AUDIT COMPLETION
I. Tujuan
Untuk memahami dan mengetahui cara penyelesaian proses audit yang telah dilakukan.
II. Tinjauan Teori
Mengakumulasikan final
evidence
Mengevaluasi hasil
Mengkomunikasikan dengan
audit committee dan manajemen
Audit merupakan tahapan terakhir dalam proses audit. Prosedur audit yang dilakukan pada
tahap penyelesaian audit mencakup:
1. Perform additional test for presentation and disclosure
Di tahap ini auditor mengevaluasi bukti yang diperoleh dari 3 tahap pertama untuk
menilai apakah diperlukan bukti tambahan untuk tujuan penyajian dan
pengungkapan. Auditor juga mengevaluasi apakah keseluruhan penyajian dalam
laporan keuangan dan penjelasan tambahan telah mematuhi prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
Adapun objektif dalam penilaian penyajian dan pengungkapan meliputi:
i. Occurence & rights and obligations: mengungkapkan peristiwa dan
transaksi yang terjadi terkait dengan entitas
ii. Completeness: semua pengungkapan yang harus dimasukkan dalam laporan
keuangan telah dimasukkan
iii. Classification and understandability: informasi disajikan dan diungkapkan
dengan jelas dan tepat
iv. Accuracy and valuation: informasi disajikan secara wajar pada jumlah yang
benar
Dual dating
Subsequent event yang memengaruhi laporan keuangan periode berjalan terjadi
setelah pekerjaan lapangan selesai, tetapi sebelum laporan audit diterbitkan
Auditor memiliki dua pilihan ataas perluasan pengujian subsequent event,yaitu:
I. Memperluas selurug kejadian setelah tanggal neraca ke batas tanggal
yang baru (ubah audit report ke tanggal baru)
II. Membatasi review subsequent events sehubungan dengan kejadian baru
setelah tanggal neraca (menerbitkan dual-dated audit report)
Tanggal Tanggal klien
Client ending Audit menerbitkan
balance sheet date report FS
PS. Auditor hanya bertanggungjawab dalam melakukan review atas subsequent event yang
terjadi antara tanggal penutupan neraca (31 Des) dan tanggal audit report (11 Mar).
4. Final evidence accumulation
Tahapan ini mencakup:
a. Melakukan final analytical procedures
Partner biasanya membaca laporan keuangan, termasuk penjelasan tambahan
dan mempertimbangkan kecukupan bukti yang dikumpulkan atas saldo akun
yang tidak wajar. Hasil dari prosedur ini bisa jadi mengindikasikan bahwa
bukti audit tambahan dibutuhkan
b. Mengevaluasi asumsi going concern
Saat audit menetapkan asumsi going concern, mereka harus mengevaluasi
rencana manajemen dalam menghindari kebangkrutan dan mengevaluasi
kelayakan dalam realisasi rencana tersebut
c. Memperoleh management representation letter
I. Menekankan kepada manajemen bahwa mereka bertanggungjawab atas
penilaian laporan keuangan
II. Mengingatkan manajemen atas potensi salah saji atau hal yang tidak
dimasukkan dalam laporan keuangan
III. Mendokumentasikan jawaban dari manajemen atas tanya jawab
mengenai berbagai aspek dalam audit
d. Mempertimbangkan informasi yang menyertai laporan keuangan dasar Auditor
memberikan tambahan kata-kata pada laporan standar auditor saat menyatakan
opini untuk tambahan informasi
e. Membaca informasi lain dalam laporan tahunan
Jika ada ketidakkonsistenan antara informasi laporan non-keuangan dan laporan
keuangan yang material, maka klien diminta untuk mengubah informasi
tersebut
5. Evaluate results
a. Bukti yang tepat dan memadai
Auditor sering menggunakan checklist pada penyelesaian audit sebagai
pengingat bila ada yang terlewatkan
b. Bukti pendukung opini auditor
Manakala auditor menemukan salah saji yang material, neraca saldo harus
disesuaikan untuk mengoreksi laporan keuangan
c. Pengungkapan laporan keuangan
Financial statement disclosure checklist didesain untuk mengingatkan auditor
tentang masalah yang biasanya muncul dalam laporan keuangan
d. Dokumentasi audit review
Staf audit yang berpengalaman harus mereview dokumentasi audit untuk
mengevaluasi kinerja karyawan yang belum berpengalaman, memastikan bahwa
proses audit memenuhi standar kinerja, dan menghilangkan kerancuan yang
sering muncul dalam penilaian auditor
e. Independen review
Terdapat review untuk laporan keuangan dan keseluruhan berkas audit oleh
independen yang merupakan staf KAP yang tidak terlibat dalam audit
f. Ringkasan evaluasi bukti
Evaluasi bukti sebagai dasar laporan audit diterbitkan untuk laporankeuangan
6. Issues audit report
Laporan audit merupakan satu-satunya yang dilihat oleh sebagian besar pengguna
dari keseluruhan proses audit dan konsekuensi dari penerbitan laporan audit yang
tidak benar sangat besar