Anda di halaman 1dari 3

Objek pajak yang dikecualikan

OBJEK PAJAK
 Bumi adalah permukaan bumi dan
DEFINISI  Digunakan semata-mata untuk melayani tubuhbumi yang ada dibawahnya.
Pajak Negara Yang kepentingan umum dibidang sosial,  Bangunan adalah konstursi tekni
Dikenakan terhadap bumi ibadah, pendidikan dan kebudayaan. yang dilekatkan pada tanah.
dan Bangunan.  Digunakan Untuk kuburan Misalnya jalan tol, kolam renang
 Tempat penyimpanan peninggalan dsb.
purbakala
 Hutan lindung,dsb.
Subjek pajak
DASAR PENGENAAN PAJAK
Mempunyai hak, memperoleh
hak, memiliki,menguasai,dan
 Besarnya presentase nilai jual
memperoleh manfaat atas
kena pajak.
bangunan.
 Dasar perhitungan pajak.
 Bsarnya nilai jual objek pajak.
 Adanya NJOP
DASAR HUKUM
Dasar perhitungan pajak Uu No.12 Tahun 1985 sebagai mana
telah diubah terakhir dengan UU no.
12 Tahun 2014 ttg PBB.
 NJOPnya >1 M 20%
 NJOPnya <1M 40%
 Objek Pajak kehutanan 40% Rumus perhitungan pajak
 Objek Pajak Pertambangan 20%
 Objek Pajak Perkebunan 40%
Jika NJKP = 40% X (njop – njoptkp) Jika NJKP = 20% X (njop – njoptkp)

Maka Besarnya PBB Maka Besarnya PBB

NJKP = 0,5% X 40% X (njop – njoptkp) NJKP = 0,5% X 20% X (njop – njoptkp)

= 0,2% X (njop – njoptkp) = 0,1% X (njop – njoptkp)


DASAR HUKUM RUMUS PERHITUNGAN PAJAK

UU No. 20 Tahun 2000tentang perubahan NJOP XXXX


atas UU. No.21 Tahun 1997 Tentang Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan NJOPTKP XXXX (-)
Bangunan.
DEFINISI NJOPKP XXXX

Besar BPTB Terutang = 5%x NJOPTKP

Pungutan atas perolehan hak atas tanah


dan atau bangunan. Yaitu perbuatan atau
peristiwa hukum yang mengakibatkan
diperolehnya hak atas dan atau bangunan OBJEK PAJAK
oleh pribadi atau badan.
PEMINDAHAN HAK

1. Tukar Menukar
2. Hibah Wasiat
3. Waris
4. Pemasukan dalam persero
Tarif pajak 5. Pemisahan hak yang
mengakibatkan peralihan
6. Penunjukan pembeli dalam lelang
HAK ATAS TANAH 7. Pelaksanaan keputusan hakim’
8. Pelenulan usaha
Tarif pajak BPHTB 1. Hak Milik 9. Hadiah
2. Hak Guna Usaha
adalah 5%. 3. Hak Guna Bangunan PEMBERIAN HAK BARU
4. HAK Pakai 1. Kelanjutan pelepasan Hak
2. Diluar pelepasan hak
DASAR HUKUM
DEFINISI OBJEK PAJAK
HU
Pajak yang dikenakan pada dokumen yang UU No. 13 Tahun 1985 Akta-akta Notaris Dokumen Sbg alt bukti
menurut UU Bea Materai menjadi Objek Bea Tentang Bea Materai. pers
Materai.
Surat Perjanjian Srt yg memuat jmlh uang

Wesel, promes,dan aksep. Akta tanah dlm rek.bank


Cara pelunasan bea materai

1. Meterai tempel harus direkatkan


seluruhnya dengan utuh dan tidak rusak NON-OBJEK PAJAK
di atas dokumen yang dikenakan bea
meterai.
2. Meterai tempel direkatkan di tempat 1. surat penyimpanan barang;
dimana tanda tangan akan dibubuhkan 2. konosemen;
3. Pembubuhan tanda tangan disertai 3. surat angkutan penumpang dan barang;
dengan pencantuman tanggal, bulan, 4. keterangan pemindahan yang dituliskan di
dan tahun dilakukan dengan tinta atau atas dokumen sebagaimana dimaksud
yang sejenis dengan itu, sehingga SANKSI dalam angka a, angka b, dan angka c;
sebagian tanda tangan ada di atas 5. bukti untuk pengiriman dan penerimaan.
sanksi pidana berupa penjara paling barang;
kertas dan sebagian lagi di atas meterai 6.
lama tujuh tahun atau denda paling
tempel 7. surat pengiriman barang untuk dijual atas.
banyak Rp500 juta bagi setiap orang
4. Jika digunakan lebih dari satu meterai 8. tanggungan pengirim
yang memalsukan atau membuat
tempel, tanda tangan harus dibubuhkan meterai dengan menggunakan cap asli
sebagian di atas semua meterai tempel secara melawan hukum. Adapula sanksi
dan sebagian di atas kertas. pidana kurungan paling lama tiga
tahun atau denda paling banyak Rp200
juta bagi setiap orang yang memakai,
menjual, menawarkan, menyerahkan, TARIF
menyimpan meterai palsu atau meterai
melawan hukum. Sanksi yang sama juga Mulai Tahun Baru 2021 tarif tunggal bea
mengancam setiap orang yang memiliki meterai 10K, yG secara otomatis menghapus
barang yang dibubuhi meterai palsu meterai tempel Rp3.000 dan Rp6.000.

Anda mungkin juga menyukai