Disusun oleh:
Khaidar Marwan (2104431110)
Mohammad Dhafa Darmawan (2104431119)
Putri Farida Chusnul (2104431120)
Salsabilla Azzahra (2104431100)
Thalia Agatha (2104431105)
Dosen Pengampu:
Radhiyatuz Zahra,S.Hum.,M.H.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................................0
PENDAHULUAN......................................................................................................................................0
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................0
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................0
1.3 Tujuan...............................................................................................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................................................................................1
BAB 2.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
2.1 Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa................................................................................................2
1. Falsafah...........................................................................................................................................2
2. Falsafah Indonesia...........................................................................................................................2
3. Pancasila..........................................................................................................................................2
2.2 Landasan Filosofis Pancasila..........................................................................................................2
2.3 Fungsi Utama Falsafah Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia.......................................3
1. Falsafah Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia..................................................3
2. Falsafah Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia.......................................................3
2.4 Bukti Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia..........................................................4
BAB 3.........................................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................6
3.2 Saran.................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa yang digali dari akar budaya
bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi hingga sekarang,
baik nilai-nilai agama, adat istiadat, kebersamaan, keseteraan, keadilan, maupun perjuangan
untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan. Nilai-nilai luhur ini mengkristal dalam
rumusan Pancasila sebagai perwujudan falsafah kemanusiaan yang mencerminkan hubungan
manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan alam
sekitarnya. Falsafah Pancasila ini merupakan suatu pandangan hidup yang telah diyakini
bangsa Indonesia sebagai suatu kebenaran oleh karena itu dijadikan falsafah hidup bangsa.
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa Indonesia takk ada yang
mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri atas berbagai dan suku bangsa dapat
dipersatukan oleh pancasil. Itu sebabnya sering kali Pancasila dianggap sebagai ideologi
yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya,akan berhadapan langsung dengan seluruh
komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara Indonesia.
Sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila nilai-nilainya telah dimiliki oleh
bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat – istiadat
dan religiusitas yang diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa
Indonesia melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang dijadikan pandangan hidup.
Tindakan serta perilaku masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilai-
nilai Pancasila. Untuk itu, pendiri Republik Indonesia berusaha merumuskan nilai-nilai luhur
itu kedalam sebuah ideologi bernama Pancasila.
iv
3. Apakah fungsi falsafah Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?
4. Apakah bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara
Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui peran Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek falsafah.
3. Untuk mengetahui landasan filosofis Pancasila.
4. Untuk mengetahui fungsi utama falsafah Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek falsafah.
3. Untuk mengetahui landasan filosofis Pancasila.
4. Untuk mengetahui fungsi utama falsafah Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
5. Untuk mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah negara
Indonesia.
v
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Falsafah
Secara etiologi istilah falsafah atau bahasa Inggrisnya disebut “philosophi” berasal dari
bahasa Yunani “philen” (cinta) dan “sophos” (hikmah/kearipan) atau bisa juga diartikan ”cinta
kebijaksanaan”.
Menurut beberapa tokoh falsafah yaitu:
- Socrates : peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-
azas dari kehidupan adil dan bahagia.
- Plato : filsuf adalah pecinta pandangan tentang kebenaran. Dalam pencarian menangkap
pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tidak berubah.
2. Falsafah Indonesia
Falsafah Indonesia adalah pandangan hidup semua rakyat Indonesia yang mencakup
segenap nilai hidup serta kehidupan bangsa dan negara. Dan yang isinya kurang lebih memiliki
segi distingtif bila dibandingkan dengan falsafah sejagat lainnya. Sebagai suatu tradisi pemikiran
abstrak, menurut studi Mochtar Lubis falsafah Indonesia sudah dimulai oleh genius lokal
Nusantara diare neolitikum sekitar tahun 3500-2500 SM (Mochtar Lubis, Indonensia: Land
Under The Rainbow, 1990, hal. 7).
Tapi sebagai nama kajian akademis diantara kajian-kajian akademis yang lain, seperti kajian
falsafah timur atau falsafah Barat. Falsafah Indonesia merupakan kajian akademis baru yang
berkembang pada 1960-an, lewat tulisan rintisan M. Nasroen, guru besar luar biasa pada jurusan
falsafah di Universitas Indoensia yang berjudul Falsafah Indonesia (1967).
3. Pancasila
Pancasila adalah dasar falsafah negara republik Indoensia yang secara resmi dihasilkan
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945. Perkataan Pancasila
mula-mula terdapat dalam kitab Tripitaka milik ajaran moral agama Budha yang kemudian
ajaran tersebut diadaptasi oleh orang Jawa.
Secara etiologis kata Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu “panca” lima dan
“sila” (dasar/sendi). Istilah Pancasila pertama kali digunakan sebagai nama dari unsur dasar
negara oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Secara ringkas falsafah Pancasila sebagai
refleksi kritis dan rasional Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan
tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh.
Pancasila dikenal sebagai filosofi negara Indonesia, nilai-nilai yang tertuang dalam
rumusan sila-sila Pancasila adalah ladasan filosofis yang dianggap, di percaya dan diyakini
sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling
vi
bijaksana, paling baik dan paling sesuai sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk falsafah Pancasila sendiri di golongkan sebagai berikut:
1. Bersifat religius yang berarti dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal
adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan yang Maha Esa (kebenaran religius) dan
sekaligus mengaku keterbatasan kemampuan manusia.
2. Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar
mencari kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil pemikiran yang
berwujud falsafah Pancasila tesebut di pergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari agar
mencapai kebahagiaan lahir dan bathin, dunia maupun akhirat (Pancasila).
3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Menurut dewan peran Nasional yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah:
keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indoensia dengan
bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indoensia adalah pencerminan dari
garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
2.3 Fungsi Utama Falsafah Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia
vii
2.4 Bukti Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Bukti yang menyatakan falsafah Pancasila digunakan sebagai dasar falsafah dalam negara
Indonesia dapat kita temukan dalam dokumen-dokumen historis dan perundang-undangan negara
Indonesia antara lain:
1. Naskah pidato Ir. Soekarno, tanggal 1 Juni 1945.
2. Naskah politik bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 Alinea IV yang kemudian di jadikan
naskah rancangan pembukaan UUD 1945 (Piagam Jakarta).
3. Naskah pembukaan UUD proklamasi 1945 Alinea IV.
4. Mukotdimah konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 27 Desember 1945,
alinea IV.
5. Mukotdimah UUD sementara Republik Indonesia tangal 17 Agustus 1950.
6. Pembukaan UUD 1945 alinea IV setelah dekrit Presiden RI tanggal 5 Juni 1959.
Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia pada hakikatnya adalah sebagaimana
nilai-nilainya yang bersifat fundamental menjadi suatu sumber dari segala sumber hukum dalam
negara Indonesia. Menjadi wadah yang fleksibel bagi paham-paham positif untuk berkembang
dan menjadi dasar ketentuan yang menolak paham-paham yang bertentangan seperti atheisme
dan segala bentuk kekafiran tak beragama, kolonialisme, diktatorisme, kapasitas dan lain-lain.
3. Persatuan Indonesia
Sila ke-tiga, menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa, dan
negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingan nasional dan loyal terhadap
sesama warga negara. Sila ini mengandung nilai persatuan, nilai perjuangan, dan semangat
nasionalisme.
viii
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Sila ke-empat mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan
politik serta pemerintahan negara, setidaknya secara tidak langsung, bersama dengan sesama
warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukannya masing-masing. Sila
ini mengandung nilai-nilai kemasyarakatan, permusyawaratan, dan saling menghormati di antara
sesama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara berdasarkan kedudukannya dan profesinya
masing-masing.
Semangat memperingati hari lahirnya Pancasila bukan sekedar ceremoni atau upacara,
kiasan atau ungkapan normatif, “Saya Pancasila, Saya Indonesia” tetapi harus diimpelmentasikan
dalam kehidupan nyata berbangsa dan bernegara. lahirnya Pancasila itu sendiri melalui semangat
gotong royong dalam merawat kemajemukan dalam kebersamaan dengan moral Pancasila untuk
mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian dan kenyamanan di Indonesia.
ix
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Falsafah Indonesia adalah falsafah yang diproduksi oleh semua orang yang menetap
diwilayah Indonesia, yang menggunakan bahasa-bahasa di Indonesia sebagai mediumnya.
Bentuk falsafah Pancasila sendiri di golongkan sebagai berikut, yaitu bersifat religius, memiliki
arti praktis, serta sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Falsafah memiliki 2 fungsi
utama yaitu sebagai pandangan hidup Indonesia dan sebagai dasar negara republik Indonesia.
Salah satu bukti yang menyatakan falsafah Pancasila digunakan sebagai dasar falsafah dalam
negara Indonesia adalah Naskah pidato Ir. Soekarno. Dalam pidatonya yang terkenal itulah,
Soekarno mengusulkan ekasila yakni, gotog royong yang dikatakan lebih dinamis dari
kekeluargaan.
Banyak kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa ini dalam menapaki masa lampau
kemerdekaannya yang sudah setengah abad. Sangat lazim bahwa dipihak lain muncul berbagai
kekeliruan dan kegagalan dalam pembangunan nasional, seperti masalah komersialisasi di
berbagai bidang non-ekonomi neofeodalisasi, korupsi, dan kurangnya keberanian berjuang untuk
tanah air.
3.2 Saran
Sebagai warga negara Indonesia kita sebaiknya mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan
adil serta lebih meyakini, menghormati, dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh
para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pemahaman falsafah Pancasila
berperan mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Sebagai contoh kekacauan yang
sekarang terjadi dapat diatasi serta lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia.
x
DAFTAR PUSTAKA
xi