Atas pIUTANG
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
1. Marsudi Sukmono NIM 55520120016
2. Eko Adi N NIM 55520120056
3. Gabriella NIM 55520120003
PENGERTIAN PIUTANG
1. Usaha bank dan badan usaha lain yang meyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan
hak opsi, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan anjak piutang.
2. Cadangan untuk usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk oleh
Badan Penyelenggara Jamina Sosial (BPJS);
3. Cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjaminan Simpanan;
4. Cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan.
5. Cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan; dan
6. Cadanagn biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan limbah industry
untuk usaha pengolahan limbah industry.
Ketentuan Pajak terkait Piutang
3. Jurnal apabila pelanggan akan membayar kembali piutang yang sudah dihapus
Piutang Usaha xxx
Cadangan kerugian piutang xxx
Debitur wajib pajak orang pribadi yang jumlah utangnya kurang dari Rp
100.000.000,- (seratus juta rupiah) sepanjang telah memiliki NPWP
Apabila jumlah debitur lebih dari 100 (seratus) dan nilai piutang yang nyata-nyata
tidak dapat ditagih dari masing-masing debitur tidak lebih dari Rp 5.000.000,- (lima
juta rupiah), maka daftar piutang dapat dibuat secara kumulatif disertai dengan
jumlah debitur kecil dan jumlah total nilai piutang .
PENGHAPUSAN
KERUGIAN PIUTANG
Penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih yang
telah memenuhi persyaratan untuk dibebankan sebagai biaya,
dapat dilakukan sekaligus oleh kreditur WPDN meskipun
debitur memperoleh perlakuan penundaan penghasilan atas
keuntungan karena pembebasan utang berdasarkan KEP-
237 /PJ/2001
Walaupun tidak dilakukan koreksi fiskal, tetapi jurnal untuk akhir tahun tetap
dilakukan oleh PT ABC, yaitu jurnal untuk menghapus aktiva pajak tangguhan,
sehingga ayat jurnal yang dibuat
Uraian Debit Kredit
Penghasilan Pajak Tangguhan Rp 2.200.000
Aktiva Pajak Tangguhan Rp 2.200.000
*22% x Rp 10.000.000 = Rp 2.200.000 (asumsi tarif PPh Badan 22%)
b. Jika penerimaan piutang dari penghapusan secara akuntansi
telah dilakukan tetapi telah memenuhi persyaratan peraturan
perpajakan
a) Metode Langsung
PT ABC mempunyai saldo piutang sebesar Rp 1.000.000.000,
pertengahan tahun 2021 piutang a.n PT XXX dihapuskan sebesar Rp
50.000.000 Maka PT ABC seharusnya akan membuat ayat jurnal sbb:
Beban Kerugian Piutang 50.000.000
Piutang PT XXX 50.000.000
Tetapi untuk menghitung PKP, penghapusan piutang PT XXX tsb belum
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perpajakan.
Maka beban sebesar Rp 50.000.000 tidak dapat dibebankan sebagai biaya
dan perlu dilakukan koreksi fiskal oleh PT ABC pada akhir tahun pajak. PT
ABC membuat jurnal untuk mengakui perbedaan perlakuan penghapusan
piutang tersebut sbb:
Aktiva Pajak Tangguhan (22% x Rp 50.000000) 11.000.000
Penghasilan Pajak Tangguhan 11.000.000
b) Metode Tidak Langsung