Anda di halaman 1dari 55

PIUTANG

MNA-2021
PENYEBAB TIMBUL PIUTANG

PENJUALAN KREDIT PEMBERIAN PINJAMAN


PADA PIHAK LAIN

MNA-2021
Pihak-pihak yang terlibat transaksi piutang :
1. Kreditur, pihak yang mendapat pembayaran
piutang (sebuah aset)
2. Debitur, pihak yang berkewajiban membayar utang
(sebuah kewajiban)

MNA-2021
JENIS PIUTANG

Klasifikasi Piutang dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu:


1. Piutang Usaha - Berasal dari penjualan barang dagangan dan
jasa secara kredit.
2. Piutang Wesel - Piutang yang didukung dengan surat wesel,
yaitu janji tertulis bahwa pihak yang berutang akan
membayar sejumlah tertentu pada waktu yang telah
ditetapkan.
3. Piutang lain-lain - piutang yang tidak masuk pada piutang
usaha

MNA-2021
PIUTANG USAHA

MNA-2021
PENGAKUAN PIUTANG USAHA

PENILAIAN PIUTANG USAHA

PENYELESAIAN PIUTANG USAHA

MNA-2021
PENGAKUAN PIUTANG USAHA

 Piutang ini berasal dari penjualan barang dagangan dan jasa secara kredit dalam operasi
usaha, dicatat pertama kali ketika perusahaan memperolehnya.

Piutang Usaha XXX


Penjualan XXX
(Mencatat Penjualan Kredit)

Retur / Potongan Penjualan XXX


Piutang Usaha XXX
(Mencatat retur / potongan penjualan)

Kas XXX
Potongan Penjualan XXX
Piutang Usaha XXX
(Mencatat penerimaan piutang)
MNA-2021
Contoh
PT Rahadian pada tanggal 5 maret 2010 menjual
barang dagangan kepada PT Fedny seharga Rp.
10.000.000 dengan termin 2/10, n/30. Pada tanggal 7
maret ada beberapa barang yang cacat sehingga
dikembalikan kepada PT Rahadian. Bila dihitung
barang yang dikembalikan tersebut sebesar Rp.
500.000. Pada tanggal 15 PT Rahadian menerima
pelunasan dari PT FEDNY sebesar saldo tagihannya.

Maret 5 Piutang usaha 10.000.000


Penjualan 10.000.000

MNA-2021
7 Maret Retur penjualan 500.000
Piutang dagang 500.000

15 Maret Kas 9.310.000


Pot. penjualan 190.000
Piutang dagang 9.500.000
* (2 % X 9.500.000)

MNA-2021
PENILAIAN PIUTANG USAHA

Metode
Penghapusan
Kerugian Piutang / Langsung
Beban Piutang Tak
Tertagih Metode
Cadangan/
Metode
penyisihan

MNA-2021
Metode Penghapusan Langsung Metode Cadangan
Pencatatan Dalam metode ini tidak Pencatatan taksiran kerugian
Taksiran dilakukan taksiran atas kerugian Piutang
Kerugian piutang
Piutang Kerugian Piutang xxx
CKP xxx
Pencatatan Kerugian Piutang xxx CKP xxx
Penghapusan Piutang Usaha xxx Piutang Usaha xxx
piutang

Penerimaan Piutang Usaha xxx Piutang Usaha xxx


Kembali Kerugian Piutang xxx CKP xxx
Piutang yang (untuk mencatat kembali (untuk mencatat kembali piutang
dihapus piutang yang sudah di hapus) yang sudah di hapus)

Kas xxx Kas xxx


Piutang Usaha xxx Piutang Usaha xxx
(untuk mencatat penerimaan (untuk mencatat penerimaan kas)
kas)

* CKP = Cadangan Kerugian Piutang


MNA-2021
Metode Penghapusan Langsung

 Kerugian piutang dicatat pada saat perusahaan


mendapat kepastian / keyakinan bahwa suatu
piutang kepada debitur tidak akan dapat ditagih.

MNA-2021
Penghapusan piutang

Pada 1 Maret 2019, PT Abadi menyatakan penghapusan piutang


Rp 80.000.000 CV Maju Sejahtera yang dinyatakan pailit
oleh pengadilan. Jurnal untuk mencatat penghapusan.

1 Maret 2019
Kerugian Piutang Rp 80.000.000
Piutang Usaha Rp 80.000.000

MNA-2021
Penerimaan Pelunasan dari Piutang yang telah dihapus

Pada 1 Mei 2019 perusahaan menerima kas Rp 80.000.000 dari pelunasan CV


Maju Sejahtera yang piutang kepadanya telah dihapus. Jurnalnya :

1 Mei 2019
Piutang Usaha Rp 80.000.000
Kerugian Piutang Rp 80.000.000
(untuk mencatat kembali penerimaan piutang yang sudah di hapus)

1 Mei 2019
Kas Rp 80.000.000
Piutang Usaha Rp 80.000.000
(untuk mencatat penerimaan dari hasil pelunasan piutang)
MNA-2021
Metode Cadangan

 Perusahaan harus menaksir besarnya piutang


yang diperkirakan tidak dapat ditagih pada
setiap akhir tahun.
 Metode cadangan sebaiknya digunakan apabila
kerugian piutang berjumlah signifikan.

MNA-2021
Tiga hal yang penting berkaitan dengan metode
cadangan yaitu :
 Piutang yang tidak tertagih ditaksir jumlahnya
terlebih dahulu.
 Taksiran kerugian piutang dicatat dengan mendebet
kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian
piutang melalui jurnal penyesuaian.
 Piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih dicatat
dengan mendebet rekening cadangan kerugian
piutang dan mengkredit rekening piutang usaha

MNA-2021
Pencatatan taksiran kerugian piutang

 PT. Adi Jaya melakukan penjualan kredit dengan sebesar


Rp. 12.000.000. Dari jumlah tersebut terdapat piutang
sebesar Rp. 20.00.000 sampai tgl 31 Des. Terdapat
perkiraan piutang tak tertagih Rp. 1.200.000. Jurnal
penyesuaian yang harus dibuat :

31 Des Kerugian Piutang 1.200.000


Cadangan kerugian Piutang 1.200.000

MNA-2021
Pencatatan penghapusan piutang tak tertagih

2 April PT. Adi Jaya melakukan penghapusan piutang tak


tertagih PT. Makmur sebesar Rp. 50.000.

2 April Cadangan Kerugian Piutang 50.000


Piutang Usaha 50.000

MNA-2021
 Penerimaan Kembali Piutang yang Telah Dihapus

Tanggal 2 Mei PT. Makmur membayar kewajibannya pada PT. Adi Jaya
sebesar Rp. 50.000. Jurnalnya :

2 Mei Piutang Usaha Rp 50.000


Cad. Kerugian Piutang Rp 50.000
(untuk mencatat kembali penerimaan piutang yang sudah di hapus)

2 Mei Kas Rp 50.000


Piutang Usaha Rp 50.000
(untuk mencatat penerimaan dari hasil pelunasan piutang)

MNA-2021
Dasar taksiran yang digunakan
dalam metode cadangan :
 Persentase dari penjualan, manajemen menetapkan suatu
hubungan persentase antara jumlah penjualan kredit dengan
taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya
piutang tak tertagih
 Persentase dari piutang, manajemen menetapkan suatu
hubungan persentase antara jumlah piutang dengan jumlah
kerugian akibat adanya piutang yang tidak tertagih. Untuk
menganalisis hal ini, menggunakan daftar umur piutang atau
analisis umur piutang.

MNA-2021
Persentase Dari Penjualan
PT Muria memilih dasar persentase dari penjualan dan
memperkirakan bahwa piutang sebesar 0,5 % dari penjualan kredit
bersih tidak dapat tertagih. Apabila penjualan kredit bersih selama
tahun 2011 berjumlah Rp 320.000.000, maka kerugian piutang
ditaksir akan berjumlah Rp 1.600.000.

Jurnal 31 Desember 2011 :


Kerugian Piutang Rp 1.600.000
Cadangan Kerugian Piutang Rp 1.600.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang tahun 2011)
MNA-2021
Persentase Dari Piutang

Analisis umur piutang


 PT Muria mempunyai piutang usaha sebesar Rp 3.960.000
 Kebijakan perusahaan:
• Piutang yang belum jatuh tempo 30 hari
• Persentase Kerugian Piutang :
- Belum jatuh tempo = 2 %
- Menunggak 1 – 30 hari = 4 %
- Menunggak 31 – 60 hari = 10 %
- Menunggak 61 – 90 hari = 20 %
- Menunggak > 90 hari = 50 %
MNA-2021
Jumlah Hari Lewat Waktu
Nama Debitur Total Blm Jth Tempo
1-30 31-60 61-90 >90
Amir Hamzah 60,000.00 30,000.00 20,000.00 10,000.00
Budi Purnomo 30,000.00 30,000.00
Cahyo Kusumo 45,000.00 20,000.00 25,000.00
Darmawan 70,000.00 50,000.00 20,000.00
Untung Wijoyo 60,000.00 30,000.00 30,000.00
Lain-lain 3,695,000.00 2,620,000.00 520,000.00 245,000.00 160,000.00 150,000.00
Total 3,960,000.00 2,700,000.00 570,000.00 300,000.00 200,000.00 190,000.00
Taksiran % 2% 4% 10% 20% 50%
Total Taksiran
Kerugian Piutang
241,800.00 54,000.00 22,800.00 30,000.00 40,000.00 95,000.00

MNA-2021
 Bila saldo rekening CKP sebelum penyesuaian bersaldo nol
maka jumlah kerugian piutang:
Kerugian Piutang Rp 241.800
Cadangan Kerugian Piutang Rp 241.800

 Bila sebelumnya sudah dibentuk cadangan kerugian piutang bersaldo


kredit Rp41.800, maka jurnal penyesuaian yg dibuat :
Kerugian Piutang Rp 200.000*
Cadangan Kerugian Piutang Rp 200.000
*241.800-41.800= 200.000
Cadangan Kerugian Piutang
31/12 Saldo 41.800
Penyesuaian 200.000
31/12 Saldo 241.800
MNA-2021
• Bila sebelumnya sudah dibentuk cadangan kerugian
piutang bersaldo debet Rp4o.800, maka jurnal
penyesuaian yg dibuat :
Kerugian Piutang Rp 282.600 *
Cadangan Kerugian Piutang Rp 282.600
*241.800+40.800= 282.600

Cadangan Kerugian Piutang


31/12 Saldo 40.800 31/12 Penyesuaian 282.600

31/12 Saldo 241.800

MNA-2021
PENYELESAIAN PIUTANG USAHA

PENJUALAN PIUTANG

PELEPASAN PIUTANG

PENJUALAN DENGAN
KARTU KREDIT

MNA-2021
PENJUALAN PIUTANG

 Menjual piutang kepada factor yaitu lembaga


keuangan / bank yang bersedia membeli piutang dari
perusahaan kemudian menerima pembayaran dari
debitur (pihak yang memiliki hutang].
 Terdapat komisi yang dibebankan factor kepada
perusahaan yang menjual piutangnya berkisar 1-3%

MNA-2021
 PT. Raya menjual piutang senilai Rp. 60.000.000
kepada lembaga keuangan dan terdapat komisi
sebesar 2%. Kepada PT. Raya atas piutang yang dijual.

 Kas 58.800.000
Beban komisi faktor 1.200.000
Piutang Usaha 60.000.000

MNA-2021
PENJUALAN DENGAN KARTU KREDIT

Pihak yang terlibat :


-- Penerbit kartu kredit
-- Penjual / pengecer
-- Pembeli / konsumen

Transaksi penjualan dengan kartu kredit:


1. Penerbitan kartu kredit
2. Penggunaan kartu kredit
3. Pembayaran kartu kredit oleh pemegang kartu
4. Pembayaran tagihan oleh penerbit kartu ke penjual.
Bank membayar total tagihan [penjualan] kepada penjual dikurang
dengan biaya adm.
MNA-2021
Akuntansi untuk Penjualan dengan kartu kredit

 Tanggal 3 Mei, Toko Citra menjual barang dagangan seharga Rp.


750.000 kepada Tuan Riko yang membayar transaksi nya dengan
kartu kredit Visa BNI. Atas transaksi tersebut Bank BNI
mengenakan biaya admin sebesar 3%. Jurnal yang dibuat:

3 Mei Kas 727.500


B. adm. K. Kredit 22.500
Penjualan 750.000

MNA-2021
Latihan Soal 1.1

MNA-2021
PIUTANG WESEL

MNA-2021
 Tagihan kepada pelanggan dari transaksi usaha yang
dilengkapi dengan instrumen kredit berupa wesel
dan akan diterima dalam bentuk uang tunai di masa
mendatang.
 Wesel adalah surat janji tertulis (instrumen kredit
formal) yang menyatakan bahwa debitur akan
membayar sejumlah tertentu, tanpa syarat, di waktu
yang akan datang.
 Kreditor yang menerima wesel mengakuinya sebagai
piutang wesel dan debitur yang membuat wesel
mengakuinya sebagai utang wesel.
MNA-2021
Penetuan tanggal jatuh tempo
 Berdasarkan bulan
Tanggal penarikan wesel 1 bulan Mei , jangka waktu jatuh tempo adalah 3
bulan. Maka tanggal jatuh temponya adalah 1 Agustus.

 Berdasarkan hari
Dalam menghitung tangga jatuh tempo tanggal penarikan wesel tidak dihitung.

Tanggal penarikan wesel 17 Juli . Jangka waktu wesel 60 hari. Maka tanggal jatuh temponya
adalah 15 September.
Jangka waktu wesel 60 hari
Juli ( 31-17) 14
Agustus 31
45

Tanggal jatuh tempo, September 15

MNA-2021
 Wesel dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. wesel tanpa bunga, nilai jatuh tempo wesel ini sebesar nilai
nominalnya.
2. wesel berbunga, nilai jatuh tempo wesel ini sebesar nilai
nominal ditambah bunga selama jangka waktu wesel.

MNA-2021
Perhitungan Bunga

Bunga = Nilai Nominal Wesel x Suku Bunga Setahun x Jangka Waktu dalam
pecahan setahun

Jangka waktu hari = n/365*


Jangka waktu bulan = n / 12
Jangka waktu tahun = 1 / 1

* Dalam praktiknya hampir semua lembaga keuangan menggunakan 360 hari.

MNA-2021
Contoh
 Nominal Wesel = Rp 100.000; Bunga = 12 %; Jangka Waktu
Wesel = 120 hari
 Perhitungan bunga :
100.000 x 12% x 120/360 = Rp 4.000

MNA-2021
PENGAKUAN PIUTANG WESEL

PENILAIAN PIUTANG WESEL

PENYELESAIAN PIUTANG WESEL

MNA-2021
PENGAKUAN PIUTANG WESEL

Piutang Wesel dari Penjualan Kredit


Tgl 1 Juni 2010, PT ABC menjual barang kepada CV Indah seharga
Rp 2.000.000. Untuk itu PT ABC menghendaki agar piutangnya
dikuatkan dengan surat wesel yang disetujui oleh CV Indah
dengan nilai nominal wesel Rp 2.000.000 bunga 6% dengan jangka
waktu 3 bulan.
Jurnal :

1 Juni Piutang Wesel Rp 2.000.000


Penjualan Rp 2.000.000
MNA-2021
Piutang Wesel dari Pemberian Pinjaman

Tgl 1 Mei 2010, PT XYZ memberikan pinjaman uang kepada CV


Barito Putera sebesar Rp 5.000.000. Untuk itu CV Barito
menyerahkan selembar wesel, 60 hari, bunga 12 %, maka PT XYZ
membuat jurnal :
1 Mei Piutang Wesel Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000

MNA-2021
Piutang Wesel dari Perubahan Piutang Usaha

PT Merapi mempunyai piutang usaha kepada PT ABC sebesar


Rp 10.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2012.
Pada tanggal 1 Juli 2012, PT ABC minta kepada PT Merapi agar
kewajibannya diubah dengan menyerahkan sebuah wesel bernilai
Rp 10.000.000, bunga 18 % jangka waktu 90 hari. Bila disetujui
maka PT Merapi membuat jurnal:
1 Juli Piutang Wesel Rp 10.000.000
Piutang Usaha Rp 10.000.000

Dari ketiga contoh soal diatas, bahwa rekening Piutang wesel


selalu dicatat (diakui) sebesar nilai nominalnya

MNA-2021
PENILAIAN PIUTANG WESEL

Piutang wesel dilaporkan menurut nilai kas yang


dapat direalisasi. Akun cadangan piutang wesel
adalah cadangan kerugian piutang. Perhitungan
penaksiran kerugian dan pencatatan kerugian sama
persis dengan piutang usaha. Jumlah piutang wesel
yang tidak dapat diterima pelunasannya ditaksir
dengan menggunakan presentase penjualan maupun
metode umur piutang.

MNA-2021
PENYELESAIAN PIUTANG WESEL

Suatu wesel dikatakan dilunasi apabila wesel tersebut dibayar


secara penuh pada tanggal jatuh temponya. Untuk wesel
berbunga, jumlah yang dilunasi meliputi nilai nominal wesel
ditambah dengan bunga selama jangka waktu wesel tersebut

MNA-2021
Penerimaan Pelunasan Piutang Wesel
PT Abadi pada tanggal 1 Desember 2014 menerima pelunasan
piutang wesel dari Fa. Andi dan Rekan yang telah jatuh tempo
pada hari ini.
Perhitungan jumlah uang yang diterima :
Nilai Nominal = Rp 300.000
Bunga (Rp 300.000 x 24% x 6/12) = Rp 36.000 +
Nilai jatuh tempo = Rp 336.000

MNA-2021
Jurnal:
1 Des Kas Rp 336.000
Piutang Wesel Rp 300.000
Pendapatan Bunga Rp 36.000

MNA-2021
Piutang Wesel Tidak Dapat Tertagih

Surat wesel dikatakan tak dapat ditagih apabila wesel tersebut tidak
dibayar dalam jumlah penuh pada tanggal jatuhnya. Wesel yang tak
dapat ditagih tidak dapat dialihkan dan oleh karenanya harus diubah
menjadi piutang usaha

Wesel dari Fa. Andi dan Rekan tertanggal 1 Juni 2014 telah jatuh tempo
pada 1 Desember 2014. Pada tanggal jatuh tempo tersebut PT Abadi
tidak menerima pelunasan karena Fa. Andi dan Rekan ingkar janji.

1 Des Piutang Usaha Rp 336.000


Piutang Wesel Rp 300.000
Pendapatan Bunga Rp 36.000

MNA-2021
Bila tidak ada harapan untuk ditagih, maka dijurnal:

15 Des Cadangan Kerugian Piutang Rp 336.000


Piutang Wesel Rp 336.000

MNA-2021
Pendiskontoan Wesel

1. Perusahaan menyerahkan wesel kepada bank (atau


lembaga keuangan lain),
2. Bank membayar kepada perusahaan dengan potongan
(diskonto) tertentu. Jumlah yang diterima oleh
perusahaan (pemegang wesel) adalah nilai jatuh tempo
dikurangi dengan diskonto.

MNA-2021
Langkah PENDISKONTOAN
WESEL

1. Hitung Nilai jatuh tempo wesel


Nilai jatuh tempo wesel = Nilai nominal wesel + bunga *,
jika tanpa bunga, besar nominalnya = nilai nominal wesel
2. Hitung nilai wesel didiskonto
Nilai jatuh tempo wesel – diskonto**

*Bunga= Nilai nominal wesel x % bunga x Perioda Wesel

**Diskonto = Nilai Jatuh Tempo x % Diskonto x Perioda Wesel

MNA-2021
MNA-2021
MNA-2021
 Jurnal yang harus dibuat oleh PT. Singkarak untuk mencatat untuk
mencatat pendiskontoan wesel
Des 9 Kas 151.700
Piutang Wesel 150.000
Pendapatan Bunga 1.700*
*3750-2050

Jika diskontonya lebih besar daripada bunga wesel (misalnya Rp


4.000)
Des 9 Kas 149.750
Beban bunga 250**
Piutang Wesel 150.000
** 4.000-3750
MNA-2021
Latihan Soal 1.3

 Tanggal 3 Maret 2019, PT. Nusa memiliki selembar


piutang wesel kepada PT. Sejahtera dengan nominal
Rp. 10.000.000 dengan jangka waktu 90 hari dan bunga
sebesar 10%. Diminta:

a. Tentukan tanggal jatuh tempo wesel tersebut


b. Diasumsikan PT. Sejahtera melakukan pelunasan
pada tanggal jatuh tempo. Buatlah jurnal untuk
mencatat transaksiya.
MNA-2021
Latihan Soal 1.4

MNA-2021
TERIMA KASIH

MNA-2021

Anda mungkin juga menyukai