BAB VITI

NIASALAH-NIASALAH KHU SUS ANTARA

KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

Masalah-masalah khusus antara kantor pusat dan kantor cabang yaitu:

1. Pengiriman barang dagangan ke kantor cabang dinota diatas harga pokok
2. Pengiriman uang atau barang dagangan antar cabang.

PENGIRIMAN BARANG DAGANGAN KE KANTOR CABANG DINOTA

DI ATAS HARGA POKOK

Kantor pusat dalam mengirim barang dagangan ke kantor cabang sering terjadi
harga yang tertera di nota lebih besar dari harga pokok. Dalam hal ini kantoi cabang
tidak mengetahui kalau harga di nota adalah lebih besar dari harga pokok. Jadi saat
kantor cabang menerima barang dagangan di kantor pusat, kantor cabang mencatat
penerimaan barang dagangan kantor cabang sebesar harga nota. Sedangkan kantor pusat
mencatat pengiriman barang ke kantor cabang sebesar harga pokoknya. Selisih harga
nota dengan harga pokok dicatat sebagai cadangan kelebihan harga. Sehingga kantor
cabang kalau menjual barang dagangan yang dari kantor pusat pasti dengan hargajual
diatas harga yang tertera dinota. Tujuan kantor pusat membuat harga dinota lebih besar
dari harga pokok adalah untuk mengantisipasi supaya laba yang diperoleh tidak terlalu
rendah.
Contoh l:
Kantor pusat rnengirim barang dagangan yang harga pokoknya Rp1.000.000,00 ke
kantor cabang. Kantor pusat mencatat harga nota 25Yo diatas harga pokok. Jurnal yang
dibuat oleh kantor pusat dan kantor cabang adalah sebagai berikut:

Bab 8 Masalah-masalah Khusus Anatara Kantor Pusat & Kantor Cabang 117
 Kantor Pusat Kantor Cabans
KC Rp1.250.000,00 Pengiriman brg dr KP Rp1.250.000,00
Pengiriman brg ke KC Rp1.000.000,00 KP Rp1.250.000,00
Cadanoan kelebihan harqa Ro 250.000.00

Contoh 2:
Kantor pusat mengirim barang dagang ke KC dengan harga pokok Rp1.000.000,00
dinota 30Yo diatas harga pokok. Pada akhir tahun diperoleh dita dari lantor cabang
sebagai berikut :
. Penjualan Rp1.400.000,00
. Biaya Rp 50.000,00
. Persediaan akhir Rp 130.000,00
Jurnal yang dibuat kantor cabang dan kantor pusat sebagai berikut:
Keterangan Kantor Pusat Kantor Cabanq

Saat pengiriman brg ke KC KC Rp1.300.000,00 Pengiriman dr KP Rp1.300.000,00

Peng brg ke KC - Rp1.000.000,00 KP - Rp1.300.000,00
Cad kelebihan harga - Rp 300.000,00
31 Desember 200x KC Rp180.000,00 Penjualan Rp1.400.000,00
(Jurnal Penutup) Laba KC Rp 180.000,00 Persedakhh Rp'130.000,00
KP -
Pengirimandr Rpl.300.000,00
Biaya{iaya - Rp 50.000,00
KP Rp 180.000,00
Cadangan kelebihan harga Cad kelebihan hrg Rp270.000,00
Yang melekat di persed Laba KC Rp 270.000,00
30
Akhir: Laba KC Rp450.000,00
xRp130.000,00=
-130 t/R - Rp 450.000,00
Rp30.000,00
Barang dagang yang terjual
Rp300.000,00 - Rp30.000,00 =
Ro270.000 00

Labalrugi oleh kantor pusat adalah sebagai berikut:

Penjualan Rp1.400.000,00
Pengiriman brg dg ke KC Rp1.000.000,00
Persediaan akhir (Rp 100.000.00)
Hargapokok penjualan (Ro 900.000.00)
Laba kotor Rp 500.000,00
Biaya (Rp 50.000.00)
Laba KC Rp aSO.OOO,OO

118 Akuntansi Keuangan Laniutan I ReniYedrawati

Labalrugi yang dibuat Kantor Cabang adalah sebagai berikut:
Penjualan Rp1.400.000,00
Pengiriman barang dari Kantor Pusat Rpl.300.000,00
Persediaan akhir (Rp 130.000.00)
Harga pokok penjualan (Rp1.170.000;00)

t?l;J,$a
L ab a
(ij'i33333h
Rp 180.000,00

Contoh 3:
1 Juni 2}ll
kantor pusat mengirim barang dagangan dengan harga pokok
Rp1.000.000,00 ke kantor cabang. Harga nota 25Yo diatas harga pokok. Biaya
pengiriman ke kantor cabang Rp50.000,00
1 November 2011 kantor cabang mengembalikan 30%o barang dagang yang diterima
dari kantor pusat. Dalam pengernbalian ini kantor cabang rnengeluarkan biaya
pengiriman ke kantor pusat Rp30.000,00

Jurnal yang dibuat oleh kantor pusat dan kantor cabang adalah sebagai berikut:

Keteranqan Kantor Pusat Kantor Cabano

1 Juni 201 1 Pengiriman dr KP Rp1.250.000,00

Pengiriman dari KP ke KC Pengiriman ke KC Rp1.000.000,00 Bi. Pengririman dr KP Rp 50.000,00
Cad kelebihan hrg . Rp 250.000,00 - Rp1.300.000,00
Kas - Rp 50.000,00

1 November 201 1 Pengiriman ke KC Rp3@.000,00 KP Rp 420.000,00

Pengembalian barang dg Cad kelebihan hrg Rp 75.000,00 drKP
Pengiriman Rp 375.000,00
dr KC ke KP Rugi kelebihan hrg Rp 45.000,00 Bi.Pengiriman Rp 15.000,00
30% x Rpl.000.000,00 = KC Rp 420.@0,00 Kas - Rp 30.000,00
Rp300.000,00
30% x Rp250.000,00 =
Rp75.000,00
30% x Rp1.250.000,00 =
Rp375.000,00
30% x Rp50.000,00 =
Rp15.000,00

Keterangan:
Rugi kelebihan biaya kirirn Rp45.000,00 sebenarnya adalah biaya kirim barang seharga
30Yox Rp1.000.000,00 = Rp300.000,00 yang dikirim dari KP ke KC dan dikembalikan
lagi dari KC ke KP. Biaya kirim ke KC 30%o x Rp50.000,00 Rp15.000,00 ditambah
biaya kirim ke KP Rp30.000,00.

Bab 8 Masalah-masalah Khusus Anatara Kantor Pusat & Kantor Cabang 119
PENGIRIMAN UANG ATAU BARANG DAGANGAN ANTAR
KANTOR CABANG

Apabila kantor pusat mempunyai beberapa kantor cabang ada kemungkinan

terjadi transfer uang atau barang dagang antar kantor cabang. Transfer antar kantor
cabang terjadi mungkin kantor cabang yang satu mempunyai kelebihan uang Transfer
antar kantor cabang tersebut harus atas perintah atau sepengetahuan kantor pusat.
Sehingga bila ada transfer antar kantor cabang baik kantor pusat maupun kantor cabang
pengirim dan kantor cabang penerima harus membuat catatan. Jadi dalam catatankantor
pusat bisa terlihat bahwa uang atau barangnya telah berpindah dari kantor cabang yang
satu ke kantor cabang yang lain.
Apabila dalam transfer uang atau barang dagangan antar cabang lnemerlukan
ongkos angkut, biasanya terjadi rugi akibat kelebihan biaya kirirn.
Misal: Kantor pusat memiliki 2 (dua) kantor cabang. Kantor pusat mengirim barang
dagangan ke kantor cabang I dengan biaya kirim ke kantor cabang I Rp100.000,00.
Kemudian temyata barang dagangan yang ada di Kantor cabang I harus ditransfer ke
kantor cabang II. Dalam pengiriman ini kantor cabang I mengeluarkan biaya kirim ke
kantor cabang II Rp80.000,00. Sebenarnya apabila barang dagangan tersebut dikirim
langsung dari kantor pusat ke kantor cabang II biaya kirim yang diperlukan hanya
Rp120.000,00.
Dari contoh tersebut terlihat bahwa total biaya kirim barang dagangan dari kantor
pusat ke kantor cabang II adalah sebesar Rp100.000,00 + Rp80.000,00 : Rpl80.000,00.
Apabila barang dagangan tersebut dikirim langsung dari kantor pusat ke kantor cabang
II hanya memerlukan biaya kirim Rp. 120.000,00. Sehingga terdapat selisih biaya kirim
Rp180.000,00 - Rp120.000,00: Rp60.000,00. Apabila digambarkan sbb:

Kantor Pusat

Rp120.000,00 Rp100.000,00

Kantor Cabang II Kantor Cabang I

Rp80.000,00

120 Akuntansi Keuangan Lanjulan I Reni Yedrawati

Contoh 4:
I Februari 2011 kantor pusat mengirim uang sebesar Rp50.000.000,00 ke kantor cabang
I. 1 Juli 2011 kantor pusat memerintahkan kantor cabang agar mentransfer uang I
sebesar Rp20.000.000,00 ke kantor cabang II. Jurnal yang dibuat adalah sebagai
berikut:
KP KCr KCil
Tql

1 Feb KC I Rp50,000.000,00 KasRp50.000.000,00 , -

Kas Rp50.000.000,00 KP Rp 50.000.000,00

1 Juli KC ll Rp20.000.000,00 KP Rp20.000.000,00 Kas Rp20.000.000,00

KC I Rp20.000.000,00 Kas Rp 20.000.000;00 KP - Rp20.000.000,00

Contoh 5:
I Februari 2011 kantor pusat mengirim barang dagang seharga Rp30.000.000,00 ke
kantor cabang I. Biaya kirim barang dagangan dari kantor pusat ke kantor cabang I
Rp400.000,00
1 Juli 2011 kantor pusat memerintahkan kantor cabang agar mengirimkan barang I
dagangan yang diterima dari kantor pusat seharga Rp10.000.000,00 ke kantor cabang II.
Kantor cabang I mengeluarkan biaya kirim ke kantor cabang II sebesar Rp150.000,00.
Apabila kantorpusat,mengirim langsungbara1giaggnsn,terselut kq kaUlo-t -cahang II
kantor pusat memerlukan biaya kirim Rp250.000,00
Jurnal yang dibuat sebagai berikut:

Tol KP KCt KCI

1 Feb KCI Rp30.400.ffi0 Peng brg dr KP Rp30.000.000

Peng brg ke KC I - Rp30.000.000 Bi. Kidm Rp 400.000
Kas - Rp 400.000 KP Rp30.400.000

1 Juli Peng brg ke KC I Rp 10.000.000

Peng brg ke KC ll - Rp10.000.000

KC ll Rp 10.250.000 KP Rp10.283.333 Peng dr KP Rp10.000.000

Selisih Bi kirim Rp 33.333 Peng brg dr KP - Rp10.000.000 Bi. Kirim Rp 250.000
KC I Rp10.283.333 Bi. Kirim - Rp 133.333 KP - Rp'10.250.000
Kas - Rp 150.000
Keterangan:

1. lo19 999 999'99 x Rp400.000,00: Rp r33.333,00

Rp30.000.000,00
2. Biaya kirim apabila dikirim langsung dari KP ke KC II
3. (Biaya kirirn dari KP ke KC I + dari KC I ke KC II) - dari KP ke KC II
(Rp133.333,00 + Rp150.000,00 ) - Rp250.000,00 Rp33.333,00 :

Bab 8 Masalah-masolah Khusus Anatara Kantor Pusat & Kantor Cabang t2l
SOAL DAN PENYELESAIAN

Soal
PT. Abadi mempunyai 2 (dua) kantor cabang, yang diberi nama Kantor Cabang I dan
Kantor Cabang II. Berikut ini adalah transaksi-transaksi baik yang terdapa(di Kantor
Pusat, Kantor Cabang I maupun di Kantor Cabang II:
a. Pengiriman barang dagangan ke Kantor Cabang I dengan harga pokok
Rp540.000.000,00 dan ke Kantor Cabang II dengan harga pokok Rp650.000.000,00.
PT. Abadi menetapkan kebijakan bahwa harga nota l0o/o di atas hargapokok.
b. Biaya pengirirnan barang dagangan ke Kantor Cabang I ditetapkan sebesar 7,50lo
dari harga nota. Sedangkan biaya pengiriman barang dagangan ke Kantor Cabang II
ditetapkan sebesar 7Yo dari harga nota.
c. Kantor Pusat memerintahkan Kantor Cabang I untuk mengirimkan uang sebesar
Rp750.000,00 kepada Kantor Cabang II.
d. Kantor Pusat memerintahkan Kantor Cabang II untuk mengirirn barang dagangan ke
Kantor Cabang I sebesar Rp6.820.000,00. Kantor Cabang II mengeluarkan biaya
kirirn ke Kantor Cabang I sebesar Rp350.000,00
Diminta: Buat jurnal yang diperlukan baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang I rnaupun di
Kantor Cabang II.

Penyelesaian:
Jumal yang dibuat baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang I maupun Kantor Cabang II
adalah sebagai berikut: .

122 Akuntansi Keuangan Lanjutan I Reni Yedrawati

 c.)
cl

Ketenangan Kantor Pusat Kantor Cabang I Kantor Cabang ll

Pengiriman brg dagangan KCI RpS94.000.000.00 Pen brg drKP Rp594.000.000,00 Pen brg dr KP Rp715.000.000,00
dari Kantor Pus€it KCI Rp715.000.000,00 - KP Rp594o00.000,00 KP Rp71 5.000.000,00
Cad,kenaikan Rpl 19.000.000,00
Perq brg ke KC I - Rp5a0.000.000,00
Peng bp ke KC ll - Rp650.000.000,00
00

-o
Biaya pengifirnan ke Kanlor KC I Rp 44.550.000,00 Biaya kirim Rpa4.550.0C0,00 - Biaya kirim Rp50.050.S0,00
-B
\)
Cabang KC ll Rp 50.C50.000,00 KP Rp 44.5S.000,00 KP - Rp 50.050.000,00 o
. Kas - Rp 9600.000,00

KP memerhtahkan KC I Rp Rp
v
untukrnengirim uang
KC lt
KCI
750.000,00
Rp 750.000,00 Kas
750.000,00
- Rp 750.000,00
Kas
KP
Rp 750.000,00
-Rp $
750.000.00
sebesar Rp750.000,00 ke
KCI
{s
tr
L
S
KP memerlntahkan KC tl KC I Rp7.331.500,00 Pen brg drKP Rp6.820.000,00 KP Rp6.902740,00 -
untuh menginm bararg Klbihan bi.
ll
krm Rp 315.900,00 Bi. kirim Rp 511.500,00
-
Pen brg dr KP - Rp 6.820.000,00 vs
dagangan ke KC I sebesar KC Rp 7.647.400,00 KP Rp 7.331.500,00 Kas - Rp 35.000,00 \
Rp6.820.000,00. Biaya kidm Bi kirim - Rp 47.740,00
Cari KC ll ke KC I sebesar Peng brg ke KC ll Rp 6.200.000,00 s
Ro350.000.00 Peno bro ke KC I - Ro 6-200.ffi0 00 \
.s
v
.!
{
E

sri
lt
?
t
qa
ss
6
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Besarnya harga nota adalah sebagai berikut:
KC I ll0% x Rp540.000.000,00: Rp594.000.000,00
KC II ll0% x Rp650.000.000,00: Rp715.000.000,00
b. Besarnya biaya kirim adalah sebagai berikut:
KC I :
7,5ohxRp594.000.000,00 Rp4.455.000,00
KC II 7% x Rp715.000.000,00: Rp5.005.000,00
c. Perhitungan biaya kirim adalah sebagai berikut:
Biaya kirim dari KP ke KC l;7 ,5o x Rp6.820.000,00 :
Rp51 1.500,00
Biaya kirim rnelalui KC II
Dari KP ke KC lI7% x Rp6.820.000,00 : Ptp477.400,00
Dari KC II ke KC I Rp350.000.00
Rp827.400.00
Kelebihan biayakirim ipif s.lOO,oO
d. Besamya harga pokok barang yang dikirim dari KC II ke KC I adalah sebagai
berikut:
100/1 10 x Rp6.820.000,00 :Rp6.200.000,00

SOAL
PT. Abadi mempunyai 2 (dua) kantor cabang, yang diberi nama Kantor Cabang I dan
Kantor Cabang II. Berikut ini adalah transaksi-transaksi baik yang terdapat di Kantor
Pusat, Kantor Cabang I maupun di Kantor Cabang II:
a. Pengiriman barang dagangan ke Kantoi Cabang I dengan harga pokok
Rp400.000.000,00 dan ke Kantor Cabang II dengan harga pokok Rp500.000.000,00.
PT. Abadi menetapkan kebijakan bahwa harga nota l0o/o di atas harga pokok
b. Biaya pengiriman barang dagangan ke Kantor Cabang I ditetapkan sebesar
Rp2.000.000,00 Sedangkan biaya pengiriman barang dagangan ke Kantor Cabang II
ditetapkan sebesar Rp3.000.000,00
c. Kantor Pusat memerintahkan Kantor Cabang II untuk mengirimkan uang sebesar
Rpl.000.000,00 kepada Kantor Cabang I
d. Kantor Pusat memerintahkan Kantor Cabang I untuk mengirim barang dagangan ke
Kantor Cabang II sebesar Rp6.000.000,00. Kantor Cabang I mengeluarkan biaya
kirim ke Kantor Cabang II sebesar Rp100.000,00
Diminta: Buat jumal yang diperlukan baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang I maupun di
Kantor Cabang II.

Diminta:
Buat jurnal yang diperlukan baik di Kantor Pusat, Kantor Cabang I dan Kantor Cabang II.

124 Akuntansi Keuangon Lanjutan I Reni Yedrawati

 KASUS KOMPREHENSIF BAB VII DAN BAB VII
PT. Merapi (sebagai kantor pusat) mempunyai 2 (dua) kantor cabang, yaitu di Solo dan
di Kudus. Berikut ini adalah cuplikan transaksi-transaksi selama tahun 20ll,.
3 April - mengirim barang dagangan ke Solo dengan hargapokok Rp. 200.000.000,00
dan ke Kudus dengan harga pokok Rp. 100.000.000,00 keduanya dinota 20o/o di atas
harga. pokok. Biaya kirim ke Solo Rp. 1.500.000,00 dan ke Kudus Rp. 1.000.000,00.
12 Agustus, Kantor pusat memerintahkan kantor cabang Solo untuk mengirim barang
dagangan sebesar Rp. 40.000.000,00 ke kantor cabang Kudus. Pada saat itu kantor
cabang Solo mengeluarkan biaya kirirn ke Kudus sebesar Rp. 400.000,00. Apabila
barang tersebut dikirim langsung dari kantor pusat, biaya kirim ke Kudus sebesar Rp.
500.000,00

I. Isilah titik-titik di bawah ini!

l. Pada tgl. 3 April kantor pusat mendebet akun 5Kantor Cabang Solo'
sebesar. . ...
2. Pada tgl. 3 April kantor pusat mengkredit akun ,Cadangan Kelebihan Harga'
sebesar.
3. Pada tgl. 3 April Kantor Cabang Kudus mengkredit akun 'Kantor Pusat'
sebesar.
4. Pada tgl. 3 April Kantor Cabang Kudus mendebet akun 6Biaya kirimt'
sebesar.
5. Pada tgl. 12 Agustus kantor pusat rnendebet akun .Kantor Cabarrg............,
6. Berhubungan dengan nomor (14) sebesar......
7. Pada tgl. 12 Agustus Kantor Cabang Solo mendebet akun Kantor pusat,
sebesar.......
8. Pada tgl. 12 Agustus Kantor Cabang Kudus mengkredit akun 6Kantor Pusat'
9. Pada tgl. 12 Agustus Kantor Pusat mencatat kerugian biaya kirim
sebesar.
10. Setelah terjadi transfer barang dagangan dari kantor cabang Solo ke kantor
cabang Kudus, maka barang dagangan yangada di Solo harga pokoknya adalah
sebesar

II. Buat jurnal yang diperlukan baik pada kantor pusat maupun kantor cabang!

Bab 8 Masalah-masalah Khusus Anatara Kanlor Pusat & Kantor Cabang 125

\,:--