NPM : 231531009
Judul : Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Pengambilan Keputusan
Stratejik - Produk
1
Life cycle cost management memberikan penekanan pada pengurangan biaya, dan bukan pada
pengendalian biaya. Target costing menjadi alat yang berguna untuk melakukan pengurangan
biaya pada tahap perancangan produk. Penentuan target biaya dalam tahap perancangan
menjadi amat penting, karena dalam tahap perancangan belum ada biaya yang bersifat
committed, semua biaya-biaya tersebut masih bersifat fleksibel, artinya masih dapat diubah-
ubah perusahaan. Hansen dan Mowen (2009) mengatakan bahwa 90% dari biaya yang akan
dikeluarkan perusahaan ditentukan pada tahap pengembangan produk, dan hanya 10% sisanya
yang ditentukan pada tahap produksi.
Sedangkan consumable life cycle melihat siklus hidup produk dari sudut pandang pemakaian
oleh pelanggan. Model ini membagi siklus hidup produk menjadi empat tahap, yaitu :
1. Pembelian
2. Pengoperasian
3. Pemeliharaan
4. Pembuangan (disposal)
2
3. Component level target costing
Dalam value analysis untuk component level target costing, perusahaan akan
memperbandingkan antara biaya per unit dari masin-masing komponen untuk
memproduksi barang tersebut dengan kontribusi komponen tersebut terhadap
functionality dari produk tersebut berdasarkan apa yang diinginkan oleh konsumen.
4. Chained target costing
Setelah semua target biaya komponen ditentukan, maka perusahaan akan meminta
pemasok-pemasok perusahaan untuk mencapai target biaya komponen tersebut. Para
pemasok akan terdorong untuk mencapai target biaya komponen, karena bila pemasok
tersebut dapat mencapai target biaya komponen, maka perusahaan akan memberikan
kontrak untuk memasok komponen tersebut selama masa hidup dari produk.