah-
langkah ini dapat disesuaikan dengan materi dan kondisi pembelajaran. Sehingga, dalam
beberapa kegiatan, pembuka, kegiatan inti, dan penutup tidak harus terlaksana seluruhnya.
3. Penilaian Pembelajaran
Selain 3 komponen tersebut, beberapa RPP K13 memiliki komponen yang lebih panjang.
Akan tetapi, komponen lain selain 3 komponen di atas bersifat sebagai pelengkap.
9
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir‐butir uraian sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru hendaknya dapat menciptakan suasana belajar
dan proses pembelajaran yang kondusif agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau
seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan
dengan situasi dan kondisi peserta didik, karakteristik dari setiap indicator, dan
kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
8. Media Pembelajaran
Media hendaknya dipilih yang sesuai dengan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik,
sehingga akan mempermudah untuk mencapai KD yang telah ditetapkan.
9. Kegiatan Pembelajaran
Membuat RPP sebenarnya bukan hal yang sulit. Meski begitu, hal ini juga dapat sedikit
membingungkan. Apalagi bagi guru yang baru pertama kali membuat RPP K13 atau pun guru
yang baru pertama kali mengajar.
Akan tetapi, membuat RPP sebenarnya tidak terlalu membingungkan. Khususnya jika Anda
mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat RPP yang baik. Sebagai
gambaran, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat
RPP.
Untuk mengkaji silabus, maka guru perlu melakukan pengkajian terhadap Kompetensi Dasar,
indikator, kegiatan belajar, dan penilaian yang sesuai dengan aspek Kompetensi Inti.
Sehingga, kegiatan pembelajaran yang dilakukan bisa mendukung pencapaian Kompetensi
Dasar yang diharapkan.
10
2. Menentukan Tujuan
Selanjutnya, pengembangan RPP juga harus menyesuaikan dengan tujuan kurikulum 2013.
Setidaknya, ada dua aspek yang harus dipertimbangkan saat menentukan tujuan. Yaitu aspek
peserta didik dan aspek kemampuan peserta didik.
Dengan kata lain, tujuan pembelajaran harus dapat mendorong keaktifan siswa. Sehingga,
siswa dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan indikator pencapaian dan Kompetensi
Dasar.
Kegiatan pembelajaran dikembangkan agar dapat mendorong keaktifan siswa dalam belajar.
Umumnya, kegiatan pembelajaran mencakup pendahuluan, inti, dan penutup. Secara khusus,
kegiatan pembelajaran dapat berupa kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dalam kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan keaktifan dengan empat
cara. Yaitu melalui pengamatan, pertanyaan, pengasosiasian, dan penyajian. Bentuk keaktifan
juga dapat disesuaikan dengan materi yang disampaikan.
Selanjutnya, RPP K13 juga menjelaskan tentang penjabaran jenis penilaian yang digunakan.
Ada beberapa bentuk penilaian yang dapat dilakukan. Setiap jenis materi atau pembelajaran
bisa saja memiliki jenis penilaian yang berbeda pula.
Ada banyak bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru. Mulai dari penilaian dalam
bentuk tes maupun non tes. Penilaian juga dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan.
Misalnya melalui pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya, tugas, proyek,
produk, penggunaan portofolio, self-assessment, dan lain sebagainya.
Di samping itu, penilaian juga perlu menyesuaikan dengan tujuan kompetensi. Sehingga,
penilaian yang dilakukan harus bisa mengukur pencapaian kompetensi yang diharapkan. Jika
siswa tidak mampu mencapai kompetensi sesuai harapan, maka pendidik dapat melakukan
tindak lanjut. Seperti remidi, pengayaan, atau pun bentuk perbaikan proses belajar lainnya.
Selanjutnya, RPP K13 juga harus dapat menunjukkan perkiraan alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai KKM. Penentuan alokasi waktu ini dibuat dengan
mempertimbangkan jumlah Kompetensi Dasar dan minggu efektif sekolah.
Bukan hanya jumlah Kompetensi Dasar, alokasi waktu juga mempertimbangkan level
kesulitan kompetensi, keluasan, kedalaman, dan prioritas Kompetensi Dasar. Sehingga,
alokasi waktu antar Kompetensi Dasar yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda.
11
Selain mempertimbangkan tingkat kesulitan, alokasi waktu juga perlu mempertimbangkan
aspek siswa. Seperti kemampuan siswa menerima materi ajar. Tentu saja perkiraan ini harus
dapat mengakomodir kemampuan siswa yang cenderung beragam.
Pemilihan sumber belajar ini disesuaikan dengan tujuan, indikator, dan Kompetensi Dasar
yang menjadi capaian materi. Sehingga, sumber belajar yang digunakan dalam RPP bisa
bersumber dari mana saja.
Sumber belajar yang paling banyak digunakan adalah buku pelajaran. Namun, guru juga
dapat menggunakan sumber belajar lain. Seperti majalah, media elektronik, lingkungan
belajar dan tempat tinggal, wawancara narasumber, dan berbagai sumber lainnya.
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran (pemberian appersepsi).
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik
melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian
dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
Dalam menuliskan kegiatan pembelajaran ini ada dua hal yang perlu di perhatikan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu:
12
Tuliskan berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh pengajar maupunpeserta didik
selama proses pembelajaran yang akan dilakukan
Tuliskan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untuk
menyelesaikan setiap langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaitu Pendahuluan,
Penyajian, dan Penutup. Porsi terbesar adalah tahap Penyajian,yaitu antara 80-90 % dari
keseluruhan kegiatan pembelajaran. Sedangkan Pendahuluan biasanya hanya membutuhkan 5
%, dan Penutup memerlukan 10-15 % dari keseluruhan waktu yang digunakan untuk
pembelajaran.
Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar,
serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi.
Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indicator
pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.
13
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Setelah memperhatikan Tata cara penyusunan RPP kurikulum 2013 dan prinsip-prinsip
penyusunan RPP kurikulum 2013, selanjutnya seorang guru harus memperhatikan langkah-
langkah penyusunan Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 (tiga)
langkah besar, Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti dan Kegiatan penutup dengan rincian
sebagai berikut :
1. Kegiatan Pendahuluan
a.Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan
b.Pemberian acuan
Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari
-Ajuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar
-Pembagian kelompok belajar
-Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan rencana langkah
langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti
o Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar
o Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik
o Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran dengan proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilaksanakan melalui aktifitas
mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta.
3. Kegiatan Penutup
o Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan
o Pemberian tes atau tugas dan memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa
kegiatan diluar kelas, dirumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
14
E. Contoh format RPP
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
1. Media
2. Alat/Bahan
15
c. Penutup (…menit)
H. Penilaian
16
6 Tematik untuk kelas I-III (belum integratif) Tematik integratif untuk kelas I-III
7 TIK mata pelajaran sendiri TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai
media pembelajaran mata pelajaran lain
8 Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan
carrier of knowledge
9 Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata
pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
10 SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mata pelajaran
wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11 Penjurusan di SMK sangat detil Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang
studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP
paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) atau beberapa
indicator untuk 1(satu) kali pertemuan atau lebih. Istilah standar kompetensi tidak lagi
dikenal pada kurikulum 2013 , namun muncul istilah baru yaitu Kompetensi Inti.
Kompetensi inti adalah :
1. Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan kedalam aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan (afektif, kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
2. Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui
pembelajaran.
Selain harus memperhatikan Rambu-rambu Penyusunan RPP Kurikulum 2013, penyusunan
RPP juga harus memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP sebagai berikut :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
B. Saran
Kurikulum tidak selamanya digunakan dalam sistem pendidikan ,akan tetapi akan ada
pengembangannya dalam upaya membawa pendidikan negara menjadi lebih maju, begitu
pula dalam pengembangan silabus dan rpp.Oleh karena itu seorang guru harus memiliki
pemahaman akan dasar kependidikan agar mampu terampil dalam menciptakan silabus dan
rpp yang efektif sesuai kurikulum yang digunakan agar tujuan dari pendidikan itu dapat
tercapai.
18
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar.kemdiknas.go.id/panduan/panduan_buat_rpp.pdf
http://www.edisamsuri.com/2012/01/caramembuat-rpp.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-rencana-pelaksanaan-pembelajaran.html
https://pirdauslpmp.files.wordpress.com/.../format-silabus-dan-rpp2.pdf
19
20