Setelah dijelaskan konsep pendapatan dan biaya, pada bagian ini akan dinahas konsep
laba (income). Konsep ini merupakan konsep yang agak unik bila dibandingkan dengan konsep
pendapatan dan biaya. Laba tidak memiliki definisi yang menunjukan makna ekonomi, seperti
halnya laporan keuangan yang lain. Oleh karena itu, konsep laba masih menjadi subyek
perbedaan interpretasi dan perdebatan.
1. KARAKTERISTIK LABA
Karakteristik laba berkaitan dengan identifikasi sifat dari laba sehingga memungkinkan
untuk menganalisis transaksi/peristiwa yang dapat mempengaruhi laba. Karakteristik laba dapat
diidentifikasi dengan cara memahami batasan pengertian laba.
A. Pengertian Laba
Pengertian laba yang dianut oleh stuktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang
merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengukur
kenaikan aktiva sangat tergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Jadi
dalam hal ini, laba hyanya merupakan angka artikulasi dan tidak didefinisikan sendiri secara
ekonomik seperti halnya aktiva atau hutang.
Namun demikian IAI memiliki pengertian sendiri mengenai income. IAI Justru tidak
menterjemahkan income dengan istilah laba, tetapi dengan istilah penghasilan. Dalam KOnsep
Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, (IAI,1994) mengartikan income
(penghasilan) sebagai berikut :
Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi seama suatu periode akuntansi
dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan equitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal
(paragraph 70).
Teori Akuntansi
‘12 Pusat Pengembangan Bahan Ajar
1 Dr Istianingsih Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Belakoui (1993) menyebutkan
bahwa laba akuntansi memiliki lima karakteristik sebagai berikut :
1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi actual terutama yang berasal dari penjualan
barang/jasa
2. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada kinerja
perusahaan selama satu periode tertentu.
3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan uanmg memerlukan pemahaman
khusus tentang definisi,pengukuran dan pengakuan pendapatan.
4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya (expenses0 daam bentuk cost
historis
5. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan (matching) antara pendapatan dengan
biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.
Teori Akuntansi
‘12 Pusat Pengembangan Bahan Ajar
3 Dr Istianingsih Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Dengan demikian upaya untuk memperbaiki laba akuntansi harus diarahkan pada masalah
pemilihan konsep laba tunggal yang mendekati konsep laba ekonomi dan sekaligus juga
obyektif. Dengan cara demikian, struktur akuntansi yang digunakan diharapkan mampu
menunjang penyediaan data laba tersebut.
Teori Akuntansi
‘12 Pusat Pengembangan Bahan Ajar
5 Dr Istianingsih Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id