Anda di halaman 1dari 3

Nama : Thalia Agatha

Kelas : AKT 3D
NIM : 2104431105

7.6 PERTANYAAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud aset, kewajiban dan ekuitas dalam akuntansi pemerintahan!
Jawaban:
• Aset : Sumber daya ekonomi yang dikuasi dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat
diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat
umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. (PP No 71 th 2010)
• Kewajiban : utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah daerah.
• Ekuitas : kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.

2. Jelaskan berapa macam cara pengakuan aset dalam akuntansi pemerintahan dan bagaimana pengukuran yang digunakan untuk aset
tersebut!
Jawaban:
Pengakuan aset menurut PSAP BA 01 terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Aset diakui saat potensi ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
2. Aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
Pengukuran aset menurut PSAP BA 01:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal
d. Persediaan dicatat sebesar:
1. Biaya perolehan jika diperoleh dengan pembelian
2. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri
3. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan
e. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang
sah atas investasi tersebut
f. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Jika penilaian aset tetap menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka akan didasarkan
pada nilai wajar pada saat perolehan. Seluruh aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut, kecuali tanah dan
konstruksi dalam pengerjaan. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja,
bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan dan semua
biaya lainnya yang terjadi karena pembangunan aset tetap tersebut.
g. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca.
3. Jelaskan bagaimana pengakuan dan pengukuran terhadap kewajiban dalam akuntansi pemerintahan!
Jawaban:
Cara pengakuan kewajiban dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. kewajiban diakui jika kemungkinan besar pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai
saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
2. kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
Pengukuran kewajiban menurut PSAP BA 01 dijelaskan bahwa kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Dalam mata uang asing dijabarkan dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.

SOAL LATIHAN
1. Buatlah jurnal balik padaa awal tahun berikutnya atas akun-akun yang ada pada neraca tersebut

NO NO JUMLAH
TANGGAL NAMA AKUN DAN KETERANGAN
BUKTI AKUN DEBET KREDIT
a Pinjaman Jangka Panjang Rp 100.000.000
Bagian Lancar PKPN Rp 100.000.000

b Pinjaman Jangka Panjang Rp 150.000.000


Bagian Lancar PKPD Rp 150.000.000

c Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Rp 200.000.000


Utang dalam negeri - Pemerintah Pusat Rp 200.000.000

TOTAL Rp 450.000.000 Rp 450.000.000


2. Jurnal penyesuaian dan reklasifikasi
NO NO JUMLA
TANGGAL NAMA AKUN DAN KETERANGAN H
BUKTI AKUN
DEBET KREDIT
31 Des a Bagian Lancar TPA Rp 15.000.000
TPA Rp 15.000.000

31 Des b Utang Dalam Negeri -LKB Rp 75.000.000


Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Rp 75.000.000
TOTAL Rp 90.000.000 Rp 90.000.000

Anda mungkin juga menyukai