http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Ikhtisar Proses Audit
Tahap I
Merencanakan dan Merancang Pendekatan Audit
01
Tahap II
02 Melaksanakan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif
atas Transaksi
Tahap III
03 Melaksanakan Prosedur Analitis dan Pengujian atas Rincian Saldo
04 Tahap IV
Menyelesaikan Audit dan Menerbitkan Laporan Audit
Pembahasan
Melaksanakan Pengujian Tambahan Untuk Penyajian dan Pen-
01 gungkapan
Kelengkapan-Semua pengungkapan yang Menggunakan daftar pengungkapan untuk menentukan apakah la-
02 harus dimasukkan dalam laporan keuangan poran keuangan sudah memuat semua pengungkapan yang diwa-
telah dimasukkan jibkan oleh standar akuntansi
Klasifikasi dan kemampuan untuk dipahami-In- Mereview laporan keuangan untuk menentukan apakah aktiva dik-
formasi keuangan disajikan dan digambarkan
03 dengan tepat serta pengungkapannya diek-
lasifikasikan dengan benar antara kategori lancar atau tidak lancar.
spresikan dengan jelas. Baca catatan kaki untuk penjelasannya
Keakuratan dan Penilaian-Informasi keuan- Merekonsiliasi jumlah yang dimasukkan dalam catatan kaki utang
gan dan informasi lainnya diungkapkan se- jangka panjang, dengan informasi yang diperiksa dan didukung
04 cara wajar, pada jumlah yang benar dalam kertas kerja audit utang jangka panjang auditor
Review Kewajiban Kontinjen dan Komit-
02 men
Kewajiban Kontinjen adalah potensi kewajiban di masa mendatang kepada pihak luar sebesar
jumlah yang tidak diketahui dari aktivitas yang telah terjadi. Kewajiban kontinjen yang material
harus diungkapkan dalam catatan kaki. Ada tiga kondisi agar kewajiban kontinjen ada, yaitu
1. Terdapat potensi pembayaran di masa depan ke pihak luar atau kerusakan aktiva yang diaki-
batkan oleh kondisi yang ada.
2. Terdapat ketidakpastian mengenai jumlah pembayaran atau kerusakan di masa mendatang.
3. Hasil akan dipecahkan oleh satu atau beberapa kejadian di masa mendatang.
Standar akuntansi menggunakan dua pendekatan utama dalam kaitannya dengan ketidakpastian
kontinjensi kerugikan. Ukuran kontijensi yang pertama menggunakan nilai wajar, sedangkan yang
kedua menggunakan ambang probabilitas.
Tujuan auditor yang utama dalam memverifikasi kewajiban kontinjen adalah:
• Mengevaluasi perlakuan akuntansi kewajiban kontinjen yang diketahui untuk menentukan
apakah manajemen telah mengklasifikasi dengan benar kontinjen tersebut.
• Mengidentifikasi seberapa praktis setiap kontinjensi yang belum diidentifikasikan oleh manaje-
men.
Hal yang berhubungan erat dengan kewajiban kontinjen adalah komitmen. Karakteristik komitmen
yang paling penting adalah kesepakatan perusahaan untuk berkomitmen menetapkan kondisi
yang tetap di masa mendatang, tanpa memandang apa yang terjadi dengan laba keseluruhan.
Langkah Mengaudit Kontinjensi
Evaluasi Kewa-
Prosedur Audit Prosedur Audit Mengajukan
jiban
Untuk Menentukan Untuk Menemukan Pertanyaan kepada
Kontinjen yang
Kontinjensi Komitmen Pengacara Klien
Diketahui
Langkah pertama dalam Jika menyimpulkan ter- Pencarian komitmen Mengajukan pertanyaan
mengaudit kontijensi dapat kontinjensi, audi- yang tidak diketahui di- kepada pengacara klien
adalah menetukan ada tor harus mengevaluasi lakukan sebagai bagian merupakan prosedur
tidaknya kontijensi (tujuan signifikansi kewajiban dari audit atas setiap utama yang diandalkan
penyajian dan pen-
yang potensial dan sifat bidang audit. Auditor auditor untuk
gungkapan).bagitu auditor
pengungkapan yang juga harus waspada mengevaluasi tuntutan
mendapati adanya konti-
jensi, evaluasi terhadap diperlukan dalam lapo- akan kemungkinan hukum yang diketahui
materialitas dan pen- ran keuangan untuk komitmen ktika mem- atau klaim lain terhadap
gungkapan catatan memperoleh buktil. baca notulen, kontrak, klien dan mengidenti-
kakinya dapat dilakukan dan file korespondensi. fikasi tuntutan tamba-
dengan memuaskan han.
Kemungkinan Keterjadian dan Perlakuan Lapora
n Keuangan
Kemungkinan Keterjadian Perlakuan Laporan Keuangan
Peristiwa
Terdapat dua jenis peristiwa Terdapat dua ketegori prose- Auditor memiliki dua pilihan
kemudian yang memerlukan dur audit untuk mereview sebanding yang dapat diter-
pertimbangan manajemen peristiwa kemudian, yaitu kat- ima untuk memperluas pengu-
dan evaluasi auditor, yaitu egori pertama mencakup jian peristiwa kemudian. Un-
peristiwa yang memiliki pengujian pisah batas dan tuk opsi pertama, auditor
dampak langsung terhadap penilaian yang dilakukan. hanya mengubah tanggal la-
laporan keuangan dan peris- Kategori kedua pengujian di- poran audit ke tanggal yang
tiwa yang tidak memiliki laksanakan secara khusus un- baru. Untuk opsi kedua, audi-
dampak langsung terhadap tuk memperoleh informasi tor menerbitkan laporan audit
jumlah laporan keuangan yang akan dimasukkan ke dengan tanggal ganda den-
tetapi memerlukan pen- dalam saldo akun tahun ber- gan memasukkan dua tang-
gungkapan jalan. gal.
04 Akumulasi Bukti Akhir
Jenis Akumulasi Bukti Akhir
Melaksanakan Prose- Mengevaluasi Asumsi Going- Memperoleh Surat
dur Analitis Akhir Concern Representasi Manaje-
men