SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR
Nomor : /RSUD-MKS/III/2019
TENTANG
Menimbang : 1. Bahwa peningkatan kejadian dan penyebaran mikroba yang resisten terhadap
antimikroba di rumah sakit di sebabkan oleh Penggunaan Antibiotik yang tidak
bijak dan rendahnya ketaatan terhadap kewaspadaan standar ;
2. Bahwa dalam rangka mengendalikan mikroba resisten di Rumah
Sakit, perlu di kembangkan program Pengendalian Resistensi
Antimikroba, maka dianggap perlu membentuk Tim Program Pengendalian
Resistensi Antimikroba (PPRA) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
Tahun Anggaran 2019;
3. Bahwa untuk maksud tersebut huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;\
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Pedomanan Pengobatan Antiretroviral;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Thaun 2015 tentang
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
19. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota
Makassar Tahun 2009 Nomor 3).
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan Tim Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) di
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar Tahun Anggaran 2019 dengan
Susunan tercantum dalam lampiran I keputusan ini
Kedua : Tim Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antibiotik mempunyai
Uraian Tugas sebagaimana lampiran II keputusan ini
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal, 01 Maret 2019
DIREKTUR,
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal, 01 Maret 2019
DIREKTUR,
URAIAN TUGAS
TIM PELAKSANA PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK (PPRA)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2019
A. Ketua
Uraian Tugas : 1. Membantu Kepala / Direktur rumah sakit dalam menyusun
kebijakan tentang pengendalian Resistensi Antimikroba;
2. Membantu Kepala / Direktur rumah sakit dalam menyusun
kebijakan dan panduan penggunaan Antibiotik Rumah Sakit;
3. Membantu Kepala / Direktur rumah sakit dalam melaksanakan
program pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah
Sakit;
4. Membantu Kepala / Direktur rumah sakit dalam mengawasi
dan mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian Resistensi
Antimikoba di Rumah Sakit
5. Mengawasi dan mengevaluasi indikator mutu Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit.
6. Menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit
Infeksi Terintegrasi;
7. Melakukan surveilans pola penggunaan Antibiotik;
8. Melakukan surveilans pola mikroba penyebab infeksi dan
kepekaannya terhadap Antibiotik;
9. Menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan
kesadaran tentang prinsip Pengendalian Resistensi
Antimikroba, Penggunaan Antibiotik secara bijak, dan
ketaatan terhadap pencegahan pengendalian infeksi melalui
kegiatan pendidikan dan pelatihan;
10. Mengembangkan penelitian di bidang Pengendalian Resistensi
Antimikroba;
11. Melaporkan pelaksanaan program pengendalian Resistensi
Antimikroba kepada Kepala/Direktur rumah sakit dan Pusat.
B. Sekretaris
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan administrasi dan menginventarisir
program kerja PPRA
2. Bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan semua
kegiatan PPRA
3. Membuat dan mensosialisasikan Uraian Tugas PPRA di
Rumah Sakit
4. Bertanggung jawab terhadap penyediaan dan penyimpanan
berkas Rekam Medis
5. Bertanggung jawab terhadap pelaporan internal dan eksternal
C. Anggota / SMF Bagian
Uraian Tugas : 1. Menerapkan prinsip penggunaan antibiotik secara bijak dan
menerapkan kewaspadaan standar.
2. Melakukan koordinasi program pengendalian resistensi
antimikroba di SMF/bagian.
3. Melakukan koordinasi dalam penyusunan panduan penggunaan
antibiotik di SMF/bagian.
4. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik bersama tim.
D. Instalasi Farmasi
Uraian Tugas : 1. Mengelola serta menjamin mutu dan ketersediaan antibiotic
yang tercantum dalam formularium
2. Memberikan rekomendasi dan konsultasi serta terlibat dalam
tata laksana pasien infeksi, melalui: pengkajian peresepan,
pengendalian dan monitoring penggunaan antibiotic, visit ke
ruangan pasien bersama Tim.
3. Memberikan informasi dan edukasi tentang penggunaan
antibiotic yang tepat dan benar.
4. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotic bersama Tim.
E. Laboratorium
Uraian Tugas : 1. Melakukan pelayanan pemeriksaan mikrobiologi.
2. Memberikan rekomendasi dan konsultasi serta terlibat dalam
tata laksana pasien infeksi melalui visit ke bangsal pasien
bersama Tim.
3. Memberikan informasi pola Mikrobiologi dan pola resistensi
secara berkala setiap tahun.
Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal, 01 Maret 2019
DIREKTUR,