PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu Target Costing.
1.3.2 Untuk mengetahui apa alasan dalam penggunaan Target Costing.
1.3.3 Untuk mengetahui tahapan apa saja dalam mengimplementasikan Target Costing.
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana proses dari penggunaan Target Costing.
1.3.5 Untuk mengetahui apa sajakah alat yang digunakan dalam penggunaan Target
Costing.
1.3.6 Untuk mengetahui apa saja keuntungan dalam menggunakan Target Costing.
1.3.7 Untuk mengetahui karakteristik apa saja dari Target Costing ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TARGET COSTING
target costing merupakan metode perencanaan laba dan manajemen biaya yang
difokuskan pada produk sbagai dasar perancang dalam menentukan produk dan proses
desain untuk mencapai pahkan usaha dan pengurangan biaya operasional produk di masa
depan.
Perhitungan target costing merupakan metode pengerjaan terbalik dari harga untuk
menentukan biaya Perhitungan target costing dapat digunakan paling efektif pada tahap
desain dan pengembangan siklus hidup produk. Pada tahap tersebut, keunggulan produk
dan biasanya masih cukup mudah disesuaikan. Target costing dimulai dengan
memperkirakan harga produk yang mencerminkan fungsi dan atribut produk serta
kekuatan pesaing pasar. Input pada proses target costing adalah vector harga pasar
fungsional produk (market price product functionality vektor) dimana proses
perencanaan produk harus sesuai dengan target yang mencerminkan kumpulan dari
fungsi produk dimana produk harus sampai pada konsumen.
3
keputusan atas desain sangat mempengaruhi total biaya selama siklus hide
produk.
4
kunci pada proses target costing. Perusahaan menggunakannya untuk
mengidentifikasi apa yang konsumen inginkan dari produk sebelum desain
produk dibuat. Proses ini kemudian membandingkan apa yang konsumen
inginkan dengan bagaimana tujuan tim desain untuk memuaskan kebutuhan
mereka. Quality function deployment mendukung proses value engineering
yang merupakan elemen penting pada proses target costing. Value engineering
juga dikenal sebagai value analysis yang merupakan sistematika berdasarkan
tim. Pendekatan ini untuk mengevaluasi desain produk dalam memenuhi
permintaan untuk mengidentifikasi alternatif yang akan meningkatkan nilai
produk, didefinisikan sebagai rasio dari fungsi untuk harga.
5
Selanjutnya, target costing juga lebih cocok digunakan oleh perusahaan
yang berorientasi, pada perakitan di mana perusahaan tersebut membuat
beraneka ragam produk, dalam jumlah sedikit hingga sedang.
2.7.4 Produksi Barang
Karakteristik target costing yang terakhir adalah biasa digunakan untuk
pengendalian spesifikasi desain, beserta teknik produksi barang. Maka dari itu,
metode target costing biasanya akan lebih banyak berorientasi pada
manajemen, serta bagian teknik dibandingkan dengan bagian akuntansi.
PT Duta Niaga adalah produsen barang-barang elektronik yang berlokasi di
Jakarta. Melihat terjadinya pergeseran teknologi dan selera masyarakat
berkaitan dengan peralatan audio visual, perusahaan ini melihat peluang
berupa ceruk pada pasar DVD Player bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan
ingin memproduksi DVD Player murah dengan kualitas baik. Dari hasil
penelitian pasar, diperkirakan harga yang terjangkau oleh masyarakat dan jauh
lebih murah dari para pesaing lainnya adalah Rp 300.000 per unit. Dengan
harga jual sebesar itu, divisi marketing perusahaan memperkirakan dapat
menjual sebanyak 50.000 unit per tahun. Untuk mendesain, mengembangkan,
dan memproduksi DVD Player ini diperkirakan membutuhkan investasi
sebesar Rp 12.000.000.000. perusahaan mengharapkan ROI (Return on
Investment) sebesar 25%.
Berdasarkan perumusan Target biaya - Harga Jual + Laba yang Diharapkan
dari data sebelumnya, maka biaya yang ditargetkan (Target Costing) untuk
memproduksi setiap unit DVD Player adalah:
6
BAB III
KESIMPULAN
Jadi, bisa disimpulkan bahwa target biaya atau target costing produk, merupakan harga
jual produk yang diharapkan, lalu dikurangi laba yang diinginkan, dari sebuah penjualan.
Intinya, biaya target adalah benar-benar sebuah ukuran dari seberapa rendah biaya yang
diperlukan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
7
DAFTAR PUSTAKA