NPM : 20013010245
PRODI : AKUNTANSI
REKAP QnA 8
Kelompok 1
Pertanyaan 1
NPM : 20013010255
Apakah terdapat kesulitan menghitung biaya produk sampingan dan gabungan? jika ada,
berikan contohnya
Jawaban :
Npm: 20013010257
Kelompok 3 (presentasi)
Dalam menghitung biaya produk bersama dan produk gabungan seringkali mengalami
kesulitan. Kesulitan tersebut diakibatkan karena:
1. pada biaya gabungan, biayanya tidak dapat dibagi. Seperti contoh dalam satu biji
terdapat dua kandungan yaitu timah dan tembaga, pada saat masih mentah keduanya masih
menjadi produk gabungan sampai pada akhirnya terpisah karena oleh pemrosesan biji.
2. Untuk pengakumulasian, Biaya sebelum pengakumulasian sebelum titik pisah batas
masih ditanggung oleh produk masing-masing sesuai dengan selisih harga jual dan biaya
untuk menyelesaikan dan menjual setiap mineral setelah titik pisah batas.
3. Selanjutnya kesulitan berikutnya adalah metode alokasi yang digunakan berbeda, hal itu
mengakibatkan jumlah yang berbeda dialokasikan ke persediaan dari produk-produk baik
gabungan maupun sampingan. Selain itu Kesulitan yang dialami adalah perhitungan biaya
produk gabungan mumaupun sampingan menyoroti masalah pembebanan biaya ke produk
asal, penggunaan peralatan,bahan baku, tenaga kerja, dan berbagai fasilitas yang tidak
dapat ditentukan.
NPM: 20013010216
Kelompok 4
Izin menjawab pertanyaan Marsella dari kelompok 1. Produk gabungan dan sampingan
tidak mudah dihitung karena sulit untuk dibagi. Contohnya, suatu bijih bisa saja terdapat
timah dan tembaga sekaligus. Dalam kondisin mentah, kedua mineral ini adalah produk
gabungan, sampai dengan dipisahkan saat pemrosesan bijih. Biayanya diakumulasikan
sebelum titik pisah batas ditanggung oleh masing-masing produk berdasar selisih biaya
dan harga jual.
NPM : 20013012024
Kelompok : 2
(A) Izin menjawab pertanyaan dari Marsella, menurut saya terdapat kesulitan dalam
menghitung biaya produk sampingan dan gabungan. Produk sampingan dan produk
gabungan sukar ditentukan nilainya karena biaya produk gabungan yang sebenarnya
merupakan biaya yang tidak dapat dibagi. Sebagai contoh, sebutir biji besi dapat
mengandung timah dan seng. Baik timah ataupun tidak dapat dihasilkan terlepas satu sama
lain, tanpa terlebih dahulu melalui tahap pemisahan.
Npm : 20013010205
Kelompok 5
Tentu ada, dalam perhitungan produk sampingan dan produk gabungan terdapat kesulitan
dalam kalkulasi biayanya karena biaya gabungan yang sebenarnya tidak bisa dibagi, tidak
dapat dibaginya biaya gabungan, maka metode alokasi yang digunakan untuk menentukan
biaya per unit dari produk gabungan bersifat sedikit arbitrer. Perhitungan biaya produk
gabungan dan produk sampingan memiliki masalah pembebanan biaya ke produk asal
tidak dapat benar-benar ditentukan. Selain itu, validitas pemisahan biaya gabungan sering
dipertanyakan untuk menentukan harga yang wajar dalam penetapan harga produk yang
diatur oleh pemerintah. Contoh : pada perusahaan manufaktur produk kertas, produk dalam
kondisi sebelum jadi, gelondong kayu menjadi bahan gabungan jika belum dipisahkan
antara serat dan kulit kayu. Biaya penebangan, pemotongan menjadi bagian lebih kecil,
serta pemrosesan sampai menjadi kertas ialah biaya gabungan karena sebelum titik pisah
batas, oleh karena itu pembebanan produk sangat sulit untuk ditentukan
Pertanyaan 2
NPM : 20013010033
Mengapa harga jual dari produk sampingan lebih rendah jika dibandingkan dengan harga jual
dari produk bersama ?
Jawaban :
NPM : 20013010256
Apa kriteria yang cocok dimiliki perusahaan untuk menggunakan metode by product ?
Jawaban :
NPM : 20013010219
Kelompok : 6
By product bukanlah suatu metode, melainkan suatu hasil sampingan yang diperoleh dari
suatu proses produksi selain dari yang dihasilkan oleh suatu produk utamanya.
Penggunaan Produk Sampingan (By Product) yang dihasilkan oleh perusahaan antara lain:
Kelapa sawit mulai dari buah, pelepah, batang, dan limbahnya, dapat diolah menjadi
berbagai macam produk. Pada proses pengolahan TBS akan dihasilkan CPO, kernel, tandan
kosong, mesocarp fiber, cangkang, dan Palm Oil Mills Effluent(POME).
Saat ini biomassa kelapa sawit seperti pelepah, batang, cangkang, serat mesocarp, tandan
kosong kelapa sawit dan PKM, sudah dimanfaatkan, namun pemanfaatannya belum optimal,
yaitu :
NPM : 20013010226
Kelompok 6
Ada 3 Penggunaan Produk Sampingan (By Product) yang dihasilkan oleh perusahaan
antara lain untuk :
Contoh : Suatu Perusahaan Industri Pengalengan Ikan, selain menghasilkan produk utama
ikan kaleng juga menghasilkan potongan ikan yang tidak terpakai dan tulang ikan yang
dapat dijual sebagai pakan ternak.
2. Produk Sampingan (By Product) akan digunakan kembali oleh perusahaan untuk proses
produksinya.
Contoh : Suatu Perusahaan Industri kayu lapis, selain menghasilkan produk utama berupa
kayu lapis juga menghasilkan potongan-potongan kayu yang dapat digunakan sebagai
bahan bakar mesin oven.
Contoh : Suatu Perusahaan Textil, selain menghasilkan produk utama berupa textil juga
menghasilkan potongan-potongan kain kecil yang tidak dapat digunakan kembali oleh
perusahaan maupun dijual, sehingga terpaksa harus dibuang.
NPM : 20013010244
Kelompok 4
1. Perusahaan yang mengelola bahan baku belum jadi atau bahan baku sebelum bahan
baku tersebut diproses menjadi produk utama.
2. Perusahaan yang mengklasifikasikan bahan baku yang menggunakan pemrosesan lebih
lanjut agar harga jualnya lebih tinggi dan bahan baku tanpa pemrosesan lebih lanjut.
3. Perusahaan yang menjual produk yang sudah dipisah dari produk utama.
Kelompok 2
Pertanyaan 1
NPM : 20013010242
Jika suatu perusahaan menggunakan metode nilai jual relatif dalam perhitungan biaya
bersama, namun pada pertengahan periode. Apakah perusahaan dapat mengubah metode yang
digunakan menjadi metode rata² tertimbang? Apabila metode tersebut dapat diubah apa saja
hambatan dan kekurangan nya?
Jawaban :
NPM : 20013010247
Kelompok : 3 (PRESENTASI)
(A) Izin menjawab pertanyaan dari Iwan Mardana. Menurut saya, apabila di pertengahan
periode ingin mengganti metode perhitungannya, maka hanya akan menyusahkan, karena
perhitungan setiap metode itu berbeda-beda. Misalnya, metode nilai jual relatif digunakan
untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama, sedangkan metode rata-rata
tertimbang hanya dapat digunakan bila dalam suatu produk bersama yang dihasilkan
diukur dalam satuan yang sama.. Dari dua metode ini saja sudah sangat berbeda. Sehingga,
apabila di pertengahan periode ingin merubah metode yang digunakan, maka perlu banyak
penyesuaian yang dilakukan dan hanya akan menambah beban pekerjaan.
NPM : 20013010222
Pertanyaan 2
NPM : 20013010250
Kelompok : 2
Menurut kelompok anda apakah joint product dan by product bisa digunakan secara
bersamaan? Jika ada apakah ada perusahaan yang sudah menggunakannya?
Jawaban :
NPM : 20013010247
Kelompok : 3 (PRESENTASI)
(A) Izin menjawab pertanyaan dari intan maharani. Sebelumnya saya jelaskan lagi
mengenai joint product dan by produk. Perhitungan alokasi joint product digunakan untuk
produk bersama, dan by product digunakan untuk menentukan laba/rugi bruto dari produk
bersama ini. Sehingga keduanya dapat digunakan secara bersamaan. Jadi perusahaan yang
menggunakan perhitungan alokasi joint product pasti akan menggunakan perhitungan by
product untuk mengetahui laba/rugi bruto nya.
NPM : 20013010206
Kelompok : 5
Sebelumnya mari kita lihat terlebih dahulu definisinya. Joint Product adalah
beberapa produk yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri produk secara bersama.
Sedangkan by product adalah produk yang dihasilkan dalam proses produksi secara
bersama, tetapi produk tersebut nilai atau kuantitasnya lebih rendah dibandingkan dengan
produk lain (produk utama). Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada
perusahaan yang menggunakan Joint product dan by product secara bersamaan. Terkadang
terdapat perusahaan yang mengolah produk utamanya secara bersamaan (joint product)
yang secara tidak langsung juga akan menghasilkan produk sampingan (by product) lagi
dari adanya proses pengolahan produk utama tersebut.
Perusahaan yang menerapkan joint product dan by product bisa dilihat dari industri
minyak mentah. Produk utama dari perusahaan minyak mentah adalah bensin, solar, dan
minyak bakar yang diproses secara bersamaan. Nah, dalam pemrosesan tersebut akan
menghasilkan produk sampingan lagi dari bensin yaitu yang namanya Kerosin. Contoh
lainnya adalah pada perusahaan garmen yang produk utamanya diproduksi secara bersama
(joint product) adalah pakaian. Dalam pemrosesannya produk utama tersebut secara
langsung akan menghasilkan produk sampingan (by product) berupa kain perca. Kain
perca ini merupakan produk sampingan yang masih perlu pemrosesan lagi untuk dijadikan
barang yang dapat memiliki nilai jual.
NPM : 20013010033
Kelompok 1
Kelompok : 6
joint product adalah berbagai jenis produk yang dihasilkan secara bersamaan atau
serempak menggunakan satu atau beberapa raw material (bahan baku), labor, dan fasilitas
pabrik yang sama. Maka dari itu, produk bersama memiliki struktur biaya yang sama satu
sama lain karena dibuat dari dan dengan proses yang sama.
Dengan biaya yang bersifat homogen maka nilai atau harga jual serta kuantitas dari
masing-masing produk biasanya sama dan tidak ada produk yang dianggap superior dari
produk lain, jadi produk-produk tersebut memiliki harga jual yang relatif sama. Namun,
bila dalam sebuah proses produksi menghasilkan dua produk dengan nilai jual serta
kuantitas yang berbeda maka produk-produk tersebut bukan lagi dikategorikan sebagai
produk bersama. Produk tersebut dinamakan dengan produk sampingan dan produk utama.
Maka perusahaan dapat menggunakan joint produk dan by product bersamaan.
Pertanyaan 3
NPM : 20013010225
Kelompok 2
Izin bertanya, apakah sistem akuntansi produk sampingan sama dengan sistem akuntansi
(dalam hal ini metode alokasi biaya) produk bersama, tolong jelaskan. Terima kasih.
Jawaban :
NPM: 20013010249
Kelompok 3 (presentasi)
Izin menjawab pertanyaan Ani Marissa. Metode alokasi biaya sistem akuntansi
produk sampingan berbeda dengan sistem akuntansi produk bersama. Metode perlakuan
terhadap biaya produk sampingan ada dua cara:
1. Biaya produksi bersama tidak dialokasikan ke produk sampingan (tanpa alokasi). a.
Metode pengakuan pendapatan kotor
NPM : 20013010090
Kelompok : 6
Sistem akuntansi produk sampingan berbeda dengan sistem akuntansi produk bersama,
perbedaan tersebut diantaranya :
Ada dua metode yang berdasarkan dpada metode harga pokok, yaitu: Metode
biaya pengganti
Kelompok 4
Pertanyaan 1
NPM : 20013010245
Diantara 4 metode dalam akuntansi produk bersama. Jelaskan mana yang paling efektif
digunakan?
Jawaban :
Kelompok 3 (presentasi)
Menurut saya dari ke empat metode produk bersama yaitu ,Metode Nilai Pasar/Nilai Jual
Relatif ,Metode Rata-rata biaya per satuan ,Metode rata-rata tertimbang ,Metode unit
kuantitatif/satuan fisik. Metode nilai pasar/nilai jual relatif adalah metode yang dirasa
sangat efektif karena dengan argumennya bahwa harga produk merupakan manifestasi
dari biaya produksinya. Metode ini mengasumsikan bahwa setiap produk yang dihasilkan
dalam proses produksi bersama memilki nilai jual atau nilai pasar yang berbeda.
Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda.
Metode ini berpendapat bahwa jika salah satu produk terjual lebih tinggi daripada yang
lainnya, hal itu terjadi karena biaya yang dikeluarkan untuk memproduksinya juga lebih
tinggi dibandingkan produk lain. Jadi dalam metode ini kelangkaan tidak mempunyai
pengaruh dalam menentukan harga jual. Karena asumsi itulah, cara yang logis untuk
mengalokasikan biaya bersama adalah berdasarkan pada nilai jual relatif masing-masing
produk bersama.
2. Nama : Marsella Khairiyah
NPM : 20013010255
NPM : 20013010215
Kelompok : 2
(A) Izin menambahkan, Menurut saya dari beberapa metode dalam penghitungan alokasi
biaya memiliki ke efektifan masing - masing. artinya, metode tersebut akan efektif apabila
digunakan dalam situasi yang benar. karena pada dasarnya, setiap metode memiliki
perhitungan yang berbeda - beda. contohnya metode nilai jual relatif digunakan untuk
mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama, sedangkan metode biaya
persatuan yang digunakan bila harga produk keluaran sangat cepat berubah atau
banyaknya pemrosesan yang terjadi antara titik pisah dan titik awal suatu produk dapat
dijual atau bila harga produk tidak tersedia di pasar. namun, dari beberapa metode ini yang
paling banyak digunakan ialah metode nilai jual relatif hal tersebut telah dijelaskan dalam
jawaban diatas.
Pertanyaan 2
NPM : 20013010254
Apakah produk sampingan pernah menerima pembebanan biaya? Jelaskan menurut kelompok
kalian.
Jawaban :
NPM : 20013010252
Kelompok 3
(A) Izin menjawab pertanyaan dari Sabrina Badlin (20013010254).
Menurut saya metode tanpa harga pokok (non cost method) Metode ini tidak
menghitung harga pokok produk sampingan atau persediannya akan tetapi
memperlakukan pendapatan penjualan produk sampingan sebagai pendapatan atau
pengurang biaya produksi dan metode ini juga biaya-biaya produksi hanya dibebankan
keproduk utama, kemudian hasil penjualan produk sampingan dicatat langsung sebagai
pendapatan pengurang terhadap biaya-biaya produksi.
Sedangkan metode harga pokok (cost method) Dalam metode ini pengalokasian biaya
produk sampingan hampir sama dengan produk bersama yaitu sebagian biaya bersama
dialokasikan kepada produk sampingan dan menentukan harga pokok persediaan
produk sampingan dengan biaya yang dialokasikan tersebut.
NPM : 20013010297
Kelompok : 5
NPM : 20013010232
KELOMPOK 2
Pertanyaan 3
Npm : 20013010253
Kapan suatu produk digolongkan sebagai produk utama dan produk sampingan?
Jawaban :
Npm: 20013010257
Kelompok 3 (Presentasi)
Suatu produk dikatakan sebagai produk utama ketika produk tersebut memiliki nilai
total lebih besar dari pada produk lain yang diproduksi secara bersama-sama. Dan suatu
produk kitakan sebagai produk sampingan ketika suatu produk memiliki nilai total yang
lebih kecil dari pada produk utamanya dimana keduanya melalui proses produksi yang
sama. Produk sampingan merupakan produk yang bukan tujuan utama dari suatu
perusahaan tersebut tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan
produk disebabkan sifat bahan yang diolah atau karena sifat pengolahan produk,
kuantitas dan nilai produk sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai
keseluruhan produk.
Perbedaan produk utama dan produk sampingan terletak pada nilai jualnya. Jika nilai
jual salah satu produk relatif lebih kecil dari yang lainnya maka dikategorikan sebagai
produk sampingan, sedangkan apabila produk-produk yang dihasilkan relatif sama
maka dikategorikan sebagai produk bersama.
NPM : 20013010256
Pembedaan produk utama dan produk sampingan terletak pada nilai jualnya. Jika nilai
jual salah satu produk relatif lebih kecil dari yang lainnya maka dikategorikan sebagai
produk sampingan, sedangkan apabila produk-produk yang dihasilkan relatif sama
maka dikategorikan sebagai produk bersama.
NPM : 20013010195
Kelompok 5
Suatu produk dikatakan sebagai produk utama apabila produk tersebut dihasilkan
berdasarkan dari tujuan utama atau pokok operasi perusahaan. Sedangkan, suatu produk
dikatakan sebagai produk sampingan apabila produk tersebut dihasilkan dalam proses
produksi secara bersama, tetapi produk tersebut nilai atau kuantitasnya lebih rendah
dibandingkan dengan produk lain.
NPM : 20013010225
Kelompok : 2
(A) Izin menjawab pertanyaan anggit, suatu produk dapat digolongkan sebagai produk
utama ketika produk tersebut diproses secara bersama dengan menggunakan bahan
produksi yang sama dan merupakan tujuan utama dimana perusahaan beroperasi.
Sedangkan suatu produk dàpat dikatakan sebagai produk sampingan ketika produk
tersebut terbuat dari proses pembuatan produk utama, yang tidak diinginkan namun
tidak dapat dihindari dari proses pengolahan produk dan bukan menjadi tujuan
perusahaan beroperasi.
Kelompok 5
Pertanyaan 1
Npm : 20013010297
Menurut kelompok kalian, Apakah produk sampingan bisa menjadi produk utama? Lalu, apa
alasannya? Dan beri contohnya.
Jawaban :
NPM : 20013010231
Kelompok : 3 (PRESENTASI)
Izin menjawab pertanyaan Regita,
Tidak. Alasannya karena produk sampingan tidak pernah tercipta tanpa adanya proses
produksi untuk pembuatan produk utama. Hal ini karena produk sampingan tercipta dari
bahan baku produk utama. Selain itu, produk sampingan bukanlah hasil utama yang
diinginkan perusahaan namun tidak dapat dihindari dari proses pengolahan produk karena
sifat bahan yang digunakan. Oleh karena itu, produk sampingan biasanya akan berharga
lebih kecil dengan kuantitas yang lebih sedikit ketimbang produk utama. Contoh : pada
pabrik mebel/penggergajian kayu, produk utamanya yaitu meja, kursi, kayu lapis, dan
papan kayu, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk sampingan.
NPM : 20013010254
KELOMPOK 4
A : Izin menjawab pertanyaan regita kelompok 5. Produk utama atau main product
dianggap sebagai produk yang merupakan tujuan utama perusahaan beroperasi.
Tentunya, main product berkuantitas dan berharga jual lebih tinggi dari produk
sampingan atau by product. Dari penggolongan tersebut, maka bisa disimpulkan
bahwa produk sampingan adalah sebuah produk yang terbuat dari proses pembuatan
produk utama. Produk sampingan bukanlah hasil utama yang diinginkan perusahaan
namun tidak dapat dihindari dari proses pengolahan produk karena sifat bahan yang
digunakan. Oleh karena itu, produk sampingan biasanya akan berharga lebih kecil
dengan kuantitas yang lebih sedikit ketimbang produk utama.
NPM: 20013010137
Kelompok: 6
Menurut saya hal itu tidak bisa terjadi, produk sampingan tidak bisa menjadi produk
utama. Hal tersebut dikarenakan produk sampingan adalah sebuah produk yang terbuat
dari proses pembuatan produk utama atau dari bahan baku produk utama dan produk
sampingan bukanlah hasil utama yang diinginkan perusahaan namun tidak dapat dihindari
dari proses pengolahan produk karena sifat bahan yang digunakan. Dan oleh karena itu,
harga produk sampingan biasanya akan lebih kecil dengan kuantitas yang lebih sedikit
ketimbang produk utama. Contohnya pada usaha pertenakan bahwa daging ayam dan telur
merupakan produk utama, sedangkan bulu ayam merupakan produk sampingan; pada
pengerajin kayu produk utamanya adalah meja, kursi, kayu lapis, papan kayu, sedangkan
produk sampingannya adalah serbuk gergaji dan kayu bakar.
NPM : 20013010229
KELOMPOK 2
A : Izin menjawab pertannyaan dari Regita. Produk sampingan tidak bisa menjadi produk
utama karena produk sampingan tidak lain adalah produk tambahan yang muncul,
dalam proses pembuatan produk utama.. Produk sampingan dapat dipahami sebagai
anak perusahaan atau produk sekunder yang diproduksi secara tidak sengaja, bersama
dengan produk utama, dan memiliki nilai jual atau nilai yang dapat digunakan. Selain
itu Harga jual produk sampingan relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan
produk utama yang dihasilkan pada saat yang sama.
Contohnya : Molase diperoleh sebagai produk sampingan selama produksi gula, dan saat
memproduksi sabun, gliserin diperoleh sebagai produk samping
Pertanyaan 2
NPM : 20013010230
Menurut pendapat kelompok anda, apa perbedaan dan persamaan dari produk bersama dan
produk sampingan? Dan berikan contoh satu industri atau perusahaan yang menghasilkan
produk bersama dan produk sampingan!
Jawaban :
Perwakilan kelompok 3
Persamaan :
Perbedaan :
Nilai jual dan kuantitas dari produk bersama tidak bisa ditentukan lebih besar atau lebih
kecil karena semua produk relatif sama. Sedangkan produk sampingan, dapat dipastikan
akan memiliki nilai jual serta kuantitas yang lebih kecil karena dihasilkan dari pembuatan
produk utama.
Produk bersama : metode metode nilai pasar/nilai jual relatif, metode unit kuantitatif/satuan
fisik, metode rata-rata biaya per satuan, dan metode rata-rata tertimbang.
Produk sampingan : metode tanpa harga pokok (tidak menghitung harga pokok produk
sampingan) dan metode dengan harga pokok (menghitung harga pokok produk sampingan).
3. Proses pengolahan
Setelah terpisah, produk utama akan dapat berdiri sendiri. Sedangkan produk sampingan
memerlukan proses pengolahan lebih lanjut.
Contoh industri: perusahaan mebel, produk utamanya yaitu berupa mebel seperti kursi,
meja, lemari. Sedangkan, produk sampingannya yaitu kayu bakar, serbuk gergaji, dan lain-
lain.
NPM : 20013010253
Kelompok 4
(A) Izin menjawab pertanyaan dari Qonita
Perbedaan
Produk bersama : tidak bisa ditentukan lebih besar atau lebih kecil karena, produk yang
dihasilkan relatif sama
Produk sampingan : nilai jual dan kuantitas relatif kecil dihasilkan dari pembuatan
produk utama.
● Pengolahan
Produk sampingan : perlu diolah lagi agar harga jual lebih tinggi
Produk bersama : metode harga pasar, metode unit kuantitas, dan metode harga pokok
per unit.
Produk sampingan : metode yaitu metode tanpa harga pokok (tidak menghitung harga
pokok produk sampingan) dan metode dengan harga pokok (menghitung harga pokok
produk sampingan).
● Proses
Produk Sampingan : Diperlukan untuk mengubah produk bersama menjadi produk jadi.
Persamaan
memiliki sifat bahan yang sama karena, produk sampingan itu merupakan bagian dari
produk yang berasal dari produk utama tetapi bukan merupakan produk yang
diinginkan utama ketika diproduksi
Contoh
Produk bersama : perternakan sapi yang menjual berbagai macam daging sapi
Produk sampingan : pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu
merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk
sampingan.
Kelompok : 2
A: Izin menjawab pertanyaan dari qonita dari kelompok 5. Baik produk bersama maupun
produk samping diproduksi dengan bahan baku dan proses pembuatan yang sama, tetapi
keduanya berbeda mengenai tujuannya. Sementara produk gabungan adalah hasil utama
operasi, produk sampingan adalah hasil sekunder dari proses tersebut. Contoh industri dari
joint product adalah diesel, bensin, pelumas, parafin, dll. Diperoleh sebagai produk bersama,
dalam pemrosesan minyak mentah. Sedangkan contoh industri dari by product adalah
Molase diperoleh sebagai produk sampingan selama produksi gula, dan saat memproduksi
sabun, gliserin diperoleh sebagai produk samping.
NPM : 20013010087
Kelompok : 6
Perbedaan yang terlihat secara jelas dari produk bersama dan produk sampingan adalah dari
sisi
nilai jual serta kuantitasnya. Nilai jual dan kuantitas dari produk bersama tidak bisa
ditentukan lebih besar atau lebih kecil karena semua produk relatif sama. Sedangkan produk
sampingan, dapat dipastikan akan memiliki nilai jual serta kuantitas yang lebih sedikit
karena dihasilkan dari pembuatan produk utama. Selain itu, secara umum, produk bersama
tidak harus diolah lebih lanjut sebelum dijual. Walau tak menutup kemungkinan, beberapa
produk bersama harus diolah lagi agar berkualitas lebih baik. Sedangkan, produk sampingan
harus diolah lagi agar bisa dijual dan memiliki nilai yang lebih tinggi.
Contoh Industri yang membuat produk bersama dan sampingan adalah Pemotongan Kayu,
dan Peternakan
Pertanyaan 3
NPM : 20013010195
Apakah benar metode rata-rata per unit tidak memberikan hasil yang memuaskan dalam
mengalokasikan biaya bersama? Mengapa demikian?
Jawaban :
NPM : 20013010202
Kelompok 1
Metode Rata-Rata Tertimbang Metode biaya per unit rata-rata tidak memberikan
jawaban yang memuaskan terhadap masalah pembagian biaya gabungan karena
masing-masing unit dari berbagai produk gabungan jelas berbeda. Karena itu faktor
timbangan sering kali diberikan ke setiap unit berdasarkan ukuran, kesulitan, waktu
yang dibutuhkan, jenis karyawan, jumlah bahan dll
Kelompok 6
Pertanyaan 1
NPM : 20013010087
Dalam presentasi itu disebutkan semua metode untuk Joint Product (Produk Bersama). Apakah
By Product (Produk Sampingan) memakai metode yang sama atau metode yang berbeda? dan
mengapa?
Jawaban :
NPM: 20013010249
Kelompok 3 (presentasi)
NPM : 20013010245
Kelompok 4
Izin menjawab pertanyaan dari irawan, metode produk sampingan berbeda dengan
produk bersama karena Metode perlakuan terhadap biaya produk sampingan ada dua
cara sbb:
Dalam metode ini tidak dilakukan alokasi biaya bersama kepada produk sampingan
sehingga semua biaya bersama dibebankan seluruhnya kepada produk utama.
Dalam metode ini, jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan produk
sampingan akan dikurangi dengan seluruh biaya yang terjadi setelah titik terpisah.
Dalam metode ini,biaya bersama yang dialokasikan kepada produk sampingan adalah
sebesar taksiran biaya produk sampingan pada saat titik terpisah.
NPM : 20013010207
Kelompok :5
Metode yang dapat diterima untuk menghitung biaya produk sampingan terbagi atas
dua kategori . Dalam kategori pertama, biaya produksi gabungan tidak dialokasikan ke
produk sampingan. Dalam kategori ini ada dua metode. Pendapatan yang dihasilkan
dari penjualan pokok sampingan di kreditkan ke pendapatan atau biaya produk utama.
Metode ini dibedakan diperlakuannya atas pendapatan kotor dari produk sampingan
dan disebut sebagai metode 1. Alternatifnya, biaya produk sampingan setelah titik pieah
batas di-offset dengan pendapatan dari produk tersebut. Variasi ini dibedakan oleh
perlakuannya atas pendapatan bersih dari produk sampingan dan disebut sebagai
metode 2.
Dalam metode yang kedua untuk menghitung biaya produk sampingan, sebagian biaya
gabungan dialokasikan ke produk tersebut. Alokasi biaya gabungan seperti ini hampir
sama dengan perlakuan terhadap produk gabungan. Nilai persediaan didasarkan pada
besarnya biaya gabungan yang dialokasikan ditambah dengan biaya pemrosesan lebih
lanjut setelah titik pisah batas. Dalam kategori ini ada dua metode yang digunakan.
Metode tersebut adalah :
• Metode 4 yaitu metode nilai pasar atau juga dikenal metode pembatalan atau
pembalikan biaya (reversal cost method).
Npm : 20013010223
Kelompok 2
Izin menjawab pertanyaan dari irawan,jadi metode yang digunakan oleh produk
bersama dan produk sampingan itu berbeda.Produk bersama memanfaatkan tiga jenis
metode yaitu metode harga pasar, metode unit kuantitas, dan metode harga pokok per
unit. Sedangkan produk sampingan hanya menggunakan dua jenis metode yaitu metode
tanpa harga pokok (tidak menghitung harga pokok produk sampingan) dan metode
dengan harga pokok (menghitung harga pokok produk sampingan).Hal itu dikarenakan
produk sampingan merupakan produk yg dihasilkan dari produk utama serta
kualitas,nilai jual,dan kuantitasnya berbeda sehingga metode yang digunakan juga
berbeda.
Pertanyaan 2
NPM : 20013010226
Kelompok 2
Joint product dan by product merupakan produk produk berbeda yang dihasilkan secara
simultan melalui joint cost dari serangkaian proses produksi.Menurut kelompok Anda apa
tujuan alokasi joint cost ? Dan apa contoh biaya bersama (joint cost) itu ?
Jawaban :
NPM : 20013010090
Kelompok : 6
Izin bertanya, dalam PPT dijelaskan jika metode rata-rata tertimbang muncul karena dari
beberapa metode lain yang tidak memperhatikan bobot sebagai presentasi dari ukuran besarnya
unit. Oleh karena itu, klasifikasi bobot yang seperti apakah yang dimaksudkan dalam
pernyataan tersebut?.
Jawaban :
NPM : 20013010228
obot yang kami maksut adalah penimbang. Di mana yang sudah dijelaskan baik di PPT
maupun saat presentasi yaitu cara menghitung pembebanan nya, yaitu jumlah
penimbang rata rata tiap produk dibagi jumlag penimbang rata rata seluruh produk
dikalikan biaya bersama. Bukan berarti bobot yang dimaksud adalah klasifikasi atau
jenis yang berbeda dalam penghitungannya, melainkan penimbang tiap produk nya
Npm : 20013010036
Kelompok : 1