Anda di halaman 1dari 15

KONSEP LABA

( EARNING MANAGEMENT )

Kelompok 9 :
1. Dwi Atikawati 60120016
2. Nur Musafa’ah 60122038
3. Maulidatun nikmah 60120032
EARNING MANAGEMENT

•Manajemen laba merupakan pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer untuk


mencapai tujuan khusus.
•Terdapat dua cara yang saling melengkapi dalam berfikir tentang manajemen laba :
1)Perilaku oportunistik manajemen untuk memaksimumkan mutulitasnya dalam
kompensasi, kontrak, dan kos politik.
2)Perspektif kontrak efesien ketika manajemen laba dilakukan untuk
menguntungkan semua yang terlibat dalam kontrak.
KARAKTERISTIK LABA

Karateristik Laba Akuntansi Menurut Belkaoui (1993)


1. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi actual terutama yang berasal dari
penjualan barang/jasa.
2. Laba akuntansi didasarkan pada postular periodisasi dan mengacu kinerja
perusahaan selama saatu periode tertentu.
3. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan.
4. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya (expenses) dalam bentuk
cost historis.
5. Laba akuntansi menghendali adanya penandingan (matching) antara pendapatan
dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.
PENGUKURAN DAN PENGAKUAN
LABA
Pengukuran terhadap laba merupakan penentuan jumlah rupiah laba yang dicatat dan
disajikan dalam laporan keuangan.
Dalam Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, IAI (1994)
menyebutkan bahwa, laba (income) akan diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi di
masa mendatang yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban
telah terjadi dan jumlahnya dapat diukur dengan andal. (paragrap 92).
Secara konseptual ada 3 pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba.
A. pendekatan transaksi,
B. pendekatan kegiatan
C. pendekatanmempertahankankapital/kemakmuran (capital maintenance)
ELEMEN LABA
A. Konsep Laba Periode (Earnings)

• Digunakan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan.


• Efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumberekonomi untuk memperoleh
laba.
• Ukuran efisiensi dilakukan dengan membandingkan labaperiode berjalan dengan
laba periode sebelumnya / labaperusahaan lain pada industri yang sama.
• Memusatkan perhatian pada laba operasi periode berjalanyang berasal dari
kegiatan normal perusahaan.
• Penentu laba periode : pendapatan, biaya, dan untungrugi yang terjadi.
ELEMEN LABA

B. Laba Komprehensif (Comprehensif Income)


Menurut FASB dalam SFAC :
Total perubahan aktiva bersih (ekuitas) perusahaan selama satu periode, yang
berasal dari semua transaksi dan kegiatan lain dari sumber selain sumber yang
berasal dari pemilik.
Terdiri dari seluruh perubahan aktiva bersih yang berasal dari transaksi operasi.

Alasan utama digunakan istilah laba komprehensif yaitu membedakan laba periode dan
laba komprehensif.
MOTIVASI MANAJEMEN
LABA

Motivasi kontrak Motivasi politik Motivasi pajak


Kontrak antara bisa meningkatan atau melakukan rekayasa
perusahaan dan manajer menurunkan laba laba untuk
yang membentuk dasar tergantung kepetingan meminimalkan pajak
kompensasi. politik. atau total pajak.

Pergantian CEO Awal penawaran publik Mengkomunikasik


apabila CEO akan perusahaan yang baru an informasi ke
pensiun dimungkinkan pertama kali menawarkan investor menggunakan
untuk meningkatkan sahamnya di pasar modal manajemen laba sebagai
laba agar meningkatkan belum memiliki harga pasar, informasi kepada para
bonus. sehingga terdapat masalah investor.
bagaimana menetapkan nilai
saham yang ditawarkan .
BENTUK MANAJEMEN
LABA

Taking Income Income Income


a bath minimization mazimization smoothing

Dilakukan dengan Dilakukan pada Dilakukan pada Dilakukan


menghapus aset-aset saat profitabilitas saat laba menurun, perusahaan dengan cara
untuk meningkatkan perusahaan sangat bertujuan untuk meratakan laba yang
kemungkinan bonus di tinggi, sehingga jika melaporkan net income dilaporkan sehingga
masa yang akan datang. periode akan datang yang tinggi untuk dapat mengurangi
diperkirakan laba tujuan bonus yang fluktuasi laba yang
Cara lainnya adalah
turun dratis dapat besar. terlalu besar, karena pada
dengan memaksimalkan
diatasi dengan umumnya investor lebih
pendapatan sehingga Pola ini dilakukan
mengambil laba menyukai laba yang
terlihat kinerja perusahaan yang
periode sebelumnya. relatif stabil.
keuangan menjadi melakukan pelanggaran
bagus. perjanjian utang
KEBIJAKAN AKUNTANSI
AKRUAL

Akuntansi berbasis akrual diterapkan melalui


1.Tidak semua kebijakan manajemen dapat
perlakuan transaksi berkaitan dengan laba yang
diharapkan perusahaan. Di perusahaan, para diterobos oleh para pengguna laporan keuangan.
menajer memiliki kompetensi untuk 2.Penyajian laporan keuangan yang rentan dengan
mengendalikan suatu kuantifikasi terhadap laba. kebijakan manajemen sehingga pihak menajemen
perusahaan memiliki peluang untuk merekayasa
Sementara pihak penggunaan laporan
keuangan memiliki keterbatasan dalam kebijakan.
menginterprestasikan laporan tersebut. Menurut worhty ( 1984 ), rekayasa kebijakan itu
berupa fleksibilitas dalam memperhatikan nilai laba
Ada dua keterbatasan penggunaan laporan
yang dilaporkan, seperti :
keuangan dalam menginterprestasikan :
3.Mencatat fakta tertentu dengan cara tertentu.
4.Melibatkan subyektifitas dalam menyusun
estimasi.
KONSEP LABA DITINJAU
DARI ASPEK AKUNTANSI

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) income tidak diterjemahkan dengan istilah laba, tetapi
diterjemahkan dengan istilah penghasilan. Dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan
keuangan ( IAI, 1994 ), income atau penghasilan yaitu : “ kenaikan manfaat ekonomi selama satu
periode akuntansi dalam bentuk penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.
Konsep laba tersebut meliputi : Physic income menunjukan konsumsi/barang yang dapat
mempengaruhi dan keinginan individu. Real income dapat menggambarkan kenaikan dalam
kemakmuran ekonomi dengan adanya kenaikan cost of living dan money income, kenaikan nilai
moneter sumber-sumber ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup (cost
of living ).
PENTINGNYA MAJEMEN
LABA

01 02 03 04

Mendapatkan Mempengaruhi Menghindari Menghindari biaya


bonus dan keputusan pelaku pelanggaran politik ( tergantung
kompensasi pasar. perjanjian piutang. skala perusahaan ).
lainnya.
CARA MENAJEMEN
MEMENAJEMEN LABA
Menurut Ronen dan Sadan ( 1979 ) dan Ali dan Komar ( 1994 ), penerapan manajemen laba dapat dilakukan
melalui creative accounting practices dengan 3 teknik yaitu :
1.Memanaj laba dilakukan 2.Menaikan atau menurunkan laba 3.Menaikan atau menurunkan laba
dengan cara memilih metode dilakukan melalui klasifikasi sistem dilakukan melalui pengukuran waktu
akuntansi yang dapat menaikan atau akuntansi, yaitu menetapkan standar transaksi.
menurunkan laba. tentang penggolongan dan Dapat dilakukan dengan 2 cara :
Contoh pemilihan metode akuntansi pengungkapan pos luar biasa 4.Incame increase techniques yang
depresiasi aktiva tetap, metode (extraordinary items ), pengungkapan dilakukan dengan cara front loading
akuntansi persediaan, kapitalisasi unsur-unsur tertentu sehubungan
dengan laba rugi aktivitas normal, revenue and back loading expense dengan
bunga, pengelolaan lingkungan hidup,
dll. perubahan estimasi akuntansi memanfaatkan prinsip akutansi yang
(accounting estimated) dan perlakuan mempertemukan (matching principle)
akuntansi atas kesalahan yang 5.Decreasing techniques biasanya
mendasar (fundamental errors). dilakukan pada perusahaan yang
mendapatkan laba yang besar dan
berusaha menyimpan laba tersebut guna
memaksimalkan kepentingan manajemen .
DAMPAK DITERAPKANNYA
MANAJEMEN LABA

Calon investor dan kreditur merasa dirugikan, karena para investor


mengalami kegagalan dalam menentukan nilai perusahaan dengan tepat
(saat dilakukannya penawaran saham perdana /IPO) sehingga
konsekuensinya terjadi kesalahan alokasi dana terhadap perusahaan yang
betul-betul prosfektif ke perusahaan yang tidak prosfektif.
Bagi calon kreditur,terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan
dimana mereka seharusnya tidak memberikan kredit pada perusahaan
tersebut yang pada akhirnya dapat menimpulkan kredit macet.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
MANAJEMEN LABA

KELEBIHAN KELEMAHAN
Dengan adanya manajemen laba maka Hasil-hasil penelitian menunjukan
kualitas laba dapat meningkatkan return ( hasil bahwa laba tidak selalu berkualitas. Masih
akhir ) saham dalam hubungannya dengan ada perusahaan yang mengelabui pemakai
kenaikan laba. laporan keuangan dengan mengubah
Laba juga bermanfaat dalam pengambilan estimasi akuntansi.
keputusan ekonomi, bisnis, atau investasi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai