Anda di halaman 1dari 15

Anggaran Penjualan

Mata Kuliah Penganggaran


Pengertian anggaran penjualan menurut M. Nafarin (2007:166) yaitu:“Anggaran
penjualan merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan
dijual perusahaan pada periode tertentu ”.

Selain itu menurut Darsono dan Ari Purwanti (2008:15) anggaran penjualan adalah :


“ Anggaran Penjualan ialah rencana pendapatan (revenue) perusahaan dalam kurun
waktu satu tahun atau lebih ”.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan merupakan dasar
penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya.
Konsep Dasar Anggaran Penjualan

Komponen-komponen pokok dalam penyusunan anggaran penjualan

1. Dasar-dasar Penyusunan Anggaran:


a. Menyusun tujuan perusahaan
b. Menyusun strategi perusahaan
c. Menyusun forecast penjualan
 
2. MenyusunAnggaranPenjualan
a. Anggaran promosi dan advertensi
b. Anggaran biaya-biaya penjualan
c. Rencana pemasaran
Manfaat Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 174), manfaat anggaran penjualan yaitu:
1. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.
2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan
(contoh dalam rencana pemasaran).
3. Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain dari rencana laba
yang menyeluruh.
4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang dilakukan.

Tujuan anggaran penjualan


“ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang
dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami
perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan “.

Kegunaan anggaran penjualan


“ Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar bagi
penyusunan budget-budget lainnya “.
Faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan

Faktor kebijakan perusahaan


Faktor Pemasaran Faktor Keuangan Faktor ekonomis

Faktor Perkembangan
Faktor Teknis Faktor Lainnya
penduduk
Politik Harga dalam Anggaran Penjualan

Sebuah perusahaan berharap akan menjual 42.000 unit produknya dengan harga Rp200,00/unit. Biaya yang
ditanggung adalah Rp1.500.000,00 yang bersifat tetap dan Rp3.150.000,00 yang bersifat variabel.Tetapi
akhir-akhir ini diperkirakan target penjualan tidak tercapai. Manajemen dihadapkan pada3 pilihan, yaitu:
 
1. Mempertahankan apa yang direncanakan
2. Menaikkan harga 10%, volume turun 10%
3.Menaikkan volume 10%, harga turun 10%

Mempertahankan Kenaikan harga Kenaikan Volume


rencana 10% 10%
Unit 42.000 37.800 46.200
Harga/u Rp.200 Rp.220 Rp.180
penjualan Rp.8.400.000 Rp.8.316.000 Rp.8.316.000

Biaya tetap Rp.1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000


Biaya variabel Rp.3.150.000 Rp. 2.835.000 Rp. 3.465.000
Total biaya Rp. 4.650.000 Rp. 4.335.000 Rp. 4.965.000

Laba Rp. 3.750.000 Rp. 3.981.000 Rp. 3.351.000


Periode anggaran penjualan

Menurut welsch Hilton DAN Gordon (2000 : 175) ada dua jenis anggaran penjualan, yaitu
:

1. Anggaran penjualan jangka panjang (strategi sales plan)


Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan
jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam
mengenai potensi pasar di masa mendatang

2. Anggaran penjualan jangka pendek ( Tactical sales plan)


Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun atau dua
belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan.
Hal-hal yang diperhatikan dalam
Menyusun Anggaran Penjualan
Dalam penyusunan anggaran penjualan, terdapat hal-hal yang
perlu diperhatikan menurut Agus Ahyari (2002 : 208) :
1. Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan
2. Rincian daerah pemasaran
3. Diskriminasi harga, yang dimaksud adalah menaikkan laba dengan
cara menjual barang yang sama dengan harga berbeda untuk
konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang tidak berkaitan
dengan biaya.
4. Potongan harga
5. Rincian penjualan menurut bulanan, kwartalan, semester dan
tahunan
Langkah-langkah Menyusun Anggaran Penjualan

Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan menurut M.


Nafarin (2007 : 176 ) yaitu :
 
1. Mempertimbangkan factor yang mempengaruhi anggaran penjualan.
Factor Internal
- Penjualan tahun-tahun lalu
- Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
- Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
Factor Eksternal
- Keadaan persaingan dipasar
- Posisi perusahaan dalam persaingan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
2. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu
3. Membuat taksiran ( berupa ramalan penjualan) untuk tiap jenis produk yang
akan dijual dan
penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu
4. Memperhitungkan anggaran penjualan
5. Menyusun anggaran penjualan
Forecast Penjualan

Adalah teknik proyeksi tentang permintaan konsumen potensial pada suatu periode tertentu
dengan menggunakan berbagai asumsi.

Faktor-faktor yang memengaruhi pembuatan :

a. Sifat produk yang dijual


b. Metode distribusi yang dipakai (langsung/tidak langsung)
c. Posisi perusahaan dibanding pesaing

Forecast penjualan memengaruhi berbagai hal :

d. Kebijaksanaan dalam perencanaan produksi


e. Kebijaksanaan persediaan barang jadi
f. Kebijaksanaan penggunaan mesin
Teknik Forecast Penjualan

Specific Purpose Method

Berdasarkan Perhitungan
1. Analisis industri
Statistik

1. Garis Trend 2. Analisis product line


Berdasarkan Pendapat
- Garis Trend Bebas 3. Analisis penggunaan
- Garis trend metode setengah
1. Pendapat Salesman akhir
rata-rata (semi average)
2. Pendapat Sales Manajer - Garis trend matematis
3. Pendapat Para Ahli (metode moment, least
4. Survei Konsumen square)

2. Analisis Korelasi dan


Regresi
Analisis Trend
1. Penerapan Garis Trend secara Bebas

Kelemahan : sangat subjektif dan kurang memenuhi persyaratan ilmiah sehingga jarang digunakan

Contoh :
Penjualan makanan anak PT Lezat Bergizi tahun 2005-2009
dari data disamping akan dibuat
tebaran titiknya danTahun Penjualanditarik garis yang menghubungkan titik-titik pasangan
2005 4.200
2006 4.320
2007 4.480
2008 4.560
2009 4.640
2. Tend Metode Setengah Rata-rata (Semi Average)

Metode ini membagi data menjadi dua kelompok yang sama besa.

Persamaan : Y = a + bx

Dimana :

a = Rata-rata kelompok 1
b = (Rata-rata kelompok 2) – (Rata-rata kelompok 1) / n
n = Jumlah tahun dlm kelompok 1 atau kelompok 2
x = Jumlah tahun dihitung dari periode dasar
Trend Secara Matematis
a. Metode Moment

Persamaan Y = a + bx

∑Yi = na + b∑Xi

∑Xi.Yi = a ∑Xi + b ∑Xi²

Perbedaannya dengan metode semi average adalah pemberian


score X-nya. Pemverian score X untuk metode moment ini score
0 diberikan pada data pertama.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai