Anda di halaman 1dari 31

Account Receivable

Semester III
UNIVERSITAS CIPASUNG
DOSEN :
DHERI FEBIYANI LESTARI, S.PD.MM
PENGERTIAN PIUTANG DAGANG

Kelompok Piutang dalam Perusahaan :

1. Piutang Usaha (Account Receivable)


2. Piutang Wesel (Notes Receivable)-promes (surat perjanjian)
3. Piutang Lain-lain (Other receivable)
ACCOUNT RECEIVABLE – PIUTANG DAGANG

 TAGIHAN PERUSAHAAN KEPADA PELANGGAN YANG TIMBUL KARENA


ADANYA PENJUALAN BARANG / JASA SECARA KREDIT KEPADA PARA
LANGGANAN NYA.
 Biasanya perusahaan dalam rangka memperluas usahanya, maka perusahaan dalam
menjual jasa dan barang dagangan nya dilakukan tunai atau kredit
 Pada saat timbulnya piutang dagang perusahaan harus ditentukan jangka waktu pelunasan
nya, potongan yang akan diberikan, semua diatur dalam syarat pembayaran, seperti 2/10,
n/30 atau 2/15, EOM
 Termin – Term of payment – syarat pembayaran
 2/10 n/30, 2/15 EOM
NOTES RECEIVABLE-piutang wesel

 Tagihan perusahaan kepada pelanggan yang timbul karena adanya penjualan barang / jasa
secara kredit yang pelunasan nya disepakati melalui perjanjian tertulis - promes
 Jangka waktunya biasanya 60-90 hari
 Piutang wesel ini memperhitungkan bungasampai dengan tanggal pelunasannya atau
tanpa memperhitungkan bunga
OTHER RECEIVABLE

 Tagihan perusahaan yang timbul karena tidak disebabkan oleh penjualan kredit baranh
atau jasa
 Pinjaman kepada karyawan, uang muka pembelian barang dagangan, uang muka
pembelian aktiva tetap dan lain-lain
Piutang Perusahaan

 Persekot dalam kontrak pembelian


 Klaim terhadap perusahaan pengangkitaan untuk barang-barang yan rusak atau hilang
 Klaim terhadap perusahaan asuransi atas kerugian yang dipertanggungkan
 Klaim terhadap pegawi perusahaan
 Klaim terhadap restitusi pajak
 Piutang deviden
 Piutang pesanan pembelian saham
 dll
Pencatatan piutang Usaha

Pencatatan piutang bisa timbul karena penjualan barang atau jasa ataupun yang lain nya sama
seperti yang telah dipelajari pada akuntansi perusahaan dagang.
1. PT Arjuna Pada tanggal 5 Mei menjual separtai barang dagangan kepada PT Firman
sebesar Rp 10.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30 – kredit – term of paymet /
termin
2. Tanggal 8 Mei PT firman mengembalikan barang dagang yang cacat sebesar Rp
1.000.000
3. Tanggal 15 Mei PT Firman melunasi hutangnya dikurangi pottongan 2%
Jurnal tgl 5
Piutang Rp 10.000.000
Penjualan Rp 10.000.000
Jurnal tgl 8
Retur Penjualan & Potongan harga Rp1.000.000
Piutang Rp1.000.000
Jurnal tgl 15
2% x 9.000.000 = 180.000
Kas RP 8.820.000
Potongan penjualanRP 180.000
Piutang RP 9.000.000
BUKU PEMBANTU PIUTANG/
SUBSIDIARY LEDGER

Buku pembantu piutang adalah buku besar pembantu yang dibuat untuk masing masing
pelanggan. – Piutang, Hutang, Persediaan
Bentuknya terdiri dari 3 kolom atau 4 kolom

Nama Pelanggan : PT Mahardika


Alamat :

Tanggal Ket Debet Kredit Saldo


PENGHAPUSAN PIUTANG – BAD DEBT

 Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang
tidak bisa ditagih oleh perusahaan
 Bangkrut
 Meninggal dunia (berasuransi/tidak berasuransi)
Cara penghapusan :
1. Metode Langsung
2. Metode Tidak langsung – Aging schedule due account receivable (daftar umur piutang)
METODE LANGSUNG

Metode ini untuk mencatat kerugian piutang, bila benar benar terjadi adanya piutang kepada
seorang debitur yang dinyatakan tidak dapat ditagih, maka pada saat itu pula harus segera
dicatat perkiraan penghapusan piutang dagang.
100.000.000
Beban penghapusan piutang Rp 100.000.000
piutang dagang Rp 100.000.000
1. Jurnal saat penghapusan piutang
Bad Debt Expense (beban kerugian piutang) - Debet
Account Receivable (Piutang dagang) – kredit
Metode langsung –
Piutang Rp 100.000.000
Beban kerugian piutang Rp 100.000.000
Piutang Rp 100.000.000
Metode tidak langsung
Piutang Rp 100.000.000

Beban kerugian piutang Rp 10.000.000


Cadangan kerugian piutang Rp 10.000.000
2. Penerimaan Kembali piutang yang sudah dihapuskan dimana penerimaan
nya terjadi pada tahun pembukuan yang sama dengan tahun
penghapusan piutang

Misalnya :
Piutang kepada PT Abadi ini dihapuskan pada tanggal 2 April 2010 Rp 3.500.000. Piutang
dari PT Abadi dapat diterima pada tanggal 26 oktober 2010.
Jurnal :
2. Penerimaan Kembali piutang yang sduah dihapuskan dimana penerimaan
nya terjadi pada tahun pembukuan yang berbeda dengan tahun
penghapusan piutang
Misalnya :
Piutang kepada PT Banda dihapuskan pada tanggal 02 April 2010 Rp 2.500.000, piutang dari
PT Banda ini dapat diterima Kembali pada tanggal 20 July 2011
Jurnal :
METODE CADANGAN / ALLOWANCE
METHOD/METODE TIDAK LANGSUNG

 Untuk pencatatan kerugian dalam metode cadangan tidak dilakukan pada saat benar-benar ada debitur yang
tidak membayar, tetapi pencatatan kerugian piutang diadakan setiap akhir periode dengan menaksir kerugian
piutang yang mungkin tidak tertagih
1/1 Piutang 100.000.000
31/1 beban kerugian piutang 5.000.000
cadangan kerugian piutang 5.000.000
Cadangan kerugian 5% per bulan/tahun 5.000.000

 Saat Pembuatan penyesuaian pada akhir periode akuntansi


 Saat penghapusan piutang
 Penerimaan Kembali piutang (di tahun yang sama)
 Penerimaan Kembali piutang (di tahun yang berbeda)
Saat Pembuatan Penyesuaian Akhir Periode
Akuntansi

 Jurnal
Bad Debt expense (B. Kerugian piutang) Rp 250.0000
Allowance for Bad Doubtfull (Cadangan Kerugian Piutang) Rp 250.000
10% dari piutang, 10% dari penjualan
 Kemudian hasil penyesuaian tersebut dicatat dalam laporan keuangan
PT Berlian
Balance Sheet
Per, 31 Desember 20xx

Current Assets :
CashRp 2.350.000
Account receivable Rp 8.750.000
Allowance for Bad Debtful (Rp 250.000) Rp 8.500.000
SAAT PENGHAPUSAN PIUTANG

Dalam metode cadangan, bila benar-benar terjadi ada seorang debitur yang tidak dapat ditagih
dan harus segera dihapus piutang perusahaan kepadanya. Maka pencatatanya baru menghapus
rekening piutang dagang (berkurang) dikredit dan rekening cadangan piutang (berkurang)
dicatat di debet.

Allowance for Debtful/cadangan kerugian piutang


Account receivable/piutang dagang
Contoh soal

31-12-2020 Pada akhir periode ditaksir kerugian piutang tak tertagih sebesar Rp 300.000
25-03-2021 Piutang kepada tuan Jaya dihapuskan Rp 250.000 karena
bangkrut
15-10-2021 Piutang terhadap Tn Jaya dapat ditagih sebesar Rp 250.000
20-10-2021 Piutang kepada tn Dodo dihapuskan 390.000
15-10-2022 Piutang thd tuan Dodo yang sudah dihapuskan tahun lalu dapat diterima
Kembali Rp 390.000
Jawaban
Tgl Metode Langsung Metode Tidak Langsung
Ket Debet Credit Ket Debet Credit

31 Des (Tidak dijurnal) Beban kerugian piutang 300.000


cadangan kerugian piutang 300.000
25 Mar Beban kerugian piutang 250.000 Cadangan kerugian piutang 250.000
Piutang usahan 250.000 Piutang dagang 250.000
(Jurnal penghapusan piutang)
15 Okt Penerimaan piutang di tahun yg sama
Piutang usaha
B kerugian piutang 250.000 Piutang usaha 250.000
Kas 250.000 cad kerugian piutang
Piutang usaha 250.000 Kas
250.000 Piutang usaha
20 Okt Beban kerugian piutang 390.000 Cadangan kerugian piutang 390.000
Piutang usahan 390.000 Piutang dagang 390.000
(Jurnal penghapusan piutang)
15/10/22 Penerimaan piutang di tahun yg
berbeda
Piutang usaha 390.000 Piutang usaha 390.000
pend lain lain 390.000 cad kerugian piutang 390.000
Kas 390.000 Kas 390.000
Piutang usaha 390.000 Piutang usaha 390.000
Jurnal penerimaan Kembali piutang
1. Penerimaan di tahun yang sama
2. Penerimaan di tahun yang berbeda
Penentuan Besarnya Taksiran Kerugian
Piutang

Dalam menentukan besarnya taksiran kerugian piutang yang mungkin tidak tertagih, terdapat
beberapa cara :
1. Sebesar % tertentu dari penjualan
2. Sebesar % tertentu dari saldo piutang
Contoh II

Catatan buku PT Jaya pada tanggal 31 Desember 2010 adalah :


Piutang Rp 8.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp 200.000
Penjualan Rp 13.000.000
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian taksiran kerugian piutang apabila :
a. Penyisihan piutang ditambah 1% dari besarnya penjualan
b. Penyisihan piutang ditambah 1% dari saldo piutang
c. Penyisihan piutang dijadikan 3% dari saldo piutang
d. Penyisihan piutang dijadikan 250.000 (dari daftar umur piutang)
a. Penyisihan piutang ditambah 1% dari besarnya penjualan
Beban kerugian piutang Rp
Cad ker piutang Rp
Perhitungan :
Cadangan kerugian piutang
Tanggal Ket Debet Credit Saldo
Debet Credit

b. Penyisihan piutang ditambah 1% dari saldo piutang


Beban kerugian piutang Rp
Cad ker piutang Rp
Perhitungan :
Tanggal Ket Debet Credit Saldo
Debet Credit
c. Penyisihan piutang dijadikan 3% dari saldo piutang
perhitungan :
Cadangan penghapusan yang dibutuhkan Rp
Saldo lebih cad jerugian piutang Rp
Saldo penyesuaian Rp.
Beban kerugian piutang Rp
Cad ker piutang Rp

Tanggal Ket Debet Credit Saldo


Debet Credit
Contoh Kasus 3

TAKSIRAN CADANGAN PENGHAPUSAN PIUTANG DENGAN ANALISA UMUR


PIUTANG
Saldo rekening rekening per 31 Desember 2010 misalnya :
Piutang Usaha Rp 29.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp 600.000
Kerugian piutang tak tertagih, ditentukan bahwa penyisihan piutang tak tertagih 31 Desember
2010 ditetapkan berdasarkan umur piutang sebagai berikut : (Next Page)
A. DAFTAR UMUR PIUTANG

No Pelanggan Jumlah Tgl Faktur


1 Toko Asyik Rp 1.500.000 12-12-10
Rp 1.500.000 10-10-10
2 Toko Batik Rp 2.000.000 05-11-10
Rp 1.500.000 02-09-10 Keterangan :
Cara menentukan golongan
3 Toko Warna Rp 2.000.000 08-11-10 umur, termasuk golongan
Rp 1.000.000 02-10-10
umur mana piutang
Rp 1.400.000 15-06-10
seorang debitur dari faktur
4 Toko Surya Rp 2.600.000 20-12-10 yang dimiliki adalah
Rp 1.000.000 10-09-10 dihitung dari tanggal faktur
5 Toko Cantik Rp 3.000.000 18-12-10 sampai dengan tanggal
Rp 2.000.000 12-10-10 akhir periode misalnya
Rp 800.000 08-09-10 tutup buku tanggal 31
6 Toko Pantes Rp 2.200.000 07-11-10 Desember 2010 dan
Rp 2.000.000 20-08-10 dikurangan dengan syarat
7 Toko Murah Rp 2.500.000 10-11-10 pembayaran
Rp 2.000.000 05-10-10

B. Syarat Pembayaran n/30


C. Prosentase Taksiran Piutang

No Umur Ketertunggakan Piutang % Penghapusan


1 Belum Jatuh tempo 1%
2 Tertunggak antara 1-30 2%
3 Tertunggak antara 31-60 4%
4 Tertunggak antara 61-90 5%
5 Tertunggak >90 8%
LANGKAH 1. MENGHITUNG UMUR
PIUTANG

TOKO ASYIK TOKO ASYIK TOKO BATIK


LANGKAH 2. DAFTAR UMUR PIUTANG
PER 31 DESEMBER
Pelanggan Jumlah Umur Ketertunggakan Piutang
BL JT 1-30 31-60 61-90 > Dari 90
Tk Asyik 3.000.000
Tk Batik 3.500.000
Tk Warna 4.400.000
Tk Surya 3.600.000
Tk Cantik 5.800.000
Tk Pantes 4.200.000
Tk Murah 4.500.000
JUMLAH 29.000.000
LANGKAH 3. PENENTUAN BESARNYA
PIUTANG TAK TERTAGIH

UMUR PIUTANG % SALDO PIUTANG TAKSIRAN KERUGIAN


KERUGIAN
Belum – JT 1%
Lewat 1-30 2%
Lewat 31-60 4%
Lewat 61-90 5%
Lewat >120 8%

Saldo penyisihan Piutang tak tertagih (K)

Penyesuaian yang dicatat


LANGKAH 4. AYAT JURNAL PENYESUAIAN

Anda mungkin juga menyukai