A. Soal Pilihan :
1. Yang termasuk dalam proses audit adalah sebagai berikut, kecuali ?
a. Merencanakan dan merancang pendekatan audit
b. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit
c. Melakukan penyajian dan pengungkapan
d. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian atas rincian saldo
2. Mengevaluasi asumsi going-concern termasuk dalam proses audit report and financial
reporting dalam proses ?
a. Mengevaluasi hasil
b. Mengumpulkan bukti audit
c. Penemuan fakta-fakta lebih lanjut
d. Review kewajiban kontijen dan komitmen
3. Peristiwa seperti berikut ini memerlukan penyesuain saldo akun pada laporan keuangan
tahun ini jika jumlahnya material, kecuali ?
a. Penjualan investasi harga dibawah biaya yang tercatat
b. Penyingkiran peralatan yang tidak digunakan operasi dengan harga dibawah nilai
buku saat ini.
c. Penyelesaian tuntutan hukum dengan jumlah yang berbeda dari jumlah dicatat
pembukuan
d. Penerbitan obligasi / sekuritas
4. Potensi kewajiban dimasa mendatang kepada pihak luar untuk jumlah yang tidak
diketahui dari aktivitas yang telah terjadi disebut dengan ?
a. Kewajiban Kontijen
b. Kewajiban Komitmen
c. Diskonto Wesel
d. Saldo letter of credit
5. Standar auditing menyarankan empat kategori persoalan khusus yang harus dimasukkan,
yaitu ?
a. Laporan keuangan
b. Kelengkapan informasi
c. Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan
d. Semua Benar
B. Soal Esei :
JAWABAN :
Pilihan Ganda :
1C
2B
3D
4A
5D
Essai :
1. Peristiwa yang memiliki dampak terhadap laporan keuangan yang memerlukan
penyesuaian dan Peristiwa yang tidak memiliki dampak langsung terhadap laporan
keuangan tetapi memerlukan pengungkapan Melakukan analisis tren dari persediaan
dan biaya penyimpanannya.
2. Sebagai review akhir untuk salah saji material atau masalah keuangan yang tidak
ditemukan selama pengujian lain dan untuk membantu auditor mengambil pandangan
objektif akhir tehadap laporan keuangan.
3. Standar auditing mengharuskan auditor untuk mengomunikasi kan semua kecurangan
dan tindakan ilegal kepada komite audit atau kelompok yang ditunjuk, tanpa
memandang materialitas. Tujuannya adalah membantu komite audit dalam
melaksanakan perannya sebagai pengawas atas laporan keuangan yang dapat
diandalkan.
4. Penemuan fakta-fakta lebih lanjut.
5. Menetukan ada atu tidaknya kontijensi (tujuan keterjadian penyajian dan
pengungkapan) begitu auditor mendapat adanya kontinjensi evaluasi terhadap
materialitas dan pengungkapan catatan kaki biasanya dapat dilakukan dengan
memuaskan.