Anda di halaman 1dari 18

PEMERIKSAAN KEWAJIBAN

JANGKA PENDEK DAN


JANGKA PANJANG
Auditing – Week X
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK (Current Liabilities)

SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK


• Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada
pihak ketiga, yang jatuh tempo atau harus dilunasi dalam waktu kurang atau
sama dengan satu tahun, atau dalam siklus operasi normal perusahaan,
biasanya dengan menggunakan harta lancar (current assets) perusahaan
• Contoh :
1. Hutang Dagang (Accounts Payable)
2. Pinjaman dari Bank (Short Term Loan)
3. Bagian dari Kredit Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Kurang
atau Sama Dengan Satu Tahun (Current Portion of Long Term Loan)
Pemeriksaan Kewajiban Jangka Pendek

4. Hutang Pajak (Taxes Payable)


5. Biaya Yang Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses)
6. Voucher Payable (dalam hal digunakan voucher system)
7. Hutang Dividen (Dividen Payable)
8. Pendapatan Yang Diterima Dimuka (Unearned Revenue)
9. Uang Muka Penjualan, Hutang Pemegang Saham
10. Hutang Leasing yang Jatuh Tempo satu tahun yang akan datang
11. Hutang Bunga
12. Hutang Perusahaan
13. Hutang Perusahaan Afiliasi (Hutang Dalam Rangka Hubungan Khusus)
Pemeriksaan Kewajiban Jangka Pendek

• Perusahaan cenderung mencatat kewajibannya lebih


rendah dari yang sebenarnya (understatement of liabilities)
dengan tujuan untuk melaporkan laba lebih besar dari
jumlah yang sebenarnya (praktek income
smoothing/earning management)  auditor harus
melakukan prosedur pemeriksaan sesudah tanggal neraca
• Perbedaan account payable dan accrued expenses :
• Account payable  angkanya lebih pasti ( perusahaan
mencatat hutangnya berdasarkan invoice yang
diterimanya dari supplier)
• Accrued expenses  angkanya didasarkan pada
estimasi (jumlahnya kurang pasti dibandingkan account
payable)
Untuk memeriksa :
1. Keberadaan internal control kewajiban jangka
pendek
2. Keterjadian dan kelengkapan bukti kewajiban
jangka pendek yang tercantum di neraca
Tujuan 3. Pencatatan kewajiban jangka pendek per
Pemeriksaan tanggal neraca
Kewajiban Jangka 4. Accrued expenses jumlahnya reasonable (tidak
Pendek terlalu besar dan tidak terlalu kecil).
• Jumlah terlalu besar  laba dilaporkan
terlalu kecil (understated).
• Jumlah terlalu kecil  laba dilaporkan
terlalu besar (overstated)
5. Pencatatan kewajiban leasing sudah sesuai
dengan PSAK
6. Kewajiban jangka pendek dalam mata uang asing
per tanggal neraca sudah dikonversikan kedalam
rupiah dengan kurs tengah BI per tanggal neraca,
selisih kurs dibebankan/dikreditkan pada laba
rugi tahun berjalan.
Tujuan 7. Pencatatan biaya bunga dan hutang bunga per
tanggal neraca
Pemeriksaan
Kewajiban Jangka 8. Keterjadian biaya bunga hutang jangka pendek
pada tanggal neraca dicatat dan dihitung secara
Pendek akurat dan merupakan beban perusahaan
9. Semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah
diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi
“Bank Default”
10. Memeriksa kesesuaian penyajian kewajiban
jangka pendek dalam laporan keuangan dengan
PABU/PSAK
PROSEDUR PEMERIKSAAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
1. Pelajari dan evaluasi internal control kewajiban jangka pendek
2. Minta perincian kewajiban jangka pendek,periksa penjumlahannya (footing) serta cocokkan
saldonya dengan saldo hutang di buku besar (controlling account)
3. Untuk hutang dagang, cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut
subsidiary ledger hutang dagang
4. Secara test basis (sampling) periksa kecocokkan bukti pendukung saldo hutang kepada supplier
(purchase requisition, purchase order, receiving report dan supplier invoice) perhitungan
matematis (mathematical accuracy) dan otorisasi
5. Jika terdapat monthly statement of account dari supplier, lakukan rekonsiliasi saldo hutang
menurut dokumen tersebut dengan saldo subsidiary ledger hutang
6. Kirim konfirmasi ke beberapa supplier baik yang saldonya besar maupun yang saldonya tidak
berubah sejak tahun sebelumnya
7. Periksa pembayaran sesudah tanggal neraca (subsequent payment), apakah ada kewajiban yang
belum dicatat (unrecorded liabilities) dan kewajaran saldo hutang per tanggal neraca
8. Jika ada hutang dari bank/pemegang saham/direksi/ perusahaan
afiliasi kirimkan konfirmasi, periksa pembebanan bunga atas
pinjaman dan surat perjanjiannya, buatkan excerpt perjanjian kredit

PROSEDUR 9.
dan periksa otorisasinya
Pencatatan hutang leasing harus sesuai dengan PSAK No. 30 (sewa
guna usaha), dan pencatatan bagian yang jatuh tempo dalam waktu

PEMERIKS 10.
satu tahun yang akan datang (reklasifikasi)
Periksa perhitungan dan pembayaran bunga (keakuratan dan tie up

AAN beban bunga dengan yang tercantum pada laporan laba rugi) dan
aspek pajaknya.

KEWAJIBA
11. Telusuri asal saldo debit hutang dagang (apakah dari uang muka
pembelian atau pengembalian barang yang dibeli tapi sudah dilunasi
sebelumnya). Reklasifikasi sebagai piutang jika jumlahnya besar

N JANGKA 12.
(material)
Periksa bukti pendukung uang muka penjualan per tanggal neraca

PENDEK
dan apakah sudah diselesaikan diperiode berikutnya (subsequent
clearance).
13. Periksa kredit jangka panjang dan apakah bagian yang jatuh tempo 1
tahun yang akan datang sudah di reklasifikasi sebagai kewajiban
jangka pendek
14. Periksa kewajiban dalam mata uang asing, apakah sudah
dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs
tengan BI per tanggal neraca dan selisih kurs dibebankan/di
PROSEDUR 15.
kreditkan pada laba rugi tahun berjalan
Periksa pelunasan hutang PPh 21 dan PPN periode berikutnya

PEMERIKSA 16.
(hutang PPh 21 dan PPN per 31 Desember harus dilunasi bulan
Januari tahun berikutnya)
Periksa PPh Badan, apakah saat mengisi dan memasukkan SPT
AN 17.
PPh Badan, perusahaan telah membayar PPh 29 (setoran akhir)
Periksa dasar perhitungan accrued expenses perusahaan,

KEWAJIBAN
apakah reasonable dan konsisten dengan dasar perhitungan
tahun sebelumnya dan periksa pembayaran sesudah tanggal
neraca
JANGKA 18. Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham, dan perjanjian
yang dibuat dengan pihak ketiga, untuk mengatahui pencatatan

PENDEK
per tanggal neraca semua kewajiban yang tercantum dalam
notulen dan perjanjian tersebut
19. Kirim konfirmasi ke penasihat hukum perusahaan
20. Periksa kesesuaian penyajian kewajiban jangka pendek dengan
PSAK/PABU
SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
• Kewajiban Jangka Panjang  kewajiban perusahaan kepada

PEMERIKSA pihak ketiga, yang jatuh tempo atau harus dilunasi dalam waktu
lebih dari satu tahun yang akan datang

AN • Contoh :
1. Kredit Investasi (Long Term Loan)
• Yaitu : pinjaman dari bank/non bank untuk pembelian
KEWAJIBAN Aktiva Tetap, kecuali tanah
• Jika pinjaman berasal dari luar negeri  off-shore loan

JANGKA • Tingkat bunga off-shore loan  lebih rendah dari


tingkat bunga pinjaman dalam negeri

PANJANG
• Tingkat bunga kredit investasi  lebih rendah dari
tingkat bunga kredit modal kerja (working capital loan)
• Jumlah kredit investasi  lebih besar dari jumlah kredit

(Long Term modal kerja


• Kredit investasi digunakan untuk pembelian aktiva tetap

Liabilities) • Jangka waktu pengembalian kredit investasi  lebih


dari satu tahun
2. Hutang Obligasi (Bond Payable)
Yaitu : pinjaman jangka panjang dengan menjual
obligasi, baik didalam maupun di luar negeri
PEMERIKSAAN Contoh : Registered Bonds, Coupon Bonds atau
Bearer Bonds, Term Bonds, Serial Bonds, Convertible
KEWAJIBAN Bonds, Callable Bonds, Secured Bonds, Unsecured
Bonds
JANGKA 3. Wesel Bayar (Promissory Notes/Pronotes) yang jatuh
PANJANG (Long tempo lebih dari satu tahun

Term Liabilities) Yaitu : pernyataan tertulis dari debitur bahwa ia


berjanji untuk membayar jumlah, tanggal dan tingkat
bunga tertentu
4. Hutang kepada Pemegang Saham atau kepada
Perusahaan Induk (Holding Company) atau kepada
Perusahaan Afiliasi (Affiliated Company)
Yaitu : pinjaman untuk membantu perusahaan anak
atau perusahaan afiliasi yang baru mulai beroperasi
dan membutuhkan pinjaman
5. Hutang Subordinasi (Subordinated Loan)
Yaitu : hutang kepada pemegang saham atau perusahaan
induk, yang tanpa bunga, dibayar kembali pada saat
PEMERIKSAAN perusahaan telah mempunyai kemampuan untuk
membayar kembali hutangnya
KEWAJIBAN 6. Bridging Loan

JANGKA Yaitu : pinjaman sementara yang akan dikembalikan
jika kredit investasi yang dibutuhkan perusahaan

PANJANG (Long •
sudah diperoleh
Tingkat bunga lebih tinggi dari tingkat bunga pasar
Term Liabilities) • Dapat berupa short term loan atau long term loan
7. Hutang Leasing (hutang dalam rangka sewa guna)
• Yaitu : hutang yang diperoleh dari perusahaan leasing
untuk pembelian aktiva tetap tetap (dalam bentuk
capital lease atau sales and lease back)
• Dicicil dalam jangka panjang
• Hutang leasing yang jatuh tempo dalam waktu kurang
dari 1 tahun dikelompokkan sebagai kewajiban jangka
pendek, dan sebaliknya
Untuk memeriksa :
1. Keberadaan internal control kewajiban
jangka panjang

TUJUAN 2. Pencatatan dan otorisasi kewajiban


jangka panjang per tanggal neraca
PEMERIKSAA 3. Pencatatan kewajiban jangka panjang di
N Neraca betul-betul merupakan kewajiban
perusahaan
KEWAJIBAN 4. Kewajiban jangka panjang yang berasal
JANGKA dari legal claim atau asset yang
dijaminkan sudah diidentifikasi
PANJANG 5. Konversi kewajiban jangka panjang dalam
valas per tanggal neraca kedalam kurs
tengah BI dan selisih kurs
dibebankan/dikreditkan pada Laba Rugi
tahun berjalan
6. Pencatatan biaya bunga dan hutang
bunga serta amortisasi dari
premium/discount per tanggal
neraca
TUJUAN 7. Keterjadian biaya bunga hutang
jangka panjang pada tanggal neraca
PEMERIKSAA dicatat dan dihitung secara akurat
dan merupakan beban perusahaan
N KEWAJIBAN 8. Semua persyaratan dalam perjanjian
kredit telah diikuti oleh perusahaan
JANGKA sehingga tidak terjadi “Bank Default”
PANJANG 9. Bagian dari kewajiban jangka
panjang yang jatuh tempo dalam
satu tahun sebagai kewajiban lancar
10. Kesesuaian penyajian kewajiban
jangka panjang dalam laporan
keuangan dengan PABU/PSAK
Pelajari dan evaluasi internal control kewajiban jangka panjang

Dapatkan dan periksa ringkasan perubahan kewajiban jangka panjang

PROSEDUR
berikut discount, premium dan bunga selama periode yang diperiksa

PEMERIKSA
Kirim konfirmasi kepada Bank

AN Minta copy perjanjian kredit permanent file

KEWAJIBAN Periksa otorisasi perolehan/penambahan kewajiban jangka panjang

JANGKA Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan amortisasi


discount/premium dari obligasi
PANJANG Tie-up jumlah beban bunga dan amortisasi discount/ premium obligasi
dengan jumlah yang tercantum pada laporan laba rugi

Discount/premium yang belum diamortisasi dilaporkan sebagai


pengurang/penambah dan nilai nominal obligasi
PROSEDUR PEMERIKSAAN KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG
Periksa keberadaan kewajiban jangka panjang dan wesel bayar yang direnewed (diperpanjang) setelah
tanggal neraca, untuk mengetahui penyajian kewajiban sebagai kewajiban jangka panjang atau
kewajiban lancar.

Periksa keberadaan kewajiban jangka panjang atau wesel bayar yang (telah) dilunasi setelah tanggal
neraca (walaupun belum jatuh tempo), untuk mengetahui perlu tidaknya reklasifikasi sebagai kewajiban
jangka pendek

Kewajiban dari pemegang saham atau direksi dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan
periksa pembebanan bunga atas pinjaman tsb.

Sesuaikan pencatatan dan penyajian di Neraca tentang hutang leasing dengan PSAK No. 30 (sewa guna
usaha).
Periksa kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam
waktu 1 tahun y.a.d, sehingga harus di reklasifikasi sebagai
kewajiban jangka pendek
PROSEDUR Konversi kewajiban jangka panjang dalam valas per tanggal
PEMERIKSAA neraca kedalam kurs tengah BI dan selisih kurs
dibebankan/dikreditkan pada Laba Rugi tahun berjalan
N KEWAJIBAN Lakukan penelaahan analitis (Analytical Review Procedure)
JANGKA kewajiban jangka panjang dan biaya bunga, untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan pencatatan biaya bunga
PANJANG
Sesuaikan penyajian kewajiban jangka panjang dalam
laporan keuangan dengan PABU/PSAK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai