SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RSIA KUSUMA PRADJA

No. 142/SK/RSIA.KP/09/2019
TENTANG
PELAKSANAAN DAN PEMBENTUKAN TIM (PPRA) PROGRAM PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RSIA KUSUMA PRADJA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA Kusuma

Pradja, maka diperlukan pembentukan tim Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba (PPRA);
b. bahwa agar penyelenggaraan PPRA di RSIA Kusuma Pradja dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan Direktur RSIA
Kusuma Pradja sebagai landasan bagi penyelenggaraan PPRA di
RSIA Kusuma Pradja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu dtetapkan dengan Keputusan Direktur RSIA Kusuma
Pradja;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang

Wabah Penyakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun
2014 tentang Pedomanan Pengobatan Antiretroviral;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Thaun
2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang Pedoman Umum
Penggunaan Antibiotik.
9. Surat Keputusan Yayasan Warendra Kusumapradja No.
06/SK/YW/04/2019 tentang Pengangkatan Direktur RSIA Kusuma
Pradja
 MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA KUSUMA PRADJA TENTANG

PELAKSANAAN DAN PEMBENTUKAN TIM PROGRAM
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA) DI RSIA
KUSUMA PRADJA.

KESATU : Kebijakan pengawasan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

di RSIA Kusuma Pradja sebagaimana cantum dalam lampiran
keputusan

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan pennyelenggaraan Program Pengendalian

Resistensi Antimikroba di RSIA Kusuma Pradja dilaksanakan oleh
Pokja Program Nasional

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 29 September 2019
DIREKTUR
RSIA KUSUMA PRADJA

Prof. dr. Siti Fatimah Muis, MSc, Sp.GK(K)

 Lampiran I : Keputusan Direktur RSIA Kusuma Pradja
Nomor : 142/SK/RSIA.KP/09/2019
Tanggal : 2 Desember 2019

Pasal 1
Pembentukan Tim Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

1. Tim Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) RSIA Kusuma

Pradja dibentuk dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan direktur RSIA Kusuma
Pradja.
2. Tim PPRA terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota yang kompeten dari
unsur:
a. Staf medis;
b. Staf keperawatan;
c. Staf instalasi farmasi;
d. Staf laboratorium yang melaksanakan pelayanan mikrobiolgi klinik;
e. Komite Farmasi dan Terapi;
f. Komite PPI.
3. Keanggotaan tim pelaksana PPRA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal 1
disesuaikan dengan unsur tenaga kesehatan yang tersedia.

Pasal 2
Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

1. RSIA Kusuma Pradja melaksanakan program tentang pengendalian resistensi

antimikroba yang meliputi:
a. sosialisasi dan pelatihan staf tenaga kesehatan tentang pengendalian resistensi
antimikroba;
b. pengendalian penggunaan antibiotik terapi dan profilaksis pembedahan pada
seluruh proses asuhan pasien;
c. surveilans pola penggunaan antibiotik di rumah sakit;
d. surveilans pola resistensi antimikroba di rumah sakit;
e. membuat forum kajian penyakit terintegrasi.
2. Berdasarkan pelaksanaan program pada ayat (1) pasal 2 maka ditetapkan 3ntibioti mutu
PPRA meliputi:
a. perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik;
b. perbaikan kualitas penggunaan antibiotik;
c. peningkatan mutu penangaan kasus infeksi secara multidisiplin dan terintegrasi;
 d. penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh mikroba resisten.

Pasal 3

Pelaporan Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

Tim pelaksana PPRA akan membuat laporan kegiatan sebagai bahan monitoring dan evaluasi
secara berkala yang akan dilaporkann ke direktur RSIA Kusuma Pradja untuk selanjutnya
dilaporkan ke Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA).

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 29 September 2019
DIREKTUR
RSIA KUSUMA PRADJA

Prof. dr. Siti Fatimah Muis, MSc, Sp.GK(K)

 Lampiran II : Keputusan Direktur RSIA Kusuma Pradja
Nomor : 142/SK/RSIA.KP/09/2019
Tanggal : 2 Desember 2019

SUSUNAN TIM PEROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

RSIA KUSUMA PRADJA

Ketua : dr. Wahyu Hendarto, Sp.An, M.H.Kes

Sekretaris : Adhitya Putri Arumsari, AMd.Gz

Anggota : 1. dr. Sugono, MSi.Med, Sp.OG

2. Dr. dr. Omega Mellyana, Sp.A(K)
3. Dian Kusuma Jati, S.Farm, Apt
4. Prof. dr. Siti Fatimah-Muis, MSc, Sp.GK(K)
5. Dini Ferawati, AMd.RMIK
6. Daryanti, AM.Keb

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 29 September 2019
DIREKTUR
RSIA KUSUMA PRADJA

Prof. dr. Siti Fatimah Muis, MSc, Sp.GK(K)