Pada awal tahun 2008, JION Company memulai sebuah program perbaikan kualitas. Banyak upaya yang
dilakukan untuk mengurangi jumlah unit produk cacat yang diproduksi. Pada akhir tahun laporan manajer
produksi mengungkapkan sisa bahan baku dan pengerjaan ulang menurun. Direktur utama perusahaan
tersebut gembira mendengar keberhasilan tersebut, tetapi ia menginginkan penilaian terhadap dampak
keuangan dari perbaikan tersebut. Untuk mebuat penilaian ini, data keuangan tahun berjalan dari tahun
sebelumnya dikumpulkan.
Diminta :