digunakan untuk mengelola biaya, digunakan untuk mengelola digunakan pada seluruh cost life cycle untuk
terutama dalam aktivitas desain. biaya produksi meminimumkan biaya secara keseluruhan.
diterapkan pada perusahaan jasa untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses penyediaan jasa
DEFINISI:
1. Garrison dkk, (2006:541) adalah proses penentuan biaya maksimum yang
dimungkinkan untuk suatu produk baru dan kemudian mengembangkan sebuah contoh
yang dapat dibuat dengan menguntungkan berdasarkan angka biaya target maksimum
terebut.
2. Blocher dkk, (2000:167) menyatakan bahwa yang disebut dengan target costing adalah
kondisi dimana perusahaan menentukan biaya yang harus dikeluarkan
berdasarkan harga pasar kompetitif, dengan demikian perusahaan dapat
memperoleh laba yang diharapkan.
Target costing merupakan metode perencanaan laba dan manajemen biaya yang difokuskan pada produk
sebagai dasar perancang dalam menentukan produk dan proses desain untuk mencapai perbaikan usaha dan
pengurangan biaya operasional produk di masa depan.
TARGET COSTING….LANJUTAN
Biaya Yang
Laba yang Membuat Suatu
Harga Kompetitif seharusnya Target Costing
diinginkan Produk
dikeluarkan
Life cycle costing memberikan perspektif jangka panjang karena mempertimbangkan semua
biaya selama umur produk atau jasa.
Total biaya selama siklus hidup dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Biaya hulu, terdiri dari riset dan pengembangan, desain yang membuat prototype,
pengujian, teknis, dan pengembangan kualitas.
2. Biaya produksi, terdiri dari pembelian, biaya produksi langsung, biaya produksi tidak
langsung.
3. Biaya hilir, terdiri dari pemasaran dan distribusi pengemasan, pengangkutan, contoh,
promosi, advertensi, dan pelayanan serta garansi keluhan, pelayanan,
pertanggungjawaban produk, dukungan kepada pelanggan.
Biaya hulu dan biaya hilir dikelola dengan beberapa cara, misalnya dengan meningkatkan
hubungan antara supplier dan distributor, desain produk dan proses produksi, dan analisis
value chain yang menghubungkan aktivitas hulu dan hilir dengan aktivitas produksi pada
perusahaan.
THEORY OF CONSTRAINTS
TOC memfokuskan pada tiga ukuran kinerja organisasi : throughput, persediaan dan beban operasi à tujuan
manajemen dinyatakan dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan biaya operasi
1. Throughput adalah tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan.
2. Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi throughput
3. Beban operasi adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persedian menjadi throughput
Berdasarkan ketiga ukuran ini, tujuan manajemen dapat dinyatakan sebagai meningkatkan throughput,
meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi.
Dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan beban operasi akan membawa
dampak terhadap meningkatnya kinerja keuangan seperti :
(1) Laba (2) Return on Investment (3) Cash flow
Lima langkah dalam analisis TOC:
1. Mengidentifikasi kendala yang mengikat
2. Menetukan pemanfaatan yang paling efisien untuk setiap kendala yang mengikat
3. Mengelola aliran sepanjang kendala mengikat
4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
5. Merancang ulang proses pemanufakturan ke arah fleksibilitas dan ‘throughput’ yang cepat
Sekian dan Terima kasih
Wassalamualikum Wr.Wb