NAMA KELOMPOK :
ATIKA YASYFA AUDITA (1401035135)
FLORENTINA YUNILISTYOWATI (1401035144)
HESTI SULISTYOWATI (1401035103)
Konsep-konsep akuntansi dapat dievaluasi
pada tiga tingkat dasar:
Tingkat struktur
Tingkat interpretif
Tingkat perilaku
PENDAPATAN (REVENUE)
pembuatan/perolehan produk
Ikhtisar pelaporan pendapatan
Pencatatan pendapatan di dalam laporan
akuntansi harus berdasarkan kriteria:
1. Nilai ekonomik harus sudah ditambahkan
perusahaan pada produknya
2. Jumlah pendapatan harus dapat diukur.
3. Pengukuran harus dapat dibutuhkan dan
secara relatif bebas dari bias.
4. Beban yang berkaitan harus dapat ditaksir
dengan tingkat ketepatan yang layak.
BEBAN (EXPENSES)
Beban merupakan konsep arus yang
menggambarkan perubahan yang tidak
menguntungkan dalam sumber daya perusahaan.
Beban sering didefinisikan sebagai biaya yang
habis terpakai.
Unambiguity
Defensibility
Daya beli
Daya beli umum investasi
perusahaan
Daya beli
pemegang saham
Akuntansi untuk harga perolehan (pokok)
berlaku
Bagi persediaan
apabila tidak terdapat
dan
pasar bersaing
Aktiva tetap
Konsep-konsep pemeliharaan
modal
Di dalam konsep pemeliharaan modal keuangan
(financial capital maintenance), laba berasal dari
kenaikan jumlah rupiah nominal yang menunjukkan
modal.
Konsep pemeliharaan modal berdasarkan pendekatan
harga perolehan historis tradisional/dollar.
Didalam konsep pemeliharaan modal keuangan,
keuntungan dan kerugian penyimpanan dimasukkan
dalam penghitungan laba.
Terdapat dua pendekatan di dalam konsep
pemeliharaan modal, yakni konsep pemeliharaan
modal fisis dan konsep modal pemeliharaan modal
keuangan.
Evaluasi terhadap akuntansi untuk harga perolehan
berlaku
Pendekatan Pendekatan
moneter/nonmoneter Sementara
Pendekatan Pendekatan
lancar/tidak lancar Investasi netto