Anda di halaman 1dari 9

RECEIVABLES

(PIUTANG)

A. Pengertian
Suatu rekening yang timbul akibat dari penjualan kredit (penjualan yang dilakukan pada
tanggal transaksi dan dibayarkan kemudian). Piutang dapat juga diartikan sebagai hak klaim
terhadap seseorang atau perusahaan lain akibat dari penjualan kredit

B. Pembagian Piutang

┌→ Piutang Usaha / Piutang Dagang



PIUTANG ─┤

└→ Piutang lain-lain : - Piutang Pegawai
- Piutang Bunga
- Piutang dari perusahaan afiliasi
C. Daftar Umur Piutang
Rincian saldo piutang menurut nama langganan pada suatu saat tertentu yang dikelompokan
berdasarkan umur piutang. Umur Piutang adalah jangka waktu sejak dicatatnya transaksi
penjualan sampai dengan dibuatnya daftar piutang.

D. Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Sejumlah dana yang disisihkan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tidak tertagihnya
piutang. Dalam perusahaan, penyisihan piutang tak tertagih juga dikenal dengan sebutan
“Cadangan Kerugian Piutang (CKP)” atau “Penyisihan Piutang Ragu-ragu”. Pencatatan
Cadangan kerugian Piutang :
Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang xxx

Beban Piutang Tak Tertagih xxx


Penyisihan Piutang Tak Tertagih xxx

Beban Piutang Ragu-ragu xxx


Penyisihan piutang Ragu-ragu xxx

E. Penghapusan Piutang
1. Metode Penghapusan Langsung (Write Off Method)
Kerugian piutang xxx
Piutang dagang xxx

Apabila suatu piutang yang telah dihapus ternyata dapat ditagih, maka piutang tersebut
harus dinyatakan kembali:
Piutang dagang xxx
Kerugian Piutang xxx

Mencatat pelunasan piutang:


Kas xxx
Piutang dagang xxx

Contoh Kasus
Saldo rekening piutang PT. RAPIH pada tanggal 20 April 2018 sebesar Rp. 10.000.000.
Kemudian PT. RAPIH memutuskan untuk menghapus piutang sebesar Rp. 2.500.000.
Sebulan kemudian PT.RAPIH menerima pembayaran kembali piutang yang telah dihapus
dari debitur sebesar Rp. 500.000.

Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat:


a. Penghapusan piutang (dengan metode penghapusan langsung)
b. Dinyatakan kembali piutang yang telah dihapus
c. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus
Pembahasan
a. Jurnal untuk mencatat penghpusan piutang secara langsung
Kerugian Piutang Rp.2.500.000
Piutang Dagang Rp.2.500.000

b. Jurnal menyatakan kembali piutang yang teah dihapuskn


Piutang Dagang Rp.2.500.000
Kerugian Piutang Rp.2.500.000
c. Jurnal untuk mencatat penerimaan kembali piutang yang dihapuskan
Kas Rp. 500.000
Piutang Dagang Rp. 500.000

2. Metode Cadangan (Allowanced For Bad Debt)


Taksiran kerugian piutang pada akhir periode akuntansi pada umumnya didasarkan atas
kombinasi pengalaman yang telah lalu dan ramalan kondisi ekonomi dan bisnis dimasa
yang akan datang, dengan timbangan personel judgment.Taksiran kerugian piutang dapat
ditentukan dengan menggunakan dua cara berikut ini:
a. Taksiran berdasarkan % dari penjualan
Jurnal untuk mencatat taksiran cadangan kerugian piutang:
Kerugian piutang xxx
Cadangan kerugian piutang xxx

Mencatat penghapusan piutang:


Cadangan kerugian piutang xxx
Piutang dagang xxx

Contoh Kasus
Penjualan kredit PT.RAGIL sebelum tahun 2017 berjumlah Rp. 80.000.000,
perusahaan menetapkan % penjualan kerugian piutang sebesar 4 % dari penjualan
Ditanya : Berapakah besarnya taksiran cadangan kerugian PT. RAGIL, serta buat

jurnalnya !

Jawab :
Taksiran Kerugian Piutang : 4% x Rp.80.000.000 = Rp.320.000
Jurnal :
Kerugian Piutang Rp.320.000
Cadangan Kerug. Piutang Rp.320.000

b. Taksiran berdasarkan rata-rata piutang dagang


Contoh Kasus
Setelah mengalami peristiwa selama tahun 2017, yaitu tidak tertagihnya piutang
perusahaan yang terjadi, PT. Aerosakti Pamungkas memutuskan untuk membentuk
CKP pada akhir tahun 2018 dengan melihat saldo rata-rata piutang dagang. Saldo
Awal piutang dagang pada awal tahun 2018, Rp.435.789.400 dan saldo akhir piutang
dagang sebesar 654.876.500. Manajemen perusahaan mengasumsikan pembentukn
CKP sebesar 8% dari saldo rata-rata piutang.
Diminta : Berapakah CKP yang dibentuk dan bagaiman jurnal yang diperlukan.
Jawab :
Saldo rata-rata piutang dagang = (435.789.400 + 654.876.500)/2
= Rp. 545.332.950
CKP = 8% x Rp. 545.332.950
= 43.626.636
Jurnal :
31/12 Kerugian Piutang Rp. 43.626.636
CKP Rp 43.626.636

c. Taksiran berdasarkan umur piutang


Piutang dianalisis sesuai dengan jangka waktu dan jatuh temponya.

Contoh Kasus :
PT. SEGAR mengelompokkan umur piutang dan % piutang yang tak tertagih
sebagai berikut: 1-30 hari = 1, 31-60 hari =5% > 60 hari 10%. Total piutang untuk
masing-masing kel. Umur piutang Rp. 7.873.000 untuk waktu 1-30 hari, Rp.
2.240.000 untuk waktu 31-60 hari dan Rp. 785.000 untuk piutang yang lebih dari 60
hari. Jika pada periode sebelumnya PT. SEGAR memiliki saldo kredit cadangan
kerugian piutang sebesar Rp. 87.230. Berapakah total taksiran cadangan piutang yang
tak tertagih, serta jurnalnya !
Jawab :
Kel. Umur Piutang Saldo % Piutang Cad. Ker Piutang
1 – 30 hari 7.873.000 1% 78.730
31 – 60 hari 2.240.000 5% 112.000
>60 785.000 10% 78.500
Rp. 269.230

Saldo cadangan kerugian piutang pada akhir th = Rp.269.230


Saldo Cadangan kerugian piutang sblm AJP = Rp. 87.230
Kerugian piutang Rp.182.000

JURNAL :
Kerugian Piutang Rp.182.000
Cadangan Kerugian Piutang Rp.182.000

F. Study Kasus
Soal 1
Saldo rekening piutang PT. Andalas Putra Petir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar Rp.
659.550.000. Kemudian PT. Andalas Putra Petir memutuskan untuk menghapus piutang
tahun lalu sebesar Rp. 55.000.000. Sebulan kemudian PT.Andalas Putra Petir menerima
pembayaran kembali piutang yang telah dihapus dari debitur sebesar Rp. 2.500.000.
Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat:
a. Penghapusan piutang (dengan metode penghapusan langsung)
31 Maret 2019 Bad Debt Rp 55 jt
T/R Rp 55 jt
b. Dinyatakan kembali piutang yang telah dihapus
30 April 2019 T/R Rp 55jt
Bad Debt Rp 55jt
c. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus
30 April 2019 Cash Rp 2,5 jt
T/R Rp 2.5 jt
Soal 2
Penjualan kredit PT.Raudah selama tahun 2018 berjumlah Rp. 890.543.500, perusahaan
menetapkan % cadangan kerugian piutang sebesar 2% dari penjualan
Ditanya :
a. Berapakah besarnya taksiran cadangan kerugian PT. RAGIL
b. Bagaimana PT. Raudah mencatat pembentukan CKP tersebut?
c. Apabila disepakati terjadi penghapusan piutang pada 5 Januari 2019 (untuk piutang
PT.Sejatinya Tak Mau Bangkrut, Tbk yang terjadi pada tahun 2017) sebesar
Rp.21.330.000. Buatlah pencatatan untuk penghapusan tersebut.
d. PT. Sejatinya Tak Mau Bangkrut, Tbk mengkonfirmasi PT. Raudah pada 15 Mei 2019
untuk membayar piutangnya diakhir Mei dan PT. Sejatinya Tak Mau Bangkrut, Tbk
menepati janjinya. Buatlah pencatatan bagi keadaan ini.

