Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN #6 – 5 PEB

TARGET COSTING, TEORY OF


CONSTRAINTS, LIFE CYCLE
COSTING

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN


M. Hendri Yan Nyale, SE., M.Ak
TARGET COSTING VS KEIZEN COSTING
Terdapat beberapa metode dalam rangka manajemen biaya. Metode tersebut diantaranya digunakan untuk
membantu dalam analisis cost life cycle adalah:

Target Theory Life Cycle


Costing Constraint Costing

digunakan untuk mengelola biaya, digunakan untuk mengelola digunakan pada seluruh cost life cycle untuk
terutama dalam aktivitas desain. biaya produksi meminimumkan biaya secara keseluruhan.

diterapkan pada perusahaan jasa untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses penyediaan jasa

diterapkan pada perusahaan manufaktur karena berkaitan dengan


desain dan pengolahan produk.
TARGET COSTING
Dalam menentukan harga jual suatu produk perusahaan dan perencanaan laba dapat menggunakan suatu
pendekatan perhitungan biaya target (target costing).

 DEFINISI:
1. Garrison dkk, (2006:541) adalah proses penentuan biaya maksimum yang
dimungkinkan untuk suatu produk baru dan kemudian mengembangkan sebuah contoh
yang dapat dibuat dengan menguntungkan berdasarkan angka biaya target maksimum
terebut.
2. Blocher dkk, (2000:167) menyatakan bahwa yang disebut dengan target costing adalah
kondisi dimana perusahaan menentukan biaya yang harus dikeluarkan
berdasarkan harga pasar kompetitif, dengan demikian perusahaan dapat
memperoleh laba yang diharapkan.

Target costing merupakan metode perencanaan laba dan manajemen biaya yang difokuskan pada produk
sebagai dasar perancang dalam menentukan produk dan proses desain untuk mencapai perbaikan usaha dan
pengurangan biaya operasional produk di masa depan.
TARGET COSTING….LANJUTAN

Biaya Yang
Laba yang Membuat Suatu
Harga Kompetitif seharusnya Target Costing
diinginkan Produk
dikeluarkan

TARGET BIAYA = Harga Kompetitif – Laba Yang Diharapkan


TARGET COSTING….LANJUTAN
 Ada 5 (lima) tahap pengimplementasian pendekatan target costing :

1. Menentukan harga pasar kompetitif


2. Menentukan laba yang diharapkan
3. Menghitung target biaya pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan
4. Gunakan rekayasa nilai (value) untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan agar
terjadi penurunan biaya produk
5. Estimasi Biaya setelah rekayasa nilai
6. Aktivitas-aktivitas untuk mencapai Biaya target à Keizen Costing / Genkakaizen
 Cara ke-4 hingga ke-6 dapat dikatakan sebagai cara untuk mencapai target biaya.
 Rekayasa Nilai (Value) digunakan dalam target costing untuk menurunkan biaya produk dengan
cara menganalisis trade off antara (1) jenis dan level yang berbeda dalam fungsionalitas produk
dan (2) biaya produk total.
KEIZEN COSTING
 Tujuannya untuk menurunkan biaya produksi
 Proses pengolahan produk (berbeda target costing terjadi dalam
proses design produk)
 Penyempurnaan yang berkesinambungan dengan melibatkan semua
orang dalam organisasi .
 Keizen memayungi sebagian besar praktik-praktik kegiatan produksi
seperti : Orientasi palanggan, robotic, otomasi, JIT, Tanpa Cacat dll
LIFE CYCLE COSTING

 Life cycle costing merupakan teknik manajemen yang digunakan untuk


mengidentifikasi dan memonitor biaya produk selama siklus hidupnya.
Siklus hidup meliputi semua tahap, mulai dari perancangan produk dan
pembelian bahan baku hingga pengiriman dan pelayanan atas produk
yang sudah jadi
LIFE CYCLE COSTING …LANJUTAN

 Life cycle costing memberikan perspektif jangka panjang karena mempertimbangkan semua
biaya selama umur produk atau jasa.
 Total biaya selama siklus hidup dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Biaya hulu, terdiri dari riset dan pengembangan, desain yang membuat prototype,
pengujian, teknis, dan pengembangan kualitas.
2. Biaya produksi, terdiri dari pembelian, biaya produksi langsung, biaya produksi tidak
langsung.
3. Biaya hilir, terdiri dari pemasaran dan distribusi pengemasan, pengangkutan, contoh,
promosi, advertensi, dan pelayanan serta garansi keluhan, pelayanan,
pertanggungjawaban produk, dukungan kepada pelanggan. 
 Biaya hulu dan biaya hilir dikelola dengan beberapa cara, misalnya dengan meningkatkan
hubungan antara supplier dan distributor, desain produk dan proses produksi, dan analisis
value chain yang menghubungkan aktivitas hulu dan hilir dengan aktivitas produksi pada
perusahaan.
THEORY OF CONSTRAINTS
 TOC memfokuskan pada tiga ukuran kinerja organisasi : throughput, persediaan dan beban operasi à tujuan
manajemen dinyatakan dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan biaya operasi
1. Throughput adalah tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan.
2. Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi throughput
3. Beban operasi adalah  seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persedian menjadi throughput

 Berdasarkan ketiga ukuran ini, tujuan manajemen dapat dinyatakan sebagai meningkatkan throughput,
meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi.
 Dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan beban operasi akan membawa
dampak terhadap meningkatnya kinerja keuangan seperti :
(1) Laba           (2) Return on Investment        (3) Cash flow
 Lima langkah dalam analisis TOC:
1. Mengidentifikasi kendala yang mengikat
2. Menetukan pemanfaatan yang paling efisien untuk setiap kendala yang mengikat
3. Mengelola aliran sepanjang kendala mengikat
4. Menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
5. Merancang ulang proses pemanufakturan ke arah fleksibilitas dan ‘throughput’ yang cepat
Sekian dan Terima kasih
Wassalamualikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai