Anda di halaman 1dari 15

PENJUALAN ANGSURAN

INSTALLMENT SALES

Bina Nusantara
Penjualan Angsuran
• Merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan penjualan
(penjual dapat menjual barang dagang lebih banyak,
sedangkan pembeli dapat membeli barang yang diinginkan
tanpa harus menunggu sampai uang terkumpul cukup)

Bina Nusantara
Lanjutan
• Dalam metode penjualan ini pembeli dapat memperoleh
barang yang diinginkan dengan cara membayar uang muka
(down payment) pada saat pertama kali, dan sisanya dicicil
dalam jangka waktu yang telah ditentukan, ditambah bunga
atas sisa pinjaman.

Bina Nusantara
PERLINDUNGAN BAGI
PENJUAL
• Mengingat resiko kerugian yang akan ditanggung oleh pihak penjual
dimasa yang datang akibat ketidakpastian pembayaran di masa depan, maka
berikut langkah-langkah yang biasanya diambil oleh penjual untuk
mengamankan diri dari kegagalan pembeli dalam memenuhi kewajibannya
atau kerugian dalam kepemilikan kembali.
• Penetapan uang muka (DP) yang cukup besar untuk menutup penurunan
nilai barang karena dipakai.
• Periode pembayaran angsuran yang tidak begitu lama, misalnya dalam
jangka waktu bulanan.
• Jangka waktu pembayaran cicilan/angsuran tidak boleh melebihi penurunan
nilai assets / manfaat ekonomis. Misalnya, jangka waktu angsuran untuk
mobil tidak melebihi 5 tahun.
• Penutupan polis asuransi

Bina Nusantara
Pengakuan Laba Kotor Dari Penjualan Angsuran
• Ada 2 metode pengakuan pendapatan laba kotor dari penjualan
angsuran, yaitu:
• Laba kotor diakui dalam periode terjadinya penjualan. Dalam
metode ini pengakuan laba kotor sama seperti penjualan
regular, yaitu pada saat barang diserahkan ke konsumen.

Bina Nusantara
Laba Kotor Diakui Saat Terjadi Penjualan
• Penggunaan metode ini dipilih dengan alasan kemungkinan tidak
tertagihnya piutang angsuran sangat rendah. Biaya – biaya yang terkait
dengan kemungkinan tidak tertagihnya piutang, biaya
penarikan/kepemilikan kembali, kerugian penarikan kembali, biaya
pengadilan, dll harus dicadangkan dengan jurnal sbb:
Dr. Beban piutang kontrak angsuran XXX
Cr Cadangan piutang kontrak yang tak tertagih XXX
• Jika pada periode berikutnya terdapat kontrak yang macet, maka biaya2
yang timbul berkaitan dengan kepemilikan kembali dijurnal dengan
mendebet perkiraan cadangan dan mengkredit piutang kontrak angsuran.

Bina Nusantara
Pengakuan Laba Dengan Metode Angsuran
• Laba kotor diakui sesuai dengan periode penerimaan piutang angsuran.
Dalam metode ini penerimaan angsuran dianggap sebagai pengembalian
modal dan sekaligus sebagai pengakuan laba (proporsional dengan
persentase keseluruhan)
• Dalam metode ini laba kotor yang diperoleh ditangguhkan dan dijurnal
dalam perkiraan “ Laba kotor yang ditangguhkan (Deferred Gross
Profit)”, dan jika sudah ada penerimaan tagihan, hasil penghitungan
realisasi laba kotor dijurnal dalam perkiraan “Realisasi laba-kotor
(Realized Gross Profit)”
• Perkiraan Deferred gross profit di Neraca masuk dalam kelompok
kewajiban, sedangkan piutang penjualan angsuran dilaporkan sebagai
aktiva lancar dan diungkapkan dalam notes to financial statement
khususnya mengenai jangka waktu pembayaran yang lebih dari 1 tahun
• Untuk penjualan angsuran, harga pokoknya harus dibukukan secara
terpisah dan dijurnal sbb :
Dr. Cost of Installment sales XXXXX
Cr. Shipments on installment sales XXXXX

Bina Nusantara
Ilustrasi Penjualan Mengunakan Metode Angsuran :
• Penjualan real estate (Sale of real estate on installment
basis)
• Penjualan barang dagang (Sale of merchandise on inst.
basis)

Bina Nusantara
Penjualan Real Estate
• Pada tanggal 1 Oktober 2020, Bintaro Jaya menjual sebidang tanah kepada
Bapak Budi dengan harga $ 50.000. Tanah tersebut mempunyai nilai buku
$ 30.000 (laba kotor = $ 20.000). Bapak Budi membayar tunai $ 10.000
dan sisanya $ 40.000 dengan wesel hipotek (mortgage note) yang dibayar
dalam 20 kali cicilan setengah tahunan ditambah bunga atas pokok
pinjaman yang belum dibayar sebesar 12%. Komisi dan biaya penjualan
lainnya sebesar $ 1.500 dibayar oleh Bintaro Jaya. Angsuran pertama
dilakukan pada tanggal 1 April 2021. Jurnal dan penghitungan yang
dibutuhkan untuk kedua metode pengakuan laba kotor adalah sbb :

Bina Nusantara
Lanjutan
• Apabila pada tanggal 1 April 2022 pak Budi gagal memenuhi
kewajibannya, maka property yang dijual diambil lagi oleh
Bintaro Jaya, dan hutang hipotik yang belum dilunasi sebesar
$ 36.000 dibatalkan. Berdasarkan penilaian, property yang
ditarik kembali mempunyai nilai pasar $ 28.500. Penghitungan
dan jurnal yang dibutuhkan bagaimana anda bisa lihat di
buku akt. Keu. Lanjutan khusnatul Zulfa hal 89

Bina Nusantara
TRADE INS (TUKAR TAMBAH)
• Salah satu variasi dari penjualan angsuran adalah dengan mengadopsi
taktik tukar tambah (trade ins). Dalam taktik ini barang bekas biasanya
dihargai lebih tinggi untuk menarik pembeli membeli produk baru, selisih
penilaian (overallowance) dikompensasikan dengan keuntungan dari
penjualan produk baru dan dijurnal ke perkiraan “overallowances on
installment sales Trade-Ins” atau pengurang “Installment sales”.
• Contoh : Dalam rangka meningkatkan volume penjualan kompor gas
model barunya. PT. Komporgas menerapkan strategi penjualan angsuran
dan menerima kompor gas bekas sebagai uang muka. Seorang ibu membeli
1 unit kompor gas dengan harga jual Rp 10.000.000,- dengan menukar
kompor gas bekasnya yang disepakati dengan harga 3.000.000,- (harga
pasaran Rp 2.750.000,-). Harga pokok kompor gas baru sebesar Rp
6.750.000,-. Biaya rekondisi kompor gas bekas sebesar Rp 200.000,-.
Kompor gas bekas tersebut diharapkan memberikan keuntungan sebesar
20% dari harga pasar kompor gas bekas.

Bina Nusantara
Penghitungan & jurnal yang dibutuhkan oleh
PT. Komporgas :
• Amount allowed on trade in …………………………… Rp 3.000.000,-
• Value of article traded in :
• Sales value of article …………………… Rp 2.750.000,-
• Less : reconditioning costs … Rp 200.000,-
• Expected profit 20% 550.000,- 750.000,- 2.000.000,-
• Overallowance Rp 1.000.000,-

• Dr. Merchandise – trade ins 2.000.000,-
• Dr. Overallowance on installment sales trade-ins 1.000.000,-
• Dr. Installment contracts receivable, 200x 7.000.000,-
• Cr. Installment sales 10.000.000,-
• Dr. Cost of installment sales ………………………. 6.750.000,-
• Cr. Merchandise – new ………………………………… 6.750.000,-

Bina Nusantara
DEFAULTS & REPOSSESSIONS
(PEMBATALAN & KEPEMILIKAN
KEMBALI)
• Resiko dari penjualan angsuran adalah adanya kemungkinan kredit macet
atau kontrak dibatalkan dan assets yang dijual ditarik kembali.
• Laba atau rugi atas kepemilikan kembali harus dibukukan :
• Contoh :
• Total installment sales tahun 2020………… Rp 100.000.000,-
• Gross profit rate …………………………… 36%
• Pada tahun 2021 terdapat kontrak penjualan angsuran 2020 dengan nilai
kontrak Rp 600.000 macet pembayaran angsurannya dan asset ditarik
kembali. Angsuran yang telah dibayar sebesa Rp 250.000,-. Harga barang
bekas yang ditarik sebesar Rp 180.000 (setelah dikurangi dengan biaya
rekondisi dan laba perusahaan)

Bina Nusantara
Penghitungan & jurnal adalah sbb :
Nilai kontrak Harga pokok Deferred
Profit
Saldo awal $600.00 $384.00 $216.00
Angsuran $250.00 $160.00 $90.00
Saldo saat pembatalan $350.00 $224.00 $126.00
Nilai perolehan kembali
Rugi kepemilikan kembali $44.00

Dr. Merchandise – repossessions ……………Rp 180.000,-


Dr. Deferred gross profit, 2001 ………………Rp 126.000,-
Dr. Loss on repossessions ……………………Rp 44.000,-
Cr. Installment contract receivable 2001 ………….Rp 350.000,-

Bina Nusantara
INTEREST ON INSTALLMENT
CONTRACTS
• Beban bunga atas sisa pinjaman yang terhutang untuk dicicil, dapat
dihitung dalam 4 cara :
• Bunga dihitung dari saldo pinjaman yang terhutang (Long End Interest)
• Bunga dihitung dari angsuran pokok yang sudah dibayar (short End
Interest)
• Bunga diperhitungkan sehingga angsuran setiap bulannya sama
• Bunga dihitung berdasarkan saldo pinjaman pertama kali (flat)

Bina Nusantara

Anda mungkin juga menyukai