Anda di halaman 1dari 5

RS KHUSUS MATA MEDAN BARU

Jl. Abdullah Lubis No. 67 Medan Telp : 061 – 4530989 Fax : 061 – 4532924
Email : mbmc.mata@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSK MATA MEDAN BARU


NOMOR : 011/SK/DIR/RSKMMB/PN/III/2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI


ANTIMIKROBA (PPRA)
RSK MATA MEDAN BARU
DIREKTUR RSK MATA MEDAN BARU

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RSK Mata Medan Baru, maka
diperlukan pembentukan tim Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
(PPRA);
b. bahwa agar penyelenggaraan PPRA di RSK Mata Medan Baru dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Kebijakan Direktur RSK Mata Medan Baru sebagai
landasan bagi penyelenggaraan PPRA di RSK Mata Medan Baru;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru.

Mengingat :
1. Undang-undang RI no 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang- undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Undang–Undang RI Nomor. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
6. eputusan menteri kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal di Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pengobatan Antiretroviral
8. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 8 Thaun 2015 tentang
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Surat Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru tentang Pembentukan Tim PPRA
RSK Mata Medan Baru
Kedua : Kebijakan pengawasan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di RSK Mata
Medan Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba di RSK Mata Medan Baru dilaksanakan oleh Pokja Program Nasional
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 11 Maret 2019
Direktur RSK Mata Medan Baru

dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)


Lampiran Surat Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru
Nomor : 011/SK/DIR/RSKMMB/PN/III/2019
Tanggal : 11 Maret 2019

TIM PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


RSK MATA MEDAN BARU

Ketua : Yuni Fitriawati, Amk

Sekretaris : Juni Arfah Harahap, S.Kep, Ns

Anggota : 1. dr. Yuliandriani Wannur Azah


2. Dwi Siska, S.Kep, Ns
3. Ayaya Handayani, S.Kep, Ns
4. Nurhafni
5. Bedi Rentina Muis

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 11 Maret 2019
Direktur RSK Mata Medan Baru

dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)


Lampiran Surat Keputusan Direktur RSK Mata Medan Baru
Nomor : 011/SK/DIR/RSKMMB/PN/III/2019
Tanggal : 11 Maret 2019

Pasal 1
Pembentukan Tim Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

1. Tim Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) RSK Mata


Medan Baru dibentuk dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur RSK Mata
Medan Baru
2. Tim PPRA terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota yang kompeten dari unsur:
a. Staf medis;
b. Staf keperawatan;
c. Staf unit farmasi;
d. Staf unit laboratorium;
3. Keanggotaan tim pelaksana PPRA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal 1
disesuaikan dengan unsure tenaga kesehatan yang tersedia.

Pasal 2
Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

1. RSK Mata Medan Baru melaksanakan program tentang pengendalian resistensi


antimikroba yang meliputi:
a. sosialisasi dan pelatihan staf tenaga kesehatan tentang pengendalian resistensi
antimikroba;
b. pengendalian penggunaan antibiotic terapi dan profilaksis pembedahan pada
seluruh proses asuhan pasien;
c. surveilans pola penggunaan antibiotik di rumah sakit;
d. surveilans pola resistensi antimikroba di rumah sakit;
e. membuat forum kajian penyakit terintegrasi.
2. Berdasarkan pelaksanaan program pada ayat (1) pasal 2 maka ditetapkan antibiotik mutu
PPRA meliputi:
a. perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik;
b. perbaikan kualitas penggunaan antibiotik;
c. peningkatan mutu penangaan kasusi nfeksi secara multi disiplin dan terintegrasi;
d. penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh mikroba resisten.
Pasal 3

Pelaporan Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antimikroba

Tim pelaksana PPRA akan membuat laporan kegiatan sebagai bahan monitoring dan evaluasi
secara berkala yang akan dilaporkan ke Direktur RSK Mata Medan Baru untuk selanjutnya
dilaporkan ke Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA).

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 11 Maret 2019
Direktur RSK Mata Medan Baru

dr. Delfi, M.Ked(Oph), Sp.M(K)

Anda mungkin juga menyukai