Di susun oleh :
Felicia 2024210005
Gitari 2024210025
TEORI AKUNTANSI
TOPIK PEMBAHASAN
01 Karakteristik Laba
04 Jenis Laba
02
Unsur-Unsur Laba
Untung - Rugi
04 Keuntungan perusahaan merupakan peningkatan ekuitas dari transaksi yang mempengaruhi
suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu, namun bukan dari pendapatan investasi
pemilik perusahaan.
Penghasilan
05 Unsur laba selanjutnya yaitu unsur penghasilan yang meliputi keuntungan (gain)
dan pendapatan (revenue). Unsur penghasilan merupakan arus masuk bruto
yang berasal dari manfaat ekonomi.
Unsur-Unsur Laba
Pendapatan
01 Peningkatan aktivitas perusahaan atau penurunan kewajiban perusahaan dalam
satu periode akuntansi.
Beban
Unsur beban merupakan pengeluaran atau pemakaian aset dalam satu periode
02 akuntansi yang digunakan untuk aktivitas operasi. Beban juga disebut
berkurangnya aktiva atau penurunan manfaat ekonomi dalam satu periode
Biaya
03 Unsur biaya adalah uang kas perusahaan yang dikorbankan untuk memproduksi barang atau
jasa yang kemudian hari akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Apabila ada biaya
yang sudah kadaluwarsa, maka biaya ini disebut sebagai beban.
03
Faktor Yang Mempengaruhi
Laba
Faktor Yang Mempengaruhi Laba
Biaya
01 Biaya pengeluaran harus diketahui terlebih dahulu sebelum mendapatkan laba, mulai dari
awal sampai perhitungan akhir pada periode tertentu. Biaya dapat berarti modal yang
dikeluarkan untuk membeli atau memproduksi produk yang dijual. Bila menyediakan
produk berupa jasa, tetap saja akan ada barang yang dibeli di awal untuk menjalankan
bisnis tersebut.
Harga Jual
02 Harga jual produk atau jasa akan mempengaruhi besarnya volume penjualan produk atau
jasa yang bersangkutan.
1. Laba Kotor
Laba kotor adalah selisih positif antara penjualan dikurangi retur penjualan dan
potongan penjualan.
4. Laba Bersih
Laba bersih adalah jumlah laba yang diperoleh setelah adanya pemotongan pajak.
05
Bentuk Pengukuran, Pengakuan, dan
Penyajian Laba
Pengukuran Laba
Konsep : B. Konsep laba pada tingkat sematik (interpretatif)
Terdapat 3 (tiga) konsep dalam usaha mendefinisikan dan Konsep laba pada tataran semantik disini berkenaan
mengukur laba menuju tingkatan bahasa. Adapun konsep menggunakan kasus makna apa yang wajib
yang dimaksud diantaranya : dilekatkan sang perekayasaan pelaporan keuangan
dalam simbol atau unsur keuntungan sebagai
A. Konsep laba pada tingkat sintaktik (struktural) akibatnya lebih berguna dan bermakna menjadi
berita. Laba dapat diukur dan diakui atas dasar
Dalam tataran sintaktik, laba wajib dioperasionalkan pada pendekatan aktivitas atau pendekatan transaksi.
bentuk baku dan mekanisme akuntansi yang objek,
sehingga jumlah keuntungan dapat diukur dan tersaji pada C. Konsep laba pada tingkat pragmatis (perilaku)
laporan keuangan. Makna laba secara sintaktik
mendefinisikan keuntungan menjadi selisih pengukuran Konsep laba pada tingkat pragmatis berkaitan
dan perbandingan antara pendapatan dan biaya. dengan dampak dan informasi laba rugi pemakainya.
Pengukuran pada arti luas yang mencakup pengakuan, Apakah informasi ini bermanfaat atau informasi laba
waktu pengkuran, dan mekanisme pengakuan, ditambah nyatanya digunakan. Jika memang digunakan, untuk
cara mengungkapan adalah kasus dalam tataran sintaktik, kepentingan apa informasi laba digunakan dan untuk
dimana dalam tataran semantik kasus yang ada merupakan angka laba benar-benar harus disediakan.
tentang definisi.
Pengukuran Laba
Pendekatan :
Menurut Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. B. Pendekatan pemeliharaan modal (capital
Warfield (Emil Salim, 2002:153), terdapat maintenance approach)
3 (tiga) pendekatan yang banyak dikenal pada pengukuran Menurut pendapat ini, laba suatu periode ditentukan
laba diantaranya: berdasarkan perubahan akuitas setelah disesuaikan
dengan modal (misalnya investasi oleh pemilik) atau
A. Pendekatan transaksi (transaction approach) distribusi modal (misalnya deviden). Dengan
Metode pengukuran laba ini dikenal ini sebagai demikian, laba dapat diukur dari selisih antara
pendekatan transaksi karena berfokus pada tingkat kemakmuran pada akhir periode dengan
aktivitas yang berhubungan dengan laba yang tingkat kemakmuran pada awal periode. Konsep
terjadi selama periode akuntansi. Pendekatan ini pengukuran laba ini disebut dengan konsep
memiliki beberapa kebaikan, yaitu: mempertahankan kapital/kemakmuran.
1. Komponen laba dapat diklasifikasikan dalam
berbagai cara. Misalnya, atas dasar
produk/konsumen; C. Pendekatan kinerja operasi berjalan (current
2. Laba operasi dapat dipisahkan dari laba non operasi; operating perfomanced approach
3. Dapat dijadikan dasar dalam penentuan tipe dan Analisis tersebut berpendapat bahwa ukuran laba
kuantitas aktiva dan hutang yang ada pada akhir yang paling berguna hanya untuk mencerminkan
periode; unsur pendapatan atau beban yang biasa serta
4. Efisiensi usaha memerlukan pencatatan transaksi berulang. Pos-pos tidak akan mencerminkan
eksternal untuk berbagai tujuan; dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
5. Berbagai laporan dapat dibuat dan dikaitkan antara dimasa depan.
laporan yang satu dengan yang lainnya.
Pengakuan Laba
Metode :
Pada umumnya pengakuan laba dari transaksi penjualan ada 2 (dua) cara, yaitu:
B. Metode laba kotor diakui proporsional sesuai 3. % LKD dicatat dengan rumus:
dengan penerimaan kas (cash basic)
Ketentuan akuntansi pada metode laba diakui Harga Jual – Harga pokok X 100%
proporsional dengan penerimaan kas adalah Harga Jual
sebagai berikut:
4. LKD adalah pengakuan laba secara bertahap dari
1. Laba penjualan yang timbul pada saat transaksi LKBD, yang kemudian diakui sebagai laba periode
dilakukan, dimasukkan kedalam rekening “laba yang bersangkutan di laporan rugi-laba.
kotor belum direalisasikan” atau LKBD.
5. Pendapatan bunga dicatat dan diakui tersendiri
2. Setiap akhir tahun, perusahaan mengakui adanya diluar LKD.
laba kotor direalisasi atau
6. LKBD yang belum disesuaikan menjadi LKD akan
LKD = % LKBD × jumlah kas yang diterima tahun disajikan di Neraca pada sisi pasiva di bawah
yang bersangkutan (tidak termasuk bunga). kelompok hutang.
Penyajian Laba
Metode :
1. Cash Basis.
2. Accrual Basis.
Metode perhitungan laporan laba rugi Cash Basis datanya adalah berdasarkan jumlah
penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu periode tertentu, sedangkan metode Accrual
Basis datanya adalah berdasarkan pada data rangkuman dari seluruh pendapatan dan beban
pada suatu periode tertentu tanpa harus memperhitungkan aliran dari kas masuk dan kas
keluar.
Penyajian Laba
Ilustrasi :
Penyajian Laba
Ilustrasi :
Penyajian Laba
Metode :
laba komprehensif adalah perubahan yang terjadi dalam ekuitas entitas selama satu periode yang
diakibatkan oleh transaksi serta peristiwa atau keadaan lainnya yang bukan bersumber dari pemilik.
Laba komprehensif ini meliputi semua perubahan dalam ekuitas di suatu periode, namun tidak
termasuk perubahan yang disebabkan oleh distribusi kepada pemilik serta investasi pemilik.
Berdasarkan pengertian laba komprehensif di atas, maka bisa disimpulkan bahwa laba
komprehensif ini menggambarkan seluruh ukuran perubahan kekayaan bersih di suatu perusahaan
sepanjang periode. laba komprehensif lainnya bisa timbul akibat:
Ilustrasi :
Secara umum, terdapat 3 cara penyajian laba komprehensif pada laporan laba rugi.
1 Laba komprehensif disajikan bersamaan dengan saldo laba bersih pada laporan laba rugi. Namun,
penyajiannya dilakukan setelah saldo laba bersih disajikan
Penyajian Laba
Ilustrasi :
Ilustrasi :
laba bersih diartikan sebagai semua pendapatan yang dimiliki perusahaan dikurangi jumlah semua
pengeluaran pada periode tersebut. Apabila pendapatan melebihi biaya, itulah yang disebut dengan
laba bersih.
Sedangkan, laba komprehensif adalah gabungan dari laba bersih dengan laba komprehensif lainnya.
Maksud dari laba komprehensif lainnya, yaitu perubahan ekuitas yang diakibatkan oleh aktivitas
atau transaksi non-pemilik.
Dalam hal ini, laba bersih termasuk ke dalam laba komprehensif. Namun, laba komprehensif tidak
hanya terdiri dari laba bersih saja.
SESI TANYA JAWAB
Pertanyan
1.
2.
3.
4.
"Kebahagiaan hidupmu
bergantung pada kualitas
pikiranmu.“
Marcus Aurelius
TERIMA KASIH