Soal 3
PT. Cipta Keong Mas memutuskan untuk membentuk CKP pada akhir tahun 2018 dengan
melihat saldo rata-rata piutang dagang. Saldo Awal piutang dagang pada awal tahun 2018,
Rp.1.235.159.200 dan saldo akhir piutang dagang sebesar 1.515.278.150. Manajemen
perusahaan mengasumsikan pembentukn CKP sebesar 11% dari saldo rata-rata piutang.
Diminta :
a. Berapakah CKP yang dibentuk
b. Bagaimana jurnal pembentukan CKP yang diperlukan.
c. Jurnal penghapusan piutang PT. Sempril Rp 35.500.000
d. Perusahaan salah mencatat piutang yang dihapuskan. Piutang yang dihapuskan sebesar
Rp.53. 050.000. Buatlah pencatatan piutang atas kasus ini.

Soal 4
PT. Sejahtera Celular, pada tahun 2018 memiliki catatan terhadap para debiturnya, sebagai
berikut :
Nama Debitur Tanggal Jumlah
Axi Celular 28 Nopember Rp. 15.000.000
20 Oktober 2.800.000
Demo Cell 15 Desember 7.800.000
Masdikun Celular Modern 18 Juli 2.150.000
Montesori Cell 2 Nopember 9.350.000
Celular “Y” 8 September 7.500.000

Buatlah daftar umur piutang dan pencatatan CKP, apabila:


Umur Piutang Prosentase Kerugian
1-30 hari 0%
31- 60 hari 1%
61 – 90 hari 1,5%
91 – 120 hari 2%
> 120 hari 5%

Soal 5
Berikut merupakan daftar kelompok debitur Toko Lebah Murni. Toko yang menjual
keperluan ATK pada akhir tahun 2018 :
Nama Debitur Tanggal Jumlah
PT. Amhion Serta Tama 3 Nopember 2018 Rp. 1.120.000
10 Oktober 2018 812.600
5 September 2018 1.355.000
CV. Antara Kita Saja 7 Nopember 2018 1.212.300
9 Oktober 2018 680.700
12 Oktober 2018 330.000
PT. Sejak Dulu Maju 6 Desember 2018 486.500
23 Nopember 2018
5.678.200
KAP. Gus Dur Rahardjo 2 Desember 2017 985.000
PT. Asia See Us 18 Nopember 2018 725.000
12 Oktober 2018 783.500
15 September 2018 675.250
PT. Kebenaran Pers 25 Desember 2018 7.800.000
28 Oktober 2018
2 Agustus 2018
SD. Pintar Cerdas Bangsa 5 Desember 2018 2.150.000
PT. Mudah Dapat Profit 2 Nopember 2018 350.000
CV. Do’a Bersama 8 September 2018 7.500.000
Diminta :
a. Daftar umur piutang
b. Jurnal pembentukan CKP, apabila:

Umur Piutang Prosentase Kerugian


1-30 hari 0%
31- 60 hari 2%
61 – 90 hari 3%
91 – 120 hari 4%
> 120 hari 5%

c. Jurnal penghapusan piutang KAP Gus Dur Rahardjo


d. KAP Gus Dur Raharjo menghubungi Toko Lebah Murni pada 10 Maret 2019 untuk
melakukan pembayaran piutangnya pada akhir Maret 2019. Piutang tersebut ternyata
tidak juga dibayar sampai dengan waktu yang telah dijanjikan. Piutang baru dibayarkan
pada 9 April 2019. Buatlah pencatatan yang harus dilakukan Toko Lebah Murni.

Anda mungkin juga menyukai