Anda di halaman 1dari 7

PPh 21 Suami dan Istri Memiliki NPWP sendiri

Zukri dalam tahun 2016 menerima atau memperoleh penghasilan neto sebesar Rp219.608.000,00.
Zukri berstatus kawin pisah harta dan mempunyai 3 (tiga) orang anak, sedangkan isterinya menerima
atau memperoleh penghasilan neto dari usaha sebesar Rp109.192.000,00. PPh 21 dihitung untuk
masing-masing suami dan istri.

Suami
Penghasilan Netto 219.608.000
PTKP (K/3) 72.000.000
Penghasilan Kena Pajak 147.608.000
PPh terutang setahun 7.380.400

Istri
Penghasilan Netto 109.192.000
PTKP (TK/0) 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak 55.192.000
PPh terutang setahun 2.759.600

Penghasilan Neto Suami Rp219.608.000,00


Penghasilan Neto Istri Rp109.192.000,00 +
Penghasilan neto gabungan Rp328.800.000,00

PTKP
-untuk WP Sendiri Rp 54.000.000,00
-tambahan karena menikah Rp 4.500.000,00
-tambahan 3 anak Rp 13.500.000,00 +
Rp 72.000.000,00 -
Penghasilan Kena Pajak Rp 256.800.000,00

PPh 21 terutang gabungan

5% x Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00
15% x Rp206.800.000,00 Rp31.020.000,00
Total Rp33.520.000,00
Perhitungan untuk SPT Tahunan PPh Suami

PPh Terutang (Rp219.608.000,00/ Rp328.800.000,00) x Rp33.520.000,00 Rp22.388.260,8

Kredit pajak PPh 21 Rp 7.380.400


PPh Kurang Bayar Rp 15.007.860,8
Angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak berikutnya Rp 1.250.655

Perhitungan untuk SPT Tahunan PPh Istri

PPh Terutang (Rp109.192.000,00/ Rp328.800.000,00) x Rp33.520.000,00 Rp11.131.739,2

Kredit Pajak PPh 21 Rp 2.759.600

PPh Kurang Bayar Rp 8.372.139,2

Angsuran PPh Pasal 25 tahun pajak berikutnya Rp 697.678


PPh 21 NPWP Istri Gabung dengan Suami

Zukri dalam tahun 2016 menerima atau memperoleh penghasilan neto sebesar Rp219.608.000,00.
Zukri berstatus menikah dan mempunyai 3 (tiga) orang anak, sedangkan isterinya menerima atau
memperoleh penghasilan neto dari usaha sebesar Rp109.192.000,00. Perhitungan PPh 21 untuk npwp
istri gabung dengan suami.

No Uraian Suami

1 Penghasilan Netto Rp 219.608.000

2 PTKP (K/3) Rp 72.000.000

3 Penghasilan kena pajak Rp 147.608.000

4 Pajak Penghasilan Rp 22.141.200

5 PPh pasal 21 yang telah dipotong Rp 22.141.200

6 PPh kurang bayar 0

Penghasilan Netto PPh terutang setahun

No Penghasilan istri dari usaha Rp 109.192.000 Rp 2.759.600


CV “ABC” adalah CV yang bergerak di bidang garment dengan memproduksi pakaian pria
wanita dari kids sampai dewasa, dalam penjualannya tersebut CV “ABC” memasukannya
kepada swalayan swalayan besar serta membuka konter sendiri di beberapa mall. Selain itu
juga, CV “ABC” ada melakukan penjualannya ke luar negeri yaitu ke Dubai dan Jepang
(export).

Adapun data-data yang dimiliki oleh CV “ABC” (mengacu pada tahun pajak 2016), yaitu:

Data-data Biaya/Harga (Rp)


Penjualan Lokal 53.342.650.000,00
Penjualan Export 16.275.000.000,00

Persediaan Awal Bahan Baku 1.007.955.828,00


Pembelian Bersih Bahan Baku 43.357.189.324,62
Pembelian Bahan Baku Pembantu 4.057.482.493,84
Persediaan Akhir Bahan Baku + Pembantu 2.103.620.300,00

Biaya Produksi Tidak Langsung:


Biaya Upah Pegawai Produksi 2.356.835.400,00
Biaya THR Pegawai Produksi 218.800.000,00
Biaya Jasa Makloon 4.275.570.747,00
Biaya Listrik 6.988.218,00
Biaya Verpacking 72.202.863,00
Biaya Penyusutan Gedung 23.733.145,30
Biaya Penyusutan Mesin 136.608,33
Biaya Produksi Tidak Langsung Lainnya 17.898.850,00
Persediaan Awal Barang Jadi 11.811.947.860,00
Persediaan Akhir Barang Jadi 17.214.649.009,50

Biaya Sewa dan Lainnya yang dikenakan PPh Final 1.037.564.950,00


Biaya Sewa dan Lainnya yang dikenakan PPh Tidak Final 112.942.700,00
Biaya Pengiriman Barang Penjualan 90.037.100,00
Biaya Ekspedisi 1.020.080.459,00
Biaya Endorsement 41.710.900,00
Biaya Iklan 12.129.000,00
Biaya Promosi 38.167.000,00
Biaya Operasional & Penjualan Lainnya 6.730.200,00
Biaya Penyusutan Inventaris Kantor 35.352.000,00
Biaya Gaji Pegawai SPG/ SPB 14.228.899.400,00
Biaya THR Pegawai SPG/ SPB 950.668.800,00
Biaya Telepon 38.458.941,00
Biaya Telepon Pegawai 7.425.000,00
Biaya Pengiriman Dokumen 7.294.570,00
Biaya Gaji Pegawai Administrasi 2.427.355.387,20
Biaya THR Pegawai Administrasi 264.302.500,00
Biaya Jasa Konsultasi 75.000.000,00
Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor 1.255.000,00
Biaya Alat Tulis 106.671.100,00
Biaya Perijinan dan Pajak 5.261.790,00
Biaya Pemeliharaan Mesin dan Inventaris Kantor 8.669.965,00
Biaya Administrasi dan Umum Lainnya 18.563.324,00
Pendapatan Lain-lain 25.261.844,13
Beban Lain-lain 285.923.426,73

PPh 25 Angsuran yang telah dibayar 168.982.456,00

Dari data yang telah diperoleh diatas mengenai CV “ABC” maka mari hitung angsuran PPh
Pasal 25 yang harus diangsur oleh CV “ABC” pada tahun Mei 2017 sampai dengan April
2018 yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan pajak tahun 2017 sebagai pengurang.

Penjualan Bersih = Penjualan Lokal + Penjualan Export

Penjualan Bersih = Rp53.342.650.000 + Rp16.275.000.000 = Rp69.617.650.000

Harga Pokok Penjualan (HPP) = Persediaan Awal Bahan Baku+ Pembelian – Persediaan
Akhir Bahan Baku

Harga Pokok Penjualan (HPP) = Rp1.007.955.828 + (Rp43.357.189.324,62 +


Rp4.057.482.493,84) – Rp2.103.620.300 = Rp46.319.007.346,46

Total Biaya Produksi Tidak Langsung = Rp6.972.165.831,63

Data-data Biaya/Harga (Rp)


Biaya Upah Pegawai Produksi 2.356.835.400,00
Biaya THR Pegawai Produksi 218.800.000,00
Biaya Jasa Makloon 4.275.570.747,00
Biaya Listrik 6.988.218,00
Biaya Verpacking 72.202.863,00
Biaya Penyusutan Gedung 23.733.145,30
Biaya Penyusutan Mesin 136.608,33
Biaya Produksi Tidak Langsung Lainnya 17.898.850,00

Harga Pokok Produksi = Pemakaian Bahan Baku + Biaya Produksi Tidak Langsung

Harga Pokok Produksi = Rp46.319.007.346,46 + Rp6.972.165.831,63 =


Rp53.291.173.178,09
Harga Pokok Penjualan (HPP) = Rp47.888.472.028,59

Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP

Laba Kotor = Rp69.617.650.000 – Rp47.888.472.028,59 = Rp21.729.177.971,41

Biaya Administrasi dan Umum = Rp20.534.540.086,20

Data-data Biaya/Harga (Rp)


Biaya Sewa dan Lainnya yang dikenakan PPh Final 1.037.564.950,00
Biaya Sewa dan Lainnya yang dikenakan PPh Tidak Final 112.942.700,00
Biaya Pengiriman Barang Penjualan 90.037.100,00
Biaya Ekspedisi 1.020.080.459,00
Biaya Endorsement 41.710.900,00
Biaya Iklan 12.129.000,00
Biaya Promosi 38.167.000,00
Biaya Operasional & Penjualan Lainnya 6.730.200,00
Biaya Penyusutan Inventaris Kantor 35.352.000,00
Biaya Gaji Pegawai SPG/ SPB 14.228.899.400,00
Biaya THR Pegawai SPG/ SPB 950.668.800,00
Biaya Telepon 38.458.941,00
Biaya Telepon Pegawai 7.425.000,00
Biaya Pengiriman Dokumen 7.294.570,00
Biaya Gaji Pegawai Administrasi 2.427.355.387,20
Biaya THR Pegawai Administrasi 264.302.500,00
Biaya Jasa Konsultasi 75.000.000,00
Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor 1.255.000,00
Biaya Alat Tulis 106.671.100,00
Biaya Perijinan dan Pajak 5.261.790,00
Biaya Pemeliharaan Mesin dan Inventaris Kantor 8.669.965,00
Biaya Administrasi dan Umum Lainnya 18.563.324,00

Laba Rugi Operasi = Laba Kotor – Biaya

Laba Rugi Operasi = Rp21.729.177.971,41 – Rp20.534.540.086,20 = Rp1.194.637.885,21

Laba Rugi Sebelum Koreksi Fiskal = Laba Rugi Operasi + Pendapatan Lain lain – Biaya
lain lain

Laba Rugi Sebelum Koreksi Fiskal = Rp1.194.637.885,21 + Rp25.261.844,13 –


Rp285.923.426,73 = Rp933.976.302,61
Koreksi Fiskal = Biaya Telepon Pegawai (50%)

Koreksi Fiskal = 50% x Rp7.425.000 = Rp3.712.500

Laba Rugi Sebelum Pajak = Rp933.976.302,61 + Rp3.712.500 = Rp937.688.802,61 à


dibulatkan menjadi 937.688.000

Dikarenakan penghasilan CV “ABC” dalam setahun lebih dari Rp50 miliar, maka
perhitungannya adalah menggunakan tarif 25%. Tarif = Rp937.688.000 x 25% =
Rp234.422.000

PPh Pasal 29 = Rp234.422.000 – Rp168.982.456 (angsuran PPh 25) = Rp65.439.544

Angsuran PPh Pasal 25 = Rp234.422.000 : 12 bulan = Rp19.535.166,67 (dibulatkan


menjadi Rp19.535.000)

Kesimpulan:

 CV “ABC” pada pelaporan pajak tahunan tahun pajak 2016, dengan diperolehnya
data-data diatas, maka CV “ABC” memiliki kurang bayar sebesar Rp439.544 yang
harus dibayarkan sebelum pelaporan SPT Tahun 2016 ini dilaporkan (akhir April
tahun berikutnya, jika tidak adanya penundaan).
 Dari perhitungan diatas CV “ABC” diketahui PPh Pasal 25 atas angsuran sejak
berakhirnya pelaporan ini adalah sebesar Rp535.000 per bulan. Angsuran ini nantinya
akan menjadi pengurang untuk kurang bayar pada pelaporan SPT Tahun selanjutnya,
dan untuk meringankan pembayaran pajak CV “ABC”.

Anda mungkin juga menyukai