Anda di halaman 1dari 23

BAB 6

SIMPANAN DARI BANK LAIN


Kelompok 6 :
YOSHUA OKY RIANTO B.211.15.0044
KURNILA INUNG SAFITRI A KB.211.15.0045
OKTAVIANA WINDYA AYU P B.211.15.0047
PRADIPTA TIARADEVI B.211.15.0051
PANJI RANGGA MUKTI K B.211.15.0053
SIMPANAN DARI BANK LAIN

Simpanan dari bank lain merupakan simpanan yang berasal dari bank-bank lain.
Bank lain menempatkan dananya kepada bank, sehingga atas penempatan dana
dari bank lain berupa simpanan dari bank lain, bank penerima simpanan akan
mencatat dalam kewajiban bank kepada bank lain.
AKUNTANSI SIMPANAN DARI
BANK LAIN

Akuntansi simpanan dari bank lain dipisahkan menjadi 5


jenis produk antara lain:
• Akuntansi giro bank lain
• Akuntansi deposito bank lain
• Akuntansi sertifikat deposito bank lain
• Akuntansi deposit on call
• Akuntansi interbank call money
Giro Bank Lain

Giro bank lain merupakan rekening giro yang dimiliki oleh bank lain, dan
dikelompokkan ke dalam kewajiban bank. Giro bank lain biasanya diperlukan
karena adanya transaksi antar bank dan adanya kerja sama antara bank pemilik
rekening giro dengan bank penerbit rekening giro.
Misalnya ATM bersama
Perlakuan akuntansi giro bank lain

 Transaksi rekening giro bank lain diakui sebesar nominal setoran atau
penarikan yang dilakukan oleh bank.
 Saldo giro bank lain disajikan sebesar kewajiban bank kepada pemilik
rekening giro bank lain
 Giro bank bermasalah tetap disajikan dalam akun giro
 Bank akan memberikan jasa giro, dan jasa giro tersebut tidak dikenakan pajak.
Transaksi giro bank lain

Transaksi giro bank lain yang dilakukan secara tunai akan berpengaruh pada
kas dibank, dan transaksi yang terkait dengan giro bank lain yang dilakukan
melalui lalu lintas pembayaran dalam negeri akan berpengaruh pada giro bank
lain.
Deposito Berjangka Bank Lain

Bank menerima deposito berjangka


dari bank lain, karena bank tersebut
kekurangan dana. Sebaliknya yang
kelebihan dana dapat menempatkan
dananya dalam bentuk secondary
reserve, yaitu penempatan dengan
tujuan untuk memelihara likuiditas
sekaligus mendapatkan return.
Perlakuan akuntasi deposito berjangka bank lain

Transaksi deposito
diakui sebesar nilai
nominal yang Deposito bank lain Bank akan
tercantum dalam disajikan sebesar memberikan bunga
perjanjian antara nilai nominal sesuai perjanjian
bank dengan bank dalam pos antara bank dan
yang menempatkan kewajiban bank deposan
dananya dalam
deposito berjangka
Transaksi deposito berjangka bank lain

Merupakan transaksi
penempatan antar
bank dalam bentuk
deposito berjangka
yang dilakukan oleh
bank.
SERTIFIKAT DEPOSITO

sertifikat deposito bank lain merupakan simpanan bank dalam bentuk deposito
yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan (atas ujuk)
Perlakuan akuntansi sertifikat deposito bank lain
a. Sertifikat deposito bank lain dinilai sebesar nilai nominal
yang tercancum dalam sertifikat
b. Selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nilai
niminal dinilai sebagai bunga sertifikat deposito dibayar
di muka dan diamortisasikan selama jangka waktu
sertifikat deposito
c. Setoran sertifikat deposito yang diterima tunai oleh bank
diakui sebesari nilai nominal dikurangi bunga dibayar
dimuka.
d. Diskonto diamortisasikan secara proporsional sesuai
dengan jangka waktu sertifikaasi deposito
Transaksi Sertifikat Deposito Bank Lain
Salah satu cara yang paling efektif untuk memperoleh dana
dengan cepat adalah dengan menerbitkan sertifikat deposito
dan di jual ke bank lain atau lembaga keuangan bukan bank.

Ilustrasi
pada tanggal 05 agustus 2006 PT Bank Arjuna membeli 10
lembar sertifikat deposito di Bank Bima Surabaya @Rp.
20.000.000 jangka waktu 2 bulan ( 05 agustus s.d 05
Oktober 2006) dan bunga 10% pertahun. Pembayaran atas
pembeliaan sertifikat deposito ini dilakukan dengan
transaksi antar bank rekening giro Bank Indonesia (kliring)
Perhitungan
  
Total Nominal SD = 10lembar x Rp. 20.000.000 = 200.000.000
Nilai tunai SD = = 196.712.476
Bunga = Rp. 200.000.000 – Rp. 196.712.476 = 3.287.524

Perhitungan bunga sertifikat deposito tidak dikenakan pajak, karena


pada akhir taun pendapatan bunga bank akan dicatat dalam laporan
laba/rugi bank yang menjadi objek pajak penghasilan.
Jurnal pada saat penjualan sertifikat deposito, 5 agustus 2006
Jurnal 05 agutstus 2006

Tgl. Keterangan Ref Debit Kredit

31 Giro pada Bank Indonesia 196.712.476

Sertifikat Deposito Bank 196.712.476


Arjuna
Jurnal
   pada amortisasi bunga sertifikat deposito, 31 agustus
2006.

Perhitungan
Bunga SD dibayar Dimuka
3.287.524
Beban bunga SD 5 s/d 31 agustus ( 27 hari)
x 3.287.524 = 1.455.134

Tgl. Keterengan Ref Debit Kredit

31 Beban bunga sertifikat deposito 1.455.134

sertifikat deposito 1.455.134

Pembelian bunga SD
Perhitungan
  
Bunga SD dibayar di muka 3.287.524
Beban bunga SD bulan september 2006 ( 30 hari )
x 3.287.524 = 1.616.815
Jurnal padaa saat amortisasi bunga sertifikat deposito, 30 september 2006

Tgl. Keterengan Ref Debit Kredit

31 Beban bunga sertifikat deposito 1.616.815

sertifikat deposito 1.616.815


Perhitungan
Pembelian bunga SD
Bunga SD dibayar dimuka 3.287.524
Beban bunga SD bulan oktober 2006 ( 4 hari )
x 3.287.524 = 215.575
Jurnal pada saat pencairan sertidikat deposito, 5 Oktober 2006

Tgl. Keterengan Ref Debit Kredit

31 Beban bunga sertifikat deposito 215.575

Sertifikat Deposito 215.575

Pembelian bunga SD

Tgl. Keterengan Ref Debit Kredit

31 Sertifikat deposito 200.000.000

Gaji pada BI 200.000.000

Pencairan Sertifikat Deposito


Deposit On Call

Penempatan deposito
dalam jangka pendek
yang dilakukan antar
bank.
Bank yang menerima
penempatan Deposit On Call
dari bank lain, merupakan
kewajiban jangka pendek bagi
bank, karena dana tsb akan
dicairkan oleh bank yang
menempatkan dananya.
 Perlakuan Akuntansi Deposit On Call Bank Lain

• Transaksi DOC diakui sebesar nilai nominal yang tercantum dlm


perjanjian antara bank dengan bank lain yg menempatkan dananya

• DOC bank lain disajikan sebesar nilai nominal yang diterima oleh
bank

• Bank akan memberikan bunga sesuai perjanjian antara bank dan


bank deposan

• Bunga akan dibayar pada saat pencairan atau pada saat jatuh tempo
 Transaksi Deposit On Call Bank Lain

• Transaksi • Sumber dana yang


pinjaman dapat diperoleh
antarbank dalam • Bank yg sedang bank dalam waktu
bentuk DOC yg mengalami cepat untuk
dilakukan oleh kekurangan memenuhi
bank likuiditas, dapat kebutuhan
meminjamkan likuiditasnya
dana dlm bentuk
Transaksi DOC Bank DOC kepada bank
Lain lain Deposit On Call
Pinjaman antar bank Sarana pinjam
jangka pendek meminjam antar bank

Terjadi karena adanya Digolongkan pada


kelebihan dana simpanan dari bank
Interbank Call Money

Interbank Call Money


sehingga bank yg lain mempunyai
kelebihan dana perlu jangka waktu sampai
meminjamkannya kpd dengan 90 hari
bank lain yg
membutuhkan dana
cepat

Kebutuhan dana ini


disebabkan salah
satunya kalah kliring
 Perlakuan Akuntansi Interbank Call Money

ICM tanpa diskonto disajikan sebesar nilai nominal, ICM dengan


diskonto disajikan sebesar nilai nominal dgn diskonto sebagai
pengurang

ICM dari bank bermasalah tetap disajikan dalam akun Interbank Call
Money

Bunga berdasarkan kesepakatan antarbank


 Transaksi Interbank Call Money

Terjadi hampir semua


bank, karena

Transaksi ini dilakukan dgn cara


Transaksi penghimpun dana paling pinjaman antardealer bank dan dicatat
cepat dan mudah melalui Rekening Giro Bank
Indonesia

Dilakukan dengan cara

Jurnal pada saat penempatan :

Giro pada BI xxxx


Interbank Call Money xxx
Mencatat Interbank Call Money
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai