Anda di halaman 1dari 55

Pertemuan 13

DEPRESIASI,
PENURUNAN
DAN DEPLESI
Suryani, SE., M.Akt., BKP
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya

Penyusutan (depreciation) didefinisikan sebagai proses


akuntansi dalam mengalokasikan biaya asset berwujud ke
beban dengan cara sistematis dan rasional selama periode yag
diharapkan mendapatkan manfaat dari penggunaan asset tersebut.

Alokasi biaya asset :


 Aset tetap jangka panjang = Beban penyusutan (depreciation)
 Aset tidak berwujud = Beban amortisasi (amortization)
 Sumber daya alam = Beban deplesi (depletion)

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Faktor – faktor yang terlibat dalam proses penyusutan :
Tiga pertanyaan mendasar:
1) Dasar penyusutan apa yang akan digunakan untuk aset?
2) Berapa masa manfaat aset?
3) Metode pengalokasian biaya apa yang paling baik untuk aset
tersebut?

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Dasar penyusutan asset :

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Estimasi masa manfaat :
 Masa manfaat aset dan umur fisiknya sering kali tidak sama.
 Aset ditarik dari penggunaannya karena dua alasan:
1) Faktor fisik (kerusakan atau habisnya umur fisik)
2) Faktor Ekonomi (keusangan, ketidaklayakan, penggantian)

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Penyusutan :
Profesi akuntan mewajibkan metode penyusutan yang
digunakan harus “sistematis dan rasional”. Seperti:
1) Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi).
2) Metode garis lurus.
3) Metode beban menurun (dipercepat):
a) Jumlah angka tahun.
b) Metode saldo menurun.

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Aktivitas (Activity Methode) :
Metode aktivitas (activity methode) juga disebut pendekatan
biaya variabel atau pendakatan unit produksi, mengasumsikan
bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau
produktivitas bukan dari berlalunya waktu.
Umur aset dinyatakan dalam istilah keluaran (output) yang
disediakan (unit-unit yang diproduksi), atau masukan (input)
seperti jumlah jam kerja.

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Aktivitas (Activity Methode) :
Data for
Stanley Coal
Mines

Illustration: Jika Stanley menggunakan mesin crane tsb selama


4000 jam padatahun pertama, maka beban penyusutannya adalah:

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Garis Lurus (Straight-Line Method) :
Metode garis lurus (straight line methode) mempertimbangkan
penyusutan sebagai fungsi dari waktu, bukan fungsi dari
penggunaan. Prosedur garis lurus secara konseptual sering kali
merupakan prosedur penyusutan yang paling sesuai, apabila
keusangan bertahap merupakan alasan utama dari terbatasnya
umur manfaat, maka penurunan kegunaanya akan konstan dari
periode ke periode.

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Garis Lurus (Straight-Line Method) :
Data for
Stanley Coal
Mines

Illustration: Stanley menghitung penyusutan sebagai berikut :

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Beban Menurun (Diminishing-Charge Method) :
Metode beban menurun (decreasing charge methods) menyediakan biaya
penyusutan yang lebih tinggi pada tahuntahun awal dan beban yang lebih
rendah pada periode mendatang. Karena metode ini membolehkan
pembebanan yang lebih tinggi pada tahun-tahun awal disbanding metode
garis lurus, sehingga sering disebut metode penyusutan dipercepat
(accelerated depretiation methods). Justifikasi utama dari pendekatan ini
adalah bahwa lebih banyak penyusutan harus dibebankan pada tahun-tahun
awal karena asset lebih produktif pada tahun-tahun tersebut.
Metode jumlah angka tahun (sum-of-years’-digit-method) menghasilkan
beban penyusutan yang menurun berdasarkan pecahan yang menurun dari
biaya
@Suryani
yang dapat disusutkan (biaya awal kurangi nilai sisa).
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Beban Menurun (Diminishing-Charge Method) :

Data for
Stanley Coal
Mines

Jumlah angka tahun (sum of the years digits). Setiap pecahan menggunakan jumlah
tahun sebagai penyebut (5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15). Pembilangnya adalah jumlah tahun
perkiraan sisa manfaat pada awal tahun. Dengan metode ini, pembilang menurun
tahun demi tahun dan penyebut tetap kosntan (5/15, 4/15, 3/15, 2/15, 1/15). Pada
akhir masa manfaat aset , saldo yang tersisa harus sama dengan nilai sisa.

