Presentasi Intermediate Kelompok 2 Bahasa Indo

CHAPTER
11
PENYUSUTAN, PENURUNAN DAN

DEPLESI
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
11-1
Penyusutan
-Faktor yang
terlibat
-Metode
Depresiasi
-Componen
Depresiasi
-Isu-isu
khusus
11-2
Penurunan
-Mengenali
Penurunan
-Ilustrasi mengenai
penurunan
-Pengembalian
rugi
-Unit penghasil
kas
-Asset yang akan
dibuang
Deplesi
-Membentuk
dasar
-Write off biaya
sumber dya
-Memperkiraka
n cadangan
-Melikuidasi
dividend
Revaluasi
-Pengakuan
-Isu-isu
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
Menjelaskan konsep penyusutan.
2.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses penyusutan.
3.
Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan beban

menurun.
4.
Menjelaskan komponen penyusutan.
5.
Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan

penurunan nilai aset.
6.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya alam.
7.
Menjelaskan akuntansi revaluasi.
8.
Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber daya

alam dilaporkan dan analisis.
11-3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Penyusutan (depreciation) didefiniskan sebagai proses
akuntansi dalam mengalokasikan biaya aset berwujud
ke beban dengan cara yang sistematis dan rasional
selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari
penggunaan aset tersebut.
Alokasi biaya aset:
Aset tetap jk. panjang= Beban Penyusutan
(Depreciation)
Aset tidak berwujud = Beban Amortisasi
(Amortization)
Sumber daya alam = Beban Deplesi (Depletion)
11-4
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses

penyusutan.
3.

menurun.
4.
5.
Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penurunan

nilai aset.
6.
7.
8.

11-5
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Faktor-faktor yang Terlibat dalam Proses Penyusutan
Tiga pertanyaan mendasar:
(1)
Dasar penyusutan apa yang akan digunakan untuk aset?
(2)
Berapa masa manfaat aset?
(3)
Metode pengalokasian biaya apa yang paling baik untuk

aset tersebut?
11-6
LO 2 Identify the factors involved in the depreciation process.
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Dasar Penyusutan Aset
Illustration 11-1
11-7
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Estimasi Umur Pelayanan atau Jasa
Umur pelayanan (manfaat) aset dan umur fisiknya

sering kali tidak sama.
Aset ditarik dari penggunaannya karena dua alasan:

1.
Faktor fisik (kerusakan atau habisnya umur fisik)
2.
Faktor Ekonomi (keusangan, ketidaklayakan,

penggantian)
11-8
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.
Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan

beban menurun.
4.
5.

6.
7.
8.

11-9
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Penyusutan
Profesi akuntan mewajibkan metode penyusutan yang
digunakan harus sistematis dan rasional. Seperti:
11-10
(1)
Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi).
(2)
Metode garis lurus.
(3)
Metode beban menurun (dipercepat):

a)
Jumlah angka tahun.
b)
Metode saldo menurun.

LO 3 Compare activity, straight-line, and diminishingcharge methods of depreciation.
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Aktivitas (Activity Methode)
Metode aktivitas (activity methode) juga disebut
pendekatan biaya variabel atau pendakatan unit produksi,
mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi dari
penggunaan atau produktivitas bukan dari berlalunya waktu.
Umur aset dinyatakan dalam istilah keluaran (output) yang
disediakan (unit-unit yang diproduksi), atau masukan (input)
seperti jumlah jam kerja.
11-11
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Aktivitas (Activity Methode)
Illustration 11-2
Stanley Coal
Mines Facts
Illustration: Jika Stanley menggunakan mesin derek itu
selama 4000 jam padatahun pertama, maka beban
penyusutannya adalah:
Illustration 11-3
11-12
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)
Metode garis lurus (straight line methode)
mempertimbangkan penyusutan sebagai fungsi dari waktu,
bukan fungsi dari penggunaan. Prosedur garis lurus secara
konseptual sering kali merupakan prosedur penyusutan yang
palin sesuai, apabila keusangan bertahap merupakan alasan
utama dari terbatasnya umur manfaat, maka penurunan
kegunaanya akan konstan dari periode ke periode.
11-13
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)
Illustration 11-2
Stanley Coal
Mines Facts
Illustration: Stanley menghitung beban penyusutan untuk
mesin derek sbb:
Illustration 11-4
11-14
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Beban Menurun (decreasing charge methods)
Metode beban menurun (decreasing charge methods)
menyediakan biaya penyusutan yang lebih tinggi pada tahuntahun awal dan beban yang lebih rendah pada periode
mendatang. Karena metode ini membolehkan pembebanan
yang lebih tinggi pada tahun-tahun awal dibanding metode
garis lurus, sehingga seting disebut metode penyusutan
dipercepat (accelerated depretiation methods).
Justifikasi utama dari pendekatan ini adalah bahwa lebih
banyak penyusutan harus dibebankan pada tahun-tahun awal
karena aset lebih produktif pada tahun-tahun tersebut.
11-15
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Beban Menurun (decreasing charge methods)
Metode jumlah angka tahun (sum-of-years-digit-method)
menghasilkan beban penyusutan yang menurun berdasarkan
pecahan yang menurun dari biaya yang dapat disusutkan
(biaya awal kurangi nilai sisa).
11-16
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Beban Menurun
Illustration 11-2
Stanley Coal
Mines Facts
Jumlah Angka Tahun. Setiap pecahan menggunakan angka
tahun sebagai penyebut (5+4+3+2+1 = 15) dan jumlah tahun
estimasi yang tersisa pad awal tahun sebagai pembilang. Dengan
metode ini, pembilang menurun tahun demi tahun dan penyebut
tetap kosntan (5/15, 4/15, 3/15, 2/15, 1/15). Pada akhir masa
manfaat aset , saldo yang tersisa harus sama dengan nilai sisa.
11-17
Alternate sum-of-theyears calculation
n(n+1)
2
5(5+1)
2
= 15
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Jumlah Angka Tahun (Sum-of-the-Years-Digits)
Illustration 11-6
11-18
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Saldo Menurun (Declining-Balance Method).
Menggunakan tarif penyusutan (%) berupa beberapa kelipatan

daari garis lurus. Tarif saldo menurun tetap konstan dan
diaplikasikan pada nilai buku.
Nilai sisa tidak dikurangkan dalam menghitung dasar penyusutan.
Tarif saldo menurun dikalikan dengan nilai buku aset pada awal
setiap periode. Karena nilai buku aset dikurangi setiap periode
dengan beban penyusutan, maka tarif saldo menurun yang
konstan diaplikasikan pada nilai buku yang terus menurun
menghasilkan beban penyusutan yang semakin rendah tiap
tahunnya.
11-19
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Illustration 11-2
Stanley Coal
Mines Facts
11-20
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Metode Saldo Menurun (Declining-Balance Method)
Illustration 11-7
11-21
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.

menurun.
4.
5.

6.
7.
8.

11-22
PENYUSUTANALOKASI BIAYA
Component Depreciation
IFRS requires penyusutan terhadap property, plant, dan
equipment yang secara significant untuk total biaya harus
disusutkan secara terpisah
11-23
LO 4
Illustration: Penerbangan EuroAsia membeli pesawat seharga
100.000.000 pada January 1, 2016. Pesawat tersebut memiliki
masa selama 20 tahun dan nilai residunya akan menjadi 0.
EuroAsia menggunakan line method dalam penyusutan pesawat.
EuroAsia mengidentifikasikan komponen, jumlah dan masa
pesawat sbb
ILLUSTRATION 11-8
Airplane Components
11-24
LO 4
Computation of depreciation expense for
EuroAsia for 2016.
ILLUSTRATION 11-9
Computation of
Depreciation journal entry for 2016.

Depreciation Expense
Accumulated DepreciationAirplane
11-25
8,600,000
8,600,000
LO 4
On the statement of financial position at the end of 2016,
EuroAsia reports the airplane as a single amount.
ILLUSTRATION 11-10
Presentation of Carrying
Amount of Airplane
11-26
LO 4
DEPRECIATIONCOST ALLOCATION
Special Depreciation Issues
11-27
1.
Bagaimana cara perusahaan menghitung penyusutan

untuk periode sebagian?
2.
Bagaimana penyusutan tersebut dapat menyediakan

penggantian asset?
3.
Bagaimana perusahaan harus menangani refisi

dalam tariff penyusutan
LO 4
1.
How should companies compute depreciation for

partial periods?
Perusahaan dapat menentukan beban penyusutan

dalam satu tahu
Pembagian merata beban penyusutan dengan

melibatkan diantara dua periode
Proses ini harus terus sepanjang masa manfaat aset tersebut.
11-28
LO 4
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
E11-5 (Depreciation ComputationsFour Methods): Maserati
Corporation membeli sebuah mesin baru untuk proses perakitannya
pada tanggal 1 Agustus 2007. Biaya mesin ini adalah 150,000.
Perusahaan mengestimasikan bahwa mesin itu akan memiliki nilai
tukar 24,000 pada akhir masa manfaat. Masa manfaat mesin itu
diperkirakan 5 tahun dan jam kerjanya diestimasi 21,000 jam. Tahun
perusahaan berakhir pada 31 Desember
Instructions: Hitung beban penyusutan menurut metode berikut.
(a) Straight-line depreciation.
(c) Sum-of-the-years-digits.
(b) Activity method
(d) Double-declining balance.
11-29
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Straight-line Method
11-30
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Activity Method
11-31
(Assume 800 hours used in 2010)
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Sum-of-the-Years-Digits Method
11-32
5/12 = .416667
7/12 = .583333
LO 3
Penyusutan
Penyusutan Metode
Metode Alokasi
Alokasi Biaya
Biaya
Double-Declining Balance Method
11-33
LO 3
2.
11-34
Does depreciation provide for the replacement of

assets?
Tidak melibatkan arus kas saat ini.
Dana untuk penggantian aset berasal dari pendapatan.
LO 4
3.
11-35
How should companies handle revisions in depreciation

rates?
Diperhitungkan dalam periode saat ini dan calon
Tidak menyediakan cara retrospektif(tidak melihat

dengan cara catatan medis dalam mencari mundur
sampai waktu peristiwa terjadi dimasa lalu
Kesalahan tidak dianggap dengan luar

batas(maksudnya kita yang menentukan tariff
penyusutan secara langsung, apakah langsung
dibuang dengan cara dibuang langsung ke expenses
atau dibuang sedikit demi sedikit)
LO 4
Revisi
Revisi Estimasi
Estimasi Penyusutan
Penyusutan
Arcadia HS membeli equipment dengan $510,000 dengan
estimasi masa waktu 10 tahun dan dengan harga residunya
yaitu $10,000 setiap akhir waktu. Penyusutan dicatat pada
tahun ke 7 menggunakan basis straight-line. Pada 2015 (tahun
ke 8), ditentukan total estimasi masa hidup seharusnya 15
tahun dengan harga residunya $15,000 pada akhir waktu
Questions:
11-36
What is the journal entry to correct

the prior years depreciation?
Calculate the depreciation expense

for 2010.
No Entry
Required
LO 4 Explain component depreciation.
Change
Change in
in Estimate
Estimate Example
Example
Equipment cost
Salvage value
Depreciable base
Useful life (original)
Annual depreciation
After 7 years
$510,000
First,
First,establish
establishNBV
NBV
- 10,000
at
atdate
dateof
ofchange
changein
in
estimate.
500,000
estimate.
10 years
$ 50,000 x 7 years = $350,000
Balance Sheet (Dec. 31, 2009)
11-37
Equipment
Accumulated depreciation
$510,000
350,000
Net book value (NBV)
$160,000
Change
Change in
in Estimate
Estimate Example
Example
Net book value
Salvage value (new)
Depreciable base
Useful life remaining
Annual depreciation
$160,000
5,000
155,000
8 years
$ 19,375
After 7 years
Depreciation
Depreciation
Expense
Expensecalculation
calculation
for
for2010.
2010.
Journal entry for 2010

Depreciation expense
19,375
Accumulated depreciation
11-38
19,375
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.

menurun.
4.
5.

6.
7.
8.

11-39
Impairments
Impairments
Mengenali Gangguan
Aset berwujud berumur panjang terganggu ketika sebuah
perusahaan tidak dapat memulihkan jumlah tercatat aset
baik melalui menggunakannya atau dengan menjualnya.
Pada dasar tahunan, perusahaan meninjau aset untuk indikator
gangguan-yaitu,
penurunan kemampuan cash-menghasilkan aset melalui
penggunaan atau penjualan.
11-40
LO 5 Explain the accounting issues related to asset impairment.
Impairments
Impairments
Recognizing Impairments
Jika indikator penurunan nilai yang hadir, maka tes
penurunan nilai harus dilakukan.
Illustration 11-15
11-41
LO 5
Impairments
Impairments
Example: Diasumsikan Cruz Company melakukan test
gangguan untuk ewuipment. Jumlah dari Cruzs equipment adalah
200,000 fair value dikurang biaya dalam penjualan adalah
180,000 dan biaya yang digunakan adalah 205,000
Illustration 11-15
$200,000
$205,000
No
Impairment
11-42
$180,000
$205,000
LO 5
Impairments
Impairments
Example: Assume the same information for Cruz Company
except that the value-in-use of Cruzs equipment is $175,000
rather than $205,000.
$20,000 Impairment Loss
Illustration 11-15
$200,000
11-43
$180,000
$180,000
$175,000
LO 5
Impairments
Impairments
Example: Assume the same information for Cruz Company
except that the value-in-use of Cruzs equipment is $175,000
rather than $205,000.
Illustration 11-15
$200,000
$180,000
Cruz makes the following entry to record the impairment loss.

Loss on Impairment
20,000
Accumulated DepreciationEquipment
11-44
20,000
LO 5
Impairments
Impairments
Impairments Illustrations
Case 1
At December 31, 2011, Hanoi Company has equipment with a cost of

VND26,000,000, and accumulated depreciation of VND12,000,000. The
equipment has a total useful life of four years with a residual value of
VND2,000,000. The following information relates to this equipment.
11-45
1.
The equipments carrying amount at December 31, 2011, is

VND14,000,000 (VND26,000,000 VND12,000,000).
2.
Hanoi uses straight-line depreciation. Depreciation was VND6,000,000

for 2011 and is recorded.
3.
Hanoi has determined that the recoverable amount for this asset at
December 31, 2011, is VND11,000,000.
4.
The remaining useful life after December 31, 2011, is two years.
LO 5
Impairments
Impairments
Case 1: Hanoi records the impairment on its equipment at
December 31, 2011, as follows.
VND3,000,000 Impairment Loss
Illustration 11-15
VND14,000,000
Loss on Impairment
VND11,000,000
3,000,000
11-46
3,000,000
LO 5
Impairments
Impairments
Equipment
Less: Accumulated Depreciation-Equipment
Carrying value (Dec. 31, 2011)
VND 26,000,000
15,000,000
VND 11,000,000
Hanoi Company determines that the equipments total useful life has
not changed (remaining useful life is still two years). However, the
estimated residual value of the equipment is now zero. Hanoi
continues to use straight-line depreciation and makes the following
journal entry to record depreciation for 2012.
5,500,000
11-47
5,500,000
LO 5
Impairments
Impairments
Impairments Illustrations
Case 2
At the end of 2010, Verma Company tests a machine for impairment. The
machine has a carrying amount of $200,000. It has an estimated remaining
useful life of five years. Because there is little market-related information on
which to base a recoverable amount based on fair value, Verma determines
the machines recoverable amount should be based on value-in-use. Verma
uses a discount rate of 8 percent. Vermas analysis indicates that its future
cash flows will be $40,000 each year for five years, and it will receive a
residual value of $10,000 at the end of the five years. It is assumed that all
cash flows occur at the end of the year.
Illustration 11-16
11-48
LO 5
Impairments
Impairments
Case 2: Computation of the impairment loss on the machine at
the end of 2010.
Illustration 11-15
$200,000
$166,514
Unknown
11-49
$166,514
LO 5
Impairments
Impairments
Case 2: Computation of the impairment loss on the machine at
the end of 2010.
Illustration 11-15
$200,000
$166,514
Loss on Impairment
33,486
Accumulated DepreciationMachine
Unknown
11-50
33,486
$166,514
LO 5
Impairments
Impairments
Reversal of Impairment Loss
Illustration: Tan Company purchases equipment on January 1,
2010, for $300,000, useful life of three years, and no residual value.
At December 31, 2010, Tan records an impairment loss of $20,000.

Loss on Impairment
11-51
20,000
20,000
LO 5
Impairments
Impairments
Reversal of Impairment Loss
Depreciation expense and related carrying amount after the
impairment.
At the end of 2011, Tan determines that the recoverable amount of the
equipment is $96,000. Tan reverses the impairment loss.
Recovery of Impairment Loss
11-52
6,000
6,000
LO 5
Impairments
Impairments
Cash-Generating Units
Ketika tidak mungkin untuk menilai aset tunggal untuk penurunan
karena aset tunggal menghasilkan arus kas hanya dalam kombinasi
dengan aset lainnya, perusahaan mengidentifikasi kelompok
terkecil dari aset yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus
kas terpisah dari arus kas dari aset lainnya.
11-53
Impairments
Impairments
Penurunan Nilai Aset untuk dibuang
Laporkan aset mengalami penurunan nilai di (nilai wajar dikurangi

biaya untuk menjual) lebih rendah-of--atau-net biaya nilai
realisasi.
Tidak ada penyusutan atau amortisasi diambil dari aset yang

dimiliki untuk pembuangan selama periode mereka ditahan.
Dapat menulis atau bawah aset yang dimiliki untuk pembuangan di

masa mendatang, asalkan nilai tercatat setelah menulis sampai
tidak pernah melebihi nilai tercatat dari aset sebelum penurunan
nilai.
11-54
Impairments
Impairments
Illustration 11-18
Graphic of Accounting
for Impairments
11-55
LO 5
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.

menurun.
4.
5.
Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penurunan

nilai aset.
6.
7.
8.

11-56
Depletion
Depletion
Natural resources can be divided into two categories:
1.
Biological assets (timberlands)
2.
Fair value approach (chapter 9)
Mineral resources (oil, gas, and mineral mining).
Complete removal (consumption) of the asset.
Replacement of the asset only by an act of nature.
Depletion - process of allocating the cost of mineral resources.
11-57
LO 6 Explain the accounting procedures for depletion of mineral resources.
Depletion
Depletion
Establishing a Depletion Base
Perhitungan dasar deplesi melibatkan:
1.biaya
pra-eksplorasi.
2.Eksplorasi
3.Biaya
11-58
dan evaluasi biaya.
pengembangan.
Depletion
Depletion
Write-off of Resource Cost
Normally, companies compute depletion on a units-ofproduction method (activity approach). Depletion is a function
of the number of units extracted during the period.
Calculation:
Total cost Residual value
Total estimated units available
Units extracted x Cost per unit
11-59
= Depletion cost per unit

= Depletion
Depletion
Depletion
Illustration: MaClede Co. acquired the right to use 1,000
acres of land in South Africa to mine for silver. The lease cost
is $50,000, and the related exploration costs on the property
are $100,000. Intangible development costs incurred in
opening the mine are $850,000. MaClede estimates that the
mine will provide approximately 100,000 ounces of silver.
Illustration 11-18
11-60
Depletion
Depletion
If MaClede extracts 25,000 ounces in the first year, then the
depletion for the year is $250,000 (25,000 ounces x $10).
Inventory
Accumulated Depletion
250,000
250,000
MaCledes statement of financial position:
Depletion cost related to inventory sold is part of cost of goods sold.

11-61
LO 6
Depletion
Depletion
Memperkirakan Dipulihkan Cadangan
Sama seperti akuntansi untuk perubahan estimasi.
Merevisi tingkat penipisan secara prospektif.
Membagi sisa biaya dengan estimasi baru dari

cadangan dipulihkan.
11-62
Depletion
Depletion
Liquidating Dividends - Dividends greater than the
amount of accumulated net income.
Illustration: Callahan Mining had a retained earnings balance
of 1,650,000, accumulated depletion on mineral properties of
2,100,000, and share premium of 5,435,493. Callahans board
declared a dividend of 3 a share on the 1,000,000 shares
outstanding. It records the 3,000,000 cash dividend as follows.
Retained Earnings
1,650,000
Share PremiumOrdinary
1,350,000
Cash
11-63
3,000,000
Depletion
Depletion
Presentation on the Financial Statements
Pengungkapan yang terkait dengan pengeluaran E &
E harus mencakup:
1.kebijakan
akuntansi untuk biaya eksplorasi dan evaluasi,
termasuk pengakuan dari E & E aset.

2.Jumlah
aset, kewajiban, pendapatan dan beban,
dan arus kas operasi yang timbul dari eksplorasi dan

evaluasi sumber daya mineral.
11-64
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.

menurun.
4.
5.

6.
7.
8.

11-65
Revaluations
Revaluations
Recognizing Revaluations
Perusahaan dapat menghargai berumur panjang aset nyata setelah
akuisisi pada biaya atau nilai wajar. Jaringan Rail (GBR) memilih untuk
menggunakan nilai wajar untuk memperhitungkan jaringan kereta api
tersebut.
Peningkatan
Perubahan
berumur panjang aset berwujud dengan 4.289 juta.
nilai wajar dicatat dengan menyesuaikan akun aset dan
mendirikan laba yang belum direalisasi.

Keuntungan
belum direalisasi sering disebut sebagai surplus
revaluasi.
11-66
LO 7 Explain the accounting for revaluations.
Revaluations
Revaluations
RevaluationLand
Illustration: Siemens Group (DEU) purchased land for
1,000,000 on January 5, 2010. The company elects to use
revaluation accounting for the land in subsequent periods. At
December 31, 2010, the lands fair value is 1,200,000. The
entry to record the land at fair value is as follows.
Land
200,000
Unrealized Gain on Revaluation - Land
200,000
Unrealized Gain on RevaluationLand increases other comprehensive

income in the statement of comprehensive income.
11-67
Revaluations
Revaluations
RevaluationDepreciable Assets
Illustration: Lenovo Group (CHN) purchases equipment for
500,000 on January 2, 2010. The equipment has a useful life
of five years, is depreciated using the straight-line method of
depreciation, and its residual value is zero. Lenovo chooses to
revalue its equipment to fair value over the life of the
equipment. Lenovo records depreciation expense of 100,000
(500,000 5) at December 31, 2010, as follows.
100,000
11-68
100,000
Revaluations
Revaluations
After this entry, Lenovos equipment has a carrying amount of
400,000 (500,000 - 100,000). Lenovo receives an
independent appraisal for the fair value of equipment at
December 31, 2010, which is 460,000.
11-69
100,000
Equipment
40,000
Unrealized Gain on RevaluationEquipment
60,000
Revaluations
Revaluations
Illustration 11-22
Financial Statement
PresentationRevaluations
Lenovo reports depreciation expense of 100,000. The Accumulated Other

Comprehensive Income account related to revaluations cannot have a negative
balance.
11-70
Revaluations
Revaluations
Revaluations Issues
Perusahaan dapat memilih untuk menghargai hanya satu kelas
aset, mengatakan bangunan, dan tidak merevaluasi aset lain
seperti tanah atau peralatan.
Sebagian
besar perusahaan tidak menggunakan akuntansi

revaluasi. Substansial dan terus biaya yang terkait dengan
penilaian.
Keuntungan
terkait dengan revaluasi atas biaya historis tidak

dilaporkan dalam laba bersih melainkan langsung ke ekuitas.
Kerugian
11-71
yang terkait dengan revaluasi bawah biaya historis

menurunkan laba bersih.Selain itu, biaya penyusutan yang lebih
tinggi terkait dengan aset direvaluasi juga mengurangi laba
bersih.
Learning
Learning Objectives
Objectives
1.
2.
3.

menurun.
4.
5.

6.
7.
8.
Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber

daya alam dilaporkan dan analisis.
11-72
Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Presentation of Property, Plant, Equipment,
and Mineral Resources
Depreciating assets, use Accumulated Depreciation.
Depleting assets may include use of Accumulated Depletion
account, or the direct reduction of asset.
Disclosures
11-73
Basis of valuation (usually cost)

Pledges, liens, and other commitments
LO 8 Explain how to report and analyze property,

plant, equipment, and mineral resources.
Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Analysis of Property, Plant, and Equipment
Asset Turnover Ratio
Measure of a firms
ability to generate
sales from a particular
investment in assets.
Illustration 11-24
11-74
LO 8
Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Profit Margin on Sales
Measure of the ability to
generate operating
income from a particular
level of sales.
Illustration 11-25
11-75
LO 8
Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Rate of Return on Assets
Measures a firms
success in using assets
to generate earnings.
Illustration 11-26
11-76
LO 8
Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Analyst obtains further insight into the behavior of ROA by
disaggregating it into components of profit margin on sales and
asset turnover as follows:
Rate of Return
on Assets
Net Income
Profit Margin on
Sales
Net Income
11-77
Asset Turnover
Net Sales
=
Average Total Assets
Net Sales
Average Total Assets

Presentation
Presentation and
and Analysis
Analysis
Analyst obtains further insight into the behavior of ROA by
disaggregating it into components of profit margin on sales and
asset turnover as follows:
Rate of Return
on Assets
644
Profit Margin on
Sales
644
(9,533 8,325) / 2
11-78
10,799
(9,533 8,325) / 2
10,799
=
Asset Turnover
7.2%
5.96%
1.21


Presentasi Intermediate Kelompok 2 Bahasa Indo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi Intermediate Kelompok 2 Bahasa Indo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CHAPTER

PENYUSUTAN, PENURUNAN DAN

Menjelaskan konsep penyusutan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses penyusutan.

Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan beban

Menjelaskan komponen penyusutan.

Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan

Menjelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya alam.

Menjelaskan akuntansi revaluasi.

Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber daya

Menjelaskan konsep penyusutan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses

Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan beban

Menjelaskan komponen penyusutan.

Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penurunan

Menjelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya alam.

Menjelaskan akuntansi revaluasi.

Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber daya

Dasar penyusutan apa yang akan digunakan untuk aset?

Berapa masa manfaat aset?

Metode pengalokasian biaya apa yang paling baik untuk

LO 2 Identify the factors involved in the depreciation process.

LO 2 Identify the factors involved in the depreciation process.

Umur pelayanan (manfaat) aset dan umur fisiknya

Aset ditarik dari penggunaannya karena dua alasan:

Faktor fisik (kerusakan atau habisnya umur fisik)

Faktor Ekonomi (keusangan, ketidaklayakan,

LO 2 Identify the factors involved in the depreciation process.

Menjelaskan konsep penyusutan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses penyusutan.

Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan

Menjelaskan komponen penyusutan.

Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan

Menjelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya alam.

Menjelaskan akuntansi revaluasi.

Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber daya

Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi).

Metode garis lurus.

Metode beban menurun (dipercepat):

Jumlah angka tahun.

Metode saldo menurun.

Alternate sum-of-theyears calculation

LO 3 Compare activity, straight-line, and diminishingcharge methods of depreciation.

Menggunakan tarif penyusutan (%) berupa beberapa kelipatan

Nilai sisa tidak dikurangkan dalam menghitung dasar penyusutan.

LO 3 Compare activity, straight-line, and diminishingcharge methods of depreciation.

Menjelaskan konsep penyusutan.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses penyusutan.

Membandingkan metode penyusutan aktivitas, garis lurus dan beban

Menjelaskan komponen penyusutan.

Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan

Menjelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya alam.

Menjelaskan akuntansi revaluasi.

Menjelaskan bagaiman properti, pabrik, peralatan serta sumber daya

Depreciation journal entry for 2016.

Bagaimana cara perusahaan menghitung penyusutan

Bagaimana penyusutan tersebut dapat menyediakan

Bagaimana perusahaan harus menangani refisi

How should companies compute depreciation for

Perusahaan dapat menentukan beban penyusutan

Pembagian merata beban penyusutan dengan

Proses ini harus terus sepanjang masa manfaat aset tersebut.