Anda di halaman 1dari 38

COMPLETING THE AUDIT

( DELL COMPUTER
CORPORATION
CASE )
KELOMPOK 4 :

• Jifri Syam ( 2110247579 )


• Fitria Nurhapizah ( 2110247612 )
• Ramsiah ( 2110247774 )
• Yosi Safitri ( 2110247730 )
Alur Ikhtisar Proses Audit
Phase 1
Phase 2
Plan and design
Perform test of controls and
an audit approach
substantive test of transaction
(Merencanakan dan
(Melaksanakan pengujian
merancang pendekatan audit)
pengendalian dan pengujian
substantif atas transaksi)

Phase 4
Phase 3
Complete the audit and issue
Analytical procedures and an audit report
test of details of balance (Menyelesaikan audit dan
(Melaksanakan prosedur menerbitkan laporan audit)
analitis dan pengujian atas
rincian saldo)
PROSES TAHAPAN YANG
DILAKUKAN DALAM PENYELESAIAN
AUDIT

3
PEMBAHASAN

A. MELAKSANAKAN PENGUJIAN TAMBAHAN UNTUK PENYAJIAN DAN


PENGUNGKAPAN

Tujuan yang berhubungan


dengan transaksi, tujuan yang
berhubungan dengan saldo, dan
tujuan penyajian dan pengungkapan.
Akan dibahas tiga tahap pertama
proses audit menjelaskan bagaimana
auditor merancang dan
melaksanakan pengujian audit 
untuk memperoleh bukti yang cukup
guna mendukung setiap kategori
dari tujuan tujuan audit itu.
• Melaksanakan prosedur untuk memahami pengendalian yang
berkaitan dengan tujuan penyajian dan pengungkapan sebagai
bagian dari prosedur penilaian risiko.
•Melakukan pengujian pengendalian dan berkaitan dengan
pengungkapan apabila penilaian awal atas risiko
pengendalian berada di bawah maksimum.
•Melaksanakan prosedur substantif untuk memperoleh
assurance bahwa semua tujuan audit dicapai menyangkut
informasi dan jumlah yang disajikan serta diungkapkan
dalam laporan keuangan.

B. REVIEW KEWAJIBAN KONTINJEN DAN KOMITMEN

potensi kewajiban di masa


mendatang kepada pihak luar
sebesar jumlah yang tidak
diketahui dari aktivitas yang
telah terjadi
Auditor terutama mencurahkan perhatiannya
pada beberapa kewajiban kontijen :
Standar akuntansi menggunakan a.Tuntutan tertunda (pending) untuk
dua pendekatan utama dalam pelanggaran paten, kewajiban produk, atau
kaitannya dengan ketidakpastian tindakan lainnya
b.Perselisihan pajak penghasilan
kontijensi kerugian:
c.Garansi produk
1.menggunakan pendekatan nilai d.Diskonto wesel tagih
wajar e.Jaminan untuk kewajiban orang lain
2.menggunakan ambang (threshold) f.Saldo letter of credit yang beredar yang
probabilitas tidak digunakan
Tujuan auditor yang utama dalam memverifikasi kewajiban kontijen
adalah :
1.Mengevaluasi perlakuan akuntansi kewajiban kontijen yang
diketahui untuk menentukan apakah manajemen telah
mengklasifikasikan dengan benar kontijensi tersebut (tujuan klasifikasi
penyajian dan pengungkapan)
2.Mengidentifikasi seberapa praktis setiap kontijensi yang belum
diidentifikasikan oleh manajemen (tujuan kelengkapan penyajian dan
pengungkapan)

a. Prosedur Audit Untuk Menemukan Kontijensi

Beberapa prosedur audit yang sering digunakan untuk mencari kewajiban


kontijen, tetapi tidak semuanya dapat diterapkan dalam semua audit:
Lanjutan…
Lanjutan…

b. Evaluasi Kewajiban Kontinjen yang Diketahui

c. Prosedur Audit untuk Menemukan Komitmen

d. Mengajukan Pertanyaan kepada Pengacara Klien


C. REVIEW TERHADAP PERISTIWA KEMUDIAN

Tanggung jawab auditor untuk mereview peristiwa kemudian biasanya


terbatas pada periode awal dengan tanggal neraca dan berakhir dengan
tanggal laporan audit. Karena tanggal laporan audit berkaitan dengan
penyelesaian prosedur audit yang penting dikantor klien, review
terhadap peristiwa kemudian harus sudah selesai menjelang akhir audit.

a. Jenis Peristiwa Kejadian

1. Peristiwa yang memiliki dampak


langsung terhadap laporan keuangan dan
memerlukan penyesuaian atas jumlah
Ada dua jenis laporan keuangan tahun berjalan
peristiwa
2. Peristiwa yang tidak memiliki dampak
kejadian
langsung terhadap jumlah laporan
keuangan tetapi memerlukan
pengungkapan.
Lanjutan…

1. Peristiwa yang Memiliki Dampak Langsung Terhadap Laporan Keuangan dan


Memerlukan Penyesuaian

Beberapa peristiwa yang terjadi Peristiwa periode selanjutnya, seperti berikut


setelah tanggal neraca ini, memerlukan penyesuaian terhadap saldo
menyediakan informasi akun pada laporan keuangan tahun berjalan
tambahan bagi manajemen yang jika jumlahnya material :
membantunya menentukan •Deklarasi kebangkrutan oleh pelanggan
penyajian yang wajar dari saldo dengan saldo piutang usaha yag beredar
akun pada tanggal neraca. karena kondisi keuangan pelanggan yang
memburuk
• Penyelesaian tuntutan hukum dengan jumlah
yang beredar dari jumlah yang dicatat pada
pembukuan
•Pelepasan peralatan yang tidak digunakan
dalam operasi dengan harga dibawah nilai
buku pada saat ini
Lanjutan…

2. Peristiwa yang Tidak Memiliki Dampak Langsung Terhadap Laporan Keuangan Tetapi
Memerlukan Pengungkapan

Contoh jenis peristiwa


kemudian yang tidak diakui ini
meliputi:
Peristiwa kemudian jenis
ini menyediakan bukti
•Penurunan nilai pasar sekuritas yang
tentang kondisi yang tidak
dipegang untuk investasi sementara
ada pada tanggal neraca
atau untuk dijual kembali
dilaporkan tetapi muncul
•Penerbitan sekuritas obligasi atau
setelah tanggal neraca dan
ekuitas
cukup signifikan sehingga
•Penurunan nilai pasar persediaan
memerlukan
sebagai konsekuensi dari tindakan
pengungkapan.
pemerintah yang menghalangi
penjualan lebih lanjut dari suatu
produk
•Kerugian persediaan yang tidak
diasuransikan akibat dari kebakaran
•Merger atau akuisisi
b. Pengujian Audit
1. Prosedur yang biasanya
diintegrasikan sebagai
bagian dari verifikasi
saldo akun akhir tahun.
Terdapat dua kategori prosedur audit
2. Prosedur yang
untuk review peristiwa kemudian:
dilaksanakan terutama
untuk tujuan
mengungkapkan peristiwa
atau transaksi yang harus
diakui sebagai peristiwa
Mereview Catatan yang Disiapkan Setelah kemudian
Tanggal Neraca
Mereview Laporan Internal yang Disiapkan
pada Tanggal Neraca
Memeriksa Notulen yang Diterbitkan pada
Tanggal Neraca
Berkorespondensi dengan Pengacara
Pengajuan Pernyataan kepada Manajemen 
Memperoleh Letter of Representation
c. Penanggalan Ganda

Auditor memiliki dua pilihan


sebanding yang dapat
diterima untuk memperluas
pengujian peristiwa
kemudian:

1. Memperluas semua pengujian


peristiwa kemudian hingga ke
tanggal yang baru

2. Membatasi review peristiwa kemudian pada


persoalan yang berhubungan dengan
peristiwa kemudian yang baru.
D. AKUMULASI BUKTI AKHIR

a. Melaksanakan Prosedur Analitis Akhir


Ada lima jenis
akumulasi bukti b. Mengevaluasi Asumsi Going-Concern
akhir:
c. Memperoleh Surat Representasi Manajemen

d. Mempertimbangkan Informasi Tambahan


dalam Kaitannya dengan Laporan Keuangan
Secara Keseluruhan

e. Membaca Informasi Lain dalam Laporan


Tahunan
F. MENERBITKAN LAPORAN
E. MENGEVALUASI HASIL
AUDIT

1. Bukti yang tepat dan


mencukupi
2. Bukti yang mendukung laporan audit merupakan satu-
pendapat auditor satunya hal yang ingin dilihat
3. Pengungkapan laporan oleh sebagian besar pengguna
keuangan dalam proses audit, dan
4. Mengaudit review konsekuensi dari menerbitkan
dokumentasi laporan audit yang tidak benar
5. Review indenpenden dapat sangat berat, maka
6. Ikhtisar evaluasi bukti penting untuk menerbitkan
laporan yang benar.
G. BERKOMUNIKASI DENGAN KOMITE AUDIT  DAN MANAJEMEN

1. Mengkomunikasikan Kecurangan dan Tindakan Ilegal


2. Mengomunikasikan Defisiensi Pengendalian Internal
3. Komunikasi Lain dengan Komite Audit
4. Surat Manajemen

H.PENEMUAN FAKTA FAKTA LEBIIH LANJUT

Ketika penemuan fakta fakta lebih lanjut ini terjadi, auditor


berkewajiban untuk memastikan bahwa para pemakai yang mengandalkan
laporan keuangan diberitahu mengenai salah saji tersebut. (Jika auditor sudah
mengetahui salah saji tersebut sebelum laporan audit diterbitkan, auditor akan
bersikeras bahwa manajemenlah yang harus memperbaiki salah saji itu, atau
sebagai gantinya, laporan audit yang berbeda akan diterbitkan).
Kasus Dell Computer
Dell adalah perusahaan
pembuat dan penjual jasa
komputer yang telah berkembang
pesat sejak didirikan pada tahun
1984, saat itu Michael Dell masih
berusia 19 tahun. Menurut David
Korus, senior wakil presiden dan
analis teknologi di Kidder, Peabody
Michael Dell & Co, Dell telah kehilangan jutaan
dolar dengan berspekulasi dalam
transaksi mata uang asing dan
kemungkinan berusaha untuk
menyembunyikan kerugian
tersebut dengan cara menaikkan
keuntungan.
Transaksi mata uang tersebut terjadi pada tahun
1992. Diduga transaksi tersebut telah melibatkan
ratusan transaksi per minggu, dengan total
sebanyak $ 1 miliar. Dengan demikian Bendahara
Dell yakin bahwa perusahaan akan menghasilkan
keuntungan, namun pada kenyataannya
perusahaan mengalami kerugian diperkirakan
sebesar $38 juta per 31 Juli, baik yang telah
terealisasi maupun yang tidak, yaitu akhir
triwulan ke-2. Kerugian tersebut terasa lebih
menyakitkan dikarenakan terjadi saat
perang harga besar-besaran antar
produsen komputer. Hingga akhirnya
dewan direksi memerintahkan
manajemen untuk mengakhiri
perdagangan mata uang tersebut
Sebulan kemudian,
James R. Daniel sebagai Kepala
penasehat keuangan dari perdagangan
mata uang asing tersebut mengundurkan
diri karena alasan "pribadi".
Tak lama kemudian ditemukan sebuah
laporan di Derivatives Strategy & Tactics dan
dari surat kabar New York mengatakan bahwa, "Dell telah
melewati batas antara Hedging dan Spekulasi mata uang”.
Seorang anggota dewan komisaris Dell Bobby Inman dan
ketua komite audit meminta Price Waterhouse sebagai auditor
perusahaan, untuk menginvestigasi apakah perusahaan telah
mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam
membukukan kerugian mata uang asingnya. Price Waterhouse
mengatakan bahwa perlakuan pencatatan Dell sudah sesuai.
Korus menyewa bankir, akuntan, dan analis mata uang asing untuk
membantu penyelidikan tentang aktivitas mata uang asing milik
Dell. Dia mengetahui bahwa Dell telah menjual opsi kontrak mata
uang senilai $ 435 juta pada 2 Feb 1992. Total ini dua kali lipat
($200juta) dari nilai penjualan internasional Dell pada tahun itu.
Korus mengungkapkan hal ini pada 200 pialang dan investor
melalui jumpa pers pada 20 November 1992. Setelah
diumumkannya berita tersebut, saham Dell jatuh l0%. Karena
