Semester III
UNIVERSITAS CIPASUNG
DOSEN :
DHERI FEBIYANI LESTARI, S.PD.MM
PENGERTIAN PIUTANG DAGANG
Tagihan perusahaan kepada pelanggan yang timbul karena adanya penjualan barang / jasa
secara kredit yang pelunasan nya disepakati melalui perjanjian tertulis - promes
Jangka waktunya biasanya 60-90 hari
Piutang wesel ini memperhitungkan bungasampai dengan tanggal pelunasannya atau
tanpa memperhitungkan bunga
OTHER RECEIVABLE
Tagihan perusahaan yang timbul karena tidak disebabkan oleh penjualan kredit baranh
atau jasa
Pinjaman kepada karyawan, uang muka pembelian barang dagangan, uang muka
pembelian aktiva tetap dan lain-lain
Piutang Perusahaan
Pencatatan piutang bisa timbul karena penjualan barang atau jasa ataupun yang lain nya sama
seperti yang telah dipelajari pada akuntansi perusahaan dagang.
1. PT Arjuna Pada tanggal 5 Mei menjual separtai barang dagangan kepada PT Firman
sebesar Rp 10.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30 – kredit – term of paymet /
termin
2. Tanggal 8 Mei PT firman mengembalikan barang dagang yang cacat sebesar Rp
1.000.000
3. Tanggal 15 Mei PT Firman melunasi hutangnya dikurangi pottongan 2%
Jurnal tgl 5
Piutang Rp 10.000.000
Penjualan Rp 10.000.000
Jurnal tgl 8
Retur Penjualan & Potongan harga Rp1.000.000
Piutang Rp1.000.000
Jurnal tgl 15
2% x 9.000.000 = 180.000
Kas RP 8.820.000
Potongan penjualanRP 180.000
Piutang RP 9.000.000
BUKU PEMBANTU PIUTANG/
SUBSIDIARY LEDGER
Buku pembantu piutang adalah buku besar pembantu yang dibuat untuk masing masing
pelanggan. – Piutang, Hutang, Persediaan
Bentuknya terdiri dari 3 kolom atau 4 kolom
Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang
tidak bisa ditagih oleh perusahaan
Bangkrut
Meninggal dunia (berasuransi/tidak berasuransi)
Cara penghapusan :
1. Metode Langsung
2. Metode Tidak langsung – Aging schedule due account receivable (daftar umur piutang)
METODE LANGSUNG
Metode ini untuk mencatat kerugian piutang, bila benar benar terjadi adanya piutang kepada
seorang debitur yang dinyatakan tidak dapat ditagih, maka pada saat itu pula harus segera
dicatat perkiraan penghapusan piutang dagang.
100.000.000
Beban penghapusan piutang Rp 100.000.000
piutang dagang Rp 100.000.000
1. Jurnal saat penghapusan piutang
Bad Debt Expense (beban kerugian piutang) - Debet
Account Receivable (Piutang dagang) – kredit
Metode langsung –
Piutang Rp 100.000.000
Beban kerugian piutang Rp 100.000.000
Piutang Rp 100.000.000
Metode tidak langsung
Piutang Rp 100.000.000
Misalnya :
Piutang kepada PT Abadi ini dihapuskan pada tanggal 2 April 2010 Rp 3.500.000. Piutang
dari PT Abadi dapat diterima pada tanggal 26 oktober 2010.
Jurnal :
2. Penerimaan Kembali piutang yang sduah dihapuskan dimana penerimaan
nya terjadi pada tahun pembukuan yang berbeda dengan tahun
penghapusan piutang
Misalnya :
Piutang kepada PT Banda dihapuskan pada tanggal 02 April 2010 Rp 2.500.000, piutang dari
PT Banda ini dapat diterima Kembali pada tanggal 20 July 2011
Jurnal :
METODE CADANGAN / ALLOWANCE
METHOD/METODE TIDAK LANGSUNG
Untuk pencatatan kerugian dalam metode cadangan tidak dilakukan pada saat benar-benar ada debitur yang
tidak membayar, tetapi pencatatan kerugian piutang diadakan setiap akhir periode dengan menaksir kerugian
piutang yang mungkin tidak tertagih
1/1 Piutang 100.000.000
31/1 beban kerugian piutang 5.000.000
cadangan kerugian piutang 5.000.000
Cadangan kerugian 5% per bulan/tahun 5.000.000
Jurnal
Bad Debt expense (B. Kerugian piutang) Rp 250.0000
Allowance for Bad Doubtfull (Cadangan Kerugian Piutang) Rp 250.000
10% dari piutang, 10% dari penjualan
Kemudian hasil penyesuaian tersebut dicatat dalam laporan keuangan
PT Berlian
Balance Sheet
Per, 31 Desember 20xx
Current Assets :
CashRp 2.350.000
Account receivable Rp 8.750.000
Allowance for Bad Debtful (Rp 250.000) Rp 8.500.000
SAAT PENGHAPUSAN PIUTANG
Dalam metode cadangan, bila benar-benar terjadi ada seorang debitur yang tidak dapat ditagih
dan harus segera dihapus piutang perusahaan kepadanya. Maka pencatatanya baru menghapus
rekening piutang dagang (berkurang) dikredit dan rekening cadangan piutang (berkurang)
dicatat di debet.
31-12-2020 Pada akhir periode ditaksir kerugian piutang tak tertagih sebesar Rp 300.000
25-03-2021 Piutang kepada tuan Jaya dihapuskan Rp 250.000 karena
bangkrut
15-10-2021 Piutang terhadap Tn Jaya dapat ditagih sebesar Rp 250.000
20-10-2021 Piutang kepada tn Dodo dihapuskan 390.000
15-10-2022 Piutang thd tuan Dodo yang sudah dihapuskan tahun lalu dapat diterima
Kembali Rp 390.000
Jawaban
Tgl Metode Langsung Metode Tidak Langsung
Ket Debet Credit Ket Debet Credit
Dalam menentukan besarnya taksiran kerugian piutang yang mungkin tidak tertagih, terdapat
beberapa cara :
1. Sebesar % tertentu dari penjualan
2. Sebesar % tertentu dari saldo piutang
Contoh II