Anda di halaman 1dari 37

Slide 1

(dr. Ardin Sani, M.Kes)

Slide 2
HIGH PROBLEM
HIGH RISK HIGH VOLUME HIGH COST
PRONE

(Nilai x Bobot =
AREA (Nilai x Bobot = Skor) (Nilai x Bobot = Skor) (Nilai x Bobot = Skor)
NO Skor) JUMLAH
PRIORITAS

Rentang Nilai = 1-
Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5
5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20 Bobot = 10
N B S N B S N B S N B S
1
IGD 4 40 160 4 30 120 3 20 60 3 10 30 350
2 Instalasi
5 40 200 3 30 90 4 20 80 4 10 40 410
bedah
3
Rawat Intensif 4 40 160 4 30 120 3 20 60 3 10 30 370

4 Rawat
20
5 40 5 30 150 4 20 80 4 10 40 470
Inap 0
5
Rawat jalan 2 40 80 4 30 120 2 20 40 3 10 30 270

6
Farmasi 4 40 160 3 30 90 2 20 40 3 10 30 320

Keterangan:
Pelayanan Area Prioritas : Rawat Inap

Slide 3 INDIKATOR AREA KLINIS

No Area Klinis Indikator Standar

Presentase kelengkapan Assesment awal


1 Assesment Pasien medis rawat inap
100%

2 Pelayanan Laboratorium Waktu tunggu pelayanan laboratorium ≤ 120 mnt

3 Pelayanan Radiologi Hasil foto yang tidak dapat terbaca dgn jelas 0%
Kesesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post
4 Prosedur-prosedur Bedah Operasi
100%
Penggunaan antibiotik dan Penulisan resep obat sesuai formularium
5 pengobatan lainnya 100%
oleh dokter
6 kesalahan medikasi dan KNC Kesalahan preparing obat oleh farmasi 0%
Penggunaan anastesi dan sedasi Kejadian de-Saturasi O2 pada saat durante
7 0%
Anastesi pasien dengan General Anastesi
Penggunaan darah dan produk –
Kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan
8 produk darah transfusi darah
0%

Ketersediaan, isi dan penggunaan Kelengkapan pengisian rekam medic 1 x 24


9 catatan tentang pasien jam sejak setelah selesai pelayanan rawat 100%
inap
IADP 3,5%
VAP 15,8%
1 Pencegahan dan pengendalian, IDO 2%
Angka kejadian HAIs
0 pengawasan serta pelaporan infeksi ISK 4,7%
Plebitis 2%
Decubitus 5%
Slide 4

Slide 5
Plan Do Study Action
1. Kelengkapan Tim Mutu dan Hasil 1. Peningkatan SDM unit
pencatatan kepala Assesment rawat inap melalui
assesmen awal instalasi serta dari bulan pelatihan dan penerapan
harus lengkap 1 kepala januari s/d SOP
x 24 jam pada ruangan selalu sepetember 2. Kolaborasi dengan DPJP
saat pasien mengingatkan 2017 belum terus di tingkatkan
masuk rumah untuk mencapai untuk pengisian
sakit. melengkapi target lembaran assesmen awal
2. Mengupayakan assesmen awal medis 1x24jam dan
capaian target medis 1x24 jam sosialisasi dalam rapat
untuk setiap pasien kometi medik
kelengkapan baru masuk mengoptimalkan fungsi
assesmen awal kepala ruangan sebagai
medis di unit case manager untuk
rawat inap mengevaluasi semua
mencapai 100 % kelengkapan penulisan
pengkajian awal medis

Slide 6
Slide 7
Plan Do Study Action
Waktu Kepala instalasi dan Dari 1. Dukungan dari
Tunggu kepala ruangan bulan pihak managemen
agar terus januari khususnya dari
Pelayanan memepertahankan s/d bidang terkait
Laboratori kondisi pelayanan septembe untuk monitoring
um Tetap laboratorium r 2017 dan evaluasi agar
Berada < dengan selalu sudah capaian tetap di
120 Menit memperhatikan tercapai pertahankan
faktor-faktor yang target < 2. Peningkatan
memepengaruhi 100 % kemampuan
waktu tunggu petugas dalam
pelyananan penggunaan alat
laboratorium seperti 3. Membuat indikator
kalibrasi alat regent baru.
dan listrik

Slide 8
Hasil Foto Yang Tidak Dapat Terbaca Dgn Jelas
8.00%

7.00%

6.00%

5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 1.50% 1.30% 1.50% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.70% 0.00%
bachmaking

Slide 9
Plan Do Study Action
hasil kepala Capaian - Penyediaan
foto instalasi dan target pada fasilitas kamar
rontge kepala triwulan ke cuci foto yg
n ruangan untuk 2 sdh memadai
dapat terus mencapai - Kalibrasi,uji
semua memberikan target kesesuaian dan
terbac arahan kepada namun pada maintenance
a staf dalam bulan peralatan X-ray
denga melakukan agustus secara berkala
n jelas tehnik masih - Pelatihan petugas
pengambilan ditemukan radiographer
foto kesalahan - Mengoptimalkan
foto genset rumah
sakit
Slide 10
Kesesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi
160%

140%

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 100% 100% 100% 95.74% 93.26% 95.53% 100% 98.29% 98.95%
bachmaking

Slide 11
Plan Do Study Action
Kelengkap Kepala Pada - Melakukan monitoring dan
evaluasi oleh kepala
an instalasi dan trimester ruangan terhadap pengisian
dokumen kepala kedua dokumen RM
pra dan ruangan ditemukan - Penambahan tenaga di
ruangan operasi
pasca untuk terus adanya - Sosialisasikan dan
bedah mengawasi kekurangan optimalkan spo pengisian
diharapkan pengisian pada dokumen rm kepada tenaga
medis dan paramedic
dapat diisi dokumen pengisian - Peningkatan sdm tenaga
dengan pra dan dokumen administrasi di ruangan
lengkap pasca bedah pra dan operasi

pasca bedah

Slide 12
Slide 13
Plan Do Study Action
Mengoptimalkan Kepala Capaian - Kepala instalasi terus
agar tenaga medis instalasi kepatuhan berkoordinasi dengan
melakukan farmasi penulisan komite medic
penulisan resep untuk resep yang - IFRS secara rutin
obat sesuai dengan terus sesuai member informasi
formularium memonitor formularium ketersediaan obat
ing dan sudah - IFRS member informasi
evaluasi semakin di secara rutin tentang
penulisan patuhi oleh penyebab kekosongan
resep di tenaga obat yang ada di
apotik dan medis formularium
depo
farmasi

Slide 14
Kesalahan Preparing Obat Oleh Farmasi
6.00%

5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 1.27% 1.40% 0.59% 0.20% 0.00% 0.00% 0% 0.00% 0.00%
bachmaking

Slide 15

Plan Do Study Action


Pencapaian Kepala instalasi Hasil capaian - Mempertahankan
target farmasi terus ditemukan hasil yang sudah
untuk tidak mengawasi bahwa pada dicapai
adanya secara ketat trimester - Mengusulkan agar
kesalahan system kedua dan kepala instalasi
dalam preparing obat ketiga sudah farmasi membuat
proses di apotik dan tidak indicator baru untuk
preparing depo ditemukan mengukur mutu di
obat adanya instalasi farmasi
kesalahan
dalam
preparing
obat
Slide 16
Kejadian De-Saturasi O2 Pada Saat Durante Anastesi Pasien Dengan
General Anastesi
5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 0.50% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
bachmaking

Slide 17
Plan Do Study Action
Mengupayak Kepala instalasi Semester - Mempertahankan
an kejadian dan kepala kedua dan hasil yang telah
desaturasi ruangan OK semester dicapai
O2 pada saat terus ketiga sudah - Mengusulkan
durante mengawasi tidak kepada kepala
anatesi system ditemukan instalasi dan
pasien pemberian lagi kejadian kepala ruangan
dengan anastesi di desaturasi untuk membuat
general ruangan O2 pada indikator baru
anastesi operasi pemberian untuk mengukur
tidak terjadi anastesi mutu di ruangan
general bedah

Slide 18
Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat Kegiatan Transfusi
Darah
20%

18%

16%

14%

12%

10%

8%

6%

4%

2%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 0.00% 0.00% 0.00% 1.43% 1.31% 2.01% 1.69% 0.64% 2.79%
bachmaking 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Slide 19
Plan Do Study Action
Diharapkan Kepala Masih adanya - Meningkatkan
tidak terjadi ruangan agar reaksi pengetahuan dan
adanya mengawasi transfusi yang keterampilan melalui
reaksi tehnik ditemukan peningkatan SDM
tubuh pada pemberian mulai pada tentang pemberian
pemberian transfuse bulan april transfuse darah
transfusi darah ke sampai - Mempertahankan
darah pasien September kualitas pelayanan
2017 dengan tetap
berpedoman pada
SOP yang ada

Slide 20
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 1 x 24 Jam Sejak Setelah Selesai
Pelayanan Rawat Inap
300%

250%

200%

150%

100%

50%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 89.20% 96.00% 96.50% 50.02% 51.81% 58.12% 56.18% 57.48% 55.38%
bachmaking 73.64% 74.03% 66.73% 69.49% 67.76% 60.76%

Slide 21
Plan Do Study Action
Pencapaian Kepala Ditemukan - Secara terus-menurut
kelengkapa ruangan adanya melakukan pemantauan
n pengisian berkoordinasi penurunan angka kelengkapan rekam
catatan dengan kepatuhan medic 24 jam setelah pasien
medic 1x24 kepala pengisian pulang
jam setelah ruangan catatan medic - Terus mengingatkan dokter
selesai rekam medic lengkap mulai dan tenaga terkait untuk
pelayanan untuk terus pada bulan mengisi dengan lengkap
rawat inap memonitoring april sampai berkas rekam medic
harus pengisian September - Pengelolaan data angka
mencapai catatan 2017 kelengkapan pengisian
target medic rekam medic 24 jam setelah
selesai pelayanan
Slide 22

Slide 23
Plan Do Study Action
Pencapaian Pemantauan dan Dari - Sosialisasi pemakaian
angka kejadian pencatatan oleh pencatatan APD kepada semua
HAIs harus PPI harus angka tenaga kesehatan yang
sangat rendah dilakukan secara kejadian HAIs bersentuhan langsung
sesuai dengan rutin dan semuanya dengan pasien
standar yang berkesinambungan masih - Monitoring dan
diharapkan dibawah evaluasi pemasangan
oleh kemenkes standar rata- alat agar terhindar dari
rata target, infeksi
hal ini berarti
capaian HAIs
di RS Baik

Slide 24 INDIKATOR AREA MANAJEMEN


No Area Manajerial Indikator Standar

Pengadaan rutin alkes dan obat Ketersediaan obat dan alkes emergency
1 penting untuk memenuhi diruang resusitasi IGD 100 %
kebutuhan pasien;
Pelaporan aktivitas yang Ketepatan waktu penyampaian laporan Sebelum
2 diwajibkan oleh peraturan keuangan sesuai pedoman akutansi RS Tgl 7 setiap
perundang-undangan ; (PARS) bulan
3 Manajemen resiko ; Dilakukan FMEA stahun sekali 100 %
Manajemen penggunaan sumber Utilisasi Ct-scan
4 100 %
data
Pasien dan keluarga Survey kepuasan pasien menggunakan index 2
5
kepuasan masyarakat (IKM) Kali/Tahun
6 Harapan dan kepuasan staf Tingkat kepuasan karyawan 70 %
Demografi pasien dan diagnosa Demografi pasien dengan diagnosis klinik
7 100 %
klinis DHF
8 Manajemen keuangan Cost recovery rate 80%
Pencegahan dan pengendalian Edukasi hand hygiene
dari kejadian yang dapat
9 menimbulkan masalah bagi 100 %
keselamatan pasien, keluarga
pasien dan staf
Slide 25
0.080%

0.070%
Ketersediaan Obat Essensial
0.060%
84%

0.050%
83%
0.040%

82%
0.030%

0.020% 81%

0.010%
80%

0.000%
Agustu 79%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
s
standar Dispensing 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000%
78%
Hasil Dispensing 0.000% 0.007% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% 0.000% Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept

bachmaking standar 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
hasil 82.70% 83.40% 83.40% 80.20% 81.30% 80.35% 82.12% 80.35% 81.23%
bachmaking

Slide 26
Plan Do Study Action
Ketersedian Bidang yang Dari hasil - Tetap
pengadaan terkait dengan persentasi mempertahanka
rutin masalah pengadaan n system yang
peralatan pemenuhan rutin alat berlaku di
kesehatan kebutuhan kesehatan rumah akit
dan obat peralatan dan obat - Koordinasi
untuk kesehatan dan masih antara bagian
memenuhi obat harus selalu dalam yang terkait
kebutuhan berkoordinasi dan standar terus
pasien mengevaluasi yang dioptimalkan
harus kebutuhan yang diharapkan
mencapai diperlukan
target 80%

Slide 27
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bachmaking
Slide 28
Plan Do Study Action
Ketepatan Ketua program Mulai bulan - Tetap mempertahankan
waktu TB-DOTS januari hasil
pengiriman rumah sakit sampai - Mengusulkan agar
laporan harus dengan bulan indkator untuk
bulanan ke menyelesaikan September mengukur mutu
Dinkes semua laporan 2017 manajemen rumah sakit
sebelum sesuai dengan pengiriman di ganti dengan indkator
tanggal 5 waktu yang hasil laporan yang lain
bulan telah sudah sesuai
berikutnya ditentukan dengan
tidak boleh tanggal yang
tetrlambat disepakati

Slide 29
9.00%

8.00%

7.00%

6.00%

5.00%

4.00%

3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar Preparing 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
hasil 1.27% 1.40% 0.80% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
bachmaking

Slide 30
Plan Do Study Action
Ketepatan Pengawa Mulai - Mempertahankan hasil
pada proses san oleh semester yang telah diperoleh
dispensing kepala kedua sampai - Peningkatan
obat di instalasi dengan pengetahuan petugas
farmasi dan semester farmasi dengan
tidak boleh kepala ketiga sudah pelatihan
ditemukan ruangan tidak - Mengusulkan kepada
adanya farmasi ditemukan lagi kepala instalasi farmasi
kesalahan terhadap adanya untuk membuat
proses kesalahan indikator baru dalam
dispensi pada saat pengukuran mutu dan
ng obat proses keselamatan pasien di
dispensing instalasi farmasi
obat
Slide 31

Slide 32
Plan Do Study Action
Diharapka Pengawasan Mulai semester - Mempertahankan hasil
n tidak oleh kepala kedua sampai yang telah diperoleh
ditemukan intalasi dan dengan semester - Peningkatan
nya angka kepala ketiga sudah pengetahuan petugas
kesalahan ruangan tidak ditemukan farmasi dengan
proses farmasi lagi adanya pelatihan
preparing terhadap kesalahan pada - Mengusulkan kepada
obat di proses saat proses kepala instalasi farmasi
farmasi preparing preparing obat untuk membuat
obat indikator baru dalam
pengukuran mutu dan
keselamatan pasien di
instalasi farmasi

Slide 33
90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
hasil 40.65% 42.38% 35.60% 27.66% 31.61% 24.66% 47.42% 49.03% 71.30%
bachmaking
Slide 34
Plan Do Study Action
Pencapaian Kepala Ditemukan - Memonitoring dan
nilai BOR ruangan bahwa evaluasi penggunaan
untuk VIP pengunaan ruangan VIP
penggunaan memantau tempat - Pelaporan data pasien
tempat tidur penggunaa tidur pada setiap bulan ke
di ruangan tempat bulan bidang keperawatan
VIP harus tidur serta januari
sesuai hari rawat sampai
standar untuk agustus
Permenkes pasien belum
60-80% yang mencapai
dirawat di target
bagian VIP

Slide 35
120%

100%

80%
/Triwulan

60%

40%

20%

0%
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
standar 90% 90% 90%
hasil 67.00% 77.54% 78.34%
bachmaking 94.30% 95.27%

Slide 36
Plan Do Study Action
Angka Mengoptimal Ditemukan Mempertahankan
kepuasan kan survey adanya dan meningkatkan
pasien setiap tiga pengikatan mutu pelayanan
terhadap bulan oleh kepuasan
pelayanan bidang pelayanan
di rumah pelayanan
sakit harus masyarakat
meningkat
Slide 37
95%

90%

85%

/Triwulan
80%

75%

70%

65%
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
standar 90% 90% 90%
hasil 76% 76% 78%
bachmaking

Slide 38
Plan Do Study Action
Mengupayaka Melakukan Kepuasan - Tingkatkan
n agar tingkat survey staf masih kepuasan di
kepuasan secara rutin berkisar kalangan staf
pada staf setiap 3 70% - Diskusikan apa saja
semakin bulan sekali faktor ketidak
meningkat puasan yang yang
berada di
lingkungan kerja.

Slide 39
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
bachmaking
Slide 40
Plan Do Study Action
Capaian PPI terus Tidak Terus melakukan
target untuk memonitor ditemukan monev dan
penyakit ing factor adanya mempertahankan
potensi yang penyakit hasil yang dicapai
wabah untuk dapat potensial
laporan berpotensi wabah di
penyakit untuk rumah
potensi menjadi sakit
wabah yang wabah di
terjadi di rumah
rumah sakit sakit
adalah 0

Slide 41
11-Nov-17

22-Sep-17

03-Aug-17

14-Jun-17
/tanggal 10

25-Apr-17

06-Mar-17

15-Jan-17

26-Nov-16

07-Oct-16

18-Aug-16
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 10-Feb-17 10-Mar-17 10-Apr-17 10-May-17 10-Jun-17 10-Jul-17 10-Aug-17 10-Sep-17 10-Oct-17
hasil 27-Feb-17 04-Apr-17 29-May-17 21-Jun-17 15-Aug-17 27-Jul-17 08-Sep-17 26-Sep-17 27-Oct-17
bachmaking

Slide 42
Plan Do Study Action
Ketepatan Bagian Dari hasil - Penambahan personil
claim rumah keuangan serta capaian verifikasi BPJS
sakit ke BPJS coordinator terlihat - Pembentukan
harus tepat pengelolah bahwa claim verifikator internal
waktu sesuai BPJS terus yang di - Penggabungan
dengan waktu memonitoring ajukan oleh antara penginput dan
yang telah system rumah sakit coder
ditentukan peginputan selalu
data terlambat
Slide 43

Respon time perbaikan perangkat yang


bermasalah
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
hasil 92.77% 95.00% 97.63% 76.10% 70.45% 94.34% 67.80% 68.66%
bachmaking

Slide 44
Plan Do Study Action
Respon time Monitoring dan • Respon time - Penambahan personil di
perbaikan evaluasi oleh perbaikan IPRS terutamatenaga
perangkat bidang terkait perangkat elektromedik
yang berkoordinasi bermasalah - Pelatihan SDM IPRS
bermasalah dengan kepala pada TW II untuk perbaikan alat
harus mencapai IPRS lost data
80% peragkat karea tdka
yang adanya
bermasalah pencatatan
dapat diatasi • Respon time
dalam waktu di pada bulan
atas 1 jam juli sampai
September
sudah
mengalami
perbaikan
Slide 45

No Sasaran Keselamatan Pasien Indikator Standar

1 Ketepatan identitas pasien ; Jumlah pasien yang menggunakan 100%

gelang identitas
2 Peningkatan komunikasi Komunikasi efektif menggunakan 100%

yang efektif Metode SBAR


3 Peningkatan keamanan obat pemberian label pada obat dengan 0%
yang perlu di waspadai high allert
4 Kepastian tepat lokasi, tepat Pemberian Site marking pada pasien 100%

prosedur, tepat pasien yang akan dioperasi


operasi
5 Pengurangan infksi terkait Angka kepatuhan hand hygiene 100%

pelayanan keshatan
6 Pengurangan resiko jatuh Penggunaan gelang kuning pada 100%

pasien dengan risiko jatuh

Slide 46 SKP 1 : PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN


UNTUK PASIEN RAWAT INAP
100.20%
100.00%
99.80%
99.60%
99.40%
99.20%
99.00%
98.80%
98.60%
98.40%
98.20%
Agust
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
us
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 100% 100% 99.80% 99.78% 100% 99.50% 100% 100% 100%
bachmaking 98.81% 99.12% 100.00 99.92% 99.81% 100.00
Slide 47

Plan Do Study Action


Semua Kepala Dari data masih - Pengawasan secara
pasien instalasi dan terlihat bahwa rutin terhadap semua
yang kepala masih ada pasien pasien yang baru
masuk ruangan yang dirawat masuk
kerumah berkoordinasi belum terpasang - Stok gelang identitas
sakit harus dengan bidang gelang identitas harus selalu tersedia di
terpasang terkait utk ruang SO
gelang memonitoring - Disetiap unit harus ada
identitas pemasangan persiapan gelang
gelang identitas
identitas

Slide 48
400%

350%

300%

250%

200%

150%

100%

50%

0%
Agustu
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
s
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 86.00% 91.38% 90.23% 24.18% 28.08% 26.61% 55.85% 34.10% 15.24%
bachmaking

Slide 49
Plan Do Study Action
Kepatuhan Monitoring Dari hasil Sosialisasi SPO tentang
prosedur harus selalu data yang komunikasi efektif
komunikasi dilakukan oleh diperoleh melalui tehnik SBAR
efektif kepala bahwa kepada perawat dan
dengan ruangan pembuktian dokter
system SBAR berkoordinasi komunikasi
harus dengan bidang efektif antara
mencapai keperawatan DPJP dan
target perawat
masih sangat
rendah
Slide 50
Kepatuhan Pemberian Label Obat
High Alert di Ruangan
102%
100%
98%
96%
94%
92%
90%
88%
86%
Agust
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
us
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 91.50% 92.50% 95.20% 96.77% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
bachmaking 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Slide 51
Plan Do Study Action
Kepatuhan Melakukan dari hasil data - Pertahankan hasil
pemberian monev oleh didapatkan yang sudah diperoleh
label high kepala bahwa - Tetap melakukan
alert oleh instalasi kepatuhan monev oleh kepala
farmasi farmasi dan pemberian instalasi farmasi
harus 100% semua karu label high alert - Diusulkan membuat
rawat inap mulai bulan indikator baru, untuk
mengenai mei sduah dapat mengukur
pemasangan mencapai mutu dan
label obat high target keselamatan pasien di
alert rumah sakit

Slide 52
Slide 53
Plan Do Study Action
Kepatuhan Monitoring Petugas telah - Monitoring dan
pelaksaan semua pasien patuh dalam evaluasi pelaksanaan
site marking yang akan pemberian site site marking operasi
pada pasien dilakukan marking pada - Pertahankan
yang akan tindakan pasien yang kepatuhan petugas
dilakukan operasi oleh akan terhadap SPO terkait
tindakan kepala dilakukan
operasi ruangan tindakan
harus 100% operasi

Slide 54
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Agustu
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
s
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 78.00% 81.00% 45.71% 45.71% 53.33% 67.22% 61.11% 62.22% 65.63%
bachmaking

Slide 55
Plan Do Study Action
Persentasi Monitoring dan Dari data - sosialisasi kembali
kepatuhan evaluasi oleh ditemukan tentang melakukan
petugas petugas IPCN bahwa kebersihan tangan
kesehatan rumah sakit petugas BLM dengan metode 6
dalam berkoordinasi patuh dalam langkah dan 5
melakukan dengan kepala melaksanakan moment kepada
cuci tangan ruangan rawat kepatuhan petugas yang ada di
6 langkah inap cuci tangan rumah sakit
dan 5 dengan - monitoring dan
moment metode 6 evaluasi kepatuhan
harus 100% langkah dan 5 cuci tangan petugas
moment secara continue
Slide 56
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Agustu
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
s
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 0.02% 0.00% 0.05% 42.28% 23.06% 30.18% 30.91% 32.83% 24.76%
bachmaking

Slide 57
Plan Do Study Action
Penurunan angka Kepala Dari data - Sosialisasi SOP
insiden pasien ruangan terlihat tentang
jatuh selama harus bahwa monitoring pasien
perawatan dengan memonitorin masih jatuh
pemasangan g semua banyak - Peningkatan
gelang kuning pasien yang pasien monitoring
pada pasien beresiko resiko tentang pasien
dengan resiko untuk jatuh jatuh yang resiko jatuh
jatuh harus 100% agar tidak - Pengisian
dipasangi mengguna assessment pasien
gelang kan gelang yang beresiko
kuning kuning jatuh

Slide 58 D. INDIKATOR JCI's Library Of Meassure

No Indikator Indikator Penilaian Mutu Standar


Nursing Sensitive Angka Kejadian Decubitus gr II/ lebih pada
1 0%
Care pasien beresiko Dekubitus

Pemberian ASI Eksklusif Selama Bayi Yang Baru


2 Perinatal Care 100%
Lahir Dirawat Di Rumah Sakit

Konseling berhenti merokok untuk pasien


3 Pneumonia yang merokok dan dirawat inap karena 100%
pneumonia

Acute Myocardial Pemberian Aspirin dalam 24 jam pertama


4 100%
Infarction pasien MRS dengan Infark Myokardium Akut

Children's Asthma Pengguanaan Systemic Corticosteroids pada


5 100%
Care Anak rawat inap penderita Asma
Slide 59
10%
9%
8%
7%
6%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
hasil 9.30% 6.12% 4.87% 5.44% 0.61% 0.64%
bachmaking

Slide 60
Plan Do Study Action
Kejadian Pengawasan Dari data di - Petugas harus melakukan
angka secara rutin peroleh bahwa perawatan sesuai dengan
decubitus pasien yang penderita SOP pada penderita
grade II beresiko decubitus yang dengan resiko decubitus
diharapkan decubitus yang di rawat di - Petugas harus melakukan
tidak terjadi dirawat di rumah sakit edukasi kepada keluarga
pada pasien rumah sakit sdh mulai tentang decubitus dan
dengan menurun cara pencegahannya.
resiko
menderita
decubitus

Slide 61
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 61.65% 94.00% 89.65% 96.03% 95.16% 95.28% 96.18% 89.07% 89.65%
bachmaking
Slide 62

Plan Do Study Action


Diharapka Monev yang Belum - Lakukan konseling
n semua dilakukan semuanya menyusui kepada ibu-
bayi baru oleh kepala bayi yang ibu mulai pada saat
lahir yang ruangan baru lahir ANC
di rawat bersalin dan di berikan - Tingkatkan terus
di rumah niffas asi kepedulian tenaga
sakit di esklusive kesehatan yang terkait
berikan utk memotivasi ibu
asi - Lakukan IMD yang
esklusive benar di kamar bersalin

Slide 63
Konseling berhenti merokok untuk pasien yang merokok
dan dirawat inap karena pneumonia
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 40.00%
bachmaking

Slide 64
Plan Do Study Action
Semua Kepala Hanya pada - Aktifkan kembali
pasien ruangan dan bulan mei program konseling di
pneumoni bidang terkait kegiatan rumah sakit
yang di melakukan konseling - Tingkatkan
rawat di konseling dilakukan kepedulian dan
rumah sakit secara rutin karena pada pemahaman tenaga
harus di bulan yang lain kesehatan tentang
berikan pasien pentingnya konseling
konseling pneumonia tersebut
berhenti tidak ada.
merokok
Slide 65
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Agustu
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Sept
s
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bachmaking

Slide 66

Plan Do Study Action


Penderita Monitoring Pasien yang Pertahankan
dengan IMA dan masuk pemberian aspirin
yang masuk pencatatan dengan IMA pada semua pasien
kerumah semua semuanya IMA yang baru
sakit di pasien telah di masuk di 24 jam
berikan yang berikan pertama.
Aspirin masuk aspirin dalam
dalam 24 dengan 24 jam
jam IMA yang pertama
pertama masuk
melalui
UGD

Slide 67 PENGGUANAAN SYSTEMIC CORTICOSTEROIDS


PADA ANAK RAWAT INAP PENDERITA ASMA

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus Sept
standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hasil 100.00% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bachmaking
Slide 68

Slide 69

PPK & CP
Dibuat 1. Typhoid
berdasarkan CP YANG Anak
HIGH RISK, ADA DI 2. App
HIGH VOLUME, 3. TB. Paru
RSUD KOTA 4. KPD
HIGH COST &
PROBLEM MAKASSAR 5. Stroke
PRONE.
Ischaemic
Slide 70

Ketidaksesuaian Clinical Pathway Diagnosis Demam Thypoid Anak


Pada Rawat Inap RSUD Kota Makassar
April s/d Sept 2017
90.00%
KETIDAKSESUAIAN
CLINICAL 80.00%
PATHWAY UNTUK

Persentase Capaian
DEMAM TYPHOID 70.00%
ADALAH HARI
60.00%
RAWAT YANG
SEHARUSNYA
50.00%
YAITU HANYA 5
HARI 40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
April Mei Juni Juli Agust September
Persentase kesesuaian CP 50.00% 75.00% 60.00% 78.57% 76.47% 75.00%
Persentase ketidaksesuaian CP 50.00% 25.00% 40.00% 21.42% 23.53% 25.00%

Slide 71
Ketidaksesuaian Clinical Pathway Diagnosis KPD
Pada Kamar Bersalin Rawat RSUD Kota Makassar
April s/d Sept 2017
90.00%

80.00%

KETIDAKSESUAIAN 70.00%
CLINICAL
PATHWAY UNTUK 60.00%

KPD ADALAH HARI 50.00%


RAWAT YANG
40.00%
SEHARUSNYA
YAITU HANYA 3 30.00%
HARI 20.00%

10.00%

0.00%
Agust
April Mei Juni Juli Sept
us
Persentase Kesesuaian CP 62.50% 30.00% 37.50% 6.50% 80.00% 50.00%
Persentase Ketidaksesuain CP 37.50% 70.00% 62.50% 37.50% 20.00% 50.00%
Slide 72
Ketidaksesuaian Clinical Pathway Diagnosis Stroke Iskemik
Pada Rawat Inap RSUD Kota Makassar
April s/d Sept 2017
KETIDAKSESUAI 90.00%
AN CLINICAL
PATHWAY 80.00%

UNTUK 70.00%
CLINICAL

Persentase Capaian
PATHWAY 60.00%

DIAGNOSIS
50.00%
STROKE
ISKEMIK 40.00%
ADALAH HARI
30.00%
RAWAT YANG
SEHARUSNYA 20.00%
YAITU HANYA
10.00%
5 HARI
0.00%
April Mei Juni Juli Agustus Sept
Persentase Kesesuaian CP 33.33% 50.00% 77.78% 50.00% 75.00%
Persentase Ketidaksesuain CP 66.66% 50.00% 22.22% 50.00% 25.00%

Slide 73
Ketidaksesuaian Clinical Pathway Diagnosis TB. Paru
Pada Rawat Inap RSUD Kota Makassar
April s/d Sept 2017
KETIDAKSESUAIAN 100.00%

CLINICAL 90.00%
PATHWAY UNTUK 80.00%
TB PARU ADALAH 70.00%
HARI RAWAT
peraentase Capaian

60.00%
YANG
SEHARUSNYA 50.00%

YAITU MAKSIMAL 40.00%

HANYA 7 HARI 30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
April Mei Juni Juli Agustus Sept
Persentase Kesesuaian CP 78.94% 71.42% 75.00% 60.60% 90.47%
Persentase Ketidaksesuain CP 21.05% 28.57% 25.00% 39.90% 9.52%

Slide 74
Ketidaksesuaian Clinical Pathway Diagnosis Appendicitis
Pada Rawat Inap RSUD Kota Makassar
April s/d Sept 2017
120.00%

KETIDAKSESUAIAN
CLINICAL 100.00%

PATHWAY UNTUK
Prosentase Capaian

DEMAM TYPHOID 80.00%

ADALAH HARI
RAWAT YANG 60.00%

SEHARUSNYA
YAITU HANYA 3 40.00%

HARI
20.00%

0.00%
April Mei Juni Juli Agustus Sept
Persentase Kesesuaian CP 90.00% 90.00% 100.00%
Persentase Ketidaksesuain CP 10.00% 10.00% 0.00%
Slide 75

Slide 76
JENIS JUMLAH INSIDEN GRADING RTL
INSIDEN INSIDEN

KTC 14 KASUS Kantong urine menyentuh lantai Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Keterlambatan pengiriman PA Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Ruangan yang di pasien penuh Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Lupa lapor ada konsul iterna di ICU Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Keterlambatan pengiriman PA Rendah Investigasi Sederhana 2 Minggu
Resep obat tertukar nama Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Salah penulisan nama pada resep obat Rendah Investigasi Sederhana 2 Minggu
Pemberian obat dari apotik salah Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Tidak terpasang gelang tangan identitas Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
pasien
Pasien baru salah bawa Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
Pasien di rujuk kemudian dipulangkan Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
kembali
Petugas in call ambulance tidak bisa Sedang Investigasi Sederhana 1 Minggu
dihubungi

Slide 77
K 7 Bayi hipotermi saat listrik padam Tinggi
T KASUS Obat injeksi tidak di berikan sesuai jadwal Sedang Investigasi Sederhana 1
D Minggu
Salah pemberian cairan yang harusnya di Rendah Investigasi Sederhana 2
pasang Dx 10% tapi yang di pasang Dx 5% Minggu
Salah centang lembar pemeriksaan Sedang Investigasi Sederhana 1
laboratorium Minggu
Lokasi pemasangan wsd Rendah Investigasi Sederhana 2
Minggu
Luka bakar akibat koslet pedal center plat Tinggi Investigasi Sederhana 2
lokasi luka bakar di cruris iuterior dan Minggu
dorsum pedis sinistra
Kesalahan pemberian cairan intravena Rendah Investigasi Sederhana 2
Minggu
K 3 Pasien diangkut lewat tangga menggunakan Rendah Investigasi Sederhana 2
P KASUS tandu karena lift bermasalah Minggu
C Colokan listrik berasap dan dinding lembab Sedang Investigasi Sederhana 1
Minggu
Terapi DPJP spip tidak sesuai dengan Rendah Investigasi Sederhana 1
intruksi Minggu
Slide 78
K 7 Pasien dalam keadaan penurunan kesadaran, terjadi Sedang Investigasi Sederhana 1
N KAS penumpukan sekret berlebihan di jalan nafas dan Minggu
C US harus di lakukan penghisapan menggunakan suction.
Akan tetapi tidak ada aliran listrik (listrik padam jam
23.00 sampai tgl 25/10/207)
Obat injeksi yang akan diberikan adalah ketorolak 30 Sedang Investigasi Sederhana 1
mg sedangkan diberikan 10 mg jadi kurang Minggu
Selang Draing terpasang cairan NaCl 0,9% Rendah
Investigasi Sederhana 2
Minggu
Salah memberikan Depentidramin seharusnya obat Sedang Investigasi Sederhana 1
depentidramin diberikan ke Ny. Mawar tapi yang di Minggu
berikan obat tersebut ke Ny. Marwah Sedang
Tanggal lahir pasien berbeda di tabung sampel darah Sedang Investigasi Sederhana 1
dengan pengantar PMI Minggu
Info Nacl 30/0 botol ke II Sedang Investigasi Sederhana 1
Minggu
Advis dokter belum dikerjakan Sedang Investigasi Sederhana 1
Minggu

Slide 79

Slide 80

Analisa grafik :
Dari data yang diperoleh di dapatkan
gambaran bahwa angka insiden keselamatan
pasien yang terjadi di RSUD kota Makassar
yaitu KTC, KNC, KTD, dan KPC, kasus
terbanyak yaitu dari insiden KTC sebanyak 14
kasus dengan tanda Bands hijau dan biru
maka dilakukan investigasi sederhana, insiden
KTD terdapat dua kasus dengan bands kuning
maka dilakukan RCA. Di harapkan bahwa
angka insiden keselamatan pasien yang terjad
di RSUD Kota Makassar di dapat di turunkan.
Slide 81

DIBUATKAN PEMILIHAN MANAJEMEN RISIKO YANG BIASA


TERJADI DAN AKAN DIPERBAIKI 1
No Risiko Dampak P F A R PENANGGUNG JAWAB

Rumah Sakit,
1 kegagalan listrik 10 3 100 3000 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien
Rumah Sakit,
2 kegagalan air bersih 10 6 100 6000 Penunjang/Kesling
Pasien
kegagalan alarm Rumah Sakit,
4 10 1 100 1000 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
kebakaran Pasien
ketidakmampuan
Rumah Sakit,
8 berbahasa asing/ 10 6 100 6000 Humas
Pasien
daerah/ isyarat
Rumah Sakit,
16 aliran listrik korslet 10 1 100 1000 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien
Rumah Sakit,
32 tabung oksigen habis 10 3 100 3000 Umum & Rumah Tangga
Pasien
tempat tidur pasien
Rumah Sakit,
64 tidak ada 6 2 100 1200 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien
pengamannya/ rail lepas
kerusakan fungsional Rumah Sakit,
128 6 2 100 1200 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
bed Pasien
penyimpanan O2 tidak Rumah Sakit, Umum & Rumah Tangga / IPSRS & Bagian
256 10 6 100 6000
safety Pasien Penunjang
Rumah Sakit,
512 ekg rusak 10 2 100 2000 Pelayanan Medik
Pasien

Slide 82
 MENGGUNAKAN TOOLS
HVA (Hazard Venerable
Assesment) DALAM
MENENTUKAN : Hazard
Specific Relative Risk to
Medical Center dan
Probability and Severity
of Hazards To Medical
Center
 Dari hasil data tools tersebut
akan terlihat hazard mana
yang akan kita analisis untuk
dijadikan prioritas perbaikan
 Untuk tahun 2017grafik tools
tertinggi adalah hazard
tehnology HASIL
Slide 83

Slide 84
2
DIBUATKAN PEMILIHAN MANAJEMEN RISIKO YANG BIASA
TERJADI DAN AKAN DIPERBAIKI
Rumah Sakit,
1024 tiang infus rusak/ kurang 10 6 40 2400 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien

pasien/ perawat jatuh Rumah Sakit,


2048 10 6 100 6000 Bagian Penunjang/Kesling
karena lantai licin Pasien
terkontaminasi dengan
Rumah Sakit,
4096 bahan kimia (Larutan 10 3 100 3000 Bagian Penunjang/Kesling
Pasien
developer dan Fixer)
Tabung oksigen Rumah Sakit,
8192 10 3 100 3000 Umum & Rumah Tangga
mendesis/ bocor Pasien

bahan b3 tidak ada Rumah Sakit,


16384 10 3 40 1200 Bagian Penunjang/Kesling
tempat khusus Pasien

Chemical Exposure, Rumah Sakit,


32768 10 3 40 1200 Bagian Penunjang/Kesling
External Pasien

terkontaminasi dengan Rumah Sakit,


65536 10 2 100 2000 Bagian Penunjang/Kesling
bahan infeksius Pasien

kegagalan teknik Rumah Sakit,


131072 10 1 100 1000 Umum & Rumah Tangga
bangunan Pasien

Rumah Sakit,
262144 Pipa gas bocor 10 2 100 2000 Umum & Rumah Tangga
Pasien

Instalasi Gas Elpiji tidak Rumah Sakit,


524288 10 6 100 6000 Bidang Penunjang
standar. Pasien

Slide 85 DIBUATKAN PEMILIHAN MANAJEMEN RISIKO YANG BIASA

1E+06
TERJADI DAN AKAN DIPERBAIKI
Gagang dan Kunci Rumah Sakit,
10 1 100 1000
3
Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pintu Rusak Pasien

Rumah Sakit,
2E+06 wastafel Rusak 10 6 40 2400 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien

Tidak ada ruang gas Rumah Sakit,


2E+06 10 6 40 2400 Bidang Penunjang
elpiji. Pasien

Rumah Sakit,
4E+06 Lift Rusak 10 10 100 10000 Umum & Rumah Tangga / IPSRS
Pasien

DARI TABEL DIATAS DIPILIH NILAI 6000 SAMPAI 10.000 UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI PRIORITAS
UTAMA PERBAIKAN DAN DIDAPATKAN HASIL SEBAGAI BERIKUT :
1. LIFT RUSAK : 10.000
2. KEGAGALAN AIR BERSIH : 6000
3. KETIDAKMAMPUAN BERBAHASA ASING : 6000
4. PENYIMPANAN O2 TIDAK SAFETY : 6000
5. JATUH KARENA LANTAI LICIN : 6000
6. INSTALASI GAS ELPIJI TIDAK STANDARD : 6000
Slide 86

Slide 87
Skor Hazard Untuk Pasien
14

12

10

0
lift rusak kegagalan air ketdk Penyimpanan Jatuh karena Instalasi gas
bersih mampuan O2 tdk safety lantai licin Elpiji tdk
berbahasa standar
asing

Slide 88 SKOR HAZARD UNTUK PENGUNJUNG


9
8 8 8
8

5
4 4 4
4

0
lift rusak kegagalan air ketdk Penyimpanan Jatuh karena Instalasi gas
bersih mampuan O2 tdk safety lantai licin Elpiji tdk
berbahasa asing standar
Slide 89
Skor Hazard untuk Staf
18
16
16
14
12
10
8
8 8 8
6
4
4 4
2
0
lift rusak kegagalan air ketdk Penyimpanan Jatuh karena Instalasi gas
bersih mampuan O2 tdk safety lantai licin Elpiji tdk
berbahasa standar
asing

Slide 90 Skor Hazard untuk Perlengkapan/Fasilitas

4 4 4

1 1

lift rusak kegagalan air ketdk Penyimpanan Jatuh karena Instalasi gas
bersih mampuan O2 tdk safety lantai licin Elpiji tdk
berbahasa standar
asing

Slide 91
Slide 92

Slide 93 Jenis Kasus Kecelakaan Kerja


di RSUD Kota Makassar
Tahun 2017
12

10

0
Tertusuk jarum Terpeleset Teriris ampul Tertimpa Tertusuk jarum KLL
bekas plafon

Slide 94 Kejadian Tertusuk jarum sesuai Unit Kerja


2.5

1.5

0.5

0
ICU Kamar OK Laboratorium Perawatan Perawatan Perawatan
bersalin bedah Interna Isolasi
Slide 95 Kejadian Tertusuk Jarum sesuai Pekerjaan
8

0
Analis lab Bidan Perawat

Slide 96
Bagian yang terluka karena Tertusuk Jarum Bekas
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Jari-jari tangan kaki

Slide 97
Akibat kecelakaan tertusuk jarum bekas
12

10

0
Luka ringan Tanpa kerugian waktu kerja
Slide 98 Jenis Saat Kejadian Kontrol Sakit
Pengeluaran
Pasien Pekerja Pasien
Konsul dokter Rp 50,000 Rp 50,000
Pemeriksaan Rp 75,000 Rp 75,000 Rp 75,000
HbsAg
Pemeriksaan Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
antiHCV
Pemeriksaan HIV Rp 0 Rp 0 Rp 0

Total Biaya Rp 175,000 Rp 125,000 Rp 175,000 Rp 475,000

Slide 99 Penyebab Kecelakaan Tertusuk Jarum Bekas


6

0
recapping pembuangan benda tidak memakai APD tindakan medis menggunakan
tajam menggunakan jarum berulang
jarum

Slide 100 Jam Kejadian Tertusuk Jarum Bekas


7

0
Shift 1 Shift 2 Shift 3
Slide 101

Slide 102
URGENCY Sistem pelayanan kemoterapi
merupakan isu utama yang harus
diselesaikan dalam 1-3 tahun ke
depan
POTENSI DAMPAK Isu ini akan berdampak pada satu atau
lebih populasi khusus terutama populasi
penderita keganasan
ACTION YANG VISIBEL Ada peluang utuk menyelesaikan isu ini
dengan cara pelatihan
SUMBER DAYA Ada dana, staf dan pakar untuk
menyelesaikan kasus ini
KESIAPAN MASYARAKAT Isu ini merupakan hal penting dalam
masyarakat dan masyarakat tertarik
dengan isu ini
INTEGRASI Kolaborasi dengan tim paliatif

Slide 103
Dilakukan langkah langkah
dalam bentuk proses dan sub
proses untuk mencari
permasalahan yang bisa
terjadi pada pencampuran dan
pemberian obat kemoteraphy
Slide 104
Selanjutnya dipilih SUB PROSES
yang dianggap risiko sering dapat
terjadi, antara lain :
 Kondisi pengiriman yang bisa
menyebabkan obat tidak stabil
 Frekuensi kegagalan pada proses
ini bisa terjadi dan berakibat fatal
 Tertunda pemberian obat ke
pasien

Slide 105
 Rekomendasi kepada pimpinan untuk
membuat ruangan pencampuran obat
kemoteraphy
 Pelatihan petugas farmasi untuk
pencampuran obat kemoteraphy
 Review kembali SPO yang ada dan sosialisasi
kembali
 Tingkatkan pengetahuan petugas mengenai
pasien safety

Slide 106

Anda mungkin juga menyukai