Definisi Sewa
Sewa adalah perjanjian antara lessee (penyewa) dan lessor (pemberi sewa), dimana lessee diberi hak oleh
lessor untuk menggunakan aset milik lessor pada periode dan syarat-syarat yang telah disepakati. Sewa (lease)
diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan, sewa diatur dalam PSAK-30. Selanjutnya PSAK-73 tentang Sewa, yang
akan berlaku mulai tahun 2020 akan menggantkan PSAK-30. Sewa terdiri dari 2 jenis sewa, yaitu:
1. Sewa operasi (operating lease)
2. Sewa pembiayaan (financial lease/capital lease)
Perbedaan antara keduanya adalah, pada sewa pembiayaan terjadi pengalihan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset, terlepas apakah hak milik pada akhirnya dapat
dialihkan atau tidak. Sedangkan pada sewa operasi, pengalihan risiko dan manfaat tersebut tidak terjadi, sehingga
diperlakukan sebagai sewa pada umumnya.
Sedangkan pengakuan sewa oleh lessor disajikan dalam peraga berikut ini.
Penyusutan
Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan harus konsisten dengan aset yang dimiliki sendiri, berdasarkan
PSAK 16 (Revisi 2007) dan PSAK 19. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa
sewa dan umur manfaat aset sewaan.
Contoh kasus
Misalkan pada tanggal 1 Januari 2014, Horizon Leasing Company menyetujui untuk menyewakan mesin
kepada Ufuk Corporation. Informasi dan data-data yang terkait dengan kontrak sewa adalah sebagai berikut:
1. Masa sewa adalah 7 tahun tanpa opsi pembaharuan kontrak sewa, dan mesin memiliki umur ekonomis 9 tahun
(Asumsikan periode akuntansi berakhir 31 Desember)
2. Biaya perolehan mesin $2,100,000, dan nilai wajar asset pada 1 Januari 2014 adalah $2,800,000.
3. Pada akhir masa sewa, aset akan kembali ke lessor. Akhir masa sewa, aset memiliki nilai residu yang dijamin
sebesar $400,000. Ufuk menyusutkan semua peralatan dengan metode garis lurus.
4. Kontrak sewa menyatakan pembayaran sewa tahunan dengan jumlah yang sama dimulai tanggal 1 Januari 2014.
5. Horizon (lessor) menghendaki tingkat pengembalian investasi sebesar 10%, sedangkan bunga pinjaman
inkremental Ufuk (lessee) adalah 11%, dan lessee tidak mengetahui bunga implisit lessor.
Dengan menghitung nilai kini (present value) atas mesin yang disewakan tersebut kita bisa menentukan hal-hal
sebagai berikut:
a) Jenis lease
Untuk Ufuk Co. (lessee) sewa ini merupakan finance lease karena masa sewanya 78% (7 ÷ 9) yaitu di atas 75%
dari masa manfaat ekonomi aset yang disewakan. Buat Horizon Co. (lessor) juga merupakan finance lease.
Disamping itu, karena nilai jualnya (fair value) $2,800,000 lebih tinggi dibanding nilai perolehan $2,100,000.-
(terdapat keuntungan penjualan $700,000). Maka sewa ini merupakan sales-type lease, yaitu ada unsur penjualan
dan juga ada unsur pembiayaan.
b) Perhitungan cicilan tahunan yang ditentukan oleh lessor, yang menggunakan implicit rate 10%, adalah sebagai
berikut:
($2,800,000 – ($400,000 x 0.51316)/5.35526 (n=7; i=10%) = $484,520.-
c) Sedangka perhitungan present value of minimum lease payments oleh lessee menggunakan incremental rate 11%
(karena lessee tidak mengetahui implicit rate), adalah:
PV of annual payments: $484,520 X 5.23054 (n=7; i=11%) $ 2,534,300
PV of guaranteed residual value: $400,000 X 0.48166 $ 192,664
Total present value untuk lessee $ 2,726,964
Untuk memudahkan pembuatan ayat jurnal, perlu dibuat skedul cicilan dan bunga, baik untuk lessee maupun untuk
lessor, sebagai berikut:
Skedul cicilan dan bunga untuk Lessee (menggunakan incremental rate 11%).
Annual
Interest expense Reduction on
Period Date lease Balance of Lease Liability
(11%) Lease Liability
payment
0 0 2,726,964
0 1 January 2014 484,520 0 484,520 2,242,444
1 1 January 2015 484,520 246,669 237,851 2,004,593
2 1 January 2016 484,520 220,505 264,015 1,740,578
3 1 January 2017 484,520 191,464 293,056 1,447,522
4 1 January 2018 484,520 159,227 325,293 1,122,229
5 1 January 2019 484,520 123,445 361,075 761,154
6 1 January 2020 484,520 83,727 400,793 360,361
7 End of period 200,000 39,639 160,361 200,000
Sedangkan skedul cicilan dan bunga untuk Lessor (menggunakan incremental rate 11%) adalah sebagai berikut:
Interest
Annual lease Reduction on Balance of Lease
Period Date revenue
payment Lease Receivable Receivable
(10%)
0 0 2,800,000
0 1 January 2014 484,520 0 484,520 2,315,480
1 1 January 2015 484,520 231,548 252,972 2,062,508
2 1 January 2016 484,520 206,251 278,269 1,784,239
3 1 January 2017 484,520 178,424 306,096 1,478,143
4 1 January 2018 484,520 147,814 336,706 1,141,437
5 1 January 2019 484,520 114,144 370,376 771,061
6 1 January 2020 484,520 77,106 407,414 363,647
7 End of period 200,000 36,354 163,646 200,000
Ayat jurnal.
Ayat jurnal untuk Ufuk Co. (Lessee): tahun 2014 dan 2015
1/1/2014
Leased Machinery Under Finance Leases 2,726,964
Lease Liability 2,726,964
Lease Liability 484,520
Cash 484,520
12/31/2014
Depreciation Expense 332,434
Accumulated Depreciation 332,434
($2,726,964 – $400,000) ÷ 7
Interest Expense 246,669
Interest Payable 246,669
1/1/2015
Lease Liability 237,851
Interest Payable 246,669
Cash
484,520
12/31/2015
Depreciation Expense 332,434
Accumulated Depreciation 332,434
Interest Expense 220,505
Interest Payable 220,505
Ayat jurnal untuk Horizon Co. (Lessor) tahun 2014 dan 2015
1/1/2014
Lease Receivable 2,800,000
Cost of Goods Sold 2,100,000
Sales 2,800,000
Inventory 2,100,000
Cash 484,520
Lease Receivable 484,520
12/31/2014
Interest Receivable 231,548
Interest Revenue 231,548
1/1/2015
Cash 484,520
Lease Receivable 252,972
Interest Receivable 231,548
12/31/2015
Interest Receivable 206,251
Interest Revenue 206,251
Penurunan Nilai
Untuk menentukan apakah suatu aset sewaan mengalami penurunan nilai, entitas menerapkan PSAK 48: Penurunan
Nilai Aktiva.