http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Auditor melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan audit
yang berhubungan penyajian dan pengungkapan, konsisten dengan
bagaimana mereka melakukan pendekatan untuk memperoleh bukti untuk tujuan
audit yag berkaitan dengan transaksi saldo.
Garansi produk
Auditor terutama mencurahkan
perhatiannya terhadap beberapa
kewajiban kontijen : Diskonto wesel tagih
Karakteristik yang paling penting dari komitment adalah kesepakatan perusahaan untuk
memberikan komitmennya pada suatu rangkaian kondisi tetap dimasa mendatang. Tanpa
memandang apa yang terjati terhadap laba atau ekonomi secara keseluruhan.
Tentunya entitas bisnis setuju memberikan komitmen untuk kepentingannya sendiri yang
lebih baik, akan tetapi komitmen tersebut dapat berubah menjadi kurang atau lebih mengun-
tungkan daripada semula yang berpartisipasi.
Perusahaan biasanya menggambarkan semuakomitmennya baik dalam catatan kaki yang
terpisah atau menggabungkannya dengan catatan kaki yang berkaitan dengan kontijensi.
Beberapa prosedur audit yang sering digunakan untuk mencari kewajiban
kontijen, tapi tidak semuanya dapat diterapkan dalam semua audit:
• Prosedur yang biasanya diinte- Mereview Laporan Internal yang Disiapkan pada
Tanggal Neraca
grasi- kan sebagai bagian dari
verifikasi saldo akun akhir Memeriksa Notulen yang Diterbitkan pada Tang-
tahun gal Neraca
• Prosedur yang dilaksanakan
terutama untuk tujuan men- Berkorespondensi dengan Pengacara
gungkap-kan peristiwa atau
transaksi yang harus diakui
sebagai peristiwa lanju- Pengajuan Pertanyaan kepada Manajemen
tan
Memperoleh Letter of Representation
Penanggalan
Ganda
Kadang-kadang, auditor
Auditor memiliki dua pilihan sebanding
yang dapat diterima untuk memper-
menentu- kan bahwa peris-
luas pengujian peristiwa kemudian tiwa kemudian yang
mempengaruhi laporan
Memperluas semua pengujian peristiwa keuangan periode berjalan ter-
kemudian hingga ke tanggal yang baru
01
jadi setelah pekerjaan la-
Membatasi review peristiwa kemudian
pangan
pada persoalan yang berhubungan 02 diselesaikan tetapi sebelum
dengan peristiwa lanjutan yang baru laporan audit diterbitkan.
Mempertimbangkan
Melaksanakan Prose-
Informasi yang Meny-
dur Analitis Akhir
ertai Laporan Keuan-
gan Dasar
Lima Jenis
Akumulasi
Membaca Informasi
Bukti Akhir Mengevaluasi Asumsi
Lain Dalam Laporan
Going-Concern
Tahunan
Memperoleh Surat
Representasi Mana-
jemen
Melaksanakan P1
rosedur Analitis
Akhir
Melaksanakan Prosedur
Analitis Akhir
Mempertimbangkan Kecukupan
Bukti yang Dikumpulkan 03
Mengevaluasi As2
umsi Going-Con
cern
• Auditor melakukan penilaian awalnya sebagai bagian dari
perencanaan tetapi dapat merevisinya jika memperoleh
informasi baru
• Sebagai contoh, penilaian awal atas going-concern
mungkin memerlukan revisi jika auditor menemukan, se-
lama audit bahwa perusahaan telah gagal melunasi pin-
jaman, kehilangan pelanggan utamanya, atau memu-
tuskan untuk menyingkirkan asset yang substansial demi
melunasi pinjaman
• Auditor menggunakan prosedur analitis, berdiskusi Apakah Terdapat Keraguan
dengan manajemen mengenai potensi kesulitan
keuangan dan pengetahuannya mengenai bisnis yang Substansial Mengenai
klien yang diperoleh selama audit untuk menilai Kemampuan Klien Untuk
kemungkinan kegagalan keuangan dalam tahun
berikutnya Terus Going-Concern
• Penilaian akhir atas status going-concern entitas di-
lakukan setelah semua bukti dikumpulkan dan penyesua-
ian audit yang diusulkan telah dimasukkan ke dalam lapo-
ran keuangan
Catatan Kaki
Laporan Komparatif
yang Terinci
Data Statistik Informasi Tambahan yang
menyertai Laporan Paragraf penjelas atau
Skedul Perlindungan Keuangan Dasar laporan terpisah
Asuransi
5
Membaca Informasi La
in Dalam Laporan Tah
unan
• Tanggung jawab auditor untuk membaca informasi lain yang
dimasukkan dalam laporan tahunan hanya berkaitan dengan
informasi yang bukan merupakan bagian dari laporan keuan-
gan tetapi diterbitkan bersama laporan keuangan
• Contohnya adalah surat presiden direktur dan penjelasan
aktivitas perusahaan yang dimasukkan dalam laporan
tahunan oleh hampir semua perusahaan publik
• Auditor harus memastikan bahwa informasi laporan
nonkeuangan sudah konsisten dengan laporan.
Ketidak-konsistenan Meminta Klien untuk
yang material mengubah Informasi
Informasi lain dalam
Memasukkan paragraf
Jika klien
penjelasan dalam
laporan audit menolak Laporan Tahunan
Mengevaluasi
Hasil
Audit
5 Aspek Utama dalam Mengevalu
asi Hasil
Bukti yang Tepat Review Dokumen-
dan Memadai tasi Audit
Pengungkapan
Laporan Keuangan Ringkasan Evaluasi
Bukti
Bukti yang tepat
dan Memadai
Untuk membuat evaluasi akhir apakah bukti
sudah diakumulasikan dengan tepat dan
memadai, auditor menelaah dokumentasi
atas audit keseluruhan untuk menentukan
apakah seluruh hal material dari
transaksi, akun dan pengungkapan sudah
diuji secara memadai, dengan mempertim-
bangkan seluruh kondisi audit. Bagian
penting dalam telaah adalah memastikan
bahwa seluruh bagian dari program audit
dilengkapi dengan akurat dan didokumen-
tasikandan seluruh tujuan audit terpenuhi.
Bukti Pendukung Pendapat
Auditor
Komunikasi sebaiknya dilakukan dalam bentuk tertulis. Didalam laporan tersebut harus :
a. Menunjukan bahwa tujuan audit adalah melaporkan tentang laporan keuangan dan bukan memberikan kepastian
pengendalian internal
b. Menyertakan tentang kondisi yang dapat dilaporkan
c. Menyertakan pembatasan pembagian
2. Mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit
AU 380 mempersyaratkan auditor untuk menyampaikan hal-hal tertentu berkenaan dengan pelaksanaan au-
dit kepada mereka yang bertanggung jawab mengawasi pelaporan keuangan (komite audit dari dewan
komisaris atau komite keuangan). Komunikasi dilakukan secara lisan atau tulisan selama atau segera setelah
audit.
Selama berlangsungnya audit, auditor melakukan pembicaraan dengan manajemen mengenai berbagai hal yang
mencakup berikut ini :
a. Pemahaman atas bisnis klien
b. Rencana audit
c. Dampak perundangan atau standar profesional atas audit
d. Informasi yang diperlukan untuk menentukan risiko audit
e. Penjelasan, bukti, dan representasi dari manajemen atau dari tingkat yang lebih rendah dalam organisasi
f. Pengamatan dan saran yang dihasilkan dari audit tentang hal-hal efisiensi operasional atau administratif, strategi bisnis,
dan unsur lain yang menarik perhatian
g. Informasi yang tidak diaudit yang diinginkan oleh manajeman untuk publikasikan dengan laporan keuangan audit yang
menurut pertimbangan auditor tidak konsisten atau tampak menyesatkan pembaca
Penemuan Fakta-Fakta Lebih Lanjut
Setelah auditor menerbitkan laporan audit dan menyelesaikan semua komunikasi dengan manajemen serta
komite audit, audit dianggap telah selesai. Biasanya, kontak penting berikutnya antara auditor dan klien
terjadi ketika proses perencanaan audit untuk tahun berikutnya dimulai. Penemuan fakta-fakta lebih lanjut ini
terjadi, auditor berkewajiban untuk memastikan bahwa para pemakai yang mengandalkan laporan keuangan
diberi tahu mengenai salah saji tersebut.
Walaupun penemuan fakta-fakta lebih lanjut bukan meruapakan bagian dari penyelesaian audit. Jika auditor
menemukan bahwa lapoaran ternyata menyesatkan setelah diterbitkan, tindakan yang harus ditempuh
adalah meminta klien untuk segera menerbitkan laporan keuangan yang telah direvisi yang mencantumkan
penjelasan mengenai alasan revisi tersebut. Auditor bertanggung jawab memastikan bahwa klien telah
mengambil langkah yang tepat untuk memberi tahu para pemakai tentang laporan yang mengandung salah
saji.
Jika klien menolak mengungkapkan laporan mengandung salah saji , auditor harus memberitahu dewan
direksi. Auditor juga harus memberitahu agen regulator yang memiliki jurisdiksi terhadap klien bahwa laporan
tidak lagi dinyatakan secara wajar, praktis, setiap orang yang mengandalkan laporan keuangan.
Penemuan fakta-fakta lebih lanjut yang memerlukan penarikan kembali atau penerbitan kembali laporan
keuangan hanya berasal dari peristiwa bisnis yang terjadi sebelum tanggal laporan audit.
Thank you
Insert the title of your su
btitle Here