Anda di halaman 1dari 12

GIRO adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah lainnya atau dengan
cara pemindahbukuan (Menurut UU RI No 10 Th 1998)
Setiap cek Giro memperoleh nomer account, setiap terjadi transaksi dicatat oleh petugas bank
dan setiap akhir bulan akan dilaporkan kepada nasabah Giro dalam bentuk Rekening Koran.
B. Mutasi pada Rekening Giro
Mutasi Debet adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi penurunan saldo rekening nasabah
yang disebabkan karena adanya penarikan dana, misalnya penarikan tunai dengan
menggunakan cek, pembebanan biaya administrasi bulanan, pembebanan buku cek/BG
Mutasi Kredit adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi penambahan jumlah saldo nasabah
yang disebabkan karena adanya setoran dana. Misalnya setoran kliring, setoran tunai dan
pemberian jasa giro
C. Alat pembayaran giro
1. CEK yaitu surat perintah pembayaran tidak bersyarat dari penarik kepada bank untuk
membayarkan sejumlah dana tertentu kepada pembawa atau pihak yang identitasnya
tercantum pada warkat, pada saat warkat ditunjukkan atas beban rekening penarik.
Syarat formal cek
Ada kata cheque atau cek, chek
Ada kata perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
Ada nama bank tertarik
Ada tempat di mana pembayaran dilakukan
Ada tanggal dan tempat di mana cek dikeluarkan
Ada tanda tangan si penarik
Sifat cek
Cek dapat dibayar tunai
Dapat dibayar setiap saat ditunjukkan
Masa berlaku cek adalah 70 hari sejak tanggal pembukaan
Cek tidak dapat dibatalkan oleh penarik kecuali disertai surat dari Kepolisisan yang
menyatakan cek tersebut hilang
2. Bilyet Giro
BILYET GIRO yaitu surat perintah pemindahbukuan dari penarik (nasabah) kepada bank
untuk memindah bukukan sejumlah dana tertentu kepada pihak yang identitasnya tercantum
di
warkat
pada
bank
tertentu
atas
beban
rekening
penarik.
syarat formal bilyet giro

Ada nama Bilyet Giro pada formulir BG.


Ada nomor seri Bilyet Giro .
Ada kata perintah yang jelas tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas saldo
penarik.
Ada nama bank tertarik.
Ada lokasi atau tempat penarikan dilakukan.
Ada nama pihak yang menerima pembidahbukuan.
Ada jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun huruf.
Ada tanda tangan penarik .
Ada tanggal penarikan/tanggal efektif berlakunya perintah dalam BG
sif
at bilyet giro

BG tidak dapat dibayar tunai dan hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan.
Pembayaran dapat dilakukan pada saat BG jatuh tempo.
Masa berlaku warkat adalah 70 hari dari tanggal pembukaan. Bila tidak dicantumkan tanggal
pembukaan, maka tanggal efektif dapat dijadikan sebagai dasar perhitungannya.
BG dapat dibatalkan oleh penarik secara sepihak dengan catatan saldo mencukupi. Pada saat
BG jatuh tempo, BG tidak dapat dibatalkan apabila saldo tidak cukup untuk menutupi nilai
yang tercantum pada BG. Pembatalan BG harus disertai alasan pembatalan.

D. Penentuan Jasa Giro


a. Saldo Harian
Dari rekening koran di atas untuk perhitungan jasa giro dengan menggunakan saldo menurun
adalah sebagai berikut :
Dasar Perhitungan/Rumus :

contoh soal.

= 5.260,27
4 hari = (1/8 - 5/8)

= 4.931,51
5 hari = (5/8 - 10/8)

= 13.315,07
9 hari = (10/8 - 19/8)

3.945,21

6 hari = (19/8 - 25/8)

= 2.301,37
7 hari = (25/8 - 31/8)
Perhitungan Jasa Giro
1. 4 hari
2. 5 hari
3. 9 hari
4. 6 hari
5. 7 hari
Jumlah jasa giro
PPH 15%
Jasa Giro Bersih

Rp. 5.260,27
Rp. 4.931,51
Rp. 13.315,07
Rp. 3.945,21
Rp. 2.301,37
Rp. 29.753,43
Rp. 4.463,01
Rp. 25.290,42

Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro dan dikurangi PPh 15%

BANK MINI VEDC


CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2001
Nomor Rekening
: 125.11.1.023
Nama Nasabah
: Tuan Priambodo
Alamat
: BUKIT SAWANGAN INDAH
Blok D.41 No, 4 Sawangan Depok
Tanggal
MutasI
Debet
Kredit
01/08
Setoran Tunai
8.000.000,05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,10/08
Transfer dari Bank 3.000.000,ABC Depok

Saldo
8.000.000,6.000.000,9.000.000,-

19/08

Tranfer ke Bank Fajar


Bandung
Penarikan Tunai
Jasa giro
PPH

25/08
31/08
31/08

5.000.000,-

4.000.000,-

2.000.000,4.463,01

29.753,43
-

2.000.000,2.029.753,4
2.025.290,4

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh


Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Biaya Bunga Rekening Koran
Rek. Koran Tn. Priambodo

Jurnal PPh Jasa Giro


Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Rek. Koran Tn. Priambodo
Titipan PPh Jasa Giro

Debet

Kredit

Rp. 29.753,43
Rp. 29.753,43

Debet

Kredit

Rp. 4.463,01
Rp. 4.463,01

b. Saldo terendah
Cara perhitungan dengan saldo terendah adalah diambil dari saldo yang terendah dalam
bulan yang bersangkutan. Pada contoh rekening koran diatas saldo yang terendah adalah Rp.
2.000.000,- sehingga jasa giro yang dibayar adalah sebagai berikut :
Perhitungan Jasa Giro dan PPh
Jasa Giro

2.000.000 x 6 % x 31
365

Rp.
10.191,78

PPh

15 % x Rp. 10.191,78

Rp. 1.528,77

Jasa Giro Bersih

Rp. 8.663,01

Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro dan dikurangi PPh 15%

BANK MINI VEDC


CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening
: 125.11.1.023
Nama Nasabah
: Tuan Priambodo
Alamat
: BUKIT SAWANGAN INDAH
Blok D.41 No, 4 Sawangan Depok
Tanggal
MutasI
Debet
Kredit
01/08
Setoran Tunai
8.000.000,05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,10/08
Transfer dari Bank 3.000.000,ABC Depok
19/08
Tranfer ke Bank Fajar 5.000.000,Bandung
25/08
Penarikan Tunai
2.000.000,31/08
Jasa giro
10.191,78
31/08
PPH
1.528,77
-

Saldo
8.000.000,6.000.000,9.000.000,4.000.000,2.000.000,2.010.191,7
2.008.663,0

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh


Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Biaya Bunga Rekening Koran
Rek. Koran Tn. Priambodo

Jurnal PPh Jasa Giro


Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Rek. Koran Tn. Priambodo
Titipan PPh Jasa Giro

c. Saldo rata-rata

Debet

Kredit

Rp. 10.191,78
Rp. 10.191,78

Debet

Kredit

Rp. 1.528,77
Rp. 1.528,77

Cara perhitungannya adalah: saldo harian dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumalah
hari, hasilnya merupakan nominal/saldo yang dipakai sebagai dasar perhitungn jasa giro.
Perhitungan jasa giro dari Rekening Koran Tuan Priambodo pada bulan Agustus 2011 di
atas sebagai berikut :
Perhitungan Saldo Rata-rata
N
Lama Hari
O

Saldo

Jumlah

1
2
3
4
5

Rp.8.000.000,Rp.6.000.000,Rp.9.000.000,Rp.4.000.000,Rp.2.000.000,-

Rp. 32.000.000,Rp. 32.000.000,Rp. 32.000.000,Rp. 32.000.000,Rp. 32.000.000,-

Tgl.
Tgl.
Tgl.
Tgl.
Tgl.