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Jumlah angka tahun (sum of the years digits).

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode Beban Menurun (Diminishing-Charge Method) :
Metode saldo menurun (declining balance method)
 Menggunakan tarif penyusutan (%) berupa kelipatan dari metode garis
lurus. Tarif saldo menurun tetap konstan dan diaplikasikan pada nilai
buku.
 Nilai sisa tidak dikurangkan dalam menghitung dasar penyusutan.
 Tarif saldo menurun dikalikan dengan nilai buku aset pada awal setiap
periode. Karena nilai buku aset dikurangi setiap periode dengan beban
penyusutan, maka tarif saldo menurun yang konstan diaplikasikan pada
nilai buku yang terus menurun menghasilkan beban penyusutan yang
semakin rendah tiap tahunnya.
@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Metode saldo menurun (declining balance method)

Data for
Stanley Coal
Mines

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
1. Bagaimana seharusnya perusahaan menghitung depresiasi untuk periode
parsial?
2. Apakah depresiasi menyediakan penggantian aset?
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif depresiasi?

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
1. Bagaimana seharusnya perusahaan menghitung depresiasi untuk periode
parsial?
 Perusahaan menentukan biaya penyusutan untuk satu tahun penuh dan
kemudian
 memprorata beban penyusutan ini antara dua periode yang terlibat.
Proses ini harus berlanjut selama masa manfaat aset.
Ilustrasi : Maserati Corporation membeli mesin baru untuk proses
perakitannya pada tanggal 1 Agustus 2015. Harga mesin ini € 150.000.
Perusahaan memperkirakan bahwa mesin tersebut akan memiliki nilai sisa €
24.000 pada akhir masa pakainya. Umurnya diperkirakan 5 tahun dan jam
kerjanya diperkirakan 21.000 jam. Akhir tahun adalah 31 Desember
@Suryani
Instruksi: Hitung biaya penyusutan dengan metode berikut.(a) Depresiasi
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
Ilustrasi : Maserati Corporation………..
Metode Garis Lurus

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait
Penyusutan
Ilustrasi : Maserati
Corporation………..
Metode Aktifitas
(Assume 800 hours used in
2015)

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait
Penyusutan
Ilustrasi : Maserati
Corporation………..
5/12 = .416667
Metode Jumlah Angka Tahun
7/12 = .583333

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait
Penyusutan
Ilustrasi : Maserati
Corporation………..
Metode Saldo Menurun

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
2. Apakah depresiasi menyediakan penggantian aset?
 Tidak melibatkan arus kas keluar saat ini.
 Dana untuk penggantian aset berasal dari pendapatan.

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif depresiasi?
 Diperhitungkan dalam periode saat ini dan masa mendatang
 Tidak ditangani secara retrospektif
 Tidak dianggap kesalahan atau item luar biasa

@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif depresiasi?
Ilustrasi : Arcadia HS, membeli peralatan seharga $ 510.000 yang
diperkirakan memiliki masa manfaat 10 tahun dengan nilai sisa $ 10.000 pada
akhir waktu tersebut. Penyusutan telah dicatat selama 7 tahun dengan metode
garis lurus. Pada tahun 2015 (tahun ke-8), ditentukan bahwa total perkiraan
umur harus 15 tahun dengan nilai sisa $ 5.000 pada akhir waktu tersebut.
Pertanyaan:
a) Apa entri jurnal untuk mengoreksi penyusutan tahun-tahun sebelumnya?
 Tidak Ada
b) Hitung beban penyusutan untuk tahun 2015.
@Suryani
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif depresiasi?
Equipment cost $510,000
Pertama,
Pertama,tetapkan
tetapkan
Salvage value - 10,000 NBV
NBVpada
padatanggal
tanggal
Depreciable base 500,000 perubahan
perubahanestimasi
estimasi
Useful life (original) 10 years
Annual depreciation $ 50,000 x 7 years =
$350,000
Balance Sheet (Dec. 31, 2014)
Equipment $510,000
Accumulated depreciation 350,000
@Suryani Net book value (NBV) $160,000
PENYUSUTAN – Metode Alokasi Biaya
Masalah Khusus terkait Penyusutan
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif depresiasi?
Net book value $160,000 Perhitungan
PerhitunganBeban
Beban
Penyusutan
Penyusutan2015.
2015.
Salvage value (new) 5,000
Depreciable base 155,000
Useful life remaining 8 years
Annual depreciation $ 19,375
Journal entry for 2015
Depreciation Expense 19,375
@Suryani
Accumulated Depreciation 19,375
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Pengakuan Penurunan Nilai
Aset berwujud jangka panjang mengalami penurunan nilai ketika perusahaan
tidak dapat memulihkan nilai tercatat aset baik melalui penggunaan atau
penjualannya.
Setiap tahun, perusahaan meninjau aset untuk mencari indikator penurunan —
yaitu penurunan kemampuan menghasilkan kas dari aset tersebut melalui
penggunaan atau penjualan.

@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Pengakuan Penurunan Nilai
Jika ada indikator penurunan nilai, maka tes penurunan nilai harus dilakukan.

@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Pengakuan Penurunan Nilai
Contoh: Asumsikan bahwa Perusahaan Cruz melakukan tes penurunan nilai
untuk peralatannya. Nilai tercatat peralatan Cruz adalah € 200.000, nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual adalah € 180.000, dan nilai pakai adalah €
205.000. €200,000 €205,000
No
Impairment

€180,000 €205,000
@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Pengakuan Penurunan Nilai
Contoh: Asumsikan informasi yang sama untuk Perusahaan Cruz kecuali
bahwa nilai pakai peralatan Cruz adalah € 175.000 dan bukan € 205.000.
€20,000 Impairment Loss

€200,000 €180,000

@Suryani €180,000 €175,000


IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Restorasi Penurunan Nilai
Ilustrasi: Tan Company membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 2015
seharga HK $ 300.000, masa manfaat tiga tahun, dan tidak ada nilai sisa..

Pada tanggal 31 Desember 2015, Tan mencatat kerugian penurunan nilai


sebesar HK $ 20.000..
Loss on Impairment 20.000
Accumulated Depreciation - Equipment 20.000
@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Restorasi Penurunan Nilai

Beban penyusutan dan nilai tercatat terkait setelah penurunan nilai.

Pada akhir 2016, Tan menetapkan bahwa jumlah yang dapat dipulihkan dari
peralatan tersebut adalah HK $ 96.000. Tan membalikkan kerugian penurunan
nilai.
Accumulated Depreciation—Equipment 6,000
Recovery of Impairment Loss 6,000
@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN
Penurunan Nilai Aset yang Akan Dihentikan
1) Laporkan aset yang mengalami penurunan nilai pada nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual).
2) Tidak ada penyusutan atau amortisasi yang diambil dari aset yang
dimiliki untuk dilepaskan selama periode aset tersebut dimiliki.
3) Dapat mencatat atau menurunkan aset yang dimiliki untuk pelepasan
di masa mendatang, selama nilai tercatat setelah pencatatan tidak
pernah melebihi nilai tercatat aset sebelum penurunan nilai.

@Suryani
IMPAIRMENTS - PENURUNAN

@Suryani
DEPLESI
Sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua kategori:
1) Aset biologis (hutan)
 Pendekatan nilai wajar (bab 9)
2) Sumber daya mineral (pertambangan minyak, gas, dan mineral).
 Penghapusan total (konsumsi) aset.
 Penggantian aset hanya dengan tindakan alamiah.
Deplesi - proses alokasi biaya sumber daya mineral.

@Suryani
DEPLESI
Perhitungan dasar deplesi melibatkan:
1) Biaya pra-eksplorasi.
2) Biaya eksplorasi dan evaluasi.
3) Biaya pengembangan.

@Suryani
DEPLESI
Penghapusan Biaya Sumber Daya
Biasanya, perusahaan menghitung deplesi dengan metode unit produksi
(pendekatan aktivitas). Deplesi adalah fungsi dari jumlah unit yang
diekstraksi selama periode tersebut.
Perhitungan:
Total Cost – Residual value
= Depletion Cost Per Unit
Total Estimated Units Available

Units Extracted x Cost Per Unit = Depletion

@Suryani
DEPLESI

Ilustrasi: MaClede Co. memperoleh hak untuk menggunakan 1.000 hektar


tanah di Afrika Selatan untuk menambang perak. Biaya sewa € 50,000, dan
biaya eksplorasi terkait pada properti adalah € 100,000. Biaya
pengembangan tidak berwujud yang terjadi dalam pembukaan tambang
adalah € 850.000. MaClede memperkirakan tambang itu akan
menghasilkan sekitar 100.000 ons emas.

@Suryani
DEPLESI

Ilustrasi: Jika MaClede mengekstrak 25.000 ons pada tahun pertama,


maka deplesi untuk tahun tersebut adalah € 250.000 (25.000 ons x €
10). Inventory 250,000
Accumulated Depletion 250,000

Laporan posisi keuangan MaClede:

Biaya deplesi terkait dengan persediaan yang dijual merupakan bagian


dari harga pokok penjualan.
@Suryani
DEPLESI

Memperkirakan Cadangan yang Dapat Dipulihkan


 Sama seperti akuntansi untuk perubahan estimasi.
 Merevisi tingkat deplesi secara prospektif.
 Bagilah biaya yang tersisa dengan perkiraan baru dari cadangan
yang dapat dipulihkan.

@Suryani
DEPLESI

Likuidasi Dividen - Dividen yang lebih besar dari jumlah akumulasi


laba bersih.
Ilustrasi: Callahan Mining memiliki saldo laba ditahan sebesar £
1.650.000, akumulasi deplesi pada properti mineral sebesar £
2.100.000, dan premi saham sebesar £ 5.435.493. Dewan Callahan
mengumumkan dividen sebesar £ 3 per saham atas 1.000.000 saham
beredar. Ini mencatat dividen tunai £ 3.000.000 sebagai berikut.

Retained Earnings 1,650,000


Share Premium—Ordinary 1,350,000
Cash 3,000,000
@Suryani
DEPLESI

Penyajian dalam Laporan Keuangan


Pengungkapan terkait pengeluaran E&E harus mencakup:
1. Kebijakan akuntansi untuk pengeluaran eksplorasi dan evaluasi,
termasuk pengakuan aset E&E.
2. Besaran aset, kewajiban, pendapatan dan beban, serta arus kas
operasi yang timbul dari kegiatan eksplorasi dan evaluasi sumber
daya mineral.

@Suryani
REVALUASI

Pengakuan Revaluasi
Perusahaan dapat menilai aset berwujud berumur panjang setelah
akuisisi pada biaya perolehan atau nilai wajar.
Network Rail (GBR) memilih untuk menggunakan nilai wajar untuk
memperhitungkan jaringan relnya.
 Meningkatkan aset berwujud berumur panjang sebesar £ 4.289 juta.
 Perubahan nilai wajar dicatat dengan menyesuaikan akun aset dan
membuat keuntungan yang belum direalisasi.
 Keuntungan yang belum direalisasi sering disebut sebagai surplus
@Suryani
revaluasi.
REVALUASI

Revaluasi - Tanah
Ilustrasi: Grup Siemens (DEU) membeli tanah seharga € 1.000.000
pada tanggal 5 Januari 2015. Perusahaan memilih untuk menggunakan
akuntansi revaluasi untuk tanah tersebut pada periode berikutnya. Pada
tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar tanah tersebut adalah €
1.200.000. Jurnal untuk mencatat tanah pada nilai wajar adalah sebagai
berikut.
Land 200.000
Unrealized Gain on Revalation - Land 200.000
Unrealized Gain on Revalation - Land menambah pendapatan
komprehensif lain dalam laporan laba rugi komprehensif.
@Suryani
REVALUASI

Revaluasi – Aset yang dapat disusutkan


Ilustrasi: Lenovo Group (CHN) membeli peralatan seharga ¥ 500.000
pada tanggal 2 Januari 2015. Peralatan tersebut memiliki masa manfaat
selama lima tahun, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
penyusutan, dan nilai sisa adalah nol. Lenovo memilih untuk menilai
kembali peralatannya ke nilai wajar selama masa pakai peralatan.
Lenovo mencatat beban penyusutan sebesar ¥ 100,000 (¥ 500,000 ÷ 5)
pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai berikut.
Depreciation Expense 100.000
Accumulated Depreciation - Equipment 100.000
@Suryani
REVALUASI

Revaluasi – Aset yang dapat disusutkan


Ilustrasi: Setelah jurnal ini, peralatan Lenovo memiliki nilai tercatat ¥
400.000 (¥ 500.000 - ¥ 100.000). Lenovo menerima penilaian
independen untuk nilai wajar peralatan pada tanggal 31 Desember 2015,
yaitu ¥ 460.000.

Accumulated Depreciation - Equipment 100.000


Equipment 40.000
Unrealized Gain on Revalation – Equipment 60.000
@Suryani
REVALUASI
Revaluasi – Aset yang dapat disusutkan

Dalam keadaan apa pun akun Akumulasi Pendapatan Komprehensif


Lain yang terkait dengan revaluasi tidak dapat memiliki saldo negatif.
@Suryani
REVALUASI
Masalah Revaluasi
Perusahaan dapat memilih untuk menilai hanya satu kelas aset, misalnya
bangunan, dan tidak menilai kembali aset lain seperti tanah atau
peralatan.
Jika perusahaan hanya memilih gedung,
 revaluasi berlaku untuk semua aset dalam kelas aset tersebut.
 Kelas aset adalah pengelompokan item yang memiliki sifat dan
penggunaan serupa dalam operasi perusahaan.
 Perusahaan juga harus melakukan segala upaya untuk menjaga
nilai aset tetap mutakhir.
@Suryani
PENYAJIAN DAN ANLISIS
Penyajian Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Mineral

Aset yang disusutkan, gunakan Akumulasi Penyusutan.


Aset yang di deplesikan dapat mencakup penggunaan akun
Accumulated Depletion, atau pengurangan aset secara langsung.

Disclosures Dasar penilaian (biasanya biaya)


Ikrar, hak gadai dan komitmen
lainnya
@Suryani
PENYAJIAN DAN ANLISIS
Analisis Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Mineral

Asset Turnover Ratio

Mengukur seberapa efisien perusahaan


menggunakan asetnya untuk
menghasilkan penjualan.

@Suryani
PENYAJIAN DAN ANLISIS
Analisis Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Mineral

Profit Margin on Sales

Mengukur kemampuan untuk


menghasilkan pendapatan operasional
dari tingkat penjualan tertentu.

@Suryani
PENYAJIAN DAN ANLISIS
Analisis Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Mineral

Return on Asset (ROA)

Mengukur keberhasilan perusahaan


dalam menggunakan aset untuk
menghasilkan laba.

@Suryani
PENYAJIAN DAN ANLISIS
Analisis Properti, Pabrik, Peralatan, dan Sumber Daya Mineral

Return on Asset (ROA)

Mengukur keberhasilan perusahaan


dalam menggunakan aset untuk
menghasilkan laba.

@Suryani
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai