ENVIRONMENTAL COST

MANAGEMENT
Management Accounting
Noery Mutiarahim, SE., MM
 Manfaat Ekoefisiensi

Ekoefisiensi mempertahankan
bahwa organisasi dapat
memproduksi barang dan jasa
yang lebih bermanfaat sambil
mengurangi dampak negatif
lingkungan, konsumsi sumber
daya, dan biaya secara
simultan.
 Perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah
seharusnya saling melengkapi

Perbaikan kinerja lingkungan

seharusnya tidak lagi dipandang Ekoefisiensi adalah suatu pelengkap dan
hanya sebagagi amal tetapi sebagai pendukung pengembangan
persaingan berkesinambungan
 Permintaan pelanggan
akan produk yang
lebih bersih
Pengurangan biaya Pegawai yang lebih
dan baik dan produktivitas
keunggulan bersaing yang lebih besar

Ekoefisiensi

Biaya modal yang

Inovasi
lebih rendah dan
dan
asuransi yang lebih
peluang baru
rendah
Keuntungan sosial yang
signifikan sehingga citra
perusahaan menjadi
lebih baik
Model Biaya Kualitas Lingkungan

Biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan

yang buruk atau kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi.

Biaya lingkungan berhubungan dengan kreasi, deteksi, perbaikan, dan

pencegahan degradasi lingkungan.
Kategori Biaya Lingkungan
Co: evaluasi dan pemilihan pemasok, evaluasi dan pemilihan
alat untuk mengendalikan polusi,desain proses dan produk
untuk mengurangi atau menghapus limbah, melatih pegawai,
Biaya pencegahan mempelajari dampak lingkungan, audit risiko lingkungan,
pelaksanaan penelitian lingkungan, pengembangan sistem
manajemen lingkungan, daur ulang produk, sertifikasi ISO
14001.

Co: audit aktivitas lingkungan, pemeriksaan produk

dan proses (agar ramah lingkungan), pengembangan
Biaya deteksi ukuran kinerja lingkugan, pelaksanaan pengujian
pencemaran, verifikasi kinerja lingkungan dari
pemasok, serta pengukuran tingkat pencemaran.
Kategori Biaya Lingkungan

Co: pengoperasian peralatan untuk mengurangi

arau menghilangkan polusi, pengolahan dan
Biaya kegagalan internal pembuangan limbah beracun, pemeliharaan
peralatan polusi, lisensi fasilitas untuk
memproduksi limbah, serta daur ulang sisa bahan.

Co: membersihkan danau yang tercemar, membersihkan minyak

Biaya kegagalan eksternal yang tumpah, membersihkan tanah yang tercemar,
menyelesaikan klaim kecelakaan pribadi (berhubungan dengan
lingkungan), merestorasi tanah ke keadaan alamiah, hilangnya
Direalisasi penjualan, menggunakan bahan baku dan listrik secara tidak
efisien, menerima perawatan medis karena polusi udara (S),
hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran (S), hilangnya
Tidak direalisasi (sosial) manfaat danau sebagai tempat rekreasi (S), rusaknya ekosistem
karena pembuangan sampah padat (S).
Mengurangi Biaya Lingkungan

Bisakah biaya kegagalan

lingkungan dikurangi?

Bisa! Menginvestasikan lebih banyak

aktivitas pencegahan dan deteksi
lingkungan akan mengurangi biaya
kegagalan lingkungan.
Biaya Produk Lingkungan

Biaya lingkungan dari proses yang

memproduksi, memasarkan, serta
mengirimkan produk dan biaya
lingkungan pascapembelian yang
disebabkan oleh penggunaan dan
pembuangan produk.
Penilaian Biaya Siklus Hidup
Pembenahan produk adalah praktik mendesain, membuat, mengolah, dan
mendaur ulang produk untuk meminimalkan dampak buruknya terhadap
lingkungan.

Penilaian siklus hidup mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari suatu

produk di sepanjang siklus hidupnya, kemudian mencari peluang untuk
memperoleh perbaikan lingkungan.

Penilaian biaya siklu hidup membebankan biaya dan keuntungan pada

pengaruh lingkungan dan perbaikan.
Siklus Hidup Produk
Tahapan Penilaian

Analisis Persediaan
Jenis dan jumlah input bahan baku dan energi yang dibutuhkan.
Pelepasan ke lingkungan.

Analisis Dampak
Menilai dari desain bersaing.
Menyediakan peringkat relatif.

Analisis Perbaikan
Objektif: mengurangi dampak lingkungan
Perspektif Lingkungan

Meminimalkan penggunaan bahan baku atau bahan yang

Tujuan inti masih asli

perspektif Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya

Lingkungan Meminimalkan kebutuhan energi untuk produksi dan

penggunaan produk

Meminimalkan pelepasan residu padat, cair, dan gas

Memaksimalkan peluang untuk daur ulang

 Perspektif Lingkungan
Tujuan
Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya
Meminimalkan penggunaan bahan baku atau bahan yang • Jenis dan jumlah (total dan per unit)
masih asli
Meminimalkan kebutuhan energi
Meminimalkan pelepasan residu
Memaksimalkan peluang untuk daur ulang
Ukuran
• Jenis dan jumlah (total dan per unit)
• Persentase total biaya bahan baku
• Ukuran produktivitas (output/input)
• Ukuran produktivitas (output/input)
• Jenis dan jumlah (total dan per unit)
• Ukuran produktivitas (output/input)
• Berat limbah beracun yang diproduksi
• Volume pembuangan cairan
• Jumlah gas rumah kaca yang diproduksi
• Persentase pengurangan bahan baku pengemasan
• Berat bahan baku yang didaur ulang
• Jumlah komponen yang berbeda-beda
• Persentase unit yang dibuat ulang
• Energi yang diproduksi dari pembakaran
THANK YOU ^.^