Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA


UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEJIK - PRODUK

1
PENDAHULUAN
Inovasi dan pengembangan produk membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam pengembangan dan
produksi atas suatu produk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
harga jual dan profit marjin yang diharapkan oleh perusahaan. Perusahaan
perlu untuk mengendalikan biaya yang dikeluarkan pada produk selama
siklus produk.
Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan manajemen biaya yang
dapat mengelola biaya atas produk yang dihasilkan selama siklus hidup
produk. Salah satu sistem manajemen biaya yang dapat digunakan oleh
perusahaan dalam mengelola biaya selama siklus produk adalah target
costing
2
PENGERTIAN TARGET COSTING

Target costing merupakan Penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk
berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat
memperoleh laba yang diharapkan dan proses ini dilakukan pada saat tahap
perencanaan produk.

TUJUAN TARGET COSTING

Perusahaan menerapkan target costing dengan tujuan sebagai alat strategi


perusahaan selama tahap perencanaan untuk meminimalkan biaya produksi
untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan.
3
KEGUNAAN TARGET COSTING
• Menjamin bahwa produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan lebih
baik
• Menyesuaikan harga dari keistimewaan produk dengan kesediaan konsumen
untuk membayarnya
• Mengurangi siklus pengembangan produk
• Mengurangi biaya produk secara signifikan
• Meningkatkan kerjasama antar departemen dalam perusahaan berkaitan dengan
penyusunan, pemasaran, perencanaan, pengembangan, pembuatan, penjualan,
pendistribusian, dan penempatan produk
• Menggunakan konsumen dan pemasok untuk merancang produk yang benar dan
untuk mengintegrasikan seluruh rantai persediaan dengan lebih efektif

4
KARAKTERISTIK TARGET COSTING

• Target harga jual ditentukan selama perencanaan produk, pada cara orientasi
pasar
• Target profit margin ditentukan selama perencanaan produk, berdasarkan
perencanaan profit yang strategis
• Target cost ditentukan sebelum NPD (new product development) dimulai yang
didasarkan pada pengurangan atau penambahan metode
• Target cost dibagi menjadi target cost untuk komponen, fungsi, biaya item,
desainer atau pemasok
• Target costing membutuhkan kerjasama lintas fungsional
• Informasi biaya yang detail tersedia untuk mendukung pengurangan biaya

5
Tahapan Penerapan Target Costing

1. Mengidentifikasi produk berkualitas tinggi yang memenuhi permintaan


konsumen

2. Menetapkan target cost dengan menerapkan value engineering (VE)

3. Mencapai target cost pada tahap produksi berdasarkan perubahan praktek saat
ini

6
Life Cycle Costing

Life cycle costing adalah biaya yang bersangkutan dengan produk


selama daur hidupnya, dan biaya selama tahap pengembangan dalam
daur hidup produk.

7
Biaya Penelitian dan Pengembangan

Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya ini adalah seluruh biaya yang masuk ke dalam
siklus penelitian, perencanaan, perancangan, dan pengujian.

Biaya Produksi

Biaya ini mencakup seluruh biaya yang ada pada seluruh aktivitas yang mengubah bahan
baku menjadi produk jadi.

Biaya Dukungan Logistik

Biaya ini merupakan bagian terakhir dalam suatu siklus hidup produk. Biaya ini mencakup
biaya yang diserap pada kegiatan periklanan, pendistribusian, pemasaran, pelayanan
konsumen, garansi, maintenance, dan lain sebagainya
8
KESIMPULAN
• Target costing merupakan sistem yang membantu manajemen dalam
mempertimbangkan biaya produksi lebih awal yaitu pada saat desain produk.
Target costing merupakan metode akuntansi manajemen yang sangat penting
dalam mengurangi biaya yang mana dilakukan pada tahapan desain produk.
Target costing sangat membantu perusahaan dalam mengelola life cycle cost.
Target costing secara aktif berusaha mengurangi biaya produk selama tahap riset
dan pengembangan.
• Untuk dapat bersaing, perusahaan harus memperhatikan pengelolaan produk
selama siklus hidup produk. Dalam mengelola produk selama siklus hidup produk,
perusahaan harus memperhatikan seluruh biaya yang dikeluarkan selama umur
produk, yaitu mulai dari desain dan pengembangan produk sampai dengan
pembuangan produk yang sudah berakhir. Konsep biaya selama siklus ini dikenal
dengan Life Cycle Costing (LCC). Perspektif LCC bagi perusahaan mengintegrasikan
tahapan kegiatan yang dibutuhkan suatu produk.

9
TERIMA KASIH

10

Anda mungkin juga menyukai