Rp. 800.000
Pengeluaran kas kecil sampai dengan 16 November 2015
sebesar Rp. 800.000,-
Jurnal yang disusun atas transaksi tersebut adalah :
Bank - 1.000.000
Bank - 800.000
Fluctuating Method
Pada metode ini, saldo uang yang dicatat pada
akun kas kecil selalu berubah. Fluktuasi
tersebut sesuai dengan jumlah pengisian
kembali dan pengeluaran-2 dari kas kecil.
Pencatatan dilakukan secara langsung pada
saat pengeluaran.
Contoh : Fluctuation System
PT Andalan membentuk dana kas kecil sebesar Rp.
500.000,- pada tanggal 1 Desember 2012.
Transaksi yang terjadiselanjutnya adalah sebagai berikut :
Bank - 500.000
Bank - 200.000
1. Elemen-2 yang oleh perusahaan sudah
dicatat sebagai penerimaan uang tetapi
belum dicatat oleh bank. Sebagai contoh :
a. Setoran yang dikirim ke bank pada akhir bulan tetapi
belum diterima oleh bank sampai bulan berikutnya
(setoran dalam perjalanan/deposit in transit).
b. Setoran yang diterima oleh bank pada akhir bulan,
tetapi dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya,
karena laporan bank sudah terlanjur dibuat (setoran
dalam perjalanan/deposit in transit).
c. Uang tunai yang tidak disetorkan ke bank.
2. Elemen-2 yang sudah dicatat sebagai
penerimaan oleh bank tetapi belum dicatat
oleh perusahaan. Sbg contoh :
a. Bunga yang diperhitungkan oleh bank terhadap
simpanan, tetapi belum dicatat dalam buku
perusahaan (jasa giro/interest income).
b. Penagihan wesel oleh bank, sudah dicatat oleh bank
sbg penerimaan tetapi perusahaan belum mencatatnya.
3. Elemen-2 yang sudah dicatat oleh perusahaan
sebagai pengeluaran tetapi belum dicatat oleh
bank. Sbg contoh:
a. Cek-2 yang beredar (outstanding check) yaitu cek yg
sudah dikeluarkan oleh perusahaan & dicatat sebagai
pengeluaran kas, tetapi oleh penerima belum diuangkan
ke bank sehingga bank belum mencatat sbg pengeluaran.
b. Cek yang sudah ditulis dan dicatat dalam jurnal
pengeluaran uang tetapi ceknya belum diserahkan kepada
yang dibayar, belum merupakan pengeluaran sehingga
jurnal pengeluaran kas harus dikoreksi pada akhir
periode.
4. Elemen-2 yg sudah dicatat oleh bank sebagai
pengeluaran tetapi belum dicatat oleh
perusahaan. Contoh :
a. Cek dari pelanggan yg ditolak oleh bank karena ternyata
bersaldo kosong, tetapi belum dicatat oleh perusahaan
(Nor Sufficient Fund/NSF).
b. Bunga yang diperhitungkan atas overdraft tetapi belum
dicatat oleh perusahaan.
c. Biaya jasa bank yang belum dicatat oleh perusahaan (bank
sevice charges).
Ilustrasi Rekonsiliasi Bank
Entitas AUTO
Rekonsiliasi Bank BBB
tertanggal 31 Januari 20X2
Kas Rp.600.000
Pendapatan bunga Rp.600.000
Kas Rp.180.000
Hutang usaha Rp.180.000
Laporan Bank :
- Jasa giro Rp. 10,600,000
- Biaya Bank Rp. 1,900,000
- Saldo Akhir Rp. 793,900,000
Perhitungan Kas :
- Setoran dalam perjalanan Rp. 216,000,000
- Uang kas yang belum disetor Rp. 48,000,000