Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI NILAI SAAT INI

a. RELEVANSI KONSEP LABA

Laba merupakan hal pokok dalam laporan keuangan dan memiliki banyak manfaat di
berbagai hal yang umumnya dipandang sebagai dasar pajak, dividen, investasi, dasar
pengambilan keputusan dan prediksi.

Pertama, laba adalah dasar untuk perpajakan dan redistribusi kekayaan menurut aturan-aturan
yang ditentukan oleh peraturan fiskal pemerintah. Kedua, laba dipandang sebagai dasar
dalam kebijakan deviden dan retensi perusahaan. Likuiditas dan prospek investasi adalah
variabel-variabel tambahan yang diperlukan untuk penentuan kebijakan-kebijakan dividen.
Ketiga laba dipandang sebagai dasar umum investasi dan pengambilan keputusan. Keempat
Laba dianggap sebagai suatu sarana prediktif yang membantu dalam meramalkan laba dan
peristiwa-peristiwa ekonomi di masa depan. Ada tiga dimensi perataan yang dapat
diindentifikasikan :Perataan melalui kejadian atau pengakuan peristiwa, Perataan melalui
alokasi yang sejalan dengan waktu, dan Perataan melalui klasifikasi. Cara yang kelima adalah
laba dapat dilihat sebagai suatu alat ukur efisiensi. Laba adalah ukuran baik dari keahlian
kepengurusan manajemen atas sumber daya entitas maupun efisiensinya dalam
menyelenggarakan urusan-urusan perusahaan.
b. KONSEP AKUNTANSI TRADISIONAL TENTANG LABA
b.2.1 Sebuah gambaran laba akuntansi
Laba Akuntansi didefinisikan sebagai perbedaan antara realisasi laba dan biaya-biaya
historis yang berhubungan. Definisi ini menunjukkan adanya lima karakteristik yang terdapat
dalam laba akuntansi. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual yang dilakukan oleh
perusahaan. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periode dan mengacu pada kinerja
keuangan dari perusahaan selama periode tertentu, Laba akuntansi didasarkan pada prinsip
laba dan membutuhkan definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan. Laba akuntansi
meminta adanya pengukuran beban-beban dari segi biaya historisnya terhadap perusahaan,
yang menunjukkan ketaatan yang tinggi pada prinsip biaya, Laba akuntansi meminta
penghasilan yang terelisasi di periode tersebut dihubungkan dengan biaya-biaya relevan yang
terkait.
b.2.2 Keunggulan-keunggulan laba akuntansi
Berikut ini argumentasi-argumentasi dari beberapa pembela laba akuntansi, diantaranya Ijiri,
Kohler, Littleton dan Mautz. Argumentasi pertama adalah bahwa ia dapat bertahan
menghadapi ujian waktu. Kedua, karena laba akuntansi didasarkan pada transaksi-transaksi
aktual dan faktual maka akan diukur dan dilaporkan secara objektif dan oleh sebab itu pada
dasarnya dapar diverifikasi. Ketiga, dengan mengandalkan prinsip realisasi untuk pengakuan
pendapatan, laba akuntansi memenuhi kriteria dan konservatisme. Keempat, laba akuntansi
dianggap berguna untuk tujuan pengendalian terutama dalam melaporkan kepengurusan.

b.2.3 Kelemahan-kelemahan laba akuntansi

Di samping mendapat pembelaan yang kuat, laba akuntansi juga mendapat kritikan yang
parah karena beragam keterbatasannya, antara lain : Satu argumentasi menyatakan bahwa
laba akuntansi tidak mampu mengakui kenaikan nilai yang belu terealisasi dari aktiva yang
dimiliki dalam satu periode tertentu akibat penerapan biaya historis dan prinsip-prinsip
realisasi. Argumentasi kedua menyatakan bahwa ketergantungan laba akuntansi pada prinsip
biaya historis menjadikan komparabilitas menjadi sulit dilakukan, mengingat perbedaan
metode yang diakui dalam menghitung “biaya” Ketiga, ketergantungan laba akuntansi pada
prinsip realisasi, prinsip biaya historis dan konservatisme menimbulkan data tidak relevan.

c. HAKIKAT DARI KONSEP EKONOMI TENTANG LABA


Adam Smith adalah ahli ekonomi yang pertama kali mendefinisikan laba sebagai suatu
peningkatan kekayaan. Kebanyakan penganut aliran klasik, terutama Marshall pada
khususnya mengikuti konsep laba yang dimiliki oleh Smith dan menghubungkan
konseptualisme pada praktik-praktik bisnisnya.
Lindahl memperkenalkan konsep laba sebagai bunga, yang mengacu pada apresiasi secara
terus menerus terhadap barang-barang modal selama waktu berjalan. Perbedaan antara
bungan dan konsumsi selama periode tertentu dinyatakan sebagai simpanan. Pemikiran ini
mengarah pada konsep laba ekonomi yang berlaku umum sebagai konsumsi ditambah
simpanan yang diharapkan akan terjadi selama satu periode tertentu, simpanan adalah sama
dengan perubahan dalam modal ekonomi. Hal ini dapat dinyatakan dengan identitas
Ye = C + ( Kt – Kt-1 )
Dimana :
Ye = Laba ekonomi
C = konsumsi
Kt = modal pada periode t
Kt-1 = modal pada periode t-1

d. KONSEP-KONSEP PEMELIHARAAN MODAL


Konsep pemeliharaan modal mengandung arti bahwa laba diakui setelah modal telah
terpelihara atau biaya telah tergantikan. Ada empat konsep tentang pemeliharaan
modal : Pemeliharaan uang, daya beli yang sama, Pemeliharaan kapasitas produktif,
Pemeliharaan kapasitas produktif : modal fisik yang diukur dalam satuan daya beli
yang sama
e. KONSEP-KONSEP NILAI SAAT INI
a. Kapitalisasi Atau Metode Nilai Sekarang

Untuk menghitung nilai yang dikapitalisasi ada empat variabel yang harus
diketahui : Ekspektasi arus kas yang mungkin timbul akibat penggunaan atau
penghapusan aktiva;Waktu dari ekspektasi arus kas tersebut; Jumlah tahun dari sisa
usia aktiva; Tingkat diskonto yang tepat.
b. Harga Masuk Saat Ini
Interpretasi dari harga masuk saat ini
Harga masuk saat ini menggambarkan jumlah uang atau pembayaran lainnya yang
akan diperlukan untuk memperoleh aktiva yang sama atau ekuivalennya. Berikut ini
beberapa interpretasi dari harga masuk saat ini yang telah digunakan. Biaya
penggantian bekas adalah sama dengan jumlah uang atau pembayaran lainnya yang
dibutuhkan untuk memperoleh aktiva ekuivalen di pasar barang bekas yang
memiliki sisa masa manfaat yang sama. Biaya reproduksi adalah sama dengan
jumlah uang atau pembayaran lainnya yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu
aktiva yang identik dengan aktiva yang sudah ada.
Akuntansi bagi keuntungan dan kerugian kepemilikan
Penilain aktiva dan kewajiban dengan harga masuk saat ini memberikan kenaikan
keuntungan dan kerugian kepemilikan karena harga masuk berubah selama satu
periode waktu ketika mereka dipegang oleh suatu perusahaan. keuntungan dan
kerugian kepemilikan dapat dibagi kedalam dua unsur :Keuntungan dan kerugian
kepemilian yang terealisasi sehubungan dengan barang yang dijual atau kewajiban
yang dihapuskan, dan Keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisasi
sehubungan dengan item-item yang masih dimiliki atau kewajiban yang harus
dibayar pada akhir periode pelaporan.
Evaluasi akuntansi berbasis harga masuk saat ini
Keunggulan utama dari akuntansi berbasis harga masuk saat ini berasal dari
pemecahan dan pemisahan laba nilai saat ini menjadi laba saat ini serta keuntungan
dan kerugian kepemilikan. Pertama, dikotomi antara laba operasional saat ini serta
keuntungan dan kerugian kepemilikan bermanfaat dalam evaluasi kinerja. Kedua,
dikotomi antara laba operasional saat ini serta keuntungan dan kerugian kepemilikan
bermanfaat dalam membuat keputusan-keputusan bisnis. Ketiga, laba operasional
saat ini berhubungan dengan laba yang memberikan kontribusinya untuk
pemeliharaan kapasitas produksi fisikKeempat, dikotomi yang ada diantara laba
operasional saat ini serta keuntungan dan kerugian kepemilikan memberikan
informasi yang penting yang dapat digunakan untuk menganalisis dan
membandingkan keuntungan-keuntungan kinerja antarperiode antarperusahaan.
Kelima, sebagai tambaan dari dikotomi yang ada diantara laba operasional saat ini
serta keuntungan dan kerugian kepemilikan, metode harga msuk saat ini
memungkinkan dilakukannya pemisahan antara keuntungan dan kerugian
kepemilikan yang terealisasi dan yang belum terealisasikan. Terakhir, terdapat
kesulitan dalam mengutarakan dengan jelas apa yang dimaksud sebagai harga masuk
saat ini.

Harga keluar saat ini menggambarkan jumlah kas yang karenanya suatu aktiva dapat
dijual atau suatu kewajiban dapat dijadwalkan kembali. Harga masuk saat ini secara
umum diakui memiliki hubungan dengan (1) harga jual di bawah kondisi likuidasi
yang terencana dan bukan terpaksa, dan (2) harga jual saat waktu pengukuran.
Dalam kasus dimana harga jual masa depan yang telah disesuaikan mendapat
perhatian, sebagai gantinya akan dipergunakan konsep dari ekpektasi nilai keluaran.
Ekspektasi nilai keluaran atau nilai bersih yang dapat terealisasi adalah jumlah kas
yang akan diterima jika suatu aktiva diharapkan akan dijual atau kewajiban
diharapkan akan dijadwalkan ulang.

Ciri-ciri utama dari sistem harga keluar saat ini adalah ditinggalkan sepenuhnya
prinsip realisasi untuk pengakuan laba. Melakukan penilaian bagi seluruh aktiva
nonmoneter pada harga keluar saat ini akan menghasilkan pengakuan seluruh
keuntungan dengan segera.
c. Harga Keluar Saat Ini
Intrepretasi dari Harga keluar saat ini.
Harga keluar saat ini menggambarkan jumlah kas yang karenanya suatu aktiva dapat
dijual atau suatu kewajiban dapat dijadwalkan kembali. Harga masuk saat ini secara
umum diakui memiliki hubungan dengan (1) harga jual di bawah kondisi likuidasi
yang terencana dan bukan terpaksa, dan (2) harga jual saat waktu pengukuran.
Dalam kasus dimana harga jual masa depan yang telah disesuaikan mendapat
perhatian, sebagai gantinya akan dipergunakan konsep dari ekpektasi nilai keluaran.
Ekspektasi nilai keluaran atau nilai bersih yang dapat terealisasi adalah jumlah kas
yang akan diterima jika suatu aktiva diharapkan akan dijual atau kewajiban
diharapkan akan dijadwalkan ulang.
Evaluasi akuntansi berbasis harga keluar saat ini

Beberapa keuntungan yang dapat dikaitkan dengan akuntansi berbasis harga keluar
saat ini. Pertama, harga keluar saat ini dan nilai kapitalisasi dari suatu aktiva
memberikan ukuran-ukuran yang berbeda dengan konsep ekonomi dan biaya
kesempatan. Kedua, harga keluar saat ini memberikan informasi yang relevan dan
dibutuhkan untuk mengevaluasi kemampuan beradaptasi secara finansial dan
likuiditas dari sebuah perusahaan. Ketiga, harga keluar saat ini menjadi panduan
yang lebih baik untuk mengevaluasi para manajer dalam fungsi-fungsi kepengurusan
mereka karena mencerminkan pengorbanan-pengorbanan saat ini dan pilihan-pilihan
lain. Keempat, penggunaan harga keluar saat ini menghapuskan kebutuhan akan
adanya alokasi biaya arbitrer berdasarkan pada estimasi masa manfaat dari aktiva.
Terakhir , sistem berbasis harga keluar saat ini tidak memperhitungkan perubahan-
perubahan yang terjadi pada tingkat harga umum.
d. Interprestasi-interprestasi lain atas nilai saat ini
Beberapa usulan implementasi akuntasi nilai saat ini yang lain telah diajukan pula.
Untuk kemudahan, mereka mengelompokkan menjadi kategori-kategori berikut ini:
Aktiva penting versus aktiva tidak penting, Nilai bagi perusahaan, Usulan biaya
penggantian dari SEC, Kombinasi nilai, Konsep laba usaha

Anda mungkin juga menyukai