Anda di halaman 1dari 11

KARAKTERISTIK DAERAH

TUJUAN PARIWISATA & UNSUR UNSUR


PENAWARAN DALAM BISNIS
PARIWISATA
KELOMPOK :3
Fajar Mewah Sulastry Zega
Etika Rani Zendrato
Herlinawati Telaumbanua
Agustini Mawarni Hia
Fransiskus Hia
Pengertian Karakteristik Daerah Tujuan Wisata

Karakteristik wisata adalah karaktersitik spesifik dari segala


sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang
berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan. (UU no 9 tahun 1990).
Karakteristik Penawaran Pariwisata

1. Tidak dapat ditimbun atau di pindah- pindahkan dan


hanya dapat di konsumsidi tempat jasa tersebut
dihasilkan.
2. Sifatnya sangat kaku artinya sangat sulit untuk
mengubah sasaran penggunaan diluar pariwisata.
3. Sangat tergantung pada persaingan dari barang- barang
dan jasa- jasa lainnya, sehingga hukum subtitusi sangat
kuat berlaku.
Pengertian daerah tujuan wisata

Pengertian daerah tujuan wisata merupakan tempat dimana segala kegiatan


pariwisata bisa dilakukan dengan tersedianya segala fasilitas dan atraksi wisata
untuk wisatawan.

Unsur pokok tersebut adalah:

1. Objek dan daya tarik wisata yaitu tempat yang dijadikan sebagai daerah tujuan
wisata.
2. Sarana dan Prasarana serta infrastruktur wisata adalah infrastruktur yang
mendukung pariwisata sehingga wisatawan akan nyaman untuk menikmati
wisata sehingga memiliki keinginan untuk kembali lagi.
3. Masyarakat dan lingkungan yaitu keadaan sosial budaya dari masyarakat dan
lingkungan sekitar. Untuk menarik wisatawan dibutuhkan masyarakat yang
ramah serta lngkungan yang kondusif sehingga wisatawan nyaman untuk
berkunjung.
Agar suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik
harus mempunyai syarat- syarat yang ada, seperti dibawah
ini:

1. Ada sesuatu yang bisa dilihat (something to see) daerah tujuan wisata harus
memilik hal yang menarik untuk dilihat sehingga dapat menikmati wisata
yang dilakukan dan tercapainya tujuan wisata yang diinginkan.
2. Ada sesuatu yang dapat dikerjakan (something to do), daerah wisata harus
memilki hal yang dapat dikerjakan oleh wisatawan. Misalkan wisatawan
ingin menikmati wisata olahraga air.
3. Ada sesuatu yang ingin diketahui / dipelajari (something to know) wisata
tidak hanya untuk mendapatkan hiburan, namun juga ingin mempelajari
suatu hal seperti kebudayaan maupun sesuatu yang unik di lingkungannya.
4. Ada sesuatu yang bisa dibeli (something to buy) sebagai bukti seseorang
telah melakukan wisata adalah dengan membeli sesuatu sebagai kenang-
kenangan maupun sebagai oleh-oleh dari tempat mereka berkunjung.
Pembangunan suatu daerah tujuan wisata bersumber pada
potensi daya tarik yang memiliki kelayakan, dimana
kelayakan tersebut seperti dibawah ini:

o Kelayakan finansial
o Kelayakan sosial ekonomi regional
o Kelayakan teknis
o Kelayakan lingkungan.
Interaksi Sistem Kepariwisataan menurut Jordan adalah tatanan
dalam industry pariwisata dimana masing- masing komponen
saling berhubugan dan membentuk sesuatu yang bersifat
menyeluruh.

5 elemen sebagai subsistem dalam setiap interaksi system


pariwisata yang menyeluruh. Yaitu;
• Wisatawan (tourist), merupakan elemen manusia yaitu orang
yang melakukan perjalanan wisata
• Daerah asal wisatawan (traveller- generating regions),
merupakan elemen geografis, yaitu dimana tempat
wisatawan mengawali dan mengakhiri perjalananya
• Jalur pengangkutan (transit route) merupakan elemen
geografis tempat dimana perjalanan wisata utama berlangsung
• Daerah tujuan wisata (tourist destination region). Sebagai
elemen geografis, yaitu tempat utama yang dikunjungi
wisatawan.
• Industri pariwisata (tourist industry) sebagai elemen
organisasi, yaitu kumpulan dari organisasi yang bergerak
usaha pariwisata, bekerja sama dalam pemasaran pariwisata
untuk menyediakan barang, jasa dan fasilitas pariwisata.
Penawaran Destinasi

Mengkaji permasalahan penawaran dalam pasar pariwisata, ditandai oleh tiga


ciri khas utama.
1. Merupakan penawaran jasa-jasa, dengan demikian apa yang ditawarkan
itu tidak mungkin ditimbun dalam waktu lama dan harus ditawarkan
dimana produk itu berada.Oleh karena itu mustahil untuk mengangkutnya,
dan inilah yang membuat perbedaan dengan produk-produk lainnya yang
ditawarkan, dalam arti bahwa konsumen harus mendatangi apa yang
dirtawarkan itu untuk diteliti.
2. Produk yang ditawarkan dalam industry pariwisata ini sifatnya kaku
(rigid) dalam arti bahwa dalam usaha pengadaan untuk pariwisata, sulit
sekali untuk mengubah sasaran penggunaan untuk di luar pariwisata.
3. Berlakunya hukum substitusi. Karena pariwisata belum menjadi
kebutuhan pokok manusia, maka penawaran pariwisata harus bersaing
ketat dengan penawaran barang-barang dan jasa yang lain.
Unsur-Unsur Penawaran Dalam Bisnis Pariwisata

Yang menjadi unsur-unsur penawaran pariwisata :


1. Sejumlah barang maupun jasa yang ditawarkan kepada
wisatawan dengan harga tertentu.
2. Meliputi semua daerah tujuan wisata yang ditawarkan
kepada para wisatawan, baik wisatawan potensial maupun
riil.
3. Berupa daya tarik alam, hasil ciptaan manusia,barang dan
jasa yang dapat mendorong orang-orang untuk berkunjung
ke suatu daerah tujuan wisata.

Anda mungkin juga menyukai