Anda di halaman 1dari 11

Current Value Accounting

Inflation Accounting
19062020002 - Galuh Tiaramurti
19062020004 – Ratna Achjuningrum

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
TAHUN 2019 – 2020
Current Value Accounting

• Definisi : Suatu sistem untuk menghitung nilai sekarang atau


perubahannya berkaitan dengan naik turunnya nilai asset

• Konsep : Aset dan kewajiban diukur pada nilai saat ini di mana
nilainya menggunakan nilai sekarang

• Alasan : Menyediakan informasi kepada pembaca laporan


keuangan perusahaan yang paling dekat berhubungan dengan
kondisi bisnis sekarang
Ruang Lingkup
• Current cost accounting

Suatu sistem. akuntansi dimana asset dinilai pada harga beli pasar sekarang
dan profit ditentukan dengan alokasi yang didasarkan pada biaya sekarang

• Re-placement accounting

Nilai yang diukur saat ini untuk mendapatkan aktiva baru atau menggantinya
dengan kapasitas produksinya yang sama

• Current exit price accounting / selling price accounting

Suatu sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar untuk mengukur
posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan.
Kelebihannya

1. Memberikan penilaian yang akurat

2. Memberikan pengukuran pendapatan sebenarnya

3. Merupakan standar akuntansi yang paling disepakati.

4. Nilai aset yang sama berlaku pada metode history sehingga


ketika ada ekonomi yang sulit dan harga berkurang, ini bisa
menjadi beban keuangan yang rumit
Kekurangan

1. Dapat menciptakan perubahan nilai yang besar

2. Satu bisnis yang mengalami penurunan laba bersih karena


kerugian aset, maka tren ini biasanya menciptakan efek
domino di seluruh kawasan atau industri.

3. Mengurangi kepuasan investor.

4. Kehilangan perspektif historis.


Inflation Acconting

1. Akuntansi inflasi adalah akuntansi yang berupaya untuk


menyusun laporan keuangan yang memuat dampak dari
inflasi atau penurunan nilai beli uang pada laporan
keuangan
2. Dibuat agar laporan keuangan menunjukkan satuan mata
uang pada tingkat harga yang berlaku saat itu bukan lagi
harga historis.
Metode Yang Digunakan – General Price Level

1. General Price Level : Dalam metode General Price Level misalnya


metode historical cost disesuaikan dengan perubahan tingkat
harga sehingga pada masa inflasi GPL ini lebih besar daripada
nilai historical cost.
2. Keuntungan : Membantu pemakai laporan menilai arus kas
dimasa yang akan datangsecara lebih baik
3. Kelemahan : Berbeda-beda di setiap perusahaan, Angka yang
disesuaikan tidak menggambarkan arus kas yang sebenarnya
Metode Yang Digunakan – Current Cost Accounting

1. Dipromosikan oleh Edgar Edwards dan Philips Bell (1961) .


2. Current Cost Accounting dibutuhkan oleh manajer untuk mengalokasikan
sumber-sumber ekonomi yang ada.
3. Berikut ini adalah beberapa bentuk current cost:
a. Replacement Cost
b. Reproduction cost
c. Net Realizable Value
d. Selling Price
e. Expected Value
Metode Yang Digunakan – Monetary Non Monetary Item

1. Monetary item adalah aktiva atau kewajiban yang dinilai


atau disajikan dalam unit uang yang tetap misalnya kas,
piutang, hutang atau kewajiban lainnya yang angka dan
jumlah nilai uangnya yang tetap itulah yang akan ditagih,
dibayar di masa yang akan datang tanpa ada perubahan.
2. Non-monetary items adalah nilai dimana jumlah uangnya
tidak ditetapkan menurut kontrak perjanjian.
Metode Yang Digunakan – Penilaian & Penentuan Laba
1. Model Historical Cost Accounting : jumlah uang atau kas atau sejenisnya yang dibayar
untuk mendapatkan aktiva atau membayar sejumlah hutang yang dibebankan dalam unit
uang yang timbul dari perolehan aktiva itu.

2. Model Replacement Cost Accounting : jumlah uang kas atau sejenisnya yang akan dibayar
untuk memperoleh aktiva yang sama dan sejenis saat sekarang atau jumlah hutang yang
akan dibebankan untuk memperolah aktiva tersebut.

3. Model Net Realizable : jumlah uang kas atau sejenisnya yang akan diperoleh dengan
menjual aktiva sekarang atau jumlah uang yang harus dibayar untuk menebus kewajiban
itu sekarang.

4. Model Present Value atau Capitalized Value : arus kas masuk bersih yang diharapkan akan
diterima dari penggunaan aktiva atau arus kas keluar net yang diharapkan akan dibayar
untuk membayar kembali hutang.
TERIMA KASIH

19062020002 - Galuh Tiaramurti


19062020004 – Ratna Achjuningrum

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
TAHUN 2019 – 2020

Anda mungkin juga menyukai