Target costik merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi biaya suatu produk selama masa

hidupnya (life cycle). Sehingga target costing berhubungan dengan konsep Life cycle costing, dimana
sendiri Life cycle costing dapat dilihat dari dua sisi. Pertama Product life cycle (berdasarkan masa
hidup produk) yang terbagi menjadi 4 tahapan yaitu tahap pengenalan dimana dalam tahap ini
produk dikenalkan ke masyarakat misal melaui sampel, tahap pertumbuhan dimana dalam tahap ini
terjadi peningkatan pesat dalam penjualan produk, tahap maturitas dimana peningkatan penjualan
masih terjadi namun makin lambat sampai penjualan mencapai titik puncak, dan tahap penurunan
dimana penjualan menurun sampai produk tidak lagi laku terjual. Kedua, Consumable life cycle
(berdasarkan masa penggunaan produk oleh konsumen) yang terbagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap
pembelian produk, tahap pengoperasian, tahap pemeliharaan, dan terakhir tahap pembuangan
ketika masa manfaat produk telah habis. Dalam penerapan target costing ada 4 tahap, 1. Market
driven costing, pada tahap ini ditentukan harga jual baru setelah menambah inovasi baru atau
kegunaan tambahan terhadap produk. 2. Product level target costing pada tahap pengurangaan
biaya dilakukan dengan 3 cara reverse engineering, value analysis, dan process improvement. 3.
Component level target costing. 4. Chained target costing, pada tahap ini target biaya komponen
ditentukan misal bahan baku kemudian perusahaan akan menawarkan kotrak kepada pemasok yang
bisa memenuhi target tersebut.