perusahaan baru saja mengumumkan profitnya dan bersiap-siap
untuk meraih $150 juta dengan menjual 4 jt lembar saham biasa.
Reaksi terhadap tuduhan Korus adalah sanggahan amarah dan
ancaman untuk menuntut Kidder Peabody.
Pihak manajemen menyatakan
bahwa perusahaan tumbuh pesat dan
praktik hedging-nya sejalan
dengan
apa yang diharapkan dengan fluktuasi
mata uang asing. Mereka juga
mengatakan bahwa nilai jual $ 435 juta
opsi telah diimbangi dengan jumlah
yang sama dalam pembelian opsi
dan bahwa kerugian $ 38 juta yang
dikutip Korus telah menyusut menjadi $ 1 juta pada akhir
tahun. Mengenai tuduhan tentang perlakuan tidak wajar
atas praktek akuntansi, Dell mengklaim bahwa masalah
ini tidak dapat diselesaikan sepenuhnya. Price
Waterhouse, seperti yang telah diindikasikan sebelumnya,
tampaknya setuju akan pernyataan tersebut.
Dell bahkan mencoba untuk mendiskreditkan David Korus
dengan menyatakan bahwa ia seringkali mengambil posisi
ekstrim dalam perusahaan yang tertutup untuk kliennya.
Manajer humas di Dell mengatakan bahwa klien Korus itu
"terlibat dalam banyak transaksi hedge fund yang mungkin
senang melihat saham (Dell) turun“.
Manajemen Dell juga mengisyaratkan adanya hubungan
pribadi Korus dengan analis hedge fund New York yang
kemungkinan mempengaruhi ceritanya
mengenai Dell. Beberapa minggu setelah
adanya berita dari Dell dan manajemen
Dell harga saham Dell kembali
ke posisi semula dan bahkan mencapai
harga tertinggi selama tahun tersebut
Pembahasan
1. Bagaimana seseorang membedakan antara hedging
dan spekulasi?
2. Bagaimana perlakuan Akuntansinya yang berbeda
3. Dengan asumsi bahwa Dell tidak melaporkan kerugian
dari transaksi mata uang asing dalam laporan
triwulanan yang meliputi tahun yang berakhir 31
Januari 1993, tetapi melaporkan efek bersih dari
transaksi dalam laporan tahunannya untuk tahun itu,
apakah itu sesuai dengan PSAK?
4. Apa tanggung jawab yang dilakukan auditor miliki
untuk menentukan apakah perlakuan akuntansi yang
benar.
5. Selain perbedaan teknis dalam perlakuan akuntansi
untuk tujuan pelaporan triwulanan, apakah pemegang
saham Dell telah dilayani dengan benar/baik ketika
manajemen terlibat dalam spekulasi mata uang asing?
6. Tanggung jawab apa yang auditor harus informasikan
kepada para pemegang saham, mengingat bahwa
laporan keuangan tahunan tidak memberikan indikasi
apakah keuntungan atau kerugian mata uang asing
yang terjadi karena lindung nilai (hedging) atau
spekulasi?
Beda antara hedging dan spekulasi?
Hedging
merupakan suatu aktivitas pembelian atau penjualan
bentuk pengelolaan risiko untuk mengurangi
1 kemungkinan-kemungkinan kerugian karena perubahan
kurs, suku bunga, harga saham, dan harga komoditas atau
dengan kata lain untuk lindung nilai
Spekulasi
berkaitan dengan usaha untuk meraih keuntungan melalui
perdagangan valuta asing yang didasarkan pada perdagangan
valuta asing.

Dalam kasus Dell, Dikatakan bahwa “Dell telah menjual opsi


kontrak mata uang senilai $ 435 miliion pada 2 feb 1992, akhir
tahun fiscal. Total ini dua kali lipat ($200juta) dari nilai
penjualan internasional Dell pada tahun itu”. karena itu
sebenarnya nilai kontrak opsi yang dimiliki secara bersih sudah
lebih dari mencukupi untuk melindungi nilai transaksi penjualan
luar negeri, maka dapat dikatakan bahwa sebagian dari transaksi
tersebut bersifat spekulasi.
Perlakuan akuntansi yang berbeda:
1. Akuntansi untuk pelaporan tujuan kuartalan/triwulan?

Adalah untuk mencatat perubahan atau penurunan


2 terhadap nilai wajar dari transaksi opsi ataupun mata
uang asing dan mencatat estimasi kerugian/keuntungan
yang timbul atas perubahan tersebut
Dikatakan bahwa : Perubahan nilai wajar item yang
dilindungi diakui pada periode sekarang sebagai
penyeimbang (offsetting ) pengakuan perubahan nilai
wajar instrument hedging nya ( perlakuan akuntansi
lindung nilai wajar )

2. Akuntansi tujuan pelaporan keuangan tahunan?


Untuk melaporkan efek bersih dari transaksi opsi ataupun
mata uang asing
 
Dengan asumsi bahwa Dell tidak melaporkan
kerugian dari transaksi mata uang asing dalam
laporan triwulanan yang meliputi tahun yang
3 berakhir 31 Januari 1993, tetapi melaporkan efek
bersih dari transaksi dalam laporan tahunannya
untuk tahun itu, apakah itu sesuai dengan PSAK?
 
Pembahasan : Tidak benar karena tidak sesuai
PSAK.
PSAK 3 mengatur tentang laporan keuangan
interim, seperti laporan triwulan dan laporan
setengah tahunan, paragraf 04, yang masih
berlaku, menyatakan laporan keuangan interim
merupakan bagian integral dengan periode
tahunan.
Apa tanggung jawab yang dilakukan auditor
miliki untuk menentukan apakah perlakuan
akuntansi yang benar.
4 Pembahasan : Auditor harus menanyakan
kepada Dell mengenai keberadaan instrumen
tersebut dan memeriksa kontrak dengan hati-
hati untuk eksposur risiko yang mungkin dan
kebutuhan untuk mengakui kerugian, dan
menentukan bahwa semua derivatif tercermin
pada nilai pasar pada tanggal neraca. Auditor
juga harus memastikan kecukupan
pengungkapan catatan kaki mengenai kebijakan
perusahaan yang berkaitan dengan investasi
derivatif.
 
Selain perbedaan teknis dalam perlakuan akuntansi untuk
tujuan pelaporan triwulanan, apakah pemegang saham Dell
telah dilayani dengan benar/baik ketika manajemen terlibat
5 dalam spekulasi mata uang asing?
Pembahasan : Tidak, karena
Saat Dewan direksi memerintahkan manajemen untuk
mengakhiri transaksi mata uang asing, James R. Daniel Direktur
Keuangan Dell yang mendukung transaksi mata uang asing
mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Dell mengalami kerugian karena transaksi di opsi mata uang
asing dan mencoba menyembunyikan kerugian tersebut.
Penjelasan dari Dell kepada dewan direksi mengenai tujuan
pemilikan atau penerbitan instrument keuangan bertentangan
dengan sebuah laporan surat kabar Newyork yang mengatakan
bahwa “Dell telah melewati batas antara Hedging dan
Spekulasi” (di samping itu, Korus mendapatkan bukti bahwa
Dell telah menjual kontrak opsi mata uang sebesar $435 juta
pada akhir tahun buku, 2 Februari 1992, jumlah ini hampir dua
kali ($200 juta) dari penjualan internasional Dell untuk tahun
tersebut).
Tanggung jawab apa yang auditor harus informasikan
kepada para pemegang saham, mengingat bahwa laporan
keuangan tahunan tidak memberikan indikasi apakah
6 keuntungan atau kerugian mata uang asing yang terjadi
karena lindung nilai (hedging) atau spekulasi?

Pembahasan : Dalam PSAK 55 dikatakan bahwa pada saat


dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan
pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan
tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan
lindung nilai. Pendokumentasian tersebut meliputi
identifikasi instrument lindung nilai. Auditor meminta bukti
dokumentasi tersebut kepada pihak manajemen dengan
surat representative. Dokumentasi yang diperoleh direview
dan dibandingkan dengan laporan posisi keuangan. Dengan
begitu, auditor dapat mengkomunikasikan hasil (informasi)
yang diperoleh kepada dewan direksi.
 
 
KESIMPULAN :
KELOMPOK
Prosedur penting yang dilakukan auditor terhadap
penyelesaian audit (completing audit) yakni :
1.penerapan pengujian tambahan atas penyajian dan
pengungkapan
2.melakukan review atas kewajiban kontijensi
3.melakukan review atas peristiwa kemudian
4.mengumpulkan bukti akhir
5.mengevaluasi hasil audit
6.penerbitan laporan audit
7.komunikasi dengan komite audit dan manajemen
8.menemukan fakta setelah tanggal neraca

Anda mungkin juga menyukai