Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKUNTANSI INTERMEDIET

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Intermediet yang diampu
oleh dosen Dr. Dian Anita Nuswantara. S.E Ak., M.Si.

NAMA KELOMPOK:
TANAYA PUTRI LABIBAH (18080694001)
RENICA GUNARSO (18080694005)
BUDI BOWO LEKSONO (18080694040)
ADELA MARWAFRISANTI (18080694074)
ANGGA FIRDAUS AZZAMZAMI (17080583004)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2019
Nilai realisasi Total Nilai Persediaan
Suku cadang no Kuantitas Biaya per unit Total biaya
neto realisasi neto akhir

110 600 95 100 Rp 57.000 Rp 60.000 Rp 57.000


111 1000 60 52 Rp 60.000 Rp 52.000 Rp 52.000
112 500 80 76 Rp 40.000 Rp 38.000 Rp 38.000
113 200 170 180 Rp 34.000 Rp 36.000 Rp 34.000
120 400 205 208 Rp 82.000 Rp 83.200 Rp 82.000
121 1600 16 1 Rp 25.600 Rp 1.600 Rp 1.600
122 300 240 235 Rp 72.000 Rp 70.500 Rp 70.500
Persedian Akhir 31 des Rp 370.600 Rp 341.300 Rp 335.100

a. Jadi persediaan akhir 31 desember sebesar Rp 335.100


b. Persediaan dengan metode pada total persediaan sebesar Rp 341.300
L9-1

  Item D Item E Item F Item G Item H Item I


Harga Jual 120 110 95 90 110 90
Biaya untuk
menyelesaikan -30 -30 -25 -35 -30 -30
Biaya
penjualan -10 -18 -10 -20 -10 -20
Nilai Realisasi
Neto 80 62 60 35 70 40

Nilai
Biaya Persediaan
Barang Realisasi
perolehan Akhir
Neto
Item D 75 80 75
Item E 80 62 62
Item F 80 60 60
Item G 80 35 35
Item H 50 70 50
Item I 36 40 36
Total 318
L9-2
L9-3

Biaya untuk
Nilai realisasi
Barang Harga Jual menyelesaika
neto
n dan menjual
Item 1320 4,5 -1,6 2,9
Item 1333 3,4 -1 2,4
Item 1426 5 -1,4 3,6
Item 1437 3,2 -1,35 1,85
Item 1510 3,25 -1,4 1,85
Item 1522 3,9 -0,8 3,1
Item 1573 2,5 -1,2 1,3
Item 1626 6 -1,5 4,5

Biaya per Nilai Realisasi


Item no LCNRV Kuantitas Persediaan akhir
unit Neto
1320 3,2 2,9 2,9 1200 Rp 3.480
1333 2,7 2,4 2,4 900 Rp 2.160
1426 4,5 3,6 3,6 800 Rp 2.880
1437 3,6 1,85 1,85 1000 Rp 1.850
1510 2,25 1,85 1,85 700 Rp 1.295
1522 3 3,1 3 500 Rp 1.500
1573 1,8 1,3 1,3 3000 Rp 3.900
1626 4,7 4,5 4,5 1000 Rp 4.500
Total 21,4   Rp 21.565

L9-4
a. Metode BPP
- Tanggal 12/31/10
BPP* 24.000
Persediaan 24.000
- Tanggal 12/31/11
BPP** 4.000
Persediaan 4.000
b. Metode kerugian
- Tanggal 12/31/10
Kerugian akibat penurunan 24.000
nilai persediaan ke nilai realisasi neto
Persediaan 24.000
- Tanggal 12/31/11
Kerugian akibat penurunan 4.000
nilai persediaan ke nilai realisasi neto
Persediaan 4.000
*346.000 – 322.000 = 24.000
** 410.000 – 390.000 = 20.000
24.000 – 20.000 = 4.000
c. Dari kedua metode tersebut, mereka memberikan laba neto yang sama

L9-5
(a)
Feb Mar Apr
Penjualan 29.000 35.000 40.000
Beban pokok penjualan
Persediaan awal 15.000 15.100 17.000
Pembelian 17.000 24.000 26.500
32.000 39.100 43.500
Persediaan akhir 15.100 17.000 14.000
Beban pokok penjualan 16.900 22.100 29.500
Laba bruto 12.100 12.900 10.500
Laba (rugi) berdasarkan harga (2.000) 1.100 700
pasar persediaan *
10.100 14.000 11.200

*
Jan Feb Mar Apr
Biaya perolehan persediaan 15.000 15.100 17.000 14.000
LCNRV (14.500) (12.600) (15.600) (13.300)
Selisih biaya perolehan&LCNRV 500 2.500 1.400 700
Laba (rugi) atas perubahan harga 2.000 1.100 700
pasar persediaan
(b) 31 Jan kerugian persediaan karena penurunan NRV 500
Penyisihan untuk mengurangi persediaan ke NRV 500

28 Feb Kerugian persediaan karena penurunan NRV 2.000


Penyisihan untuk mengurangi persediaan ke NRV 2.000

31 MarPenyisihan untuk mengurangi persediaan ke NRV 1.100


Pemulihan kerugian persediaan 1.100

30 Apr Penyisihan untuk mengurangi persediaan ke NRV 700


Pemulihan kerugian persediaan 700

L9-6
NRV $50-$14= $36
NRV dikurangi laba normal $36-$9= $27
Biaya penggantian $ 40
NRV $36
38-36= 2 per unit
2 x 1000 units= 2000
Pendapatan bersih pada 2010 lebih lapor sebesar €2.000 dan pada tahun 2011 menjadi kurang
lapor sebesar €2.000.

L9-7
a) Aset biologis 212.000
Keuntungan/kerugian akibat pemilikan yang belum direalisasi 212.000
b) Persediaan susu 72.000
Keuntungan / kerugian akibat pemilikan yang belum direalisasi 72.000
c) Kas 74.000
Beban Pokok Penjualan 72.000
Persediaan susu 72.000
Penjualan 74.000
L9-8
a) Aset biologis 6.725
Keuntungan/kerugian akibat pemilikan yang belum direalisasi6.725
b) Persediaan wol 13.000
Keuntungan/kerugian akibat pemilikan yang belum direalisasi 13.000
c) Kas 14.500
Beban Pokok Penjualan 13.000
Persediaan susu 13.000
Penjualan 14.500
d) *Bayi alpaca akan menjadi tambahan aset biologis
*Alpaca yang sudah tua dan memiliki iritasi tersebut akan berdampak pada jumlah
persediaan wol. Persediaan wol akan berkurang .

L9-9
Kel Jumlah Harga per Harga Jual Harga Jual Biaya Biaya Biaya per
Petak Petak Total Relatif Total Teralokasi Petak
1 9 Rp 3.000 Rp27.000 27.000/125.000 Rp85.000 Rp18.360 Rp2.040
2 15 Rp 4.000 Rp60.000 60.000/125.000 Rp85.000 Rp40.800 Rp2.720

3 19 Rp 2.000 Rp38.000 38.000/125.000 Rp85.000 Rp25.840 Rp1.360

Rp 125.000 Rp85.000

Kel Petak Jual Haga per Petak Total Penjualan Biaya per Petak Total biaya Laba Bruto
perolehan
petak yang
dijual
1 4 Rp3.000 Rp12.000 Rp2.040 Rp8.160 Rp3.840
2 8 Rp4.000 Rp32.000 Rp2.720 Rp21.760 Rp10.240
3 17 Rp2.000 Rp34.000 Rp1.360 Rp23.120 Rp10.880
Rp78.000 Rp53.040 Rp24.960

Penjualan Rp78.000
Harga Pokok Penjualan Rp 53.040
Laba Kotor Rp 24.960
Beban Rp 18.200
Laba Bersih Rp 6.760

Kursi Jumlah Estimasi Harga Jual Harga Jual Total Biaya Biaya
Kursi Harga Jual Total Relatif Biaya Perolehan di Perolehan
Per Unit Alokasikan ke Per Kursi
Kursi
Kursi Santai 400 £ 90 £ 36.000 £ 36.000/100.000 60.000 21.600 54
Kursi Biasa 300 80 24.000 £ 24.000/100.000 60.000 14.400 48
Kursi Lurus 800 50 40.000 £ 40.000/100.000 60.000 24.000 30
100.000 60.000
L9 - 10

Kursi Jumlah Kursi Biaya Biaya Penjualan Laba Bruto


Yang Dijual Perolehan Per Perolehan
kursi Kursi yang
dijual
Kursi Santai 200 54 10.800 18.000 7.200
Kursi Biasa 100 48 4.800 8.000 3.200
Kursi Lurus 120 30 3.600 6.000 2.400
Total 19.200 32.000 12.800

Jadi Persediaan Kursi Lurus yang Tidak terjual

(800 – 120) x £30 = 20.400

L9 – 11
Keuntungan atau Kerugian Yang Belum Di Realisasi – Penghasilan 25.000
Liabilitas Komitmen Pembelian 25.000

L9 – 12
a. Harus ada catatan di neraca yang menyatakan fakta dan tingkat komitmen. Kelebihan
dari harga pasar yang didapatkan dari kotrak sebelumya tidak boleh diakui dalam akun
sampai direalisasikan.
b. Apabila terjadi penururnan harga pasar dari komitmen sebelumya, kerugian harus
dibebankan kepada operasi tahun berjalan .
Jurnal
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan $30
Liabilitas komitmen pembelian $30
Pencatatan jurnal dibuat karena kehilangan utilitas telah terjadi selama periode dimana
penurunan harga pasar terjadi. Ini menunjukan kewajiban minimum pada kontrak
komitmen saat ini waktu – jumlah yang harus hangus jika terjadi pelanggaran kontrak.
c. Asumsi penurunan harga pasar $ 3000 dibuat pada 31 Desember 2011, sebagaimana
situasi poin (b). Penerimaan saat bahan diterima pada Januari 2010 :
Bahan baku $ 2,70
Liabilitas komitmen pembelian 30
Hutang 3,00
Hasil komitmen ini adaalah menghilangkan kewajiban $ 3000 ditetapkan 31 Desember
2011, dan 7000 dibebankan pada tahun ini 2012, yang 3000 telah dibebankan ke operasi
tahun 2011
L9 – 13
a.
20% =16.67%
100% + 20%
b.
25% = 20%
100% + 25%

c.

33 1/3% = 25%
100% + 33 1/3%

d.

50% = 33.33%
100% + 50%

L9-14
a) Asumsi laba bruto sebesar 25% dari penjualan
Persediaan awal 160.000
Pembelian 640.000
Diskon pembelian (12.000)
Pengiriman masuk 30.000
Barang yang tersedia 818.000
Penjualan 1.000.000
Retur penjualan (70.000)
Penjualan bersih 930.000
Laba bruto (25% x 93.000) (232.500)
Penjualan 697.500
Perkiraan persediaan 120.500

b) Asumsi laba bruto sebesar 25% dari biaya perolehan


Persediaan awal 160.000
Pembelian 640.000
Diskon pembelian (12.000)
Pengiriman masuk 30.000
Barang yang tersedia 818.000
Penjualan 1.000.000
Retur penjualan (70.000)
Penjualan bersih 930.000
25 %
Laba bruto (100 %+25 % )
x 930.000 186.000

Penjualan 744.000
Perkiraan persediaan 74.000

L9-15
a) Beban pokok yang musnah
Persediaan barang dagang awal 38.000
Pembelian 92.000
Pengiriman masuk 3.400
Retur dan penyisihan pembelian (2.400)
barang tersedia untuk dijual 131.000
1
33 %
Harga pokok penjualan

persediaan akhir
( 3
1
100 %+33 %
3
) x 120.000

41.000
(90.000)

persediaan yang masih ada 10.900


perkiraan persediaan yang hilang 30.100
b) Laba bruto adalah 33 1/3% dari penjualan
2
Harga pokok penjualan 66 % x 120.000 80.000
3
Persediaan barang dagang awal 38.000
Pembelian 92.000
Pengiriman masuk 3.400
Retur dan penyisihan pembelian (2.400)
Barang tersedia untuk dijual 131.000
Persediaan akhir 51.000
Barang persediaan yang masih ada 10.900
Perkiraan persediaan yang hilang 40.100

L9-16
Persediaan awal 170.000
Pembelian 450.000
Total 620.000
Reur pembelian (30.000)
Barang dagang yang tersedia 590.000
Penjualan 650.000
Retur penjualan (24.000)
Penjualan bersih 626.000
Laba bruto (30% x 626.000) (187.000)
Total 438.200

Perkiraan persediaan akhir 151.800


Dikurangi barang yang tidak rusak (21.000 x (1-0,3) 14.700
Dikurangi barang yang rusak 5.300
Persediaan yang hilang 131.800

L9-17
Persediaan awal 38.000
Pembelian 90.000
Persediaan 128.000
Penjualan 116.000
Retur penjualan 4.000
Penjualan bersih 112.000
Laba kotor ( 100 25%+25
%
%)
x 112.000 22.400
Total 89.600
Perkiraan persediaan barang dagang 38.400
Dikurang persediaan yang ada (30.500 – 6.000) 24.500
Asuransi yang dicakup 13.900

L9-18
Estimasi jumlah persediaan sebelum kebakaran
2.050 .000 2.050 .000
a) Lumber : = =1.640 .000
100 %+25 % 1,25
533.000 533.000
b) Millwork : = =410.000
100 %+30 % 1,33
245.000 245.000
c) Hardware : = =¿ 175.000
100 %+ 40 % 1,40

Lumber Millwork Hardware


Persediaan awal 250.000 90.000 450.000
Pembelian 1.500.000 375.000 160.000
Persediaan 1.750.000 465.000 205.000
Estimasi persediaan 1.640.000 410.000 175.000
Persediaan akhir 110.000 55.000 30.000

L9-19
a. Persediaan awal 1.500.000
Pembelian 600.000
Barang yang tersedia 2.100.000
Penjualan 2.300.000
Dikurangi : Laba bruto (40%) 920.000
Penjualan 1.380.000
Perkiraan persediaan akhir 720.000

60 %
b. = 37,5 % dari penjualan
100 %+60 %
Persediaan awal 1.500.000
Pembelian 600.000
Barang yang tersedia 2.100.000
Penjualan 2.300.000
Dikurangi : Laba bruto (37,5 %) 862.500
Penjualan 1.437.500
Perkiraan persediaan akhir 662.500

c. Persediaan awal 1.500.000


Pembelian 600.000
Barang yang tersedia 2.100.000
Penjualan 2.300.000
Dikurangi : Laba bruto (35%) 805.000
Penjualan 1.495.000
Perkiraan persediaan akhir 605.000

25 %
d. = 20 % dari penjualan
100 %+25 %
Persediaan awal 1.500.000
Pembelian 600.000
Barang yang tersedia 2.100.000
Penjualan 2.300.000
Dikurangi : Laba bruto (20%) 460.000
Penjualan 1.840.000
Perkiraan persediaan akhir 260.000
L9-20
a. Biaya perolehan Ritel
Persediaan awal 58.000 100.000
Pembelian (neto) 122.000 200.000
Total 180.000 300.000
Ditambahkan : Markup neto 20.000
Total 180.000 320.000
Dikurangi : Markup down 30.000
Harga Penjualan barang tersedia 290.000
Dikurangi : Penjualan 186.000
Persediaan akhir pada ritel 104.000

b. (1). Tidak termasuk markup dan markdown


beban pokok yang tersedia
Rasio biaya perolehan terhadap ritel =
hargaritel tanpa markup dan markdown
180.000
= = 60 %
300.000
(2). Tidak termasuk markup, tetapi termasuk markdown
beban pokok yang tersedia
Rasio biaya perolehan terhadap ritel =
hargaritel tanpa markup
180.000
= = 66,67 %
270.000
(3). Tidak termasuk markdown, tetapi termasuk markup
beban pokok yang tersedia
Rasio biaya perolehan terhadap ritel = hargaritel tanpamarkdown
¿
¿
180.000
= = 56,25 %
320.000
(4). Termasuk markup dan markdown
beban pokok yang tersedia
Rasio biaya perolehan terhadap ritel = harga ritel ¿
¿
180.000
= = 62,07 %
290.000

c. 1. Method 3
2. Method 3
3. Method 3
d. Persediaan akhir pada LCNRV
56,25 % x 104.000 = 58.500
e. 180.000 – 58.500 = 121.500
f. 186.000 – 121.500 = 64.500
L9-21
Biaya perolehan Ritel
Persediaan awal 200.000 280.000
Pembelian (neto) 1.425.000 2.140.000
Total 1.625.000 2.420.000
Ditambahkan : Markup neto
Markup 95.000
Pembatalan markup (15.000) 80.000
Total 1.625.000 2.500.000
Dikurangi : Markup down
Markdown 35.000
Pembatalan markdown (5.000) 30.000
Harga Penjualan barang tersedia 2.470.000
Dikurangi : Penjualan 2.250.000
Persediaan akhir pada ritel 220.000
1.625.000
Rasio biaya perolehan terhadap ritel = = 65 %
2.500.000
Persediaan akhir pada LCNRV = 65 % x 220.000 = 143.000
L9-22
Biaya perolehan Ritel
Persediaan awal 30.000 46.500
Pembelian 55.000 88.000
Pengiriman pembelian 2.400
Retur pembelian (2.000) (3.000)
Total 85.400 131.500
Markup neto 10.000
Pembatalan markup (1.500) 8.500
Total 85.400 140.000
Dikurangi :
Markdown neto 9.300
Pembatalan markdown (2.800) 6.500
Penjualan 95.000
Retur penjualan (2.000) 93.000
40.500
beban pokok yang tersedia
Rasio biaya perolehan terhadap ritel = harga ritel ¿
¿
85.400
= = 61 %
140.000
Persediaan akhir pada LCNRV = 61 % x 40.500 = 24.705

L9-23
a. Perputaran persediaan tahun 2008
7.122 7.122
= = = 4,44
(1.119+ 2.086)/2 1.602,5
Perputaran persediaan tahun 2007
5.936 5.936
= = = 5,56
(1.017+1.119)/2 1.068
b. Rata – rata jumlah hari untuk menjual persediaan untuk tahun 2008
365
= = 82,2 (82 hari)
4,44
Rata – rata jumlah hari untuk menjual persediaan untuk tahun 2007
365
= = 65,6 (65 hari)
5,56

Anda mungkin juga menyukai