01 04 Agustus = 4 hari
05 09 Agustus = 5 hari
10 18 Agustus = 9 hari
19 24 Agustus = 6 hari
25 31 Agustus = 7 hari

Jumlah hari

= 31 hari

Rp. 181.000.000,-

Saldo Rata-rata =

= Rp.5.838.709,68

Perhitungan Jasa Giro dan PPh


Jasa Giro

Rp.5.838.709,68 x 6 % x 31
365

PPh

15
%
29.753,42
Jasa Giro Bersih

Rp.
29.753,42

Rp. Rp. 4.463,01

Rp. 25.290,41

Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro dan dikurangi PPh 15%

BANK MINI VEDC


CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN DEPOK

REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening
: 125.11.1.023
Nama Nasabah
: Tuan Priambodo
Alamat
: BUKIT SAWANGAN INDAH
Blok D.41 No, 4 Sawangan Depok
Tanggal
MutasI
Debet
Kredit
01/08
Setoran Tunai
8.000.000,05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,10/08
Transfer dari Bank 3.000.000,ABC Depok
19/08
Tranfer ke Bank Fajar 5.000.000,Bandung
25/08
Penarikan Tunai
2.000.000,31/08
Jasa giro
29.753,43
31/08
PPH
4.463,01
-

Saldo
8.000.000,6.000.000,9.000.000,4.000.000,2.000.000,2.029.753,43
2.025.290,42

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh


Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Biaya Bunga Rekening Koran
Rek. Koran Tn. Priambodo

Jurnal PPh atas Jasa Giro


Tanggal
Keterangan
2011
Agst 15
Rek. Koran Tn. Priambodo
Titipan PPh Jasa Giro

Debet

Kredit

Rp. 29.753,42
Rp. 29.753,42

Debet

Kredit

Rp. 4.463,01
Rp. 4.463,01

Dari Ketiga cara penentuan tarif jasa giro (bunga giro) :


a. metode saldo harian
b. metode saldo terendah
c. metode rata-rata.
Kita bisa membandingkan, manakah diantara metode penentuan tarif jasa giro yang paling
menguntungkan nasabah, dan manakah, tariff jasa giro yang menguntungkan pihak bank.
Tentunya dalam hal ini tariff jasa giro yang menghasilkan bunga giro paling tinggilah yang
akan menguntungkan nasabah, dan tariff jasa giro yang menghasilkan bunga giro paling
rendahlah yang akan menguntungkan pihak bank.

Kalau tarif jasa giro itu menghasilkan bunga giro tinggi, itu biasanya dihindari oleh pihak
bank, karena pihak bank akan menanggung beban bunga untuk giro nasabahnya semakin
besar
Berikut ini perbandingan antara ketiga tariff jasa giro tersebut:

BANK MINI VEDC


CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening
: 125.11.1.023
Nama Nasabah
: Tuan Priambodo
Alamat
: BUKIT SAWANGAN INDAH
Blok D.41 No, 4 Sawangan Depok
Tarif
MutasI
Debet
Kredit

Saldo

Metode
Harian

Jasa giro
PPH

4.463,01

29.753,43
-

2.029.753,4
2.025.290,4

Metode
saldo
terendah

Jasa giro

10.191,78

2.010.191,7

PPH

1.528,77

2.008.663,0

Metode
Jasa giro
29.753,43
2.029.753,4
rata-rata
PPH
4.463,01
2.025.290,4
Akuntansi transaksi giro
1. Pembukaan Rekening Giro (Account Transfer) Dalam Rupiah
A. Pembukaan Rekening Giro Melalui Over Boking Seorang nasabah ingin membuka rekening
giro sebesar Rp. 100.000.000,- Dana tersebut berasal dari rekening tabungannya pada Bank
Angkasa.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Tabungan Nasabah
Rp. 100.000.000,K/ Rek Giro Nasabah
Rp. 100.000.000,B. Pembukaan Rekening Giro Melalui Penyetoran Kliring Seorang nasabah Giro Bank
Angkasa menyerahkan BG Bank Danamon sebesar Rp. 5.000.000,- untuk disetor ke rekening
gironya. Kliring tersebut berhasil.
Jurnal Transaksi:
D/ BI-Giro
Rp 5.000.000,K/ Rekening Giro Nasabah
Rp. 5.000.000,-

C. Pembukaan Rekening Giro Melalui Transfer Seorang nasabah hendak membuka rekening
giro Rp. 10.000.000,- di Bank Angkasa, dana tersebut diperoleh dari hasil transfer (LLG
masuk) dari Bank lain.
Jurnal transaksi :
D/ BI- Giro
Rp. 10.000.000,K/ Rekening Giro nasabah
Rp. 10.000.000,D. Pembukaan Rekening Giro melalui Rekening Antar Kantor (RAK)Seorang nasabah hendak
membuka rekening Giro pada Bank Angkasa cabang Malang sebesar Rp. 20.000.000,- dana
tersebut diterima dari Bank Angkasa cabang Surabaya.
Jurnal transaksi
D/ Rek Antar Kantor (RAK) Rp. 20.000.000,K/ Rek Giro Nasabah
Rp. 20.000.000,2. Penarikan Rekening Giro
a. Penarikan Rekening Giro Melalui Over Booking
atas nama Tuan Ronald melakukan penarikan cek dengan No Cek 75.000.001 sebesar Rp.
2.500.000,- dana tersebut disetor ke tabungan anaknya pada bank Nasabah Giro yang sama.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah
Rp. 2.500.000,K/ Rek Tabungan Nasabah
Rp. 2.500.000,-

b. Penarikan Rekening Giro Melalui Kliring


Tuan Jimmy menerbitkan Bilyet Giro Bank
Angkasa sebesar Rp. 3.000.000,- yang diserahkan kepada rekannya nasabah PT. Bank
Niaga. Oleh rekannya BG tersebut dikliringkan, ternyata kliring berhasil.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah Rp. 3.000.000,K/ BI-Giro
Rp. 3.000.000,c. Penarikan Rekening Giro Melalui RAK
Seorang nasabah Bank Angkasa cabang Jakarta Melakukan penarikan danamya dengan
menerbitkan Cek Rp 500.000,- di Cabang Malang
Jurnal Transaksi :
D/ RAK
Rp. 500.000,K/ Kas
Rp. 500.000,d. Penarikan Rekening Giro Untuk Administrasi Biaya Cek/BG
Tuan Ali mengambil buku Cek dan BG masing-masing seharga Rp. 50.000,Jurnal Transaksi :
D/ Rekening Giro Nasabah Rp. 100.000,K/ Surat Berharga
Rp. 80.000,K/ Pendapatan Surat Berharga
Rp. 20.000,3. Pembayaran Jasa Giro Nasabah
an Amran membuka rekening giro pada tanggal 21 September 2006 sebesar Rp. 75.000.000,dengan suku bunga 5% pa.
Jurnal Transaksi :
D/ BBL Jasa Giro
Rp. 102.739,K/ PPh Jasa Giro
Rp. 20.548,K/ Rekening Giro Nasabah Rp. 82.191,-

4. Pencadangan Jasa Giro


Pada setiap akhir bulan Bank melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk
memperkirakan hasil usaha yang akan diterima pada akhir bulan atau akhir tahun. Bank
Angkasa melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk periode September 2006 sebesar
Rp. 250.000.000,Jurnal Transaksi:
D/ BBL-Jasa Giro
Rp. 250.000.000,K/ KS Jasa Giro
Rp. 250.000.000,5. Riversing Jasa Giro Nasabah
Setiap pencadangan jasa giro nasabah yang dilakukan bank pada akhir bulan, maka setiap
awal bulan harus dinihilkan kembali. Hal ini karena pada setiap awal bulan pembayaran jasa
giro nasabah dilakukan secara riel. Bank Angkasa melakukan riversing jasa giro nasabah
pada awal bulan (tanggal 1 Oktober 2006) sebesar Rp. 250.000.000,Jurnal transaksi:
D/ KS Jasa Giro
Rp. 250.000.000,K/ BBl-JasGiro
Rp. 250.000.000,6. Pembebanan Administrasi Bulanan
Setiap nasabah giro akan dikenakan biaya bulanan berupa biaya administrasi bulanan. Setiap
Bank dalam membebani biaya bulanan berbeda satu dengan yang lain. Ada yang Rp. 30.000,ada juga yang mencapai Rp. 50.000,-. Seorang nasabah giro Bank Angkasa dikenakan biaya
administrasi Rp. 30.000,- untuk bulan September 2006.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah Rp. 30.000,K/ Administrasi Giro
Rp. 30.000,7. Penutupan Rekening Giro
Seorang nasabah giro menutup rekening gironya dengan saldo Rp. 5.025.000,- biaya
penutupan rekening giro Rp. 25.000,- sisanya ditransfer ke Bank Lippo Cabang Jakarta.
Jurnal Transaksi:
D/ Rekening Giro Nasabah Rp. 5.025.000,K./ POL Tutup rekening giro
Rp. 25.000,K/ KS Pengiriman Uang
Rp. 5.000.000,8. Pembukaan Rekening Giro Valas (Account Transfer)
a. Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Sama
Tuan Naufal membuka rekening Giro Valas USD 1.000. Dana tersebut dari pencairan
Deposito valas USD.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek deposito Valas USD 1.000
K/ Rek Perantara Valuta USD
1.000
D/ Rek perantara Valuta USD
1.000
K/ Rek Giro Valas USD
1.000
b. Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Berbeda
Tuan Ricky membuka rekening Giro Valas USD 2.000,- pada Bank Angkasa. Dana tersebut
diambil dari giro Valas SGD.
Kurs beli USD 8.000,- Kurs Jual USD 9.000,Kurs beli SGD 5.000,- Kurs jual SGD 6.000,Penyelesaiannya :
Kurs Konversi 1 USD = 9.000,- : 5.000 = 1,8
Valuta yang dijual USD
= 2.000,-

c.

d.

e.

f.

Hasil Konversi USD 2000 x 1.8


= SGD 3.600
Jurnal Transaksi :
D/ Rek Giro Valas SGD
3.600
K/ RPV Valas SGD
3.600
D/ RPV Valas USD
2.000
K/ Rek Giro Valas USD
2.000
Pembayaran Giro Valas
Setiap nasabah yang menempatkan dana pada bank akan memperoleh bunga atau jasa yang
diberikan. Demikian pula pada sumber dana giro valas. Sebagai ilustrasi dapat dilihat sebagai
berikut:
Tuan Mashuri menempatkan giro valas USD 15.000.
Jasa giro yang diperoleh 2,%p.a. Pajak 20%.
Saat pembayaran jasa giro kurs pajak Rp. 8.000,Jasa gironya ditempatkan pada giro rupiah.
Penyelesaiannya :
Jasa giro
= USD 15.000,- x 2% x 30 = 24,66
365
Jurnal Transaksi :
D/ BBL Jasa Giro Valas USD
24,66
K/ RPV Valas USD
24,66
D/ RPV Rupiah
Rp. 197.280
K/ Ks PPh Giro
Rp 39.456,K/ Rek Giro Rupiah
Rp 157.824,Jasa Giro Valas Dengan Valas
Tuan Bambang menempatkan giro Valas USD 15.000 Jasa Giro 2% p.a Jangka waktu 30 hari.
Pajak (Pph) 20%
Kurs pajak yang berlaku saat pembayaran bunga Rp 8.000,Jurnal Transaksi :
D/ BBL-Jasa giro Valas USD 24,66
K/ RPV Valas USD
24,66
D/ RPV Valas USD
24,66
K/ PPH Giro Valas
4,93
K/ Rek Giro Valas USD
19,73
Pencadangan Jasa Giro Valas
Bank Angkasa melakukan pencadangan jasa giro valas pada akhir bulan sebesar USD 500.
Kurs Tengah BI yang berlaku Rp 8.000,Jurnal Transaksi :
D/ BBL Jasa Giro Valas
500
K/ RPV Valas USD
500
D/ RPV Rupiah
8.000.000
K/ KS Giro Valas
8.000.000
Riversing Jasa Giro Valas
Bank Angkasa melakukan riversing terhadap jasa giro valas yang dicadangkan pada akhir
bulan sebesar USD 500.
Jurnal Transaksi:
D/ KS Giro Valas
Rp. 8.000.000,K/ RPV Rupiah
Rp. 8.000.000,D/ RAU Valas
500

K/ BBL-Giro Valas
500
g. Penutupan Rekening Giro Valas
Seorang nasabah giro valas menutup rekeningnya sebesar USD 100. Dana tersebut diambil
secara tunai dengan valuta rupiah. Kurs beli USD Rp 8.000,- Kurs jual USD Rp 9.000,Jurnal Transaksi:
D/ Rekening giro Valas USD 100
K/ RPV Valas
100
D/ RPV Rupiah (100 x 8000)
800.000
K/ Kas Rupiah

Anda mungkin juga menyukai