Simpanan dari bank lain merupakan simpanan yang berasal dari bank-bank lain.
Bank lain menempatkan dananya kepada bank, sehingga atas penempatan dana
dari bank lain berupa simpanan dari bank lain, bank penerima simpanan akan
mencatat dalam kewajiban bank kepada bank lain.
AKUNTANSI SIMPANAN DARI
BANK LAIN
Giro bank lain merupakan rekening giro yang dimiliki oleh bank lain, dan
dikelompokkan ke dalam kewajiban bank. Giro bank lain biasanya diperlukan
karena adanya transaksi antar bank dan adanya kerja sama antara bank pemilik
rekening giro dengan bank penerbit rekening giro.
Misalnya ATM bersama
Perlakuan akuntansi giro bank lain
Transaksi rekening giro bank lain diakui sebesar nominal setoran atau
penarikan yang dilakukan oleh bank.
Saldo giro bank lain disajikan sebesar kewajiban bank kepada pemilik
rekening giro bank lain
Giro bank bermasalah tetap disajikan dalam akun giro
Bank akan memberikan jasa giro, dan jasa giro tersebut tidak dikenakan pajak.
Transaksi giro bank lain
Transaksi giro bank lain yang dilakukan secara tunai akan berpengaruh pada
kas dibank, dan transaksi yang terkait dengan giro bank lain yang dilakukan
melalui lalu lintas pembayaran dalam negeri akan berpengaruh pada giro bank
lain.
Deposito Berjangka Bank Lain
Transaksi deposito
diakui sebesar nilai
nominal yang Deposito bank lain Bank akan
tercantum dalam disajikan sebesar memberikan bunga
perjanjian antara nilai nominal sesuai perjanjian
bank dengan bank dalam pos antara bank dan
yang menempatkan kewajiban bank deposan
dananya dalam
deposito berjangka
Transaksi deposito berjangka bank lain
Merupakan transaksi
penempatan antar
bank dalam bentuk
deposito berjangka
yang dilakukan oleh
bank.
SERTIFIKAT DEPOSITO
sertifikat deposito bank lain merupakan simpanan bank dalam bentuk deposito
yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan (atas ujuk)
Perlakuan akuntansi sertifikat deposito bank lain
a. Sertifikat deposito bank lain dinilai sebesar nilai nominal
yang tercancum dalam sertifikat
b. Selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nilai
niminal dinilai sebagai bunga sertifikat deposito dibayar
di muka dan diamortisasikan selama jangka waktu
sertifikat deposito
c. Setoran sertifikat deposito yang diterima tunai oleh bank
diakui sebesari nilai nominal dikurangi bunga dibayar
dimuka.
d. Diskonto diamortisasikan secara proporsional sesuai
dengan jangka waktu sertifikaasi deposito
Transaksi Sertifikat Deposito Bank Lain
Salah satu cara yang paling efektif untuk memperoleh dana
dengan cepat adalah dengan menerbitkan sertifikat deposito
dan di jual ke bank lain atau lembaga keuangan bukan bank.
Ilustrasi
pada tanggal 05 agustus 2006 PT Bank Arjuna membeli 10
lembar sertifikat deposito di Bank Bima Surabaya @Rp.
20.000.000 jangka waktu 2 bulan ( 05 agustus s.d 05
Oktober 2006) dan bunga 10% pertahun. Pembayaran atas
pembeliaan sertifikat deposito ini dilakukan dengan
transaksi antar bank rekening giro Bank Indonesia (kliring)
Perhitungan
Total Nominal SD = 10lembar x Rp. 20.000.000 = 200.000.000
Nilai tunai SD = = 196.712.476
Bunga = Rp. 200.000.000 – Rp. 196.712.476 = 3.287.524
Perhitungan
Bunga SD dibayar Dimuka
3.287.524
Beban bunga SD 5 s/d 31 agustus ( 27 hari)
x 3.287.524 = 1.455.134
Pembelian bunga SD
Perhitungan
Bunga SD dibayar di muka 3.287.524
Beban bunga SD bulan september 2006 ( 30 hari )
x 3.287.524 = 1.616.815
Jurnal padaa saat amortisasi bunga sertifikat deposito, 30 september 2006
Pembelian bunga SD
Penempatan deposito
dalam jangka pendek
yang dilakukan antar
bank.
Bank yang menerima
penempatan Deposit On Call
dari bank lain, merupakan
kewajiban jangka pendek bagi
bank, karena dana tsb akan
dicairkan oleh bank yang
menempatkan dananya.
Perlakuan Akuntansi Deposit On Call Bank Lain
• DOC bank lain disajikan sebesar nilai nominal yang diterima oleh
bank
• Bunga akan dibayar pada saat pencairan atau pada saat jatuh tempo
Transaksi Deposit On Call Bank Lain
ICM dari bank bermasalah tetap disajikan dalam akun Interbank Call
Money