NPM : 2020159004
Mata Kuliah : Pengantar Pariwisata
3. Keatsirian (Volatility).
Pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa dipengaruhi banyak faktor, spt pribadi,
sosio-budaya, pengetahuan dan pengalaman. Ada faktor yang secara eksternal
mempengaruhi dan ada faktor yang secara internal mempengaruhi. Akibat dari
banyak hal yang mempengaruhi, pelayanan thd wisatawan mudah menguap atau
berubah sehingga penyedia jasa harus secara rutin dan aktif berinovasi
memperbaharui tawaran jasa wisata kepada wisatawan.
4. Keragaman
Bentuk pelayanan di industri pariwisata cukup sulit untuk distandarisasikan. Setiap
wisatawan ingin selalu dipenuhi kebutuhannya dan tidak ingin disamaratakan dgn
kebutuhan wisatawan lain. Setiap wisatawan ingin diperlakukan sebagai pribadi-
pribadi-pribadi yang beragam. Setiap wisatawan memiliki preferensi thd apa yang
diinginkan. Ia memiliki latar belakang kebutuhan dan keinginan setiap wisatawan
yang bersumber dari pengalaman masa lampau, pendapat orang lain lingkungan,
standar dan nilai serta faktor lain.
simultan. Sifat rapuh merujuk pada jasa yang ditawarkan dalam pariwisata yang
tidak dapat disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari.
6. Musiman (seasonality)
Musiman merupakan sifat yang paling unit dari kegiatan manusia yang dinamis.
Adakalanya pariwisata mengalami musim ramai ketika jumlah orang yang
melakukan perjalanan mencapai titik puncaknya, adakalanya pula tidak seorangpun
melakukan perjalanan wisata. Kondisi ini menyebabkan pengusaha pariwisata harus
terus-menerus melakukan inovasi dan memuculkan ide kreatif agar pendapatan
usaha tetap meningkat.
• Kawasan pariwisata
Kawasan pariwisata adalah usaha yang kegiatannya membangun dan/atau
mengelola kawasan dengan luas tertentu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
• Jasa transportasi wisata
Jasa transportasi wisata adalah usaha khusus yang m.enyediakan angkytan untuk
kebutuhan dan kegiatan pariwisata dan bukan angktan transportasi reguler/umum
• Jasa perjalanan wisata
Jasa perjalanan wisata adalah usaha biro perjalanan wisata dan usaha agen
perjalanan wisata. Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata,
termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah. Usaha agen perjalanan wisata
meliputi usaha pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan
akomodasi, serta pengurusan dokumen perjalanan.
• Jasa makanan dan minuman
Jasa makanan dan minuman adala usaha jasa penyediaan makanan dan minuman
yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan yang
berupa restoran, cafe, jasa boga, dan bar atau kedai minum.
• Penyediaan akomodasi
Penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang
dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lain. Usaha penyediaan akomodasi
dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan, karavan,
dan akomodasi lain yang digunakan untuk tujuan pariwisata.
• Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi
Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi merupakan usaha yang ruang
lingkup kegiatannya berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan, karaoke,
bioskop, dan kegiatan hiburan serta rekreasi lain yang bertujuan untuk pariwisata.
• Usaha impresariat
Usaha impresariat adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan, baik yang
berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan serta menentukan
tempat, waktu dan jenis hiburan.
• Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran
Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran adalah
usaha yang memberikan jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang,
menyelenggarakan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas
prestasi, dan menyelenggarakan pameran untuk menyebarluaskan informasi dan
promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional, dan internasional.
Nama Nama : Muhammad Ridwan Sopiansyah
NPM : 2020159004
Mata Kuliah : Pengantar Pariwisata
Pemangku Kepentingan
Pemangku Kepentingan ada 3 yaitu :
• Pemerintah dan Pemerintah Daerah
• Dunia usaha, dan
• Masyarakat sebagai wisatawan dan sebagai tuan rumah
Tujuan Kepariwisataan
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi;
• Menghapus kemiskinan;
• Mengatasi pengangguran;
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat;
• Melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya;
Nama Nama : Muhammad Ridwan Sopiansyah
NPM : 2020159004
Mata Kuliah : Pengantar Pariwisata
• Memajukan kebudayaan;
• Mengangkat citra bangsa;
• Memupuk rasa cinta tanah air;
• Memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa; dan
• Mempererat persahabatan antarbangsa.
2. Dihiasi 100 air mancur yang berbentuk makara atau patung ikan, yang kepala nya
berbentuk kepala raksasa
3. Dibuat dari 2 juta bongkahan batu tanpa menggunakan perekat apapun
4. Pengaruh besar pada kebangkitan arsitektur Indonesia
4. Jelaskan secara ilmiah kenapa Candi Borobudur tidak lagi termasuk dalam keajaiban
dunia ?
Yang benar, Borobudur adalah bagian dari World Heritage List yang dikeluarkan oleh
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), badan PBB
yang salah satu tujuannya adalah mempromosikan dan mengamankan keragaman dan
warisan budaya dunia. Direktur Utama Taman Wisata Borobudur Wagiman Subiarso
berpendapat, hingga saat ini Candi Borobudur masih berada pada daftar yang
dikeluarkan oleh UNESCO itu.
Hingga kini, Candi Borobudur masih berdiri tegak dan menjadi salah satu kebanggaan
Indonesia. Candi yang dibangun abad kedelapan masa Dinasti Syailendra ini menjadi
inspirasi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Umat Buddha juga tetap
menggunakannya untuk perayaan keagamaan, seperti peringatan Waisak.
Nama Nama : Muhammad Ridwan Sopiansyah
NPM : 2020159004
Mata Kuliah : Pengantar Pariwisata