Anda di halaman 1dari 15

Khanfarkhan Umum  Akuntansi  Ips  Tutorial  

Contoh Laporan Arus Kas Metode


Langsung dan Tidak Langsung
Artikel ini Telah Ditinjau Oleh: Farkhan Ramadhan, S.E.

PENELUSURAN BERSPONSOR
contoh laporan keuangan cara membuat laporan akuntansi

buku kas pembukuan sederhana

Contoh Laporan Arus Kas – Secara garis besar, bentuk dari arus kas yang berlaku terdiri
atas metode langsung (Direct Method) dan tidak langsung (Indirect Method).

Yang wajib diperhatikan ketika akan menyusun laporan arus kas ialah dengan
membandingkan neraca selama dua periode, yakni periode sebelumnya dan periode
sedang berjalan.


Pada pembahasan kali ini saya akan mengulas mengenai laporan arus kas lengkap
dengan penjelasan dan rumusnya, berikut ialah penjelasanya :

Pengertian Laporan Arus Kas


Menurut PSAK (Peryataan Standar Akuntansi Keuangan), menjelaskan bahwa laporan
arus kas harus dapat menggambarkan dengan terperinci aliran dana kas keluar  dan
masuk suatu perusahaan dalam periode tertentu dan diklari kasikan menurut aktiva
operasi, investasi dan pendanaan.

Dalam proses penyelasaian arus kas, diperlukan sebuah logika pengerjaan arus kas,
sebabnya, logika ber kir bahwa hal itu yang dapat membantu rekan-rekan dalam
menyelesaikan kesulitan ketika dalam penyusunan laporan arus kas.

Rumus Pengerjaan Laporan Arus Kas


Pada saat menghafal rumus penyusunan arus kas tidaklah sulit, cukup dengan
“Pendapatan + Aset Awal”


Penyusunan arus kas ini sangatlah penting sekali dalam pembuatan laporan keuangan
perusahaan pada akhir periode. Dan kamu juga bisa melihat kumpulan contoh soal dari
laporan keuangan

Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan


Berikut ini contoh jurnal dari laporan arus kas metode langsung dan metode tidak
langsung:

PT SINAR DUNIA
Neraca
Untuk periode yang berakhir, Desember 31, 2018

31 Desember 2017 31 Desember 2017

ASET  

Kas 90.000 100.000
Piutang Usaha 123.000 100.000

Perlengkapan 56.000 64.000

Paten 54.000 70.000

Kendaraan 100.000 50.000

Ak.Peny Kendaraan (80.000) (40.000)

Gedung 200.000 100.000

Ak.Peny Gedung (50.000) (25.000)

Tanah 2.000.000 1500.000

Total Aset 2.493.000 1.919.000

KEWAJIBAN

Utang Usaha 500.000 200.000

Utang Karyawan 324.000 186.000

Utang Pajak 700.000 56.000

Total Kewajiban 1.524.000 442.000

EKUITAS

Saham Biasa 700.000 200.000

Laba Ditahan 269.000 1.277.000

TOTAL EKUITAS 969.000 1.919.000

PT SINAR DUNIA
Laba Rugi
Per Desember 31, 2018

Penjualan 5.600.000

Beban Penjualan 4.000.000



Keuntungan Kantor 1.600.000

Beban Operasi 500.000

Keuntungan Operasi 1.100.000

Keuntungan dari Penjualan Perleng 45.000

Keuntungan dari Penjualan Tanah 400.000

Lihat juga bagaimana format, bentuk laba lugi dan contohnya. Baca secara keseluruhan
untuk lebih jelasnya

PT SINAR DUNIA
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
Untuk Periode yang berakhir Desember 31, 2018

Aktivitas Operasi

1. Pendapata Bersih 1.545.000  

2. Kenaikan Piutang (23.000)

3. Kenaikan Utang Usaha 300.000

4. Kenaikan Utang Karyawan 138.000

5. Kenaikan Utang Pajak 644.000

6. Keuntungan dari Penj. Perlkpn (45.000)

8. Keuntungan dari Penj. Tanah (400.000)

10. Beban Amortisasi Paten 16.000

12. Beban Depresiasi Kendaraan 40.000

14. Beban Depresiasi Gedung 25.000

Kas Diterima dari Aktiv Oprsional 2.240.000

Aktivitas dan Investasi



6. Penjualan Perlengkapan 65.000
7. Pembelian Perlengkapan (12.000)

8. Penjualan Tanah 1.400.000

9. Pembelian Tanah (1.500.000)

11. Pembelian Kendaraan (50.000)

13. Pembelian Gedung (100.000)

Kas Di Gunakan Utk Aktiv Investasi (197.000)

Aktivitas Pendanaan

1. Pembayaran Deviden (2.553.000)

15. Penerbitan Saham Biasa 500.000

Kas Digunakan Utk Aktivitas Pendanaan (2.053.000)

Kas (1 Januari 2018) 100.000

Kas Digunakan (10.000)

Kas (31 Desember 2018) 90.000

Laporan Arus Kas (Metode Langsung)


Aktivitas Operasi

Penerimaan Dari

16. Pengguna Jasa (Customer) 5.577.000

Pembayaran Kas Ke

17. Vendor (2.837.000)

18 Operasi Perusahaan (500.000)

Kas Diterima dari Aktivitas Operasi 2.240.000

Informasi Tambahan:

1. Perusahaan menjual perlengkapan dengan nilai bukunya Rp 20.000.
2. Perusahaan telah menjual tanah dengan nilai bukunya Rp 1.000.000.
3. Perusahaan akan mencatat beban pajak, beban karyawan, beban depresiasi dan
beban amortisasi ke komponen beban penjualan.


Simak dan pahami juga beberapa contoh soal mengenai laporan arus kas untuk
perusahaan dagang dan perusahaan jasa.

Cara Membuat Laporan Arus Kas 


Pada dasarnya terdapat 2 metode dalam membuat laporan arus kas

A. Cara Membuat laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Pada dasarnya laporan arus kas ini disusun atau dibuat sesudah pembuatan Neraca.
Dimana terdapat  dua sumber data yang dipakai dalam penyusunan arus kas tersebut
diataranya yakni :

1. Data Laporan laba rugi berjalan (Current Book)

2. Perbandingan neraca periode berjalan dengan neraca periode sebelumnya

Langkah # 1 Data Laporan Laba Rugi Tahun 2015


Coba anda perhatikan Laba Bersih sebelum pajak dari contoh Laba Rugi seperti gambar
diatas, kita dapat melihat perusahaan dalam keadaa merudi ssebanyak Rp 244.473.335,-

Langkah # 2 Mengumpulkan Data Neraca Tahun 2014 dan 2015

Untuk langkah yang kedua ini  anda bisa memperhatikan contoh dibawah  ini

Neraca Tahun 2014


Neraca Tahun 2015

Langkah # 3 Membandingkan Neraca Periode Sebelumnya dengan Neraca Periode


Bejalan


Anda perhatikan di kolom Net Change yang memperlihatkan aktivitas atau kegiatan
yang terjadi mulai dari 01 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Kolom net
change adalah selisih antara data neraca tahun 2015 dengan 2014 :

(a). Kelompok Akiva

Apabila angka yang diperoleh pada kolom net change bertanda positif, artinya: terjadi
Pengeluaran kas

Conrohnya pada  rekenning “BANK”, ner change-nya ialah Rp 159.031.548 maksudnya



untuk rekening BANK perusahaan mengeluarkan kas sebesar Rp 159.031.548
Dan sebaliknya bila angka pada kolom net change ini tandanya negatif, artinya: terjadi
Penerimaan kas

Contohnya pada rekening ‘KAS” net change-nya ialah (Rp 2.352.092.580), artinya sudah
terjadi realisasi kas msuk sebanyak Rp 2.352.092.580

(b). Kelompok KEWAJIBAN dan EKUITAS (Passiva)

Apabila angka yang diperoleh pada kolom net chane bertanda positif, artinya: sudah
terjadi realisasi kas masuk, dan sebaliknya apabila angka pada kolom net change
tandanya negatif maka sudah terjadi penerimaan kas. Pahami juga apa yang dimaksud
dengan laporan perubahan ekuitas.

B. Cara Membuat Laporan Arus Kas Metode Langsung

Elemen Laporan Arus Kas Metode Langsung tidak ada bedanya dengan metode tidak
langsung, namun yang membedakan ialah sumber data serta langkah-langkahnya. Cara
atau metode dalam pembuatan sebuah Laporan Arus kas dengan Metode langsung
sumber data nya ialah sebagai berikut :

Buku Kas Bank


Buku Kas Kecil (Petty Cash)

Kenyataanya bahwa, terdapat dua cara yang dapat dipakai untuk menyusun laporan arus
kas, kedua metode itu ialah metode langsung dan tidak langsung. Tentunya kedua
metode ini mempunnyai perbedaan pada penyajian arus kas yang  berasal dari kegiatan
operasi. Seperti penjelasan di atas

Untuk metode tidak langsung (indirecct method) arus kasnya ditentukan dari kegiatan
operasional dilakukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang disajikan dalam
laporan laba rugi.

Tentunya dalam pengoreksian itu masih berkaitan dengan biaya  penyusutan, kenaikan
harta lancar, laba atau rugi serta utang lancar.

Sedangkan metode langsung (direct method) arus kas dari kegiatan operasional
disajikan secara terperinci menjadi dua arus yakni arus kas keluar dan kas masuk.
Selanjutnya kedua arus kas ini diperinci lagi dalam beberapa jenis penerimaan dan
pengeluaran kas.

Nah, diluar dari perbedaan tersebut secara umum terdapat 5 langkah yang dapat anda
pakai dalam penyusunan laporan arus kas (cash ow statement) yakni antara  lain :

Menghitung kenaikan atau penurunan pada kas


Melaporkan dan menghitung kas bersih yang dipakai pada aktivitas operasi
Melaporkan dan menghitung kas bersih yang dipakai pada aktivitas investasi
Melaporkan dan menghitung kas bersih yang dipakai pada aktivitas pendanaan
Menjumlahkan kas bersih dan menghitung arus dari 3 aktivitas yang dilakukan
(Pendanaan, Investasi, dan Operasi) dengan saldo awal kas.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk membuktikan kesamaan dengan saldo akhir kas.

Perbedaan Metode Langsung dan tidak Langsung


1. Untuk metode arus kas tidak langsung, perhitunganya berasal dari bawah ke atas pada
laporan laba rugi, bisa juga dimulai dari pendapatan bersih.

2. Dari kedua metode ini hanya pada bagian aktiva operasi perusahaan yang
bersangkutan. Investasi dan aktivitas dari pendanaan.

3. Dalam metode langsung, akun-akun antara lain :

Utang 
Keutungan dan kerugian
Beban penyusutan
Beban deplesi
Beban amortisasi

Dikeluarkan dari komponen aktivitas operasi, sehingga akan terlihat di laporan arus kas
deperti berikut ini :

Diagram Aliran Kas pada Perusahaan

Dari dua metode diatas bahwa terdapat tiga aktivitas utama dalam pelaporan arus kas,
antara lain :

1. Aktivitas Operasi (Operation Activities)

Ada bebarapa koponen yang diperbolehkan ada dalam kas dari aktivitas operasi yakni :
komponen neraca, baik ASET atau KEWAJIBAN dimana nilainya tidak lebih daru saru
tahun.

Contohnya :

Pembayaran Gadi karyawan


Piutang usaha
Utang dagang
Utang usaha
Persediaa

Peralatan yang nilainyad ditaksir hanya bertahan kurang dari setahun
2. Aktivitas Investasi (Investasi Aktivitas)

Ada beberapa komponen yang termasuk pada kas dari aktivitas investasi ialah
komponen neraca bagian ASSET dimana nilainya tidak lebih dari satu tahun.

Contohnya :

Kendaraan
Pembeliaan tanah
Gedung
Mesin
Hak paten dan lainya

3. Aktivitas Pendanaan  

Ada bebrapa komponen yang termasuk dalam aktivitas pendanaan biasanya ialah
komponen neraca bagian kEWAJIBAN, dimana nilainya lebih dari satu tahun.

Contohnya :

Penerbitan saham biasa (saham preferen)


Penerbitan obligasi yang jatuh tempo lebih dari satu tahun

Kas dari akrivitas pendanaan, yakni kas yang berkaitan dengan pengurangan atau
penambahan modal perusahaan

“Transaksi yang sifatnya non cash tibak boleh dimasukan dalam laporan arus kas. Contoh
transaksinya. Contohnya: Pembelian sebidang tanah dengan memberikan dua buah
mobil menurut tanah dengan saham biasa.”

Demikianlah tadi penjelasan mengenai Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak
Langsung semoga dengan penjelasan diatas dapat membantu anda. terimakasih

 Akuntansi
 Pengertian, Jenis Aset Tetap Berwujud dan Tak Berwujud
 Pengertian Aktiva dan Pasiva serta Perbedaanya


Farkhan Ramadhan, S.E.

Anda mungkin juga menyukai