Anda di halaman 1dari 36

PIUTANG USAHA DAN

PIUTANG TIDAK
TERTAGIH
Piutang Usaha

Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap


pelanggan dan pihak lain atas uang, barang, atau jasa.

Janji lisan dari pembeli Janji tertulis untuk membayar


untuk membayar barang sejumlah uang pada tanggal
dan jasa yang dijual. tertentu di masa depan.

Piutang Usaha Wesel Tagih

TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.


Piutang Usaha

Piutang Non-dagang
1. Uang muka kepada direksi dan karyawan.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposit untuk menanggung potensi kerusakan atau kerugian.
4. Deposit sebagai jaminan kinerja atau pembayaran.
5. Piutang dividen dan bunga.
6. Klaim terhadap:
a) Perusahaan asuransi untuk korban yang terkena.
b) Tergugat dalam sebuah kasus persidangan.
c) Badan pemerintahan untuk restitusi pajak.
d) Perusahaan logistik umum untuk barang yang rusak atau hilang.
e) Kreditor untuk barang retur, rusak, atau hilang.
f) Pelanggan untuk item yang dikembalikan (peti, kontainer, dll.).

TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.


Piutang Usaha

Piutang Non-dagang Ilustrasi 7-4


Penyajian Piutang
dalam Laporan Posisi
Keuangan

TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.


Piutang Usaha

Pengakuan Piutang Usaha

Diskon Dagang
Pengurangan dari daftar
harga Diskon
Tidak diakui dalam catatan 10% untuk
akuntansi Pelanggan
Pelanggan ditagih setelah Toko Ritel
dikurangi potongan harga Baru

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

Pengakuan Piutang Usaha

Diskon Tunai
(Diskon Penjualan)
Mendorong pembayaran yang
cepat Termin
Metode Bruto versus Metode pembayaran
Neto 2/10, n/30

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Ilustrasi 7-5
Diskon Kas (Diskon Penjualan) Jurnal dalam Metode
Pencatatan Diskon Tunai
(Penjualan) Bruto dan Neto

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan kepada
Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £2.000 dengan termin 2/10,
n/60, FOB shipping point. Faktur sebesar £90, termin n/30, telah diterima oleh
Arquette pada tanggal 8 Juni dari John Booth Transport Service untuk biaya
pengiriman. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek atas saldo tagihan
Arquette Company. Buat ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat
penjualan dengan asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode
bruto.
3 Juni Piutang usaha 2.000
Penjualan

12 Juni Kas 2.000 1.960


Diskon penjualan (£2.000 x 2%) 40
Piutang usaha 2.000

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan kepada
Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £2.000 dengan termin 2/10,
n/60, FOB shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek atas
saldo tagihan Arquette Company. Buat ayat jurnal pada buku Bolton Company
untuk mencatat penjualan dengan asumsi Bolton mencatat penjualan
menggunakan metode neto.

3 Juni Piutang usaha 1.960


Penjualan

12 Juni Kas 1.960


(£2.000 x 98%) 1.960
Piutang usaha 1.960

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan
kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £2.000 dengan
termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Buat ayat jurnal pada buku Bolton
Company untuk mencatat penjualan dengan asumsi Bolton mencatat
penjualan menggunakan metode neto, dan Arquette tidak melakukan
pembayaran hingga 29 Juli.

3 Juni Piutang usaha 1.960


Penjualan

12 Juni Kas 1.960 2.000


Piutang usaha 1.960
Diskon penjualan dibatalkan 40

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

Tidak Diakuinya Unsur Bunga


Perusahaan harus mengukur piutang berdasarkan nilai
sekarang.

Dalam praktiknya, perusahaan mengabaikan


pendapatan bunga terkait piutang karena, untuk aset
lancar, jumlah diskon
biasanya tidak material jika
dikaitkan dengan laba neto
untuk periode berjalan.

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

Bagaimana akun-akun ini disajikan pada Laporan Posisi


Keuangan?

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal

Akhir 500 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

ABC Corporation
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
Aset Lancar:
Persediaan barang $ 812
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha 500
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu (25) 475
Kas 330
Total aset lancar 1.657

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

ABC Corporation
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
Aset Lancar:
Persediaan barang $ 812
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan $25 475
Kas 330
Total aset lancar 1.657

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?
Piutang Usaha 100
Penjualan 100

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal

Akhir 500 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?
Piutang Usaha 100
Penjualan 100

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100

Akhir 600 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penagihan (collection) piutang sebesar $333?
Kas 333
Piutang Usaha 333

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100

Akhir 600 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penagihan (collection) piutang sebesar $333?
Kas 333
Piutang Usaha 333

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100 333 Coll.

Akhir 267 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih?
Beban Piutang Tak Tertagih 15
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100 333 Coll.

Akhir 267 25 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih?
Beban Piutang Tak Tertagih 15
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Sale 100 333 15 Est.
Coll.

Akhir 267 40 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10?
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10
Piutang Usaha 10

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100 333 Coll. 15 Est.

Akhir 267 40 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha
Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10?
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10
Piutang Usaha 10

Penyisihan Piutang
Piutang Usaha Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Penj. 100 333 Coll. 15 Est.
10 W/O W/O 10

Akhir 257 30 Akhir

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

ABC Corporation
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
Aset Lancar:
Persediaan barang $ 812
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan $30 227
Kas 330
Total aset lancar 1.409

TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.


Piutang Usaha

Penilaian Piutang
Klasifikasi

Penilaian (nilai realisasi kas)

Piutang yang Tidak Dapat Ditagih

Penjualan secara kredit menambah kemungkinan


piutang tidak dapat ditagih.

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Penilaian Piutang

Piutang yang Tidak Dapat Ditagih


Piutang yang tidak dapat ditagih adalah hilangnya pendapatan
yang dibutuhkan,
 penurunan aset piutang dan
 penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas
pemegang saham.

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Penilaian Piutang

Metode Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih

Penghapusan Langsung Metode Penyisihan


Secara teori tidak diinginkan: Kerugian Dapat Diestimasi:
Tidak cocok Persentase penjualan
Persentase piutang
Piutang tidak dinyatakan
pada nilai realisasi kas IFRS mewajibkan jika
jumlahnya cukup material
IFRS tidak mewajibkan jika
jumlahnya cukup material

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih
Ilustrasi 7-7

Penekanan
pada Laporan
Laba Rugi

Penekanan
pada Laporan
Posisi
Keuangan

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih

Pendekatan Persentase Penjualan


Persentase berdasarkan pengalaman masa lalu dan kebijakan
kredit yang diantisipasi.

Melakukan pencocokan yang tepat antara biaya dan


pendapatan.

Saldo akun penyisihan yang ada tidak dianggap.

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih

Pendekatan Persentase Penjualan


Ilustrasi: Gonzalez Company mengestimasi dari pengalaman masa
lalu bahwa sekitar 1% penjualan kredit neto menjadi tidak tertagih.
Jika penjualan kredit neto sebesar $800.000 pada 2011, perusahaan
mencatat beban piutang tak tertagih berikut.
Beban Piutang Tak Tertagih 8.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 8.000

Ilustrasi 7-8

TP 5
Piutang Tak Tertagih

Pendekatan Persentase Piutang


Tidak sesuai dengan konsep pencocokan.
Melaporkan piutang pada nilai realisasi kas.

Perusahaan dapat menerapkan metode ini menggunakan


► satu tingkat komposit, atau

► jadwal umur piutang dengan tingkat persentase yang


berbeda.

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih
Ilustrasi 7-9
Jadwal Umur Piutang

Jurnal apa yang


akan dibuat
Wilson jika
diasumsikan
tidak ada saldo
penyisihan
piutang?

Beban Piutang Tak Tertagih 37.650


Penyisihan Piutang Ragu-ragu 37.650

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih
Ilustrasi 7-9
Jadwal Umur Piutang

Jurnal apa yang


akan dibuat
Wilson jika
diasumsikan
saldo kredit
penyisihan
piutang sebesar
$800 sebelum
penyesuaian?

Beban Piutang Tak Tertagih ($37.650 – $800) 36.850


Penyisihan Piutang Ragu-ragu 36.850

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih

L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company


melaporkan informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.

Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak


tertagih dengan asumsi Sandel Company mengestimasi piutang
tak tertagih sebesar
(a) 1% dari penjualan neto dan (b) 5% dari piutang.

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih
L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan
informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.

Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan
asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar
(a) 1% dari penjualan neto.
(€800.000 – €50.000) x 1% = €7.500

Beban Piutang Tak Tertagih 7.500


Penyisihan Piutang Tak Tertagih 7.500

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Piutang Tak Tertagih
L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan
informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.

Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan
asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar
(b) 5% dari piutang.
(€160.000 x 5%) – €2.000) = €6.000

Beban Piutang Tak Tertagih 6.000


Penyisihan Piutang Tak Tertagih 6.000

TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.


Pemulihan Piutang Tak Tertagih
Ilustrasi: Asumsikan bahwa wakil direktur keuangan Brown Furniture
mengotorisasi penghapusan saldo piutang sebesar $1.000 yang harus
dibayar oleh Randall Co. pada 1 Maret 2012. Jurnal untuk mencatat
penghapusan adalah:
Beban Piutang Tak Tertagih 1.000
Piutang Usaha 1.000

Asumsikan bahwa pada 1 Juli Randall Co. membayar sejumlah $1.000


yang telah dihapus Brown pada 1 Maret sebelumnya. Berikut jurnalnya:

Piutang Usaha 1.000


Penyisihan Piutang Ragu-ragu 1.000
Kas 1.000
Piutang Usaha 1.000

TP 5

Anda mungkin juga menyukai