Anda di halaman 1dari 9

Inventory

Definisi :
• Menurut PSAK No. 14 persediaan (inventory) adalah aset yang
tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses
produksi atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau
perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi
atau pemberian jasa.

• Marza Srina Saputra,SE.MM.Ak.CA


Tujuan Pengukuran

1. Untuk di match cost dg revenue


2. Penentuan nilai asset
3. Membantu investor dalam memprediksi arus kas
Penentuan Kuantitas

1. Stock opname
2. Perpetual
3. Gabungan perpetual dg stock opname
4. Metode agregativ : gross profit, retail inventory method.

Stock opname : Barang yg habis dianggap terjual.


Perpetual : Barang yg masih tersisa dianggap masih ada
Agregativ : Taksiran. Nilai tdk menunjukan keadaan yg sebenarnya
Dasar Penilaian

A. Output Value.
1. Discounted money receipts
2. Current selling prices
3. Net realizable value

B. Input Value
4. Historical cost
5. Current replacement cost
6. Net realizable value kurang normal mark up
7. Cost or market is lower
8. Standard cost
9. Normal stock valuation. Base stock dan Lifo
Discounted Money Receipt

Inventory dinilai sebesar present value dari sejumlah uang yang akan
diterima dimasa datang.
Adanya pengakuan loss dan gains akibat perbedaan antara present value dg
cost.
Waktu dari penjualan diketahui
Harga dari barang yang dijual diketahui pada saat ini
Current Selling Prices

Dinilai sebesar harga jual yg berlaku pada saat ini dalam kondisi normal.
Pengakuan terhadap gain dan loss.
Syarat :
1. Adanya pasar yg terkendali dg harga tetap
2. Tidak ada biaya penjualan yg material
3. Tidak adanya penundaan pembayaran (cash)
Net Realizable Value

Dinilai sebesar Current output price dikurangi current value dr semua biaya
penyelesaian, penjualan dan penagihan
Adanya pengakuan terhadap gain dan loss

Syarat :
1. Inventory dapat langsung dijual dg harga yg diketahui sekarang.
2. Biaya tambahan dapat ditaksir
INPUT VALUE

1. Historical cost.
Dinilai sebesar biaya perolehan dimasa lalu.
Tidak adanya pengakuan terhadap gain dan loss karena perubahan harga pasar.

2. Current Replacement Costs.


Dinilai sebesar biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang yg sama pd
kondisi yg sama.
Pengakuan terhadap gain dan loss.
Aset menunjukan nilai yg sebenarnya
.
3. Net Realizable Value kurang Normal Markup
NRV = Estimated selling price dikurangi biaya tambahan yg dapat diperkirakan
NM = Taksiran laba
4. Cost or Market is Lower 6. Normal stock valuation : Base
Pengakuan terhadap loss tapi gaint stock, Lifo
tdk diakui
Didasari prinsip Konservatif

5. Standard Cost
Biaya yg seharusnya dikeluarkan.
Gain dan loss diakui
Tujuan utk Pengendalian biaya

Anda mungkin juga menyukai