Tugas Kelompok I
Kasus 1
PT. VokBIZ Syariah korporasi yang bergerak dibidang tataniaga kebutuhan pokok
(sembako) bekerjasama dengan 3 orang investor, yang bernama Hasan, Ismail, dan
Ardi. Mereka bertiga bersepakat berinvestasi di PT. AgrBiz Syariah dengan sistem
mudharabah. Modal tambahan yang dibutuhkan PT. VokBIZ Syariah sebesar Rp.
6.000.000.000,- (enam milyar rupiah). PT. VokBIZ Syariah dan para investor
bersepakat bahwa keuntungan akan disesuaikan dengan modal yang diinvestasikan
masing-masing.
Pertanyaan
1. Jika PT. VokBIZ Syariah memperoleh keuntungan setelah satu kali putaran
produksi sebesar Rp.1.250.000.000,-. Bagaimana cara pembagian
keuntungannya untuk masing-masing pemilik modal?
1. Hasan (40%)
= 40% x Rp 750.000.000 = Rp300.000.000
2. Ismail (25%)
= 25% x Rp 750.000.000 = Rp187.500.000
3. Ardi (35%)
= 35% x Rp 750.000.000 = Rp262.500.000
Jumlah Rp750.000.000
2. Pada putaran akhir bisnis kedua, modal yang ada diperhitungkan akan
dilakukan divestasi (pengembalian modal). Ternyata PT. VokBIZ Syariah
mengalami kerugian. Kerugiannya sebesar Rp.500.000.000,-. Pada posisi
akhir bisnis putaran kedua sisa modal dari para investor menjadi
Rp.5.500.000.000,- (Rp. 6.000.000.000 – 500.000.000,-).
a. Bagaimana mana perhitungan bagi untungnya?.
(Sisa Modal + Keuntungan)
Rp 5.500.000.000 + Rp 1.250.000.000 = Rp 6.750.000.000
Modal tidak mengalami kerugian
(Jumlah Modal - Uang yang ada)
Rp 6.750.000.000 – Rp 6.000.000.000 = Rp750.000.000 (Laba
sebenarnya)
Pembagian Modal :
3. Jika pada putaran akhir bisnis kedua, modal yang ada diperhitungkan serta
akan dilakukan divestasi (pengembalian modal), ternyata PT. VokBIZ
Syariah mengalami kerugian. Kerugiannya sebesar Rp. 2.500.000.000,-.
Pada posisi akhir bisnis kedua sisa modal dari para investor menjadi Rp.
3.500.000.000,- (Rp. 6.000.000.000 – Rp. 2.500.000.000,-).
a. Bagaimana perhitungan bagi untung/ruginya, jika masing-masing
pemilik modal mengembalikan keuntungan yang pernah diperolehnya?
(Rugi + Laba)
-Rp2.500.000.000 + Rp750.000.000 = Rp1.750.000.000
Pembagian Modal
Kasus II
Modal yang dibutuhkan Husen sebesar Rp. 200.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
Masing-masing pemodal bersepakat, pembagian keuntungan akan disesuaikan
dengan modal yang diinvestasikan masing-masing tanpa membedakan kemampuan
dalam melakukan pekerjaannya.
2. Jika diakhir putaran bisnis kedua sampai kelima, bisnis mengalami rugi Rp.
15.000.000,-(putaran 2), untung Rp. 30.000.000,- (putaran 3), untung Rp.
20.000.000,- (putaran 4), dan rugi Rp. 25.000.000,- (putaran 5).
a. Berapa nilai keuntungan/kerugian yang diperoleh masing-masing para
pemilik modal ?
Putaran 1 25.000.000
Putaran 2 (Rugi) 15.000.000
10.000.000
Putaran 3
(Untung) 30.000.000
40.000.000
Putaran 4
(Untung) 20.000.000
60.000.000
Putaran 5 (Rugi) 25.000.000
35.000.000
Hasan 25% Rp 35.000.000 Rp 8.750.000
Ismail 40% Rp 35.000.000 Rp 14.000.000
Ardi 35% Rp 35.000.000 Rp 12.